Dua Cinta

Yuda berusaha mendekati shafira, namun Shafira enggan, dan pura2 mau ke toilet, shafira pun pergi meninggalkan Yuda dan Tante lestari.

Di depan restoran ternyata shafira bertemu dengan Julian.

"Astaga Jul, kamu mau ngapain?" kata Shafira agak shock melihat ada Julian mau masuk ke restoran yang di dalamnya ada mama mertua nya.

Dengan santainya Julian menjawab " ya mau makan lah, masa mau nge-gym haha" kata Julian sambil ngeledek.

Shafira pun tambah cemas mendengar celotehan Julian "jangan Jull" Kata shafira

Julian pun bingung, "kenapa jangan?, Inikan tempat umum, jadi siapapun boleh dong masuk, yakaaaa " ujar Julian sambil tersenyum ke arah shafira.

"Gak bisa Jul, tadi kan kamu sudah ketemu sama mama mertua aku, kalo ketemu lagi disini bakal jadi mikir macem macem dong mama mertua aku" ujar shafira.

Julian pun menjawab "Tinggal bilang aja kebetulan yakan"

"Astaga Jull.. Gak bisa, pokoknya gak bisa ... Kamu harus pergi dari sini, please mohon" Ucap shafira.

Ditempat lain Yuda pun izin kepada Tante lestari untuk mengecek shafira yang sudah lumayan lama ke toilet.

Lestari pun mengiyakan keinginan Yuda untuk memeriksa shafira yang kelamaan di toilet.

Dan tentu saja Yuda memergoki shafira yg sedang berduaan dengan Julian.

"Waahhh gak bisa dibiarin ini, saya akan gunakan kesempatan ini buat menghalangi shafira jatuh ketangan laki laki itu" kata Yuda.

Yuda pun mengeluarkan ponsel nya untuk merekam shafira dan Julian.

Julian pun menawarkan sesuatu kepada Safira "oke aku akan pergi tapi kamu harus mau menuruti permintaan aku" ucap Julian.

Shafira pun mengiyakan permintaan Julian agar Julian tak bertemu mama mertua nya

"yaudah iya, apaan.. Jangan yang aneh aneh ya!" Pinta shafira.

"aku cuman mau lihat kamu senyum" kata Julian.

"permintaan macam apa itu?" tanya shafira.

"tinggal senyum aja deh, gak ribet juga kan?" Kata Julian.

"oke okee" kata Safira Shafira pun tersenyum pada Julian.

"yang ikhlas dong, senyum yang bagus itu 3 jari" kata Julian mempraktekan senyum dengan memasukkan 3 jari kemulutnya.

Shafira pun tertawa melihat tingkah Julian.

"Nahh gitukan manis, enak dilihat nya" kata julian.

"yaudaaahh sekarang pergi" kata shafira pada julian.

"iya iya" kata Julian sambil pergi meninggalkan Shafira.

Saat Shafira berbalik arah, dia pun kaget melihat Yuda yang sedang merekamnya diam diam.

Shafira pun bergegas mendatangi Yuda. Namun Yuda lari ke Tante lestari dan menunjukkan vidio shafira dan Julian tadi.

Lestari pun murka, dia langsung tampar shafira dan usir Shafira .

dan sebelum dia mengusir shafira, lestari menelpon Julian yang didapat di hp shafira yg telah tersimpan dengan nama Julian. Yg semakin menambah tuduhan bahwa shafira berselingkuh dengan Julian.

Dan setelah ditelpon, Julian pun datang kembali ke restoran tadi.

Shafira langsung di dorong ke Julian.

"ambil perempuan murahan ini, saya kasih gratis ke kamu julian" Ucap lestari dengan penuh amarah.

Shafira dan Julian berusaha untuk menjelaskan bahwa mereka tidak ada apa apa. Dan semua murni hanya salah paham.

Namun sayang penjelasan shafira dan Julian tidak di hiraukan oleh lestari. Dia pun pergi meninggalkan Julian dan shafira.

Akhirnya shafira kembali ke rumah lamanya dengan diantar oleh Julian.

Namun naas nasib shafira, baru beberapa saat dia menepati rumah lamanya. Rumah tersebut pun kebakaran, dan membuat Shafira tidak punya tempat tinggal lain.

Hingga pada akhirnya shafira tinggal di apartemen Julian , dan pada suatu hari shafira dan Julian pun saling memantapkan hati untuk menikah. Dan disaat pernikahan Julian dan shafira, terjadilah huru hara, dimana Rafael kembali datang lagi , ya.. Rafael selamat dari kematian.

Namun sayang... Rafael terlambat mencegah pernikahan Julian dan shafira.

Dan shafira pun tetap memilih hidup dengan Julian.

Hingga sekarang mereka , Julian dan shafira selalu bersama.