NovelToon NovelToon
Keluarga Untuk Anakku

Keluarga Untuk Anakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:563.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Marwa

Menjadi penanggung jawab atas kesalahan yang tidak dia lakukan, itulah yang harus dilakukan oleh Arumi. Menanggung luka atas goresan yang tak pernah dia ciptakan. Terlebih lagi orang yang menyebabkan lukanya adalah lelaki yang dia cintai. Setiap pembelaan yang dia ucapkan hanya dianggap omong kosong. Kekuasaan membungkam semuanya.

Bintang, polisi tampan yang menangani kasus kematian adik kandungnya sendiri. hingga sebuah fakta dia dapatkan sehingga memaksanya untuk memilih antara cinta dan keluarga.

Pengorbanan, cinta, air mata, dan siksa akan menjadi satu dalam cerita ini. selamat membaca

ig : @nonamarwa_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Marwa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20

HAPPY READING

Bintang tersenyum sendu. “semoga lo bisa ngasih jalan baik buat arumi.”

“dan satu lagi,” ucap agnes yang belum sepenuhnya pergi. Wanita itu kembali membalikkan badanya menghadap bintang. “gue gak tahu apa yang terjadi antara lo dan arumi. Tapi di mata lo, ada binar saat gue nyebut nama arumi,” ucap agnes dan benar-benar masuk ke dalam rumah.

Bintang terkekeh. “udah banyak yang terjadi antara gue dan arumi,” gumam bintang menatap langit.

“dek, doakan kami disini agar tak salah jalan dalam mencari keadilan untuk mau ya,” ucap bintang penuh harap. Menatap bintang yang paling terang membuat bintang merasakan kehadiran adiknya disana.

Tak ingin dicari nanti, bintang segera berdiri dan menyusul agnes kembali masuk ke dalam rumah.

Agnes sudah masuk beberapa detik yang lalu baru di susul bintang.

Kini mereka sudah duduk di posisi semula.

“jadi bagaimana keputusan kalian?” tanya hutama bersuara.

“bintang dan agnes menerima perjodohan ini. Tapi belum dengan menikah. Bintang belum siap dan masih perlu waktu,” jawab bintang yang dianggukki agnes.

Sasmita yang mendengar jawaban anaknya menatap dalam mata bintang. Bintang menangkap tatapan itu. Ibunya itu benar-benar sangat tahu apa yang dirasakan bintang. Bintang hanya bisa tersenyum dan mengangguk. Setelahnya barulah sasmita mengalihkan pandagannya dan menghela nafas pelan.

“umur kalian sudah cukup untuk segera menikah,” ucap harun.

“ya bintang. Apalagi yang masih kamu tunggu?” tanya hutama ikut bersuara.

“jangan terlalu memaksa, ayah. Pernikahan bukan hal yang mudah,” jawab ali bersuara.

“iya, ayah. Biar agnes dan bintang saling mengenal dulu,” ucap sasmita ikut menambahkan.

“tapi-“

“yang menikah aku atau kakek?” tanya bintang tegas menatap hutama dingin.

“sudahlah, mas. Biar bintang dan agnes yang menentukan kapan mereka menikah. Lagi pula mereka udah setuju dengan perjodohan ini. Apalagi yang kita cemaskan? Turuti keinginan cucumu kali ini,” ucap tyas mencoba memberi masukan untuk ego hutama.

Hutama menghela nafas pelan. “baiklah. Kakek setuju. Bagaimana harun?” jawab hutama dan bertanya pada harun.

“saya setuju saja, tuan Hutama. Lebih dekat mereka maka akan lebih baik untuk rumah tangga mereka nanti,” jawab harun bijak.

Agnes memutar bola mata malas mendengar jawaban ayahnya itu. Jika urusan bersilat lidah, ayahnya adalah yang paling juara.

…..

Hari telah berganti, namun arumi masih harus tinggal di ruangan kecil yang berdinding jeruji besi itu. Wanita itu baru saja selesai melaksanakan sholat sunah duha. “ini mukenah dan sajadahnya, bu polisi,” ucap arumi memberikan kembali perlengkapan sholat yang dipinjamkan oleh penjaganya.

“kamu pakai saja. Letakkan saja di sel kamu, arumi,” jawab penjaga itu ikhlas.

“benarkah?” tanya arumi berbinar.

Bu polisi itu mengangguk.

“wah, terimakasih banyak, bu polisi. Terimakasih banyak,” ucap arumi tulus.

Polisi itu tersenyum dan mengangguk. “sama-sama,” jawabnya lembut. Beberapa hari menjaga arumi, hati polisi itu sungguh tenang melihat sikap baik dan aura positif dari Wanita itu.

“semoga kebaikan dan ketaatan kamu dibalas Allah, arumi. Semoga kasus ini cepat selesai dan kamu bisa diberi hukuman ringan,” ucap polisi itu ikut berharap yang baik untuk arumi. Sudah bertahun-tahun dia menjaga sel tahanan, baru kali ini dia menemukan tahanan yang bersikap baik dan berperilaku baik seperti arumi.

“Aamiin. Jangan ringan, bu polisi. Saya sedang merayu Allah agar hukuman saya adalah bebas. Kalau merayu manusia pasti tidak akan bisa, keras kepala,"ucap arumi sedikit bergurau namun ada keseriusan dalam apa yang dia sampaikan.

Polisi itu terkekeh dan mengangguk. Dia ikut senang melihat arumi yang kini sudah mulai bisa bergurau. Karena biasanya Wanita itu hanya diam dan diam.

“tahanan arumi!"

Panggil sebuah suara yang mmebuat polisi penjaga arumi yang Bernama Sari itu menoleh. Begitu juga arumi.

Sari sedikit membungkuk hormat melihat kedatangan atasannya itu. “ada yang ingin bertemu arumi. Antar dia ke ruang kunjungan,” ucap polisi yang ternyata adalah Yuni. Polwan yang dulu melakukan introgasi terhadap Arumi.

Sari mengangguk. Dia segera membuka kunci sel arumi dan mengantar Wanita it uke ruang kunjungan.

“agnes,” panggil arumi setelah duduk berhadapan dengan agnes yang mengunjunginya.

Agnes tersenyum. “selamat pagi menjelang siang, arumi,” sapa agnes ceria.

Arumi tersenyum. “selamat pagi menjelang siang kembali,” jawab arumi lembut.

“pagi-pagi kamu kesini?” tanya arumi heran.

Agnes mengangguk. “Ada hal yang ingin aku sampaikan padamu, arumi,” ucap agnes dengan pelan namun serius.

“apa?” tanya arumi bingung.

Agnes menghela nafas pelan. “waktu sidangmu yang harusnya diadakan lusa, dimajukan menjadi besok,” ucap agnes yang membuat arumi terdiam.

“lalu apa yang kamu cemaskan?” tanya arumi tenang. Wanita itu harus terlihat tenang meskipun jantung berdegup tak karuan.

“aku belum bisa membuktikan apapun jika sidang kamu besok, arumi,” ucap agnes sedih.

Arumi tersenyum. Digenggamnya tangan lembut arumi untuk memberi ketenangan pada pengacaranya itu. Keadaan seolah terbalik. Dalam hal ini harusnya arumilah yang cemas tak karuan, tapi malah agnes yang bertindak seperti itu.

“lakukan saja apa yang harus kamu lakukan besok, agnes. Mungkin pihak yang lain akan menghadirkan saksi mereka. tapi tentu itu bisa kita bantahkan? Dan aku yakin kamu bisa melakukannya,” ucap arumi lembut.

“arumi,” panggil agnes dengan pandangan sendu.

“iya,” jawab arumi tersenyum.

“harusnya kau yang sedih, tapi kenapa aku yang rasanya ingin menangis?” tanya agnes lirih.

“aku baru saja selesai duha. Kalau aku menangis, nanti wudhu yang ada di wajahku akan hilang. Dan itu akan membuat aku jelek,” jawab arumi bergurau. Hari ini Wanita itu seperti mendapat kekuatan baru entah dari mana.

Agnes terkekeh dengan mata berkaca-kaca. “aku akan lakukan yang terbaik besok, arumi. Boleh aku minta satu hal?” ucao agnes lembut.

Arumi mengangguk.

“saat persidangan besok, katakanlah sejujur-jujurnya, arumi. Hakim itu orang yang hebat. Dia sangat tahu mana orang jujur, dan mana orang yang ingin terlihat jujur,” ucap agnes berpesan.

“tentu, agnes. Aku tahu itu,” jawab arumi tersenyum.

Setelahnya, mereka berbincang beberapa hal mengenai kasus ini.

“kalau begitu aku kembali dulu, ya,” ucap arumi berdiri.

Mata agnes Nampak berkaca-kaca. Tidak ada sesuatu yang bisa dia gunakan besok untuk meringankan arumi. Dari apa yang sudah arumi katakan tadi, satu hal yang agnes tangkap bahwa arumi bahkan tidak mengenal keluarga Nagara sebelumnya. Tapi tentu di persidangan bukti adalah hal yang sangat dibutuhkan.

“Doa kan kita bisa, arumi,” ucap agnes dengan suara bergetar. Wanita itu sudah merasa sangat dekat dengan arumi. Kebaikan arumi membuatnya nyaman.

Arumi mengangguk. “tentu. Dan aku percaya pada kemampuanmu, agnes,” ucap arumi berbalik.

Arumi berjalan memunggungi agnes. Tangan Wanita itu terangkat menhapus air mata yang jatuh tanpa bisa dia tahan lagi. Sejak berbincang dengan agnes, dia sudah matian-matian menahan air mata. Bohong jika aku tidak cemas dengan semua ini.

Arumi menghela nafas pelan. Dia menyunggingkan senyum untuk menetralkan kesedihannya.

Kebebasan bunda hanya untuk kamu, nak.

……

Tidak ingin kosong begitu saja, agnes mencoba pergi mencari bukti yang bisa meringankan arumi di sidang besok. Dia memutuskan untuk datang kesekolah Kintani, tempat terjadinya kasus empat tahun lalu.

Waktu masih menunjukan pukul sebelas siang, itu artinya kegiatan sekolah masih berlangsung. Satu jam berkendara karena macet, mobil agnes sampai di depan sekolah menengah atas yang dia tuju. Setelah bertanya pada satpam dan meminta diantar ke ruang kepala sekolah, agnes sampai di tempat yang dimaksud.

“selamat siang, pak,” ucap agnes sopan sambil mengetuk pintu yang terbuka.

Pak abdi selaku kepala sekolah mengangkat kepalanya. “ya?”

“boleh saya masuk, pak?” tanya agnes sopan.

Pak abdi mengangguk. “ada yang bisa saya bantu?” tanya pak abdi lembut.

“begini pak. Saya agnesia putri. Pengacara tahanan yang menjadi terdakwa kasus empat tahun lalu yang menyebabkan salah satu siswi bernama kintani meninggal dunia,” ucapm agnes menjelaskan identitasnya.

Pak abdi terdiam. Dia mengangguk dan tersenyum. “lalu ada keperluan apa nak agnes saat ini menemui saya?” tanya abdi.

“saya ingin bertanya lebih dulu, pak,” ucap agnes meminta izin.

“silahkan, nak agnes,” jawab pak abdi.

“apa benar di sekolah ini, ada seorang siswi yang Bernama Arumi Tirani empat tahun lalu?”

...****************...

1
Nani Haryati
author!! kau harus bertanggung jawab,dari awal baca sampai sekarang air mata ku terus mengalir,mataku bengkak loh ini
Oktavianto Rizky Darmawan
thor up yg banyak ya..😁😁
Tian ayashi
kamu sebenarnya knp sih thor, novel2 mu yg jadul cakep2 lo yg ini jg cakep knp nggantung
novitta. fitriani
bagus ceritanya, menceritakan wanita yang kuat
Ade Susma Dewi Dewi
Luar biasa
Mawarti
bagus
Mawarti
bagus,,menguras emosi , air mata,ingus ,,berhasil mengaduk hati pembaca salut💌👍
Mawarti
kenapa sedih terus torr😭
moonstar
kapan Up-ya jangan digantung 😭😭😭
Pu£!
akhirnya up juga. lanjut thor....
rafaizan rakhan
aduuh air mata ku gk bisa berhenti ini 😭😭😭
itin
ahhh manisnya
anakku setiap harinya juga gitu "dedek sayang mama"
"mama lebih sayang dedek"
itin
bintang harus super duper bekerja keras saatnya bertemu arumi nanti utk mengembalikan kepercayaan arumi. sakit banget bintang perbuatanmu sengaja memasukkan arumi ke penjara dan menghinanya.
yg sabar ya jihan. derita ibumu berat
itin
sekian purnama dan kau datang kembali ator say.....

cerita yang alurnya banyak menguras emosi dan sumpah serapah karna kelakuan dua pria. yang satu bintang nyaris tak berhati. kedua kakeknya yang emang ga punya hati. harus off lama? ahh semoga saja setelah ini kamu ator akan rajin Up
Wa bata Lia
lanjuuuut thor... up nya
Wardatus
duh Thor ini kok belum dilanjut 😭😭
Srianni Ritonga
thor....up nya mana?
Srianni Ritonga
wiihh... mau memaki kok ya rasanya gimana yaa...bintang bangsaaaaattt
Srianni Ritonga
tinggal ambil ijazah Arumi ...itu sdh bukti konkrit
Abel Simamora
ap ceritanya udah habis,sampai sekarang kenapa nggak lanjut lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!