NovelToon NovelToon
DARK STRUGGLE

DARK STRUGGLE

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Konflik etika / Cinta Terlarang / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Forzy Zy

ini adalah cerita perjalan al yang ingin balas dendam atas kematian ayahnya kepada geng tiger, namun dia harus melakukan hal-hal yang sulit untuk bisa mencapai nya.
karena geng tersebut sangat kuat bahkan yang terkuat di kota.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Forzy Zy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kembali

Setelah satu bulan berlalu.

"Gimana rencana lu sekarang al," Tati bertanya.

"Gua bakal ambil alih tiger, kasih tau zidan kalo kita bakal temui dia," Al memberi tahu rencana nya.

"Oke gua bakal telpon zidan," Tati menuruti perkataan al.

"Saliko sekalian suruh jemput kita," tambah nya kepada tati.

Setelah beberapa lama al akan kembali untuk mengurus tiger, dia terlihat sudah mulai bisa move on dengan kejadian saat itu.

Selama satu bulan ini al tidak pernah keluar atau ikut campur dengan masalah yang ada, dia hanya menghabiskan waktunya di rumah tati, sembari menunggu lukanya sembuh total.

"Udah gua hubungi mereka, kita tinggal tunggu aja saliko," Tati kembali menghampiri al yang sedang duduk di sofa.

"Mungkin gua bakal ngerubah sedikit tiger," al memberi sedikit bocoran.

"Maksudnya?" Tati belum terlalu mengerti.

"Nanti lu juga bakal tau," Al masih merahasiakan.

Setelah saliko datang mereka berangkat ke pusat kota, di mana markas besar tiger berada, zidan juga sudah menunggu kedatangan al setelah sekian lama.

Al tati dan saliko datang dengan pakaian sangat rapi, mereka menggunakan jas hitam dan kacamata, sampai di sana beberapa bawahan sudah menyambut mereka dengan berdiri di samping pintu.

Mereka bertiga berjalan menuju kedalam Kedung tersebut, semua bawahan menunduk kan kepala nya seolah menghormati al.

"Akhirnya lu dateng juga," zidan langsung mengarahkan al untuk duduk.

"Gimana tiger selama ini," al sedikit basa basi.

"Seperti yang lu lihat, semua berjalan lancar," jawab zidan sambil melebarkan kedua tangan nya.

"Bagus," Al sedikit mengangguk.

"Karena lu sekarang udah ada di sini, gua mau pamit untuk mengundurkan diri al, tugas gua udah selesai," zidan tiba-tiba berkata.

"Apa maksud lu," Al masih bingung.

"Sebelum bokap lu meninggal, dia bilang kalo gua harus jagain tiger sampe bener-bener di tangan lu dan sekarang udah terjadi," jelasnya.

"Gua masih butuh lu, karena lu pengikut setia bokap gua, gua gak mungkin biarin lu pergi begitu aja," Al tidak setuju dengan ucapan zidan.

"Gua cuma setia sama Jack pump bukan sama lu, lu juga udah punya beberapa orang yang bisa lu percaya, jadi gua yakin lu pasti bisa lebih hebat dari bokap lu." Kata zidan yang percaya kepada al.

"Gua sebagai penerus Jack pump gak bisa membiarkan lu keluar dari sini," tegas al yang membantah.

"Ini bukan lagi era gua al, gua bakal pensiun dan hidup bersama keluarga gua, istri gua kemarin habis melahirkan, gua udah punya keluarga yang harus gua bahagiain." Zidan terus terang dengan keinginan nya.

"Sampai kapan pun lu masih keluarga tiger, jadi gua gak bakal buang lu, walaupun lu udah gak kerja lagi, tapi gua bakal terus dalam perlindungan tiger. Itu cara gua menghormati lu," Al juga menjelaskan maksudnya.

"Makasih al, lu terlalu baik sama gua," kata zidan yang merasa sungkan.

"Saliko tolong lu kasih tau salah satu anggota kita untuk menyiapkan semua yang di butuh hin zidan," perintah al.

"Oke Al," saliko bergegas.

"Kalo lu ada apa-apa lu bisa hubungin gua, gua pasti selesain masalah lu," ucap al sebelum zidan bergi.

Zidan pulang di antar beberapa bodyguard, semua yang di butuhkan juga sudah di berikan kepada nya.

Al memulai rapat dengan beberapa pembesar tiger yang juga hadir di sana, Jhon tangan kanan Tati dan juga elgo tangan kanan al.

"Gua bakal ganti nama Tiger dengan nama the dog, jadi mulai sekarang Tiger sudah tidak ada lagi," Al menjelaskan kepada mereka semua.

"Dan gua mau, bisnis gelap kita di hentikan, jadi mulai sekarang gua gak mau ada anggota kita yang main begituan lagi," jelasnya.

"Tapi penghasilan terbesar kita dari situ al," saliko membantah.

"Uang kita sekarang sudah cukup banyak, gua mau separoh di investasikan dan sebagian lagi buat usaha barang import, itu yang gua pikirkan," Al menjelaskan keputusan nya.

"Terus apa yang bakal kita lakuin," Tati bertanya.

"Tati yang bakal urus investasi nya dan Jhon urus bisnis barang impor, nanti kita akan bikin gudang nya, untuk elgo lu bakal urus semua anggota." Al membagi tugas untuk mereka.

"Gua gimana," saliko yang merasa belum dapat tugas.

"Khusus untuk saliko karena lu gak punya kemampuan untuk berbisnis maka lu bebas mau bantu siapa aja," ujar al.

"Maksudnya," saliko belum faham.

"Lu mau bantu Tati atau gua atau yang lain bebas," ucapan al.

"Gua bakal bantu lu aja al," saliko tanpa berfikir.

"Oke lu bakal ikut kemana pun gua pergi, sekaligus lu lindungi gua," Al tidak keberatan dengan pilihan saliko.

"Itu memang keahlian gua," Al sedikit bangga.

"Ada pertanyaan," Al memberi kesempatan untuk mereka semua.

Semua diam seolah mereka sudah mengerti apa yang di katakan al.

"Kalo udah faham semua nanti gua bakal, arahin untuk tugas kalian, elgo lu kasih tau semua anggota jika kita sudah bukan the dog lagi." Perintah al.

"Siap al," jawab elgo.

"Oke rapat kita sampai di sini aja, kalian boleh pergi," Al menutup rapat nya.

Elgo dan jhon langsung pamit untuk pergi karena pembicaraan mereka sudah berakhir, sekarang al tinggal di gedung utama tersebut.

"Ya udah gua balik dulu al," Tati juga pamit dari tempat tersebut.

"Kalo ada kesulitan hubungi aja gua," ujar al kepada tati.

"Siap al," Tati bergegas dari tempat duduk nya.

Al mulai meninggal kan bisnis gelapnya dan beralih ke bisnis yang baru, dia ingin merubah the dog menjadi lebih baik.

Tati mulai mempelajari tentang investasi, dia mencari bursa saham dari mulai perusahaan yang kecil hingga besar.

Sedangkan jhon mencari tempat untuk pembangunan gudang barang import, dia juga mulai belajar tentang berbisnis.

Elgo memberi tahu semua anggota seperti apa yang di katakan al, karena dia yang bertugas mengurus semua bawahan.

Beberapa hari kemudian al datang untuk menemui tati, dia datang bersama saliko, ke gedung merah dekat stasiun 2.

"Gimana tugas lu," Al bertanya.

"Gua udah nemuin bursa untuk kita investasi, tapi gua masih agak bingung," Tati sembari memandang komputernya.

"Yang paling penting adalah fundamental dari group atua perusahaan itu, lalu kita perbaiki proposal kita, baru kita atur skalanya." Al memberi sedikit pengetahuan nya masalah investasi.

"Ooh oke-oke gua paham," Tati mengangguk.

"Ya udah gua mau temuin jhon katanya dia udah mulai pembangunan nya," Al bergegas meninggalkan tati.

"Lu yakin al kita bisa berkembang dengan cara ini, ini kan termasuk cara yang asih bagi kita," saliko sambil mengendarai mobilnya.

"Kita yakin aja, gua udah bosen bisnis gelap mulu, resikonya juga lumayan, mending kita beralih aja." Jawab al tanpa ragu.

"Iya juga sih," saliko.

"Terus gimana adek lu," saliko kembali bertanya.

"Gua serahin semua ke bagas, biar dia jadi orang yang bener, mungkin gua bakal bantu materi aja," jelasnya.

"Tapi lu keliatan nya gak akur sama bagas, apa lu gak suka sama dia," saliko terus mengajak al ngobrol.

"Gua emang begitu sama dia, tapi gua tetep sayang sama mereka, mungkin kita cuma gengsi aja," Al menjelaskan alasan nya.

"Soalnya gua liat lu kaya serius kulu kalo ketemu Bagas, padahal kakak adik," kata saliko.

"Gua juga gak tau maslaah itu, bentar lagi sampe kita," Al langsung mengalihkan pembahasan.

Mereka mendatangi elgo untuk melihat gudang yang sedang di bangun, tepatnya tidak jauh dari dermaga batavia.

1
gakki
Jujur aja, ini cerita paling asyik yang pernah aku baca.👍
Faadhilah Fauziyyah
Gila seru abis!
vee
Menghancurkan hati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!