seorang gadis yang bernama Abigail Clancy Robinson dia adalah cucu satu satunya dari keturunan Robinson yang akan mewarisi seluruh harta kekayaan Robinson bukan hanya perusahaan dan aset lainnya melainkan klan mafia yang sudah bertahun-tahun dipimpin oleh Robinson.
Gisel adalah gadis yatim piatu kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan besar yang terjadi dan ternyata itu adalah ulah dari saudara angkatnya, karena harta dan kekuasaan yang akan diwariskan kepada ayah dari Abigail ini saudara angkatnya pun menjadi iri dan ingin memiliki semuanya.
ancam demi ancaman pun dilakukan bahkan teror selalu ditujukan untuk gadis kecil itu,namun karena pelatihan yang sangat keras membuat gadis itu dewasa sebelum waktunya,hingga suatu hari orang yang seharusnya menjadi pelindung bagi gadis itu ternyata menorehkan luka traumatis yang sangat dalam hingga dia sangat anti terhadap laki-laki.
namun kedatangan Maverick sang bodyguard yang dipilihkan kakeknya untuk nya membuat pandangan berubah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon juannita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dua puluh empat
" Axel,,," Abigail memanggil asisten pribadinya,karena ruangan Axel dan Abigail tidak terpisah melainkan hanya berjarak dengan sekat itu Abigail sengaja agar dia tidak kesusahan atau terlalu lama memanggil pria itu.
" Saya nona,," Axel
" Katakan jadwal ku hari ini apa saja,,," Abigail bertanya sambil kedua netranya fokus menatap layar laptopnya.
" Anda tidak memiliki jadwal apapun hari ini nona, karena semuanya sudah saya atur ulang," jawab Axel, ini yang Abigail sukai dari Axel cekatan dan cepat dalam bertindak tanpa disuruh pun dia mampu menyelesaikan apa yang perlu diselesaikan.
" Hari ini aku akan keluar, kalau ada sesuatu yang mendesak kau bisa menelepon ku" Abigail, Axel yang mendengar perintah langsung mengangguk paham dan patuh.
Sebenarnya dia ingin tahu kemana nonanya pergi tapi dia takut bertanya dan membuat nonanya marah, dia juga tahu kalau nonanya membutuhkan waktu untuk menyendiri dia juga sedikit tahu ceritanya dengan tuan Julius Caesar, " hubungan mereka benar-benar rumit" gumam Axel
Setelah perjalanan menempuh jarak hampir satu jam Abigail menghentikan laju mobilnya tepat didepan sebuah rumah yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Gadis itu turun dari mobilnya, rumah yang masih sangat asri dan terawat itu adalah rumah milik Julius Caesar.
Sebelum meninggal dunia pria itu mengatakan sesuatu dan disinilah Abigail berada,gadis itu menuju pintu rumah itu dia mencari cari sesuatu dan yah dia menemukan nya yaitu bunga melati yang ditanam didalam pot bunga berwarna hitam,gadis itu mengangkat pot bunga itu dan nampaklah sebuah kunci tergeletak disana.
Abigail merasakan sesuatu yang aneh tapi dia tidak tahu apa firasat nya mengatakan bahwa ada seseorang yang sudah pernah datang kesini sebelum dirinya,namun melihat kunci pintu rumah itu yang masih tergeletak dibawah pot bunga melati akhirnya gadis itu menepis firasat buruknya.
Ceklek
Abigail membuka pintu rumah itu perlahan nampak gadis itu tengah memindai ruangan dalam rumah itu, nampak semua tertata rapih dan bersih sesuai karakter dari pemilik rumah, Abigail menarik sebelah sudut bibirnya keatas, gadis itu membuka satu persatu ruangan ruangan yang ada dalam rumah itu, masih bersih dan,,, Abigail mengendus seolah mencium sesuatu seperti aroma parfum tapi samar, aroma ini seperti familiar dalam indra penciumannya,gadis itu mengernyitkan dahinya jika firasatnya benar berarti ada orang yang benar-benar pernah datang kemari.
Gadis itu memindai area setiap ruangan dengan teliti hingga pintu terakhir yang belum dia buka sama sekali dan itu seperti disengaja oleh Abigail, setelah memasukkan kode pintu kamar itu dan 'klek',pintu kamar itupun terbuka.
Abigail mencium aroma maskulin khas dari Julius yang membuat dia sangat menyukainya dan membuat dia candu untuk selalu berada didekatnya,namun naas kejadian tak terduga hingga membuat dia salah paham terhadap pria itu, meskipun menimbulkan trauma yang berkepanjangan seiring berjalannya waktu dia bisa sembuh dengan sendirinya berkat beberapa latihan yoga yang dia terapkan dan disanalah dia menemukan kedamaian dan sesuatu yang lain dan tidak semua orang bisa mempunyai itu, sebuah ' keistimewaan ' entah Abigail bisa merasakannya dan mempunyai menerimanya dengan baik.
Dari sana dia tahu bahwa Julius tidak sepenuhnya bersalah bahkan pria itulah yang mencoba menyelamatkan dirinya kala itu, mengingat hal itu tak terasa bulir bulir bening luruh tanpa permisi mengalir dipipi mulus gadis itu.
" Om,,,," lirih suara Abigail memanggil Julius.
" Abi kangen,,, hiks hiks" gadis itu terisak pelan.
" Andai Abi gak egois dan mau menemui om, pasti kita bisa melukis kenangan indah ya om,,," kembali suara Abigail terdengar lirih seperti dia berbicara dengan seseorang disana.
Flashback on
Tuan Robinson sedang berada dirumah sakit besar dipusat kota Singapura untuk pengobatan cucunya,kini cucu satunya bukan hanya sakit fisik melainkan psikis nya juga kena, traumatis yang dia derita belum sampai tahap yang membahayakan hingga membuat gadis itu bisa depresi sewaktu-waktu.
Lalu dokter disana menyarankan agar Abigail menepi dari dunia luar gadis itu butuh ketenangan agar bisa menyembuhkan psikis nya,lalu kakek Robinson mengirim pesan singkat lewat email ke salah satu temannya yaitu Liliana, dia seorang pelatih senam yoga dan tai chi wanita ini ahli dalam menyembuhkan jiwa traumatis seperti cucunya.
Setelah beberapa Minggu akhirnya pesan singkat itu mendapatkan balasan dari temannya dan dia menyetujui permintaan Robinson dan mengadakan pertemuan singkat dengan janji temu yang sudah ditentukan sebelumnya.
Hari hari pun berlalu Abigail sudah tinggal berdua bersama Liliana disebuah rumah bambu minimalis gadis itu ternyata nyaman berada disana dan Liliana juga bisa sedikit demi sedikit mampu membuat Abigail sedikit terbuka hingga akhirnya Liliana mengajarkan yang tak biasa pada gadis itu, karena Liliana tahu gadis itu punya potensi dan ternyata apa yang dia perkiraan menjadi kenyataan Abigail lain dari gadis gadis pada umumnya, meskipun gadisnitu terkadang suka membantah dan manja tapi Liliana sangat menyukai gadis itu.
" Kau lakukan pelatihan ini dan harus konsisten,agar kau bisa sembuh,,," ujar seorang wanita paruh baya.
" Apa itu harus bibi,,," tanya gadis itu.
" Bukankah kau ingin sembuh,,, hanya ini jalan satu satunya," Abigail mendengus karena dia malas jika harus melatih diri dengan pelatih senam yoga yang bisa dikatakan dengan kungfu dengan gerakan sangat lamban yang dinamakan tai chi.
Gerakan gerakan yang halus gerakannya mengikuti angin nampak lebih pelan dan terarah dia harus bisa menyatu dengan alam dan mendengarkan suara suara desauan alam agar gadis itu mampu lebih peka dan lebih terarah.
Selama satu tahun gadis itu hidup dipengasingan di sebuah desa terpencil di lereng gunung Merapi yang berada didaerah Lawu kidul tapi lebih cenderung naik sedikit keatas disana ada sebuah rumah minimalis terbuat dari anyaman bambu, jauh dari keramaian dan kebisingan kota.
Wanita paruh baya itu bernama Liliana keturunan China tapi menikah dengan orang Indonesia yang sama-sama menggeluti dunia spiritual atau melatih kungfu tapi itu dulu, setelah dia menjual semua gedung pelatihan kungfu dichina dia mengikuti suaminya yang pulang ke Indonesia karena suatu alasan.
Lalu sampai saatnya tiba di Indonesia ternyata kedua orang tua suaminya mengalami kecelakaan dan meninggal dunia, akhirnya suaminya mengelola beberapa perkebunan yang ditinggalkan kedua orangtuanya hingga sampai saat ini perkebunan itu dikelola dan dikembangkan oleh anak-anaknya. Liliana dan suaminya menepi kepedalaman tempat yang terpencil dimana hanya ada mereka berdua.
Namun sayang suaminya tidak panjang umur karena tiba-tiba saja jatuh sakit hingga terlambat penanganan nya saat menuju kerumah sakit dipusat kota,karena Medan yang sangat curam dan jauh dari pemukiman hingga nyawa suaminya tak tertolong lagi.
Hingga satu tahun pelatihan bersama Liliana Abigail ternyata memiliki kepekaan yang tinggi mulai dari penciumannya yang tajam, pendengarannya yang akurat dan penglihatannya yang mampu melihat meskipun dalam suasana gelap sekalipun. Juga mampu melihat yang tidak bisa manusia biasa lihat yaitu sejenis hantu atau semacamnya. Dan yah Abigail bisa melihat sosok astral seperti arwah,hantu gentayangan atau semacamnya.
Flashback off
" I love you om,,, hiks hiks" Abigail tahu kalau arwah Julius berada disini,dikamar ini bahkan gadisnitu tahu kalau Julius sedari tadi mencoba untuk memeluknya tapi sentuhan tangannya tembus.
Abigail tahu dan melihat semuaa tapi dia berpura-pura tak bisa melihatnya,gadis itu berdiri dan beranjak dari kasur milik Julius lalu melangkah mendekati meja kerja pria itu dan memeriksa satu persatu laci yang berada dimeja itu.
Dilaci yang kedua Abigail menemukan sebuah kunci kecil dahinya mengernyit penasaran lalu diambilnya kunci itu kemudian dia membuka laci bawah dan disana dibagian yang paling dalam gadis itu menemukan sebuah kotak brankas kecil meskipun menggunakan kunci namun bagian dalam kotak itu setelah terbuka ada sebuah kode rumit disana, namun setelah Abigail mencoba yang sama dengan kode pintu rumah ini akhirnya terbukalah kotak brankas itu.
Didalam kotak itu ternyata isinya beberapa berkas dan flashdisk juga handphone milik Julius, Abigail mengambil tas ranselnya kemudian memutuskan untuk membawa kotak itu pulang dan dia akan membuka nya setelah sampai di mansionnya nanti.
