NovelToon NovelToon
The Warrior Queen

The Warrior Queen

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Mengubah Takdir / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: Imelda Savitri

Setelah di hianati oleh rekan yang sangat dipercaya nya. Katrina mati mengenaskan ditembak oleh rekan sekaligus orang yang ia cintai. Namun ia mendapatkan kesempatan kedua, dimana ia bertransmigrasi dalam raga seorang Duchess yang gila cinta dan haus akan perhatian sang Duke membuatnya terpaksa hidup di dalam raga tipe wanita yang sangat ia benci.

Author mencoba membuat cerita bertema Transmigrasi seperti ini. Author harap para readers menyukainya. Terima kasih dan selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Imelda Savitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23

Sementara itu sekelompok orang yang saat itu sedang dalam perjalanan menuju wilayah Selatan yang memiliki jarak jauh berkilo-kilo meter dari lokasi awal mereka. "Nyonya, bisakah kita berhenti di sini terlebih dahulu?" Tanya Stero yang menyadari jika stamina beberapa orang yang tidak seperti dirinya beserta ketiga rekan nya yang seorang ksatria dan sudah biasa menunggangi kuda dengan waktu yang lama.

Ia tampak khawatir juga melihat stamina Katrina yang seorang wanita terpaksa untuk melakukan perjalanan berat seperti ini. Dan juga Simon dan Adolft yang meski mereka juga seorang pria namun umur mereka tidak dapat membohongi diri mereka sendiri, mereka berdua sama juga, mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan.

"Hmm...kita istirahat disini terlebih dahulu sekalian makan siang." Ucap Katrina memberikan perintah dan mengangguk. Akhirnya mereka pun menghentikan perjalanan mereka, kemudian mulai mengikat tali kekang pada kuda-kuda mereka di beberapa batang pohon, mereka masih berada di dalam hutan.

Katrina duduk di rumput yang bersih sembari menjulurkan kedua kaki nya yang terasa keram. Ia baru memahami jika ia melupakan satu hal disini, yakni stamina nya yang sekarang tidak sama dengan stamina tubuh nya di dunia lama nya dulu.

"Tampaknya aku harus mulai melatih stamina tubuh baru ku ini" Batin nya.

Rodi mendekatinya sembari membawa segelas air dan memberikannya ke Katrina. "Makasih" Ucap Katrina yang langsung meneguk segelas air hingga tandas.

Rasanya staminanya mulai kembali terisi setelah minum air segar di saat-saat hampir dehidrasi. "Simon, tolong berikan aku peta wilayah." Pinta Katrina dan pria tua itu langsung mendekatinya dan mengeluarkan lipatan kertas perkamen yang berisi lokasi wilayah di Benua Caren yang ia simpan di saku bajunya. "Terima kasih." Ucap Katrina mengambil peta.

Kemudian ia membuka lebar-lebar peta itu. "Stero, kira-kira kita berada di mana sekarang?" Tanya Katrina sembari menebak-nebak letak posisi mereka di peta itu.

"Di sini nyonya, tidak jauh lagi kita sampai di pasar bila kita terus lurus" Celetuk Andreas yang tiba-tiba sudah ada di belakang Katrina dan menunjuk letak lokasi mereka saat ini.

"Oh...baiklah, kita istirahat selama 30 menit lalu kita akan melanjutkan kembali perjalanan kita hingga sampai ke pasar" Seru Katrina yang langsung di tanggapi oleh semua orang yang di sana.

"Ibu..." Ucap Helena sembari mendekat dan memeluk Katrina, "hmm? Apa kau merasa lelah? Mau minum?" Tanya Katrina sembari meminta segelas air lagi ke Rodi dan langsung di tanggapi oleh nya, Rodi segera berlalu mengambil air lagi.

"Punggung ku sakit Bu" Rengek Helena sembari memegangi punggungnya, Katrina mengulurkan tangan nya lalu mengelus punggung Helena dengan lembut. "Maaf ya, gara-gara ibu kau harus sampai merasa sakit begini" Ucap Katrina disertai membelai pucuk kepala Helena dengan lembut menggunakan tangan satunya lagi.

Helena menggelengkan kepalanya, "sudah cukup bu, aku kuat dan ini tidak ada apa-apa nya untuk ku" Balas Helena lalu mengubah posisinya menjadi berdiri dan mengangkat kedua tangannya ke atas seolah-olah menunjukkan jika ia benar-benar kuat seperti ucapannya.

"Hahaha kalau kau kuat, kau takkan merengek pada ibu." Ledek Henry yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Helena, berakhir Helena mengejar Henry sebab merasa kesal dengan ucapan-ucapan ejekan dari Henry.

"Ibu... apa kaki ibu terasa sakit?" Tanya Harrison memperhatikan Katrina yang masih duduk dengan posisi kaki di selonjor kan, "Kaki ibu hanya kram sebentar, sebentar lagi akan hilang." Jawab Katrina dengan tersenyum.

Harrison masih memasang raut wajah penuh kekhawatiran, "Bu aku bisa menghilangkan rasa sakit mu dengan kekuatan ku." Ucap Harrison nampak ragu, ia merasa jika Katrina pasti akan menolak tawarannya.

"Tidak, sudah ku katakan Harri untuk tidak kembali membahas mengenai kekuatan mu, jangan sampai semakin banyak orang yang tahu akan kekuatan mu." Katrina tentu saja akan menolaknya sebab ia takut seseorang bisa saja tidak sengaja melihat kekuatan Harrison dan ia tidak mau putranya mengalami hal-hal yang berbahaya dikarenakan kekuatan nya itu.

"Baiklah bu, tapi biarkan aku memijit kaki mu saja." Harri ikut duduk di rumput bersama Katrina lalu tangannya terulur memijit kaki jenjang ibu nya yang terbalut celana panjang. Katrina merasakan perasaan hangat dari benaknya sekaligus rasa geli yang ia tahan sebab tangan mungil Harrison yang memijat nya terasa seperti menggelitiknya, "Terima kasih Harri, ibu sudah merasa lebih baik." Ucap Katrina hendak menghentikan rasa geli di kaki nya.

"N-nyonya ... untuk anda" Sarkan datang sembari menyodorkan sepotong roti yang sudah di oleskan selai coklat kacang buatan Adolft dengan resep dari Katrina. Katrina memperhatikan Sarkan yang memalingkan wajah nya ke arah lain, terlihat sekali jika pria itu tampak malu-malu, "Hahaha dia lucu juga" Batin Katrina merasa terhibur.

"Terima kasih Sarkan." Ucap Katrina mengambil roti pemberian Sarkan lalu mulai memakannya bersama Harrison yang juga mendapatkan roti dari Sarkan.

Baru hidup beberapa hari bersama para keempat ksatria ini membuat Katrina perlahan-lahan mulai mengenal watak dari keempat rekan seperjuangan itu.

Stero itu tipe orang yang tegas, berwibawa dan bawaan nya selalu tenang namun mudah terkejut dan mudah di bohongi Andreas. Andreas punya sifat yang jahil dan heboh, dia cukup cocok jika bergaul dengan Henry, mereka benar-benar selalu bisa memeriahkan suasana yang sepi, serta di balik sifat jahil Andreas ia itu tipe orang yang sangat perhatian menurut Katrina, terkadang Katrina memperhatikan Andreas yang sering sibuk sendiri seperti memperhatikan kerapian dari ketiga rekan nya, bahkan Katrina sering melihat Andreas yang selalu membersihkan rambut Sarkan dari sampah-sampah seperti daun maupun debu.

Kalau Sarkan, dia tipe orang yang sensitif. Terlihat dari sikapnya yang sering marah-marah bila di jahili Andreas dan terkadang juga suka ngambek waktu ada yang membuatnya jengkel, namun Katrina paham juga jika Sarkan itu sebenarnya perhatian pada Andreas, walaupun pria itu hampir dua puluh empat jam penuh sering mengganggu nya.

Rodi, pria itu selalu tenang setiap menghadapi apapun, tipe orang yang berpikir sebelum bertindak serta cukup pendiam. Katrina merasa jika Rodi itu cocok dengan Harrison yang punya sifat sama pendiam nya dengan Rodi.

Terkadang Katrina merasa gemas juga melihat tingkah keempat orang yang memiliki tampang sangar tapi tingkah laku tidak sinkron dengan rupa mereka.

"Apa yang kau buat Sarkan?" Tanya Andreas yang tiba-tiba datang sembari merangkul Sarkan yang sedang menyusun beberapa ranting kayu kecil, hendak akan membuat sesuatu.

"Jauhkan dirimu dariku." Sarkan menunduk lalu menghindar dari Andreas yang sudah Sarkan tebak akan mengacau nya lagi.

"Oh ayolah, aku hanya ingin tahu apa yang sedang kau lakukan. Beri tahu aku ya? ya?" Sarkan menghela nafas berat, tidak bisa kah ia sehari saja tidak di ganggu Andreas?

"Jangan beritahu siapa pun, aku sedang membuat tempat untuk Nyonya Katrina beristirahat, aku sedang membuat kursi." Ungkap Sarkan berbisik di telinga Andreas.

"Bwahahahahaha apa? Kursi? Hahaha..." Tawa Andreas pecah dengan suara yang nyaring, "K-kau! Bisakah kau sedikit mengecilkan suaramu Andre?!" Sarkan mulai memalingkan wajahnya dan malah bersitatap dengan Katrina yang sudah mengatupkan mulut nya dengan tangan serta alis yang Katrina yang naik turun, tampak sekali jika wanita itu sedang menahan tawa mengetahui semua yang terjadi disitu.

"Tertawa lah nyonya, s-saya tahu anda ingin tertawa juga." Ucap Sarkan dengan pasrah dan seketika itulah tawa Katrina pecah karena merasa lucu melihat Sarkan yang diam-diam ingin membuatkan nya sebuah kursi dari ranting kayu yang ia susun tidak menentu.

1
nabila razka
seru Thor.. mudah mudahan up nya rutin
Lucy: aamiin, semoga bisa konsisten kak
total 1 replies
ika yanti naibaho
semangat kak
Lucy: iya, makasih /Determined/
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut
Orang Awam
chapter 1 aja udah asik gimana chapter selanjutnya
Lucy: asik banget😁
total 1 replies
Lyvia
henry belajar gombalin ibunya 🤣🤣
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus keren dan seru👍👍👍
Lucy: Terima kasih banyak kak/Smile/
total 1 replies
ika yanti naibaho
Luar biasa
Lucy: terimakasih sudah baca kak
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut
yanah~
Mampir kak 🤗💪
Medeia
aku selalu baca dengan perasaan, sampai ikut terbawa suasana
Lucy: makasih udah baca kak/Smile/
total 1 replies
Yuni Alyssa
semoga duke melihat dengan mata sendiri kelicikan selirnya wkwkwk
Sribundanya Gifran
lanjut
Vivi❄️❄️
biarkan saja si dulu menyadari kebenaran yg sebenarnya tuh mata nya buta banget ga bisa lihat salah n benar
ga selidiki lebih dulu ke akar2 nya ujung2 nya percaya sama ulet Keket si selir tuhh
kalau sudah tahu kebenarannya nah nyeseeelllll alamatnya 😂😂😂
Lucy: Duke kena penyakit mata
eh gak sih, tapi hati nya yg kena penyakit mata
total 1 replies
Rina Yuli
yang ada lu yang diguna-guna ama selir lu duke
Lyvia
kau akan menyesal duke tlah menyia2kan anak n istrimu hnya krna mmbela selir licikmu
Sribundanya Gifran
ke kerajaaan tetanggga aja
lanjut thor
Lyvia
bagus bget ceritanya 😍
Lucy: Terima kasih kakak🥰
total 1 replies
Lyvia
lagi thor 😄
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Yuni Alyssa
duke bodoh ga bs liat yg licik siapa 😏😏😏
semoga menyesal nanti nya ... dan menyesal pun ga ada gunanya .... mamam tuh selir sampah ...
Lucy: menyesal banget/Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!