NovelToon NovelToon
Suami Khianat, Brondong Mendekat

Suami Khianat, Brondong Mendekat

Status: tamat
Genre:Tamat / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:98.9k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Tring
" Melalui pesan ini aku talak kamu. Mulai hari ini kita bukan lagi suami istri."
Dunia wanita 35 tahun itu seakan runtuh. Dia baru saja selesai melakukan operasi sulit pagi ini. Dan pesan yang berisi talak dari suaminya membuat wanita itu terhuyung.
" Kenapa, kenapa kamu ngelakuin ini ke aku."
Dia tentu bingung, selama 3 tahun menjalin pernikahan mereka terlihat baik-baik saja. Tidak pernah sekalipun berseteru.
Jadi, apa penyebab pesan talak itu sampai terjadi?
Apakah pernikahan wanita itu akan benar-benar hancur? Atau dia akan berusaha untuk mempertahankannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 30

" Hai Mas, aku bawa makan siang nih."

" Hmm."

Tanpa rasa malu, Nilam dengan percaya dirinya datang ke perusahan Dimitri. Semua orang yang ia temui tadi menatapnya dengan sinis. Kabar perceraian antara Dimitri dan Neha tentu sudah menyebar ke seantero perusahaan. Semua karyawan Dimitri sudah tahu penyebab bos mereka akan bercerai.

Tapi sebenarnya bukan Nilam saja yang mereka tidak suka. Dimitri pun sangat mereka benci. Saat ini mereka menaruh hormat karena pria itu adalah bos mereka yang memberi mereka gaji. Namun rumor, bisik-bisik, tetaplah menggema.

" Buset ye, gue heran. Apa sih yang dilihat Pak Dimi dari tuh ani-ani. Kalah banget cuy sama Bu Dokter."

" Bener, beneran nggak level. Jauh bleeeh."

" Gue tahu apa kalahnya Bu Dokter ma tuh pelakor, Bu Dokter kurang muda ketimbang tuh pelakor."

" Tatapiiii, gue yang umur 20 an ini kalau suruh milih, gue milihan Bu Dokter derrr dari pada tuh ani-ani. Cakepan Bu Dokter kemane-mae. Body Bu Dokter juga masih yahud buat usianya. Pak Dimi mungkin sedikit picek kali ya pas lihat tuh ani-ani. Jadi kagak bisa bedain mana yang cakep betulan."

Bukan hanya para wanita saja yang bergosip, karyawan laki-laki pun tidak melewatkan apa yang mereka lihat dan ketahui.

Melihat Nilam membuat mereka membandingkan dengan Neha. Itu sudah menjadi hukum alam, bahwa semua yang dilakukan akan mendapat balasan.

Neha mungkin tidak gembar-gembor kalau dirinya diselingkuhi oleh Dimitri, tapi semua orang terutama karyawan Dimitri jelas tahu. Sehingga itu menjadi topik panas mungkin untuk beberapa waktu ke depan.

Apalagi Nilam dengan percaya dirinya datang ke perusahaan berlagak layaknya seorang istri. Ketok palu pengadilan saja baru dilakukan besok, tapi Nilam sudah berlagak seperti nyonya.

 Di ruangan Dimitri, Nilam mulai mengeluarkan makanan yang ia beli. Tentu saja dia tidak masak sendiri karena memang dirinya tidak bisa makan. Dan apa yang dibawa semuanya benar-benar beli.

" Makan dulu yuk, dedek pengen makan bareng papa nya," ungkapnya. Dia sama sekali tidak merasa canggung ataupun malu. Padahal di sana masih ada sekertaris dan asisten Dimitri.

Dua orang itu akhirnya memilih untuk pamit undur diri. Mereka jelas merasa tidak nyaman dengan kehadiran Nilam. Rasanya sungguh sangat berbeda ketika Neha yang datang.

Jika Neha yang datang, maka ia akan menunggu hingga urusan Dimitri selesai. Bahkan Neha memilih untuk berjalan-jalan ke luar dulu, jadi mereka pun nyaman menyelesaikan pekerjaan mereka.

" Kami permisi dulu ya Pak Dimi, ini juga sudah makan siang. Bapak sebaiknya istirahat dulu, kami akan kembali setelah makan siang."

" Ya, kalian juga istirahat lah dulu."

Cekleek

Klaak

Dimitri membuang nafasnya kasar. Dia menutup file-file yang tadi tengah diperiksanya. Dan sekarang pandangan matanya lurus ke arah Nilam.

Tatapan mata yang tajam dari Dimitri itu membuat Nilam sedikit terkejut. Tatapan itu seolah-olah mengisyaratkan bahwa Dimitri tidak suka dengan kedatangannya.

" Mas, ayo makan dulu. Ini aku bawa makanan kesukaan kamu," ucapnya lagi. Nilam mencoba bersikap senatural mungkin dan dia berpura-pura tidak tahu akan tatapan tajam Dimitri.

" Apa yang kamu lakuin di sini Nilam? Kamu emang nggak bisa ya nunggu semua urusan ku kelar? Kamu cukup duduk diam di rumah. Ngapain sih pake acara datang-datang ke sini?"

Nilam terdiam sejenak. Dia menghentikan gerakan tangannya yang hendak membuka tutup makanan. Rasanya dia sudah cukup kesal karena selama ini diabaikan, dan sekarang waktunya dia untuk mengatakan semuanya.

" Mas, kamu berubah tau nggak. Kamu nggak kayak dulu. Kamu nyuekin aku! Aku tuh lagi hamil, aku butuh kamu! Aku nggak puas cuma dengan janji kamu buat nikahin aku setelah kamu cerai. Mas, aku tuh butuh kamu di saat masa kehamilan ku kayak gini, tapi kamu malah jarang banget dateng ke rumah. Makanya aku mutusin buat ke sini. Aku cuma pengen ketemu sama kamu Mas. Anak kita ini, anak kita ini juga ingin diperhatiin sama papa nya."

Fyuuuh

Setiap ucapan yang terlontar dari bibir Nilam bukannya membuat Dimitri iba atau respect. Dimitri malah semakin kesal dibuatnya.

Dimitri menilai bahwa Nilam sama sekali bukan wanita yang pengertian. Sungguh berbeda dengan Neha. Neha sama sekali tidak pernah protes kalau dirinya sibuk. Neha juga tidak pernah menuntut ini itu. Neha selalu paham akan situasi dan kondisi yang dialami oleh dirinya.

" Kenapa, kenapa kamu nggak kayak Neha. Neha nggak pernah seperti ini. Dia sangat pengertian, dia selalu ngertiin aku."

" Apa?"

Rahang Nilam mengeras seketika. Nama Neha yang keluar dari bibir Dimitri membuat seluruh tubuhnya bergetar, darahnya mendidih karena amarah yang meluap.

" Neha? Sekarang kamu ngebandingin aku sama Neha! hahaha yang bener aja kamu Mas. Aku sekarang lagi hamil Mas, kamu tahu kan mood ibu hamil tuh kayak apa. Dan Neha, Neha nggak pernah kayak gini karena dia nggak pernah ngalamin yang namanya hamil. Bukannya itu kamu lari ke aku. Karena alesan itu kamu berpaling ke aku."

" Diam! Jangan sekalipun kamu menjelekkan Neha di depan ku Nilam. Aku nggak akan tinggal diam."

Hahahaha

Tawa meledak dari bibir NIlam. Wanita yang masih tergolong muda itu tidak habis pikir dengan pria yang ada di depannya ini.

Dulu pria itu begitu menyanjungnya, dulu pria itu selalu luluh dengan cumbu rayunya. Dia juga tidak pernah menyebut nama istrinya ketika di tengah berada bersamanya, tapi kini semuanya seolah menjadi kebalikannya.

" Aku nggak peduli kamu mau kayak gimana Mas. Tapi yang pasti aku akan jadi istrimu. Ucapanmu soal Neha tidak akan lagi berguna karena kalian besok akan bercerai. Dan mulai besok aku akan pindah ke rumahmu. Aku nggak mau anak kita jauh dari papa nya. Segera urus pernikahan kita. Aku nggak mau anak kita lahir tanpa status yang jelas. Aah ya, aku ingatkan ya Mas, jangan pernah berharap untuk kembali kepada Neha. Karena kamu nggak akan bisa. Selamanya kamu nggak akan pernah bisa kembali pada Neha."

Degh!

Dada Dimitri berdegup kencang. Perkataan yang baru saja Nilam lontarkan itu terlihat serius.

Meskipun Dimitri tidak mengerti kenapa Nilam dengan sangat yakin berkata demikian, namun dia merasa bahwa hal itu akan benar-benar ia rasakan nantinya.

" Apa benar begitu? Apa aku nggak akan bisa balik sama Neha? Nggak, aku pasti akan bisa membuat Neha balik lagi sama Aku. Aku pasti akan bisa buat kita rujuk lagi. Aku yakin Neha masih sangat mencintaiku. Aku hanya perlu menunggu sampai Nilam melahirkan. Setelah itu aku akan menceraikan Nilam lagi. Dan aku akan bawa anakku. Aku akan bawa anakku dan ku kasih ke Neha. Nanti Neha lah yang akan jadi ibunya."

TBC

1
Eka Pematasari
Luar biasa
Aisakinatunisa
XNnmvzcmcmxmvXZ
Anonymous
Kereen neha, mendapatkan cinta yang tulus
Anonymous
Dasar Dimitri sialan..
aisy
/Good/
Jokoerna
Luar biasa
sihat dan kaya
rindu nk MENGANGKANG...... haiiiimmmmmmmm ... pelakor tabiatnya memang MENGANGKANG aja ya?
sihat dan kaya
aku keliru dgn nama anak sama paknya... hahahhahahahaah
sihat dan kaya
sebelum nikah apakah hidup mu kesepian?
DozkyCrazy
Luar biasa
sihat dan kaya
Celaka.... jd ... maksud pernikahan itu memang harus kau je ke di beri perhatian khusus?.. Kote kau tu GATAL selalu ... suka celup² dgn Gua lain ..
Miss Typo
happy ending 👏👍
Miss Typo
nangis lagi nangis lagi 😭
selamat buat kalian berdua
Miss Typo
bab ini gak tau kenapa aku bacanya sambil nangis, terharu dah tau pasti Neha menerima Neel 😭
Sapnah
typo kak, terpaut 11 tahun,jadi gagal paham kan kalau beda 15 th
Ira
Laah gmn kabar para penghianat .. Kok gk ada hukuman nya..
Miss Typo
Kalau sudah tiada baru terasa 🎶
Bahwa kehadirannya sungguh berharga 🎶
Miss Typo
enak aja kau Dimitri, mau nyuruh Neha ngasuh anakmu dgn selingkuhan mu itu
GiZaNy
akhirnya bersatu juga.. Terima kasih Thor untuk cerita nya..
Miss Typo
walaupun dah tau tapi ikut sakit 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!