Aura seorang artis terkenal di indonesia dia bertemu dengan pak polisi ganteng di saat sedang di kejar kejar oleh fensnya dan di tolong oleh bapak polisi ganteng yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama semenjak itu Aura selalau mencari perharian kepada pak polisi ganteng itu namun selalu di cuekin dan selalu bersikap dingin terhadap Aura
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
aura, abi dan nina semua berfikir
" mas gimana pendapat kamu" tanya aura pada abi
" gak usah di ambil" jawab abi singkat
" ok ma' f pak rizal saya tidak jadi mengambil peran ini , silahkan anda tawarkan kepada artis lain saja" ucap aura
"nona anda di kasih sama apa oleh laki laki ini sehingga anda mau saja menuruti kemauan nya, apa anda tau kontrak ini bisa menghasilkan miliaran rupiah " tanya rizal pada aura
" ma' f saya tidak mengizinkan dia membeli kucing dalam karung" ucap abi
' waw dia ngakuin aku sebagai kekasihnya' ucap aura kegirangan dalam hati
' hem sepertinya banyak udah banyak perusahan ni gue harus laporan pada dua nyonya ' ucap nina dalam hati iya langsung mengirim pesan pada dua nyonya nya
' sepertinya laki laki ini bukan orang sembarangan dia bisa membaca gerak-gerik ku untuk menjebak aura' ucap rizal dalam hati
' udah ganteng pintar lagi idaman banget' ucap sekertaris riza dalam hati
" baik lah terserah anda mau bilang apa tapi saya sangat di sayangkan jika nona aura menolak kerja sama kita" rizal masih berusaha membujuk aura
" ma'f pak rizal saya tidak tertarik lagi dengan kontrak yang anda tawarkan " ucap aura
" ayu kita pergi aku masih ada tugas setelah ini"abi mengajak aura
" iya udah ayo aku juga mau ke rumah mama" ucap aura
" kami permisi dulu pak rizal , sekali lagi terimakasih tawarannya terhadap kekasih saya , saya harap anda tidak menjebak orang lain lagi seperti anda mau menjebak kekasih saya ada bisa kena pidana atas penipuan" ucap abi panjang lebar
"siapa kamu saya bisa laporkan kami kepolisi atas dasar pencemaran nama baik" ancam rizal
aura dan nina tertawa mendengar ucapan rizal
"apa yang anda tertawakan nona" tanya rizal pada aura dan nina
" apa kamu tidak tau siapa yang kamu ancam" ucap nina
" emang nya siapa dia paling juga cuma bodyguard aja belagu" ucap rizal meremehkan
" mas keluarkan identitas mu , jangan mau di rendahkan sama dia " ucap aura pada abi, abi pun mengeluarkan kartu ke anggota kepolisian di dalam dompetnya rizal yang melihat itu seketika mukanya langsung pucat pasi
' pantesan dari tadi dia bisa membaca gerak gerik ku' ucap rizal dalam hati
" bagai mana komandan kita apakan manusia ini" ucap aura sambil bercanda
"kita bebaskan untuk kali ini , tapi kalau lain waktu dia mengulanginya lagi biar saya sendiri yang akan turun tangan " ucap abi yang mengikuti permainan aura
" sip laksanakan komandan" ucap aura dan nina bersamaan
" ayo pulang saya ada jadwal razia hari ini " ujar abi
" siap komandan " ucap aura dan nina bersamaan
merekapun pergi meninggal kan rizal dan anak buahnya
" sial sial , kenapa aku sial sekali hari ini wanita yang aku cintai selama bertahun tahun di pergi dengan laki laki lain , filem yang ku buat ini bisa terancam gagal dan rugi ratusan juta" ucap rizal dengan kesal
"bos saya boleh kasih usulan " ucap bobi asisten rizal
" hem silahkan" ucap rizal
" kalau bos masih mau berdekatan dengan nona aura bos rubah lagi naska itu dan hapuskan adegan yang tidak senonoh lalu ajukan lagi ke nona aura dan anda minta ma'f atas kejadian hari ini kita tidak rugi dan nona aura bisa didekat anda, nanti setelah nona aura di dekat anda , Anda harus menunjukkan rasa cinta bos ke nona aura " usul dari bobi
" kamu ada benarnya juga, kamu ubah naskanya secepat nya " ucap Rizal pada sekertarisnya
"baik tuan " jawab sekertarisnya