NovelToon NovelToon
Rahasia Menantu Culun

Rahasia Menantu Culun

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Balas Dendam / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:810.4k
Nilai: 4
Nama Author: riski iki

Citra adalah seorang gadis culun yang dijodohkan oleh kakeknya pada pria tampan dan kaya raya.

Dan dia juga sengaja menyembunyikan identitasnya pada semua keluarganya, tidak terkecuali pada suaminya sendiri.

Karena dia ingin melihat, apakah suaminya benar-benar mencintainya atau tidak.

Apakah Citra dan Rifki bisa bersama lagi? setelah Citra mengetahui kalau Rifki dan Syasi sudah punya anak.

Sedangkan Syasi adalah adik tirinya Citra sendiri.

Bagaimana kisahnya? yuk intip terus perjalanan kisah cinta antara Rifki dan Citra di Rahasia Menantu Culun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riski iki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia Menantu Culun Bab 20

Siska merogoh kantong Tas limited edition yang menggantung di pergelangan tangan, lalu dia mengambil ponsel miliknya, kemudian dia mengarahkan kamera ponsel itu untuk mengambil foto Citra bersama dengan Angga.

Ingin rasanya Siska mengirimkan Foto itu langsung pada anaknya Rifki dan menantunya Syasi.

Namun ia urungkan, karena Siska takut akan merusak pesta yang diadakan nanti malam di Mension mewah keluarganya.

"Tidak, aku tidak akan mengirimkan foto ini sebelum pesta itu selesai. Kalau tidak, bisa-bisa Syasi datang ke sini untuk membunuh Citra," batin Siska lalu dia memasukkan kembali ponselnya ke dalam Tas.

Namun baru saja dia memasukkan ponsel itu ke dalam Tas, tiba-tiba ponselnya berdering. Dan ternyata itu adalah panggilan dari anak kesayangannya Rifki.

"Hallo, ada apa sayang," jawab Siska lembut.

Tanpa basa-basi, kemudian Rifki meminta Mommy nya untuk segera pulang, karena nanti malam pesta meriah akan dilangsungkan di Mension keluarga Bagaskara.

"Iya, iya...ini Mom sudah di bandara," ujar Siska berbohong. Lalu dia beranjak dari tempat duduknya.

Begitu juga dengan teman-temannya yang lain mereka semua pun kini pamit pada Siska untuk pergi ke kamar mereka masing-masing.

"Sudah ya, sayang. Mom lagi sibuk, nanti saja kita lanjutkan bicaranya."

"Baiklah Mom," jawab Rifki kemudian dia mematikan sambungan Ponselnya.

Sedangkan Siska, sebelum beranjak dari tempat duduknya, kemudian dia kembali melirik ke arah menantunya yang tidak berguna itu, lalu dia tersenyum sinis.

"Tunggu saja pembalasanku dan Rifki, berani-beraninya kau bermesraan dengan laki-laki lain, padahal kau masih berstatus istri Rifki," batin Siska lalu dia pergi ke dalam kamarnya untuk bersiap-siap pulang ke kota J.

*****

Usai menemani Angga sarapan, kemudian Citra kembali pulang ke Villanya. Dan sesampainya di Villa, Citra pun men-dial nomor telepon sahabatnya Robin.

"Hallo Robin, apakah keadaan di sana baik-baik saja?" tanya Citra setelah sambungan telepon itu terhubung.

"Iya tentu saja semuanya baik dan mengenai urusan perusahaan kau tidak perlu merasa khawatir 'kan ada aku," jawab Robin.

Kemudian Robin menceritakan kalau kemaren Rifki datang untuk mencari Citra ke perusahaan. bahkan menurut kabar yang beredar Rifki juga mencari keberadaan Citra ke seluruh penjuru.

Citra terhenyak, lalu dia mengatakan pada Robin agar tidak memberitahukan keberadaannya kepada siapapun.

"Kalau mengenai hal itu kau tidak perlu merasa khawatir sobat," ujar Robin lalu dia meminta Citra untuk tidak keluar dari Villa jika tidak ada keperluan mendesak.

"Dan satu hal lagi, aku akan mengirimkan beberapa bodyguard untuk menjagamu di sana, sebab aku sangat merasa takut, jika Rifki menemukanmu sewaktu-waktu," ujar Robin.

Citra terdiam sesaat, lalu dia mengiyakan saran dari Robin.

Kedua sahabat itu terus saja berbincang-bincang, hingga Robin tanpa sengaja memberitahukan kepada Citra bahwa nanti malam pesta besar akan dilaksanakan di Mension mewah keluarga Bagaskara. Dan dia juga memberi tahukan pada Citra bahwa pesta itu bertujuan untuk memperkenalkan Syasi pada para kolega bisnis Rifki.

"Kamu di undang," tanya Citra.

"Ya, aku di undang oleh saudara tiri mu yang bernama Syasi itu," jawab Robin.

"Apa kamu akan menghadiri pesta itu?" tanya Citra.

"Kalau mengenai hal itu, aku belum tau. Maka dari itu aku minta saran darimu, apakah aku menghadirinya atau tidak, dan jika kamu mengatakan tidak. Ya...aku tidak akan menghadirinya," jelas Robin.

Citra terdiam cukup lama, dan sejurus kemudian terlintas dalam benaknya untuk mengirimkan surat cerai yang Ia persiapan sebelum berangkat ke Bali. Dengan begitu Ia akan terbebas dari Rifki secepatnya.

"Robin, bisakah kau mengambil surat cerai yang berada di Rumah ku, dan memberikannya pada Rifki malam ini?" tanya Citra.

"Surat cerai!" ujar Robin cukup kaget.

Pasalnya selama ini dia tidak tau mengetahui hal itu, Ia pikir Citra merubah penampilannya untuk merebut kembali suaminya dari Syasi. Tapi kenapa sekarang Citra memilih bercerai dengan Rifki, sebenarnya apa yang terjadi?

"Robin, apa kau masih mendengarkan suara ku atau tidak?" tanya Citra. Sebab dirinya tidak mendengar suara Robin sama sekali.

"I-iya aku masih mendengar suara mu Citra," jawab Robin.

Kemudian Citra memberitahukan kepada Robin, dimana dia menyimpan berkas surat cerai itu. Dan Citra juga mengatakan kalau dirinya sudah menandatangani surat cerai tersebut, tinggal menunggu Rifki saja untuk tanda tangan, setelahnya mereka berdua resmi bercerai.

"Apa aku tidak salah dengar Citra? bukankah sebelumnya kau mengatakan untuk balas dendam terhadap Syasi dengan merebut kembali Rifki dari perempuan laknat itu? lalu kenapa sekarang kau berubah pikiran?" tanya Robin.

Citra menarik nafas dalam.

Lalu dia menceritakan tentang Rifki yang menculik dirinya waktu itu. Bahkan Rifki dengan teganya menyiksa dirinya tanpa ampun.

"A-apa?" Robin tersentak mendengar penuturan Citra. Bahkan dirinya sampai berdiri dari tempat duduknya.

"Kenapa kau tidak mengatakan hal itu padaku sebelumnya, dan aku juga sudah merasa curiga dengan kepergian mu ke Bali yang begitu mendadak, apa karena itu alasannya kau pergi ke Bali?" tanya Robin.

Citra terdiam, dan tidak menjawab pertanyaan Robin. Dan sejurus kemudian Citra meminta pada Robin untuk tidak ikut campur dalam urusan hubungannya dengan Rifki, karena sebentar lagi Citra akan bercerai dengan suami laknatnya itu. Dan Citra juga mengingatkan agar tidak melakukan hubungan kerjasama lagi dengan perusahaan Bagaskara.

Cukup sekali saja Citra melakukan kesalahan, jangan sampai dua kali.

"Baiklah, kalau itu memang keinginan mu, aku akan memberikan surat cerai itu tepat di pesta meriah itu dilaksanakan. Bagaimana pendapatmu," ujar Robin sambil tersenyum.

"Itu ide yang bagus," jawab Citra.

Robin berpikir di situ lah waktu yang tepat untuk memberikan pelajaran pada Syasi. Sebab, pesta yang diadakan untuknya pasti akan ka...cau.

Di sebrang sana juga Citra berpikir hal yang sama dengan Robin. Lalu dia senyum-senyum sendiri. Alhasil keduanya lalu tertawa terbahak bersama.

"Robin, kenapa kau tertawa? apa kau juga memikirkan hal yang sama denganku?" tanya Citra sembari menahan tawanya.

"Iya...!" jawab Robin lalu mereka berdua kembali tertawa terbahak.

******

Sedangkan Siska yang sudah sampai di Bandara kota J. kemudian dia menelpon Rifki untuk datang menjemputnya.

"Baik Mom," jawab Robin lalu dia pun langsung bergegas menuju bandara untuk menjemput Mommy nya.

Sembari menunggu kedatangan Rifki, Siska kemudian memperhatikan kembali foto Citra dan Angga yang dia ambil pada waktu di Bali.

Dengan seksama Siska pun memperhatikan setiap inci demi inci Foto itu. Dan mata tuanya pun kini tertuju pada tahi lalat kecil yang berada di bawah bibir sebelah kanan Citra.

"Ya, aku tidak salah lagi ini benar-benar Citra, menantu keluarga Bagaskara yang tidak berguna itu," batin Siska lalu dia memasukkan kembali ponselnya ke dalam Tas.

1
Romauli Simbolon
Wanita POLTAK alias POLos tak beroTAK
Khomsiatun
Luar biasa
bhunshin
onon bgt si Citra
fiza
aik..gitu jer dh lari,mulut mana??xreti jwab,tau cikit nagis,org hina ko biokan jer,dri petamq chapter sampai la nih,nagis saja,ko lahir dri mata air ke apa,celah mana ko kuat,hati,telinga,mulut mana xreti balas apa org ckp,bodoh dh la..ish..sakit plk ati kite😤..kaya tapi bodoh,ko kaya kot,heran apa takat laki ti,lain bayak,cikit nagis,pastu lari..bende tah
fiza
celah mana dia wanita kuat,bkan bodoh ker🙄
fiza
Biasa
fiza
Kecewa
fiza
yek ele..gitu jer..berlajar la gan shen maning...kaw2 dia bagi org yg buat dia,xkira la keluarga ke x,org nk kutuk ke nk apa ker,dia terang2 buat..depan org ramai lagi,ssb apa..dia kuat,pandai dan kaya raya🥱..dia serang org yg serang dia jer..
fiza
ceh..pengsan konon..paggil siska suh bantu mita di sain cepat xikit surat cerai🙄
Puspita Sari
ceritanya masih blm mateng bgt tokoh utama pdhl miliader tapi kaya ga pny power sama sekali harusnya balas dendam nya bisa lebih epic.. tapi patut di apresiasi krn membuat sebuah cerita itu ga mudah
Rswt Slv
Biasa
Romauli Simbolon
yg bodoh authornya BKN citra
Hartaty
apasih cerita nya
Hartaty
ngapain jg dandan gak mau dikenal klu ujung2nya ngasih tau nama aslinya
Hartaty
masa 2 tahun gak tau wajah asli istrinya,emang pake kacamata terusbgak dilepas pada saat tidur
bhunshin: uuussssshhhhh nmnya juga novel kita kita ini nikmati ja ya gak sih🤫🤫🤫
total 1 replies
Dahniar Nyun
katanya wanita kuat baru segitu sudah keok.sebanyak saya baca novel ini nggak ada gregetnya banget biasanya wanita genre wanita kuat nggak kayak gini cengeng bosen bacanya
Dee Yunk
lemah..
Soraya
mampir thor
Nora♡~
AA... dah... tammat... Akhirnya Citra❤Angga hidup bahagia... Tahniah yaa.. thor... dan lanjut ke karya2 yang lain..
Tiwik
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!