Claudia wanita yang cantik, baik, dan selalu di ratukan di keluarga nya. setelah ibu kandung nya meninggal dan ayahnya menikah lagi dengan ibu tirinya dan mempunyai kakak tiri yang sama jahatnya dengan sang ibu tiri. Setelah itu hidup Claudia menjadi hancur dan menderita. tidak hanya itu saja gara-gara niatan jahat kakak tirinya yang ingin menjebak Claudia tidur dengan pria hidung belang malah berakhir tidur dengan seorang CEO yang kaya raya hingga hamil diluar nikah. setelah kejadian itu Claudia meninggalkan negaranya dan pergi keluar negeri untuk mengadu nasib dinegara orang lain dan setelah beberapa tahun kemudian Claudia kembali ke negaranya untuk membalaskan dendam dan mengambil semua miliknya yang dikuasai oleh ibu tirinya.
ikutin terus cerita nya sampai selesai, jangan lupa like dan komen dibawah ini ok. terima kasih.
( by Aty Farah ) salam cinta untuk kalian semua❤️❤️😊😊.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aty Farah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
( Perusahaan Barkshire Hathaway )
Di perjalanan Maxim sedang menagih janji sama Ara, karena dia sudah berhasil dengan misinya membujuk Claudia untuk mengajak Ara pergi jalan-jalan ke moll.
"Hemmh... Ara sayang! Kamu masih ingatkan dengan janji kamu kemarin. Kalau om Max berhasil membawa kamu pergi jalan-jalan ke moll, maka Ara akan membantu om Max untuk dekat dengan mommy nya Ara." Maxim berucap dengan hati-hati.
Ara yang mendengar perkataan Maxim malah memutar bola matanya malas.
"Jadi om anteng membawa Ala jalan-jalan ndak iklas," sahut Ara dengan kesel. Karena dia merasa Maxim tidak ikhlas membawanya jalan-jalan ke moll.
Maxim yang mendengar Ara marah jadi kelimpungan. Karena dia takut Ara malah berbalik memusuhinya nanti.
"Aduh salah bicara lagi, bagaimana ini? Aku harus bisa membujuk Ara agar tidak ngambek lagi pada ku. Kalau tidak, bisa gagal rencana aku buat dapetin Claudia," batin Maxim.
"Hemmh... Ara sayang! Kamu jangan salah paham dulu sama om Max. Maksud om max..."
"Oh Tuhan... Bagaimana caranya menjelaskan sama Ara. Coba Max berpikir yang masuk akal, jangan sampai Ara tambah marah sama kamu," batin Maxim lagi.
"Begini Ara sayang. Kemarin Ara bilang mau dekatin om Max sama mommy nya Ara. Karena Ara juga pengen bisa merasakan punya daddy juga seperti anak lain.
"Jadi kalau Ara bisa mendekati om Max sama mommy nya Ara. Otomatis om Max bisa menjadi Daddynya Ara seutuhnya," jelas Maxim hati-hati takut Ara malah semakin marah dengan nya.
"Oh... benal juga pelkataan om anteng. Jika mommy cama om anteng dekat. Belati om anteng sudah jadi Daddynya Ala dong?" tanya Ara dengan antusias.
Max yang mendengar perkataan Ara menghela nafas lega, dan bersyukur Ara masih mau mendukung nya menjadikan Claudia sebagai istrinya.
"Tentu saja om Max akan menjadi Daddynya Ara," jawab Maxim dengan cepat.
"Belalti cekalang Ala, halus menyebut om anteng Daddy dong?" tanya Ara dengan mata berbinar cerah.
"Tentu saja Ara harus panggil om Max dengan panggilan Daddy," jawab Maxim dengan bangga.
"Om Lian... cekalang Ala sudah puna Daddy. Ala ndak di ejek lagi cama olang-olang," ujar Ara pada Ryan Richard asisten pribadinya Maxim Almero, yang sedang menyetir mobil sejak tadi.
"Tentu saja nona kecil," jawab Ryan Richard.
Ya, mereka sekarang sedang pergi bertiga dengan asisten pribadinya Maxim dalam satu mobil. Sedangkan di belakang mereka sudah ada beberapa bodyguard yang di tugaskan oleh Maxim untuk memantau dan menjaga keamanan Ara .
Ryan Richard adalah asisten kepercayaan Maxim yang sangat cekatan, pintar, yang pasti setia serta bisa di andalkan dalam segala hal.
Ryan Richard tak menyangka, tuannya yang terkenal playboy dan tak pernah percaya yang namanya cinta apalagi menikah merasa terkejut.
Bagaimana tidak terkejut, dia yang selalu ada di dekat bosnya bahkan tahu bagaimana sifat baik buruknya. Merasa tidak percaya kalau bosnya bisa jatuh cinta dengan seorang wanita yang sudah memiliki seorang anak. Dan dia dengan bangga nya menyebut dirinya sendiri sebagai seorang ayah.
Tak lama kemudian mereka baru saja sampai di moll Ferry building marketplace, moll terbesar yang ada di kota California.
Karena kemarin Ara mengalami kecelakaan sehingga Ara tidak jadi pergi ke moll tersebut. Itu sebabnya Ara memaksa mommy nya untuk diajak lagi ke moll itu.
Tapi karena Claudia sudah trauma dengan kecelakaan kemarin akhirnya Ara tidak di bolehin pergi ke sana lagi.
Ara yang sangat ingin pergi jalan-jalan ke moll sehingga menyuruh Maxim untuk membujuk mommy nya agar dia di bolehin pergi ke sana.
Sekarang Ara sedang berada di kidzoona tempat bermain anak-anak yang ada di kota California.
Di tempat ini disediakan banyak permainan seperti bongkar pasang rumah, mandi bola, mobil-mobilan, perosotan hingga penjual es krim. Tidak hanya bermain, namun disini anak-anak bisa mengembangkan kemampuan berinteraksi dengan teman baru mereka.
"Holle ahlil na Ala bisa juga main di sini. Daddy sini main cama Ala," ujar Ara yang sedang asyik bermain mandi bola.
"Ara main saja sepuasnya biar Daddy tunggu disini oke," sahut Maxim tersenyum melihat tingkah Ara yang mengemaskan.
"Oke, Daddy," jawab Ara.
"Apa tuan mencintai mommy nya nona kecil?Soalnya aku lihat tuan sering sekali datang ke rumah mereka. Apalagi sekarang tuan malah repot-repot mengajak nona kecil jalan-jalan di moll ini?" tanya Ryan Richard.
"Kamu benar yan... aku emang sedang jatuh cinta sama Claudia. Apalagi adanya Ara ditengah-tengah kami berdua. Kami sudah seperti keluarga yang bahagia." Maxim berucap seraya terkekeh geli saat mendengar perkataan nya sendiri.
"Bukannya tuan sangat membenci anak kecil apalagi berkomitmen untuk menjalin hubungan serius dengan wanita?" tanya Ryan heran melihat tuanya yang playboy bisa berubah seperti ini.
"Jangankan kamu yan... aku sendiri juga tidak tahu. Apa yang menyebabkan aku bisa jatuh cinta dengan Claudia. Dan bisa menerima Ara sebagai anak sambung aku." Maxim berucap dengan senyum bahagia.
Ryan yang mendengar perkataan tuannya hanya bisa pasrah dan menggelengkan kepalanya saja. Karena dia tidak habis pikir dengan kelakuan bosnya.
Dreet... Dreet... Dreet...
📞"Hallo, ada apa?" tanya Ryan dengan suara datarnya.
📞"Hallo tuan Ryan. Saya mau mengabarkan kalau klien yang anda tunggu sudah berada di ruangan meeting sekarang ini," ujar seseorang di sebrang sana.
📞"Baik. Kamu beritahu mereka, 1 jam lagi kami akan segera sampai di sana. Kasih saja alasan yang masuk akal agar mereka tidak tersinggung dengan keterlambatan kami, mengerti," perintah Ryan Richard.
📞"Baik tuan," ujar orang tersebut setelah itu dia mematikan hpnya.
******
"Maaf pak Max mengganggu. Tadi Jessica memberikan kabar kalau klien yang kita tunggu sudah datang ke kantor. Dan mereka sedang menunggu kita di ruang meeting," ujar Ryan Richard.
"Oh Tuhan... Aku lupa kalau hari ini kita ada pertemuan dengan mereka. Apa kamu sudah memberitahukan sama Jessica untuk memberikan alasan yang masuk akal, atas keterlambatan kita?" tanya Maxim.
"Sudah tuan," jawab Ryan Richard.
"Ara? Ayo kita pergi dari sini. Lain kali kita main kesini lagi oke," ujar Maxim.
"Oke, Daddy," jawab Ara yang sudah puas bermain sejak tadi, sehingga dia tidak keberatan untuk pergi dari sana.
•
•
•
Satu jam kemudian, Maxim dan yang lain sudah berada di perusahaan Barkshire Hathaway.
Perusahaan ini adalah Perusahaan yang memproses akuisisi beberapa perusahaan lain dari sektor otomotif, produsen asuransi, dan pakaian dalam.
Perusahaan yang saat ini di kelola oleh Maxim Almero sangat berkembang pesat di kota California.
Tapi sayang walaupun Maxim sangat sukses di dunia bisnis, dia belum juga memiliki pasangan hidup.
Padahal usianya tidak lagi muda, karena dia mengganggap pernikahan sangat membosankan.
Tapi tidak untuk sekarang ini setelah dia melihat Claudia, hidupnya yang dulu sangat membosankan menjadi berwarna.
Bahkan dia selalu mencari alasan untuk bisa dekat dengan Claudia terutama dengan Ara calon anak sambungnya. Agar usaha dia untuk mengajak Claudia menikah menjadi mudah karena sudah mendapatkan dukungan dari Ara.
Saat di lobby perusahaan karyawan yang berpapasan dengan Maxim, melihat ke arah anak kecil yang cantik dan lucu sedang di gendong oleh Maxim.
Ya, anak itu tak lain dan tak bukan adalah Arrabella Anastasia. Sehingga menyebabkan karyawan Maxim jadi penasaran pada Ara.
Karena mereka tahu. Bos perusahaan ini belum menikah apalagi punya anak. Hingga menyebabkan mereka semua terkejut, saat melihat Maxim menggendong Ara.
Saat sudah sampai di ruangan CEO. Maxim langsung berhenti di depan meja sekretarisnya yaitu Jessica Amelia. Orang yang menelpon Ryan Richard tadi sewaktu mereka masih di moll.
"Selamat siang pak," sapa Jessica Amelia dan dia terkejut melihat ada anak kecil di gendongan bosnya itu.
"Jessi... tolong jaga anak saya dengan baik dan berikan apapun yang dia minta, jangan lupa pesan makanan untuknya juga. Karena tadi kami belum sempat makan di jalan," ujar Maxim.
"Baik pak," jawab Jessica.
"Apa mereka masih menunggu disini?" tanya Maxim lagi.
"Masih tuan. Mereka semua menunggu tuan Maxim, di ruangan meeting sekarang," ujar Jessica.
"Ara? Kamu main dengan aunty Jessica dulu, tidak apa kan sayang?" tanya Max dengan lembut.
"Baik Daddy," jawab Ara.
"Jadi dia anak tuan maxim. Kalau begitu aku harus bisa menjaganya dengan baik. Biar aku tidak di pecat dari perusahaan ini," batin Jessica.
•
•
•
Bersambung.....
Daddy Ganteng
( Alexander Lemos )
Pengusaha Pemilik Perusahaan Apple Inc,
Berusia 31 tahun.
Mommy Cantik
( Claudia Henry Abraham )
Pemilik Restoran Mewah Maple & Co :
Berusia 23 tahun.
Om Gantengnya Ara
( Maxim Almero )
Pengusaha Pemilik Perusahaan Barkshire Hathaway : Berusia 31 tahun.
Aunty Cantiknya Ara
( Alice Norin )
Manager Di Restoran Maple & Co / Kakak Anggkatnya Claudia : Berusia 25 tahun.
Si Cantik drama Queen ( Ratu Drama )
( Arrabella Anastasia )
Arrabella Anastasia Anak dari Pasangan Alexander Lemos Dan Claudia Henry Abraham : Berusia 4 Tahun.
Hay guys. Ini visual menurut imajinasi
author ya... jika menurut kalian ini kurang
cocok kalian bisa membayangkan orang yang
menurut kalian sesuai. ini hanya sekedar
pelengkap cerita saja biar lebih menarik saja.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁