Hans, CEO Muda yang arogan dan terkenal Mesum ini, salah meniduri wanita yang di kira wanita malam yang telah dia pesan, namun ternyata Seorang gadis pekerja di hotel tersebut, yaitu Lianne Lindsey, gadis yang masih berusia 20 tahun...
.......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Meniduri wanita yang salah
Beberapa detik kemudian, hembusan nafas terdengar jelas pada pendengaran Devan
“Cepat cari perempuan yang bersama ku di hotel tadi.”
“Hah?”
“Ck ! Aku meniduri wanita yang salah, wanita yang aku tiduri itu adalah pekerja hotel.” jelasnya dengan wajah sedikit emosi. “Sekarang, kau pergilah cari wanita itu.”
Devan nampak terdiam mendengar nya, hal itu tentu saja membuat Hans semakin emosi di tempat. “Kau ingin melihat ku seperti orang bodoh seperti itu? Cepatlah pergi mencari perempuan itu.”
“Ta—tapi, perempuan yang mana, Tu—”
“Aku bilang pergilah!”
“Ah, baik-baik!” Devan segera berlenggang pergi dari sana memasuki mobil. Huh ... Jika ia berlama-lama di sana, tamatlah riwayat nya itu.
...▪️◾◼️◾▪️...
“Kerja bagus semuanya, bagaimana kalau kita minum malam ini untuk menghilangkan rasa lelah?” ajak seorang pria bername tag Roy Putra itu menatap satu persatu semua pekerja 'SKY HOTEL’
Saat ini, semua pekerja hotel sedang berada pada ruangan mereka.
“Kami setuju!” teriak semuanya, kecuali Lianne dan juga Jeni.
“Ah, tidak, aku sedang ada urusan saat ini,” sahut Jeni mengambil tas selempang nya di atas meja.
“Baiklah, bagaimana dengan mu, Lian ?” tanya Roy beralih menatap Lianne yang sedang menundukkan kepala.
“Lian ?”
“Hey!”
“Lianne ?”
Wanita berumur 20 tahun itu tersentak kaget dari lamunan nya saat pundak nya di pegang oleh seseorang, ia lantas menoleh dengan cepat.
“Aku sudah memanggil mu sejak tadi,” ujar Roy.
“Ah, be—benarkah? Ma—maaf, a—aku tidak tahu.” jawab nya dengan terbata-bata, bibir itu lantas menyunggingkan senyum, tetapi terlihat seperti senyum yang menyimpan kepedihan di dalamnya.
“Jadi, apa kau setuju?”
“Se—setuju?”
“Kita akan pergi minum untuk malam ini, apa kau ingin ikut?” timpal seseorang bernama Nadia.
“Ti—tidak, a—aku sedang tidak ingin minum malam ini,”
“Yah ... Padahal seru jika ada banyak orang yang minum bersama.” ujar Roy. “Tidak apa-apa kalau kau tidak ikut,”
▪️▪️▪️
Langkah Lianne terlihat sangat gontai, tatapan nya kosong, air matanya terus berjatuhan keluar membasahi pipi, serta kepalanya terus menunduk memikirkan hal yang menimpa nya pagi tadi.
Awalnya baik-baik saja, Lianne hanya ingin membersihkan kamar hotel nomor 63 setelah ruangan itu telah di pakai. Tetapi, seorang pria tiba-tiba masuk ke dalam dan mendorong nya pada ranjang.
Tentu saja Lianne di buat terkejut dengan perlakuan kurang ajar itu, ia langsung memberontak sekuat tenaga nya saat pakaian miliknya mulai di lucuti oleh pria itu.
Apalagi, Lianne tidak mengenalinya sama sekali, usaha nya untuk melepaskan diri tidak berbuah apapun sama sekali.
“Permisi, Nona Lianne.."
Lamunan Lianne langsung buyar mendengar suara seseorang yang memanggil nya dari arah belakang, wanita cantik itu langsung menoleh segera, tak lupa tangan lentik nan putih itu menghapus air matanya.
“Apa anda yang bernama Lianne Lindsey ?"
Lianne mengernyitkan dahi melihat orang asing di depannya itu. “Kau tahu nama ku?”
“Apa benar itu anda, Nona Lianne ?”
Lianne mengangguk pelan.
“Perkenalkan, nama saya Devano Rasyat saya di tugaskan untuk mencari anda, Nona.”
Ya, itu adalah Devan, pria berumur 25 tahun itu sudah sejak tadi mencari keberadaan Lianne di hotel, dia sempat mengecek CCTV yang berada pada hotel tersebut agar mempermudahkan nya dalam mencari Lianne.
“Mencari ku?” tanya Lianne pelan menunjuk dirinya sendiri.
“Iya, Tuan Hans menyuruh saya untuk mencari dan membawa anda untuknya.”
..........