🙏 Novel ini dalam revisi
Follow Ig Author: cinta terindah217c
Melihat sang pacar berselingkuh dengan keponakannya, membuat Alice gadis berusia 20 tahun berniat mengambil surat mobil pemberiannya di rumah sang pacar.
Namun, siapa sangka dia di fitnah berbuat mesum bersama calon mertuanya yang membuat mereka harus menikah.
Siapakah yang memfitnah mereka? Kenapa mereka di fitnah? Yuk simak kisahnya!
Selamat membaca.
Jangan lupa untuk dukung Author.
Caranya Like,Vote,Favorit,Komen,dan beri hadiah sebanyaknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cinta Terindah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20 > Dasar, laki-laki Mesum!
"Ayah ingin membawa suamimu ke Kota B ada urusan bisnis sayang," dusta Azi. Padahal, ia ingin menemui Lidiya.
"Ya sudah Ayah, cuma dua hari saja bukan?" jawab Alice di sela-sela mereka mengobrol Kisya menghampiri mereka.
"Paman apa kabar? Sudah lama sekali kita tidak bertemu," ucap Kisya yang hendak mencium tangan Azi.
"Sudahlah Nak, lihat perutmu sudah sangat besar duduk saja di sini!" ucap Azi sungguh ia sangat menyayangi Kisya, ia sangat marah kepada Kisya. Namun, ia berpikir tidak sepenuhnya adalah kesalahan Kisya.
"Iya Paman." Kisya duduk di hadapan Alice.
"Di mana suamimu Nak?" tanya Azi yang melirik ke seluruh ruang.
" Entahlah Paman, seharusnya dia sudah pulang bersama dengan papa Ken," jawab Kisya sembari mengelus perut buncitnya.
"Oh ya sudah, berapa bulan kehamilan mu Nak?" tanya Azi.
Alice tidak peduli dengan percakapan mereka, dan memilih untuk diam saja.
"Sudah lima bulan Paman," jawab Kisya tanpa rasa malu.
"Wah, sudah besar ya, Alice baru satu bulan," ucap Azi ia melirik putrinya yang terlihat sangat kesal.
Mereka terus mengobrol sedangkan Alice hanya diam saja, hingga Kenan menghampiri mereka.
"Ayo Zi makan malam lah dulu bersama kami," ucap Kenan mereka perlahan menuju meja makan.
Kenan tidak langsung duduk melainkan membuatkan susu untuk Alice, setelah selesai ia memberikan segelas susu untuk Alice.
"Sayang ini habiskan dulu susumu." Alice tidak membantah ia langsung menghabiskan susu buatan Kenan.
"Ken, di mana anakmu?" tanya Azi sambil melirik Kenan.
"Oh ya, Bastian tadi meminta izin untuk menemui teman-temannya, aku lupa mengatakan pada menantu ku," jawab Kenan dan Kisya hanya bisa tersenyum.
Kurang ajar kau Bastian, lihat saja nanti kalau kau pulang akan ku hajar kau! Batin Kisya.
Mereka mulai makan dan selama memakan makanan mereka tidak ada yang bersuara, hingga mereka selesai menyantap makanannya.
"Ken, aku ingin pulang sudah kenyang soalnya," ucap Azi.
Kenan langsung tertawa kecil. Sebab, sang mertua terlihat sangat lucu di matanya.
"Pulanglah, aku ingin bermesraan bersama istriku," kekeh Kenan, dan Azi langsung menatap sang menantunya dengan tajam.
"Dasar, laki-laki mesum!" ucap Azi dengan kesal.
"Menginap saja di sini Ayah, besok baru kembali," bujuk Alice. Namun, Azi tidak mau.
"Lain kali saja ya sayang, ayah pulang dulu ya."
Mereka semua mengantarkan Azi sampai depan rumah.
Setelah kepergian Azi, Kenan dan Alice masuk ke dalam kamar mereka, sedangkan Kisya ia berada di luar dan menerima telfon dari seseorang.
"Halo, untuk apa kau menelfon ku?" ucap Kisya yang melihat keseluruhan arah ia takut ada yang mendengarnya berbicara.
"Temui aku di hotel besok," ucap si penelfon.
"Baiklah aku akan kesana besok jam delapan pagi," jawab Kisya cepat.
"Aku sangat merindukanmu sayang," ucap si penelfon.
"Yah sudah, aku tutup telponnya," ucap Kisya ia segera masuk kedalam kamarnya.
**
Di dalam kamar Kenan.
Kenan tengah asik mengobrol bersama calon anak mereka hingga ia di kejutkan oleh Alice.
"Om, tidak mencurigai Bastian?" ucap Alice.
"Tidak sayang, mengapa memangnya?" jawab Kenan yang menatap wajah Alice.
"Pasti Bastian ke Bar, dulu sewaktu kami pacaran dia sering sekali ke Bar, dan pasti dia selalu pulang pagi," jawab Alice.
"Ha, benarkah sayang?" tanya Kenan.
Kenan selama ini tidak mengetahui kenakalan anak sambungnya, ia lebih sering memperhatikan pekerjaannya, sehingga tidak mengetahui apa saja kelakuan anak sambungnya.
"Benar Om, kita lihat saja nanti jika dia pulang cepat itu artinya dia tidak ke Bar, dan jika dia pulangnya sangat larut pasti dia ke Bar," ucap Alice.
Kenan terdiam dan memikirkan perkataan Alice. Sebab, sama sekali tidak tahu pergaulan Bastian selama ini.
.
.
.
...****************...
Bersambung.
Hay, teman-teman jangan lupa untuk Like Vote Favorit Komentar jika ada saran dan kritikan komen saja.
Author sangat berterimakasih atas dukungan dari kalian semua.
I Love You semua.😘
