NovelToon NovelToon
Wanita 500jt

Wanita 500jt

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / One Night Stand
Popularitas:7.1M
Nilai: 4.4
Nama Author: momian

Hanaya, wanita cantik yang harus rela menjual tubuhnya dengan pria yang sangat ia benci. Pria yang telah melukai hatinya dengan kata-kata yang tak pantas Hana dengarkan.


Mampukah Hana hidup setelah apa yang terjadi padanya?

Atau bagaimana kah nasib pria yang telah menghina Hana saat tahu kebenaran tentang Hana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon momian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Hampir sejam lebih Hana membersihkan halaman belakang yang sangat kotor karena sampah dedaunan kering berserakan dimana-mana. Entah daun kering itu datang dari mana. Karena hanya ada satu pohon yang berada di taman belakang, dan daunnya pun tidak sebanyak dengan daun yang berserakan.

Hana menghelah nafas, saat melihat semua dedaunan sudah berkumpul menumpuk di sudut rumah. Terbesit ide di dalam benak Hana, saat mata Hana tertuju pada balkon kamar. Hana dapat melihat jelas wajah Elang yang terlihat sangat senang melihat dirinya menderita. Dan senyum pun terukir di wajah Hana.

Dengan segerah Hana berjalan menghampiri pria yang sejak tadi berdiri bagai patung di sudut rumah.

"Kau punya korek api?" Tanya Hana saat Hana sudah berada di depan pria itu.

"Korek api?" Ulang pria itu sambil merogoh sakunya. "Ini nona korek apinya" kata pria itu sambil memperlihatkan korek di hadapan Hana.

"Aku pinjam dulu." Ucap Hana lalu mengambil korek api itu.

Elang memicingkan matanya menatap Hana yang berbicara dengan pengawal.

"Apa yang wanita itu bicarakan?" Gumam Elang. "Tunggu! Apa yang wanita itu ambil?" Tanya Elang pada dirinya sendiri saat melihat Hana mengambil sesuatu di tangan pengawal.

Elang langsung menelpon pengawal itu, mencari tahu apa yang Hana ambil dari pengawal itu.

"Sial!" Ucap Elang saat tahu, jika Hana mengambil korek api.

Hana tersenyum puas, saat api mulai menyala. Membakar dedaunan yang sudah menumpuk.. Dan saat kobaran api mulai membesar Hana pun dengan santainya berjalan meninggalkan api tersebut. Hingga membuat Elang langsung memberikan perintah pada para pengawalnya untuk mematikan api tersebut.

Aron tersenyum dengan sangat puas saat Atira memberikan kabar jika nona Hana kembali membalas apa yang tuan Elang katakan..

"Ternyata dia wanita tangguh juga" Ucap Aron setelah membaca pesan dari Atira.

Ada perasaan yang terbesit di hati Aron, saat pertama kali melihat Hana, entah kenapa Aron selalu mengingat Kana, dan Aron pun berjanji akan melindungi istri kontrak Elang. Cukup sudah kala itu Aron kehilangan jejak wanita yang ia cintai. Wanita yang ia sakiti, dan yang membuat Aron meyesali perbuatannya, kala Aron lari dari kenyataan dan meninggalkan wanita yang ia cintai.

"Aku belum mengenal siapa dirimu. Tapi aku sudah menganggapmu seperti adik perempuanku. Dan aku akan melindungimu dari perbuatan jahat adik kandungku" Ucap Aron.

"Hey bro.." Adit datang meyapa dan langsung duduk di sofa, di samping Aron. "Sudah lama sekali kita tidak bermain. Apa kau tidak rindu dengan masa-masa itu?" tanya Adit, namun Aron tetap saja diam tidak menjawab.

"Apa kau masih memikirkan gadis kampung itu?" tanya Adit dan Aron pun langsung menoleh ke arah Adit.

"Santai bro. Masih banyak wanita **** di luar sana. Ingat! Dia hanya wanita kampung yang ingin numpang hidup dengan pria seperti kita"

Tanpa menjawab perkataan Adit, Aron pun langsung memberikan bogeman mentah tepat di wajah Adit.

"Sekali lagi kau menghina Hana, maka aku tidak peduli siapa kau, aku akan melakukan hal yang tidak akan kau sangkah." Ancam Aron sambil menatap tajam pada Adit.

"Apa yang kalian lakukan?" Suara Elang menggelegar membuat kedua pria yang berada di dalam satu ruangan langsung menoleh ke sumber suara.

Aron langsung melepaskan cengkraman tangannya di kera baju Adit. Dan langsung berjalan keluar dari ruangan tanpa satu katapun yang keluar dari bibirnya.

"Ada apa dengan kalian?" tanya Elang, saat ia sudah duduk.

"Hanya masalah sepeleh." Jawab Adit lalu menyeka sudut bibrinya yang mengeluarkan sedikit darah segar.

1
Incess Lio
meleleh air mataku😭😭😭
Emy 107
jgan malu" kucing widia😅😅
gee
gelisa (gelisah),segerah (segera) .. ayolah thor, ganggu banget loh dgn ketikan yg lebih dan kurang itu
gee
tersedu sedu,kalau seduh itu seduhan teh,menyeduhkan kopi
gee
sangat muda (sangat mudah), tubu (tubuh), usianya mudah (muda) cek lg thor penulisannya
Sleepyhead
Zakira Zahara 😁😁 beds tipis laa
Sleepyhead
Ya karena pertemuan saat itu dalam kondisi tak kondusif jadi yang artinya saat ini pertemuan yang resmi dalam kondusi sangat hangat Dan tepat 😁
Sleepyhead
Betul sekali
Sleepyhead
Your Daddy like Old man a. k. a my father. He always said like that.
Sleepyhead
got it
Sleepyhead
Roro Ageng
Sleepyhead
Woman gejala syndrome Cauvade jangan²
Sleepyhead
Kemungkinan Kana bukan Kakak landing, Bisa jadi Kana Kakak sepupunya..
Dewi Susanti
baru baca eh kaget liat nama bapak sihana,kek nama mantanku.
Desy kirana
cerita apaan sih ini.
Rini wit
Thor setiap kalimat ”tanyakan' itu yang benar adalah "katakan". Jadinya nyambung. Selalu agak bingung sama kalimat 1 ini
Arty Sumiyati
ettt
Emy 107
adooohhhhh syp sih yg suruh kupas bawang tdi....
Adinda Kusuma
Luar biasa
Emy 107
pusing kepalaku baca thor knp bnyak sekali salah tulisannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!