Zahara ( Istri Kecil Milik Tuan Muda )

Hari pernikahan.

Zahara tampak memakai kebaya putih dengan sanggul besar berhias melati.

Zahida yang ikut mendandani adiknya pun hanya asal asalan memoles make up, tapi Zahida menjadi kesal karena biarpun asal asalan tapi tetap saja Zahara sangat cantik bahkan terlihat begitu luwes.

" Kenapa sih kamu Zahida? " Tanya Laura.

" Zahida kesal ma, Zahida dandani Zahara asal asalan tapi malah terlihat sangat cantik " Jawab Zahida sambil memanyunkan bibirnya.

Laura tersenyum sambil mengusap kepala putrinya " Ya gak apa apa dong sayang, biarpun cantik dia akan menikah dengan laki laki jelek dan tua, memangnya kamu mau menggantikannya? " .

" Ih amit amit ya ogah lah ma, yang muda, ganteng dan kaya saja masih banyak yang mau sama aku ngapain cari yang tua " jawab Zahida.

Dan tak lama kemudian setelah menyiapkan semua baju nya di dalam koper, Zahara keluar dari kamar sambil menuntun kakeknya. ( karena setelah menikah Zahara harus ikut suaminya , karena tidak tega dengan kondisi kakeknya dia membawa serta kakeknya untuk tinggal bersamanya).

" Tante Laura dan kak Zahida tidak mau ikut Zahara ke kantor catatan sipil? " Tanya Zahara.

Zahida dan Laura pun tersenyum dan menggeleng.

" Kok kalian tega sih sama Zahara, padahal Zahara sudah anggap tante Laura seperti ibu kandungku sendiri " Ucap Zahara sambil menunduk dan berkaca kaca.

" Sayang, tante ucapkan selamat ya buat kamu, semoga rumah tangga kamu sakinah mawaddah warohmah " Ucap Laura sambil mengusap lembut kepala Zahara yang membuatnya menangis terharu.

" Iya Zahara, kakak juga ucapkan selamat padamu, semoga kamu bahagia di sana, kami akan merindukanmu " Zahida berpura-pura bersimpati dan memeluk Zahara.

"Ayo nak, kita sudah terlambat kasihan calon suamimu pasti sudah menunggu di sana " Ucap kakek lirih sambil menggenggam tangan cucunya itu.

Zahara dan kakek pun segera berangkat ke kantor catatan sipil dengan mengendarai mobil sendiri dan sangat berbeda dengan pengantin pada umumnya yang diantarkan oleh keluarga, tetangga dan saudara.

" Ma, sekarang gadis pembawa sial itu sudah pergi dari sini, kakek juga dan kita bebas menguasai rumah ini ma " Ucap Zahida sambil tersenyum bahagia dan memeluk Laura.

Laura pun ikut tersenyum sambil mengusap tangan putrinya " Iya sayang, kamu boleh lakukan apapun sekarang ".

" Benar ma, Zahida mau mengadakan party nanti malam bersama teman teman kantor "Ucap Zahida yang dibalas anggukan oleh ibunya.

Zahida pun sangat senang dan segera mengubungi teman temannya.

Sementara itu, Zahara dan kakek melajukan mobilnya dengan hati hati menuju KUA untuk menikah.

Sesampainya di depan gedung, dia turun bersama sang kakek.

Ferdi pun menyambut mereka dan memintanya untuk segera masuk ke dalam.

" nona muda, tuan besar, silahkan masuk ,tuan muda dan yang lainnya sudah menunggunya dari tadi " ucap Ferdi sambil sedikit membungkuk untuk memberikan hormat.

husein dan Zahara pun tersenyum dan melangkah mengikuti Ferdi.

Husein sempat tercengang dengan mempelai pria yang sangat tampan, di dalam hati dia berharap dia bisa menjaga dan melindungi cucunya.

"Mari pak husein kita mulai acaranya, silahkan anda sebagai wali dari mempelai perempuan untuk melakukan ijab qobul kepada mempelai laki-laki" Ucap pak penghulu.

Husein pun menarik nafas panjang " Maafkan saya pak penghulu, tuan Arya dan nyonya Sofia Admaja saya tidak bisa menjadi wali nikah untuk cucu saya.

Jleg

Tentu saja semua orang terkejut dan saling menatap dengan penuh tanda tanya.

Arya Admaja pun menatapnya dengan pandangan mata meminta penjelasan

" Maksud pak Husein apa? Bukan dia cucu kandung anda ?".

" Iya pak Arya, tapi dia bukan putri dari Zakki melainkan putri Zara " Jawab Husein .

Sofia pun mengusap tangan suaminya " Terus di mana ayahnya pak Husein?".

Dengan berkaca kaca Husein menceritakan kisah kelam yang dihadapi Zara hingga Zahara lahir ke dunia ini.

Semua orang pun mendengarkannya dengan serius begitu juga dengan Arhan.

" Semua tentang Zahara sudah aku jelaskan kepada kalian semua, memang seharusnya yang menikah putra kalian adalah Zahida putri dari Zakki tapi dia bersikeras menolaknya dan dia ( menatap pada Zahara yang menunduk ) bersedia menggantikannya, setelah mengetahui tentang semu ini terserah pada kalian mau dilanjutkan atau diakhiri Saha sampai di sini ".

Sofia beranjak dan mengusap pundak Zahara

" Lho , kenapa dibatalkan? Meskipun dia gadis tidak bernasab tapi saya yakin hatinya bersih dan baik, pak penghulu lanjutkan saja perkawinannya" Ucap Sofia.

Sah .....

Akhirnya mereka resmi menikah ,sah di mata agama karena di mata hukum usianya belum bisa dan harus menunggu 2 atau 3 tahun lagi.

Sofia membawa menantunya pulang ke rumah keluarga Admaja.

Tapi di tengah tengah perjalanan, kakek mengeluhkan sakit di dadanya jadi Sofia dan Arya membawa kakek menuju rumah sakit .

" Kakek ! Kakek bertahanlah kek demi Zahara" Zahara terus menangis sesenggukan.

...🌴🌴🌴...

Sementara itu , di kediaman Husein .

Zahida mengadakan party dengan teman temannya.

" Sayang , aku kangen sama kamu " bisik Revan ( pacarnya Zahida ).

" Apaan sih van , kita sudah ketemu di sini mau apa lagi " ketus Zahida sambil tersenyum dan menyalami para tamu yang datang.

Revan pun geram dan menarik tubuh kekasihnya dan mereka berdua jatuh di atas sofa .

" Zahida gak apa apa kalian lanjutkan saja " Teriak teman temannya.

Zahida mendengus kesal dan beranjak kemudian menatap tajam kekasihnya itu

 " Jangan bikin malu tahu sekarang ini banyak orang yang melihat kita ".

Revan hanya mengerutkan keningnya dan ikut beranjak kemudian mengambilkan segelas minuman pada Zahida.

"Zahida , katanya akan ada artis yang datang? Mana kok belum ada !" Teriak salah satu temannya.

Dan tak lama kemudian datang dua orang yang merupakan artis terkenal dengan penampilan sederhana tapi terlihat sangat seksi dan menawan ( Silvi Putri dan kekasihnya Danu Purba).

Tentu saja dengan kedatangan kedua artis itu membuat suasana pesta sangat riuh dan heboh.

Zahida yang sangat menyukai Danu pun tak henti hentinya nempel padanya hingga membuat Silvi risih dan memintanya untuk mengantarkan pulang saja.

Jedug jedug jedug 🎶🎶🎵🎵

( Musik DJ pun diputar dan mereka semua menari )

Tiba tiba ada yang menarik tangan Silvi dan membawanya naik ke atas panggung .

" Tenan teman ! Kita sudah kedatangan artis papan atas yang terkenal jadi bagaimana kalau kita minta dia untuk mempersembahkan sebuah lagu untuk kita , bagaimana ?" Ucap Revina dari atas panggung.

Silvi tercengang " Aduh kamu jangan bercanda aku ini artis film bukan penyanyi mana bisa aku bernyanyi?".

" Ya sebisanya saja Silvi, mau fals juga mereka akan terima karena kamu artis " bisik Revina sebelum dirinya turun dari sana.

Silvi semakin bingung , tiba tiba seorang pemuda tampan ikut naik ke atas panggung

" Biar aku temani kamu ya cantik " Ucap Revan dengan senyumnya yang manis yang sempat membuat Silvi terdiam sejenak kemudian tersenyum manis.

Dan mereka pun menyanyikan sebuah lagu sendu yang mampu menghipnotis semua orang .

Reff. Telah kutemukan pencarian terakhirku, hanya dirimu yang lain ku tidak mau ...🎵

Sedangkan Danu yang playboy segera menggunakan kesempatan ini untuk merayu Zahida.

Karena ketampanan aktor tersebut tidak memerlukan waktu lama Zahida pun masuk di dalam perangkapnya.

" Ayo sayang kita pergi dari sini " Bisik Danu.

Zahida yang sudah dalam pengaruh obat perangsang pun segera mengiyakan dan mereka pun naik ke lantai dua.

Dan apa yang terjadi dengan Zahida?

Nantikan di episode berikutnya ya ?

...💖💖💖...