NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua Pasti Aku Kuat

Kesempatan Kedua Pasti Aku Kuat

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Matabatin / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Bepergian untuk menjadi kaya
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: kenanga Rb

cerita ini adalah cerita fiksi yang menceritakan tentang seorang wanita yang bernama Aulia. Dia diberi kesempatan hidup sang pencipta untuk memperbaiki hidupnya yang selalu menderita. Bagaimana kisah Aulia dalam hidupnya yang kedua.
Apabila ada kesamaan nama dan tempat itu tidak ada unsur kesengajaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kenanga Rb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Aulia tersenyum senang ada sebuah aplikasi yang menghasilkan uang.Dia mencoba melakukan itu tanpa sepengetahuan suaminya.

Disamping dia melakukan pemulihan tubuhnya, dia juga menghasilkan sejumlah uang walau hanya sedikit.

"Kenapa aku mahir dalam menggunakan handphone, padahal aku baru melihatnya. "

"Aulia, lihat ini aku belikan buah dan susu. Aku juga belikan makanan kesukaan kamu. "

Aulia tersenyum mendengar perkataan suaminya. Dalam dirinya berkata kalau dia akan memberikan kebahagiaan pada Arya.Selama dia sakit selain tetangga dan kakaknya dia belum pernah melihat orang tua kandungnya.

"Mas, kita jadi kerumah orang yang menolongku itu. "

"Tentu, aku akan bersiap-siap sekarang. Kita kesana. "

Aulia pergi bersama Arya suaminya, saat dijalan dia merasakan keanehan.Banyak suara yang berbicara padanya.Dia menoleh ke sana kemari tidak ada orang di sekitar dia.

"Aku dan suamiku berkendaraan, kenapa aku merasa kalau ada orang yang berbicara dengan aku. "

Arya berhenti di depan sebuah pesantren.Dia masuk ke sebuah rumah didalam pesantren itu.

"Maaf,Kyai Ahmad apa ada?. "Tanya Arya.

"Silakan masuk, Kyai sedang mengajar sebentar lagi juga selesai.Tadi dia berpesan kalau ada tamu disuruh menunggu. "Ucap salah satu santri disana.

Aulia melihat sekeliling, disana terasa hawa yang sangat sejuk.

"Mas Arya, disini rasanya sejuk. "

"Ini rumah Kyai yang menyembuhkan kamu. "

"Oh, pantas sepertinya aku pernah kemari dan tidak asing lagi dengan tempat ini. "

Lantunan doa dan bacaan terdengar. Aulia merasa pernah mendengar bacaan ini.

"Begitu sejuk dan menyentuh hati ku.Kenapa aku merasa bacaan ini tidak asing dengan aku. "Batin Aulia.

Saat Aulia memejamkan matanya sambil mendengarkan lantunan suara ini. Ada seseorang yang bertanya padanya.

"Suaranya merdu nak Aulia. "

"Merdu, hati ini begitu tenang, aku seperti tidak asing mendengar dia ini. "

"itu sebuah sholawat. "ucap Kyai itu.

Aulia menoleh dan terlihat seseorang yang tidak asing baginya.

" Apa kita pernah bertemu,aku merasa tidak asing dengan anda. "

"Aulia, mungkin kamu sedikit ingat dengan Kyai Ahmad.Aku pernah mengajak kamu dan memintanya untuk mengobati kamu."

"..... "

"Duduklah nak. "

"Aulia mendekati orang itu dan duduk di dekatnya. "

Kyai itu memandang Aulia begitu lama, dia seperti melafalkan sesuatu dan Aulia mengantuk.Bagi Aulia dia tertidur, sebenarnya tidak.

"assalamualaikum."Ucap Kyai itu.

"walaikum salam, " Ucap Aulia dengan pandangan mata kosong.

Arya yang melihat hal itu sedikit terkejut, suara Aulia seperti laki-laki.

"Nak Arya, kamu jangan terkejut.Ini adalah salah satu kodam milik istri kamu.Kodam ini adalah keturunan dari mendiang kakeknya."

Arya hanya mengangguk, dia tahu kalau ada hal seperti ini didunia.Dia pun tahu sedikit spiritual.Jadi tidak terkejut saat sesuatu terjadi pada Aulia.

"Aulia menatap wajah Kyai dengan pandangan yang berbeda dengan yang tadi. "

"Nak Aulia, sudah mengerti kalau didalam tubuh kamu ada kodam keturunan."

"Terima kasih, Kyai mempertemukan kami. Bagaimana aku berbicara dengannya."

"Bukankah dia yang membantu kamu saat mengalami kesulitan. "

"Saat terbangun, mata aku kabur.Aku tidak bisa mengingat semuanya. Bahkan badanku selalu lelah.Selain itu aku juga mendengar ada yang banyak berbicara dengan aku. "

Kyai itu tersenyum." Kejadian yang kamu alami karena dipicu orang yang serakah ingin memiliki sesuatu yang kamu miliki. Namun mereka tidak berhasil."

"Jiwamu terkunci, hingga tubuh kamu dapat dimasuki makhluk tidak kasat mata.Untung diri kamu kuat. Selain itu didalam tumbuh kamu ada penjaganya. "

"..... "

"Kamu pasti bingung selalu ada suara yang tidak terhitung jumlahnya."

Aulia mengangguk.

"Itu karena kamu mampu berbicara dan mendengar makhluk yang tidak kasad mata. "

"Andai kamu tidak kuat dan tidak memiliki kodam yang membantu kamu,mungkin kamu sudah tidak ada didunia ini. "

"...... "

Arya sebagai suami Aulia begitu marah dan mengepalkan kedua tangannya.

"Kyai, siapa yang melakukan itu pada istri aku?. "

"Jangan pernah balas dendam dan lupakan masa lalu yang membuat hati kalian menjadi iri dan dengki. "

"Kepingan yang nak Aulia lihat itu adalah ingatan yang nyata pada diri kamu. Sebenarnya kamu belum pulih sepenuhnya."

"Kiyai ,apa kodam ini yang membimbing aku dan membahayakan hidup aku. "

"Aku tahu nak, banyak pertanyaan dalam diri kamu. Jangan kamu paksakan nanti akan ada waktunya kamu akan tahu sendiri."

"Aku akan membimbing kamu, agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Selain itu, aku tidak ingin ada yang memanfaatkan kelebihan kamu untuk melakukan sesuatu yang salah. "

"..... "

"Kyai mau jadi guru spiritual aku?. "

"Bukan hanya kamu, aku akan membimbing suami kamu. Dia sama dengan kamu. Hanya saja dia sering menggunakan untuk kebaikan."

"Sekarang,Aulia berusaha menjalankan ibadah dengan benar.Biarlah kepingan itu kamu lihat dengan sendirinya."

"Jika kamu tidak bisa melihat seseorang ataupun satu mengingat hal jangan pernah kamu paksakan."

"Tindakan kamu berpura-pura tidak terjadi apapun itu sudah bagus.Jika ada yang mengenali kamu maka dengarkan dan bicaralah dengan baik. "

"Kelak kamu akan tahu mana yang baik bagimu atau buruk bagimu. "

"Jika kamu mendengar suara tidak kasad mata, jangan diajak bicara.Kamu berpura-pura tidak mendengarkan. "

Aulia mendengarkan semua ajaran Kyai Ahmad dengan serius.Begitu juga Arya yang mendengarkan arahan dari Kyai itu dengan serius.

Tidak terasa sudah hampir gelap Kyai meminta mereka untuk pulang.Arya memberikan sebuah amplop pada Kyai itu namun ditolaknya.

"Ambil uang itu, aku tahu kalian membutuhkannya. Bila kalian punya rezeki yang banyak sedekahkan saja pada orang yang membutuhkannya."

"Apa aku harus memanggil Kyai guru atau tetap Kyai. " Ucap Aulia dengan polos.

"Kalian sudah menjadi muridku,hanya saja kalian muridku dalam melatih spiritual. Terserah kalian memanggil aku apa.Bagiku itu hanya sapaan di dunia ini. "

"Kyai,aku panggil guru sekarang. Dalam hatiku kamu seperti ayah aku. " Ucap Aulia dengan meneteskan air mata,harinya merasakan sesuatu yang membuat hati hangat saat mengatakan hal itu.

"Kalian panggil nama aku jika membutuhkannya, Jika kalian ada waktu dan perlu ditanyakan datanglah kemari. "

Aulia dan Arya saling mengangguk.Mereka pamit untuk pulang kerumah. Dalam perjalanan mereka terdiam.Aulia masih mendengar suara-suara bising yang mengganggunya Namun dia abaikan.

Semenjak dia bertemu gurunya dia berbeda, seakan tidak ada kebingungan dalam dirinya.Sudah seminggu Aulia selalu bermain aplikasi dan dia menghasilkan sejumlah uang.

"Mas, hutang di koperasi berapa?."

"Lima juta Aulia. "Ucap Arya sedikit ragu.

"Bisa antar aku ke ATM?. "

"Aulia untuk apa kesana?"

Aulia memberikan uang tujuh ratusan yang dia simpan dulu dan dia membuka dompetnya ada tiga ratus ribu sisa uang belanjaan.

"Mas Arya, selama ini kamu berhutang dimana saja dan hutang apa yang aku lakukan selama ini baik yang kuingat ataupun yang tidak kuingat.Aku ingi kamu menceritakan padaku."

"Sekarang antar aku dulu. "

Arya menuruti apa yang diinginkan istrinya, dia pergi ke ATM dan mengambil sejumlah uang yang dibutuhkan.

"Kita ke toko dekat sini?, asal jangan ke koperasi itu?."

Arya mengangguk dan mengikuti mengikuti keinginan istrinya.Dia sebenarnya kagak bingung dari mana Aulia mendapatkan uang.Arya belum berani menanyakan uang itu.

Aulia membeli beberapa baju dan kebutuhan rumah.Dia juga membeli beberapa kerudung untuk dia gunakan sehari-hari.Jumlah yang dikeluarkan Aulia terbilang cukup banyak. Arya sampai kebingungan.

"Mas pasti lelah berkeliling dengan aku, sekarang kita makan dulu ya. "

"...... "

"Ke Resto itu saja."

"Aulia, disana kelihatan mahal. Kita cari tamat lain saja. "

"Sudahlah, Aulia yang traktir. "

Arya menuruti semua keinginan Aulia walau dia sedikit penasaran dengan uang Aulia.

1
Andira Rahmawati
lanjut
RB
😊😊
Tukang baca
👍semakin seru
Tukang baca
Semakin seru nih
Tukang baca
bagus lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!