NovelToon NovelToon
Zakia (Satu-satunya Cinta)

Zakia (Satu-satunya Cinta)

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Konflik etika / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:40.6k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Sejak berusia enam tahun, Zakia Angelina Axeline tidak pernah merasakan bahagia Sejak sang ibu pergi untuk selamanya. Tak pernah di anggap ada oleh ayah dan ketiga kakak laki-lakinya. Di tuduh sebagai pembunuh dan pembawa sial.

Selain itu, Karena sebuah kesalahpahaman. Zakia harus menikah dengan Maxime Roberto, Pria yang ia kira sebagai pelindung justru menjadi penambah luka.

Namun siapa sangka, Tekatnya untuk pergi mempertemukan Zakia dengan Akbar RafasyaMaulana, Cucu seorang kyai besar.

Perbedaan agama sempat menjadi penghalang. Lalu? Akankah Zakia bisa hidup bahagia bersama Gus Rafa? Atau justru sebaliknya??

"Aku mencintaimu sejak pada pandangan pertama, Sejak delapan tahun yang lalu. Aku ingin kamu menjadi milikku. Maka dari itu, Bolehkah aku egois? Izinkan aku merebutmu dari Tuhanmu, Zakia..."Akbar Rafasya Maulana

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malangnya Zakia

"JESSI!!

Pagi itu di sebuah mansion milik Noah. Sempat terjadi keributan. Jessika di temukan jatuh dari lantai dengan pelipisnya yang berdarah. Wanita itu menangis, Mengadu dan mengatakan bahwa Zakia lah yang telah mendorongnya.

PLAAAK!!!

Noah kaget bukan main melihat William yang selalu menampar sang adik. Pria berusia tiga puluh tiga tahun itu menatap tajam Zakia yang matanya mulai memerah.

"Bisa tidak, Tidak membuat masalah sekali saja.. Dasar pembawa sial!! " Zakia menggelengkan kepalanya. Tidak ada suara yang meluncur, Tak ada kata yang terucap. Zakia hanya menggerakkan tangannya mengatakan bahwa bukan dia pelakunya. Tapi siapa yang akan percaya dengan semua ucapannya. Mau menjelaskan sampai berbusa mereka pasti akan tetap dengan asumsi mereka sendiri.

"Aunty tidak menyangka kau tega sekali menyakiti Jessika, Zakia? Apa salahnya padamu? Apa karena Jessika dekat dengan Maxime serta keluarga mu jadi kau tega melukai putriku?" Derline menatap Zakia dengan tatapan kecewa seolah-olah paling tersakiti.

"Sakit Mom.."Lirih Jessika menangis. Wanita itu tersenyum sinis. Menatap sang ibu yang diam-diam tersenyum penuh kemenangan.

"Derline.. Bawa Jessi ke rumah sakit.. Dia harus mendapat perawatan yang intensif.." Zakia menatap nanar sang ayah. Dia juga terluka, Tapi sanpai sekalipun sekarat mana mungkin Daddy dan kakak-kakaknya akan peduli.

Derline memerintahkan supir untuk mengantarkan Jessika ke rumah sakit.

"Urus dia.."Noah merapikan jasnya dan ikut berlalu. William dan Andrew menatap tajam Zakia yang menunduk dalam. Tapi tidak dengan kakak yang satunya. Darrel hanya diam menatap datar sang adik yang tak bereaksi apapun setelah ini..

Andrew melangkah mendekat ke arah Zakia dan menarik rambut Zakia dengan kasar. Wanita itu medongak merasakan sakit di kepalanya. Tarikan yang di lakukan Andrew benar-benar kuat sehingga Zakia merasa seluruh rambutnya akan terlepas beserta kulitnya.

"IKUT! IKUT AKU SEKARANG!!" Bentak Andrew menarik Zakia. Dengan langkah panjang dan lebar, Andrew terus menarik rambut hitam kecoklatan itu menuju gudang.

"Ayo kita pergi.."Ajak William kepada Darrel. Darrel mengangguk dan mengikuti langkah sang kakak sulung. Namun langkah pria itu terhenti, Kepalanya menoleh dimana kakak dan adiknya sudah tak terlihat lagi.

"Sedang kau apa kau? Ayo, Biarkan saja Andrew menghukum anak pembawa sial itu.. "Darrel menghela nafas panjang dan kembali melangkah.

Bruk!!

Andrew mendorong tubuh Zakia hingga wanita cantik itu tersungkur.

"Harusnya yang mati itu kau! Bukan Mommy! Kau itu pembu-buh! Pembawa sial! Menetaplah kau di sini.. "Andrew berbalik badan namun..

Zakia bersimpuh dengan memegang kaki sang kakak. Air matanya mengalir deras, Zakia menggelengkan kepalanya. Ia tidak mau berada di gudang ini, Zakia takut gelap sungguh.

"LEPAS!!" "Andrew menendang Zakia sampai wanita itu terjengkang kebelakang. Kepalanya terbentur ujung meja usang hingga berdarah..

Tubuhnya lemas, Zakia hanya bisa menatap nanar kepergian sang kakak hingga hilang di balik pintu yang perlahan mulai tertutup dengan kasar itu.

Braakk!!

Zakia terjingkat kaget, Matanya langsung menatap sekeliling gudang yang sepi dan gelap.

"Mommy, Zakia takut.. Huhuhu...siapapun tolong aku..." Sejak kecil Zakia memang phobia dengan kegelapan. Dan sekarang ia sendiri, Tak ada siapapun disini. Tempat ini adalah tempat saksi bisu Zakia setiap wanita itu mendapatkan hukuman.

****

Di rumah sakit besar di kota itu. Derline mengusap rambut Jessi dengan penuh kasih dan sayang.

"Maafkan aku Derline. Anak itu memang sangat. susah di atur..Dia selalu saja membuat masalah.."Ucap Noah yang sekarang ikut mengantarkan Jessika ke rumah sakit. Bahkan Noah yang bertanggung jawab atas semua biaya perawatan Jessika.

"Sudahlah kak.. Kakak jangan menyalahkan Zakia terus.. Mungkin dia iri karena kakaknya lebih menyayangi Jessi.."Raut wajah Derline berubah sendu. Setetes air mata mengalir di pipinya.

"Lebih baik aku dan Jessika menjauh saja dari kakak dan anak-anak..Aku tidak mau Jessika terus-terusan menjadi korban Zakia kak..",Noah yang melihat itu merasa iba. Pria paruh baya itu mendekat dan memeluk tubuh Derline.

"Sudah jangan menangis lagi.. Biar aku yang memberikan pelajaran kepada anak itu..",Noah mengusap punggung Derline dengan lembut, Tanpa pria itu sadari sebuah senyum licik terbit dari bibir Derline.

"Aku pergi dulu.."Noah mengurai pelukannya dan pamit pergi. Seperginya Noah, Derline menghapus air matanya. Begitupun dengan Jessika yang sejak tadi pura-pura tidur.

"Mom..

"Kita berhasil lagi.. Kau sungguh pintar berakting Jessi.."Jessikan tertawa.

"Siapa dulu, Jessi..."Sepasang ibu dan anak itu saling ber-tos ria. Mereka bahagia atas penderitaan Zakia yang sengaja mereka perbuat.

Dimana pagi tadi, Jessika naik ke atas tangga. Rencana ini memang sudah di susun dari jauh hari. Melihat Zakia keluar dari kamarnya,,Jessika terus berjalan dan sengaja menabrak bahu Zakia.

Zakia hampir terjatuh, Wanita itu marah namun sama sekali tidak mengeluarkan suaranya. Jessika menatap remeh Zakia dan mengatakan berbagai ucapan yang membuat Zakia naik pitam.

Si bisu, Pembu-nuh, Pembawa sial dan berbagai kata yang menyakitkan. Zakia hanya bisa menahan emosi tanpa mau membalasnya.

Siapa yang menyangka, Bahwa Jessika berakting seolah-olah dia yang di sakiti. Menampar pipinya sendiri, Menjambak rambutnya sendiri sampai acak-acakan. Dan yang terakhir Jessika menjatuhkan dirinya sendiri dari atas tangga.

"Kamu itu memang jago akting.. Ingat, Gunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin. Kamu harus bisa mencari perhatian Daddy Noah..

"Mommy tenang saja, Aku akan buat Zakia menderita sampai dia pergi dengan sendirinya.

.

.

.

Di gudang tempat Zakia di hukum. Wanita itu meringkuk kedinginan sekarang. Suasana yang gelap dan kondisi tubuhnya yang remuk membuat Zakia tak berdaya.

Bekas tamparan dari William masih terasa, Kepalanya yang terbentur meja masih terasa ngilu. Terlebih perutnya yang keroncongan karena belum isi apapun.

Ceklek..

Matanya terpejam, Akan tetapi Zakia dapat merasakan seseorang membuka pintu. Langkah kaki itu terdengar di telinganya yang menyatu dengan lantai dingin itu.

"Bangunlah..Kau belum makan seharian ini.."Perlahan mata itu terbuka. Seseorang pria tampan duduk bersila sembari membawa senter.

"Kak Darrel...

Dengan susah payah Zakia bangkit, Ia duduk menatap sendu sang kakak satu-satunya yang masih punya rasa peduli itu.

"Ayo, Di makan dulu ya.. "Zakia mengangguk cepat. Rambutnya yang terurai sangat mengganggu Zakia yang hendak meraih makanan.

"Biar kakak ikat dulu rambutmu.. Ini sangat mengganggu.."Zakia tak peduli lagi. Makanan ini sangat nikmat karena Darrel memang sengaja membelinya di cafe mahal.

"Kalau kamu sudah tidak kuat lagi, Kamu bisa pergi dari sini Zakia.."Zakia medongak menatap wajah tampan sang kakak. Ia menggerakkan tangannya bicara memakai bahasa isyaratnya.

"Aku gak mau pergi.. Kalau pergi aku sama siapa?

Darrel tak menjawab, Karena dia tidak paham dengan kata isyarat itu. Darrel mengusap rambut hitam kecoklatan itu dengan lembut.

"Makanlah.. Kakak keluar dulu.."Dengan datar Darrel berucap. Pria itu beranjak pergi.

"Walaupun sikap kakak sama seperti mereka..Tapi kakaklah yang paling peduli padaku..

.

.

.

TBC

1
Rieya Yanie
sukurin max kejam
Rieya Yanie
turut berduka cita thor..semoga husnul.khotimah..aamiin
mama
syukur lah allhamdulilah, karma segera datang max, dan penyesalan tak ada gunany
Rieya Yanie
dasar.max oon
Teh Euis Tea
lah pake nanya lg kenapa zakia pergi pikir sendiri max otakmu dimana? mana tahan zakia km siksa trs lahir bathinnya sekrng baru nyesal bercuma anakmu aj ikutan pergi dia ga mau punya bpk kejam ky km
Putri Laely
lanjut Thor
Sri Rahayu
KENAPA ZAKIA MENINGGALKAN MU... pikir sendirilah Max, apa yg sudah kamu lakukan pd Zakia selama ini, kamu sudah menyiksa, menyakiti dan menghina Zakia skrg nikmati saja akibat perlakuan mu
Viena Alfiatur Rohman
Udah lah Max buksnya itu yg kmu mau? Gk mau zakia bahagia? Dan sekarang ynys knapa mnding sekarang kmu pesta kan ada uang bnyam tuh
Erlangga❤
giliran sekarang tanya kenap pergi? y alasannya karena situ
Desmeri epy Epy
lanjut thor grazi up dong thor
Desmeri epy Epy
lanjut thor
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
heehhh ty kenapa? situ waras ga😏
hrs'y sadar ap penyebab yg mmbuat zakia pergi😡
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
terlambatttt
Nanin Rahayu
menyesal tiada guna... lanjut 🥰🥰🥰
Evi Alvian
Helehhh nyesel tiada guna Zakia udah pergi dari kehidupanmu..dan aku berharap kau akan tersiksa dengan penyesalanmu ampe akhir hayat.matilah kauuu
Arin
Kalau sudah tiada baru terasa, bahwa kehadirannya sungguh berharga🎶🎶🎶
Selamat Max .......rasakan penyesalanmu sekarang
Sri Rahayu
semoga Zakia lekas sadar, pulih sehat kembali....ditunggu lanjutan nya Thorr 😘😘😘
Putri Laely
lanjut Thor
Teh Euis Tea
aku mewek loh thor, malang bgt nasib zakia mudah"an komanya ga lama😭😭😭😭😭😭
Nanin Rahayu
semoga CPT Sadar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!