NovelToon NovelToon
Maduku Tak Berhati

Maduku Tak Berhati

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahmuda / Poligami / Patahhati / Anak Genius
Popularitas:7.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Herazhafira

Kehidupan rumah tangga Chatlea dan Hendra sangatlah harmonis apalagi setelah mereka di karuniai dua anak kembar. Namun saat memasuki tahun ke lima, bencana rumah tangganya mulai menerjang.

Suami yang selama ini dia sayangi dan cintai ternyata menyimpan wanita lain di belakangnya.

"Aku ingin menikah lagi. Kamu setuju atau tidak, aku tetap akan menikah dengannya." Ucap Hendra.

Dunianya seakan runtuh saat itu juga mendengar kata-kata yang keluar dari mulut suaminya.
Hatinya menjerit ingin berteriak sekencang-kencangnya namun lidahnya keluh.
Air matanya terus mengalir tanpa henti menunjukkan betapa sakit, perih, dan kecewa yang teramat dalam yang ia rasakan.

Setelah suaminya menikah, dia malah dijadikan pembantu dan baby sitter di rumahnya sendiri.

Mampukah Chatlea bertahan tinggal seatap dengan madunya?
Ataukah Cathlea memilih mundur dari pernikahan yang sudah dia jalani selama bertahun-tahun?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Herazhafira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Talak

"Tok.. tok.. tok.."

Bella sedang mengetuk pintu.

Hendra yang tengah terbakar gairah seketika menyingkir dari atas tubuh Cathlea.

"Cepat perbaiki pakaian mu." Hendra mulai gugup. Sedangkan Cathlea dengan santai memperbaiki dressnya yang sudah mulai kusut.

'Terima kasih Tuhan, Engkau telah menyelamatkan ku.' Batin Cathlea.

"Kenapa kamu gugup, kamu takut ketahuan dengan Bella? bukannya kamu bilang kita juga suami istri jadi wajar kan kalo kita melakukannya." Cibir Cathlea saat melihat Hendra sedang bingung untuk menghadapi Bella nantinya.

"Minggir biar aku aja buka." Cathlea membuka pintu kamar. Lalu tersenyum sinis menatap Bella yang sedang bengong di depan pintu dengan membawa paper bag di tangannya.

Cathlea sedikit menyenggol lengan Bella membuat Bella langsung sadar apa yang telah mereka lakukan.

"Dasar perempuan murahan, apa yang sedang Lo lakukan di kamar gw?" Wajah Bella sudah memerah karena emosi, ia segera menarik rambut Cathlea dari belakang hingga Cathlea terseret mundur ke belakang.

"Awww, leppasss." Ucap Cathlea menahan sakit di kepalanya.

"Prakkk, prakkk."

Bella menampar pipi kiri dan kanan Cathlea.

"Berani-beraninya Lo tidur bareng suami gw." Teriak Bella kemudian menarik kembali rambut Cathlea.

"Kenapa? apanya yang salah, apa Lo lupa dia lebih dulu menjadi suami gw? kami masih suami istri yang sah, dan lo hanya istri sirinya. Seharusnya yang marah itu gw, karena lo yang merebut suami gw." Lirih Cathlea dengan sisa tenaganya.

Bella mencengkram leher Cathlea hingga wajah Cathlea memerah menahan sakit.

"Gw nggak pernah rebut suami Lo, dia sendiri yang datang ke gw, karena gw lebih cantik dan lebih segalanya dari Lo." Bella masih mencengkram leher Cathlea.

"Bella hentikan, kamu bisa membunuhnya." Sentak Hendra saat keluar dari kamar.

"Mas mau membela perempuan murahan ini? apa yang telah mas lakukan di dalam?" Tanya Bella dengan nada tinggi, air matanya sudah mulai keluar.

"Kami tidak melakukan apa-apa sayang." Bujuk Hendra.

"Kenapa kamarnya mesti di kunci jika kalian nggak melakukan apa-apa." Bentak Bella.

"Beneran sayang, sumpah, kami tidak melakukan apa-apa." Bujuk Hendra.

"Kalo mas nggak lakuin apa-apa, ceraikan dia sekarang juga, aku minta mas menalak dia di sini, di hadapan ku. Kalo nggak, aku tidak akan melepaskannya sampai dia mati." Teriak Bella.

Cathlea menatap tajam Bella lalu melirik Hendra.

"Aku tidak bisa Bella." Ucap Hendra memelas.

Cathlea sedikit tersenyum, karena masih ada sisa cinta yang tersimpan untuknya di hati Hendra.

'Aku yakin masih ada cinta di hatimu mas, kamu hanya terbuai dengan rayuan Bella.' Batin Cathlea.

"Kalo mas tidak bisa maka aku membunuhnya di hadapanmu. Cepat katakan mas!" Ancam Bella semakin mengeratkan cengkraman tangannya.

Hendra menatap Bella lalu menatap Cathlea yang sedang menahan sakit.

"Ayo katakan mas!"

"Aku tidak bisa, jika aku mengucapkannya maka aku menjatuhkan talak 3 padanya, aku tidak mau Bel." Tegas Hendra.

"Kenapa? apa mas masih mencintainya? masih ingin bersamanya? Baik mas, jika mas tidak mau, maka aku akan pergi dari rumah ini." Ancam Bella kemudian melepaskan tangannya.

"Khuk, khuk, khuk," Cathlea terbatuk.

'Aku yakin kamu tidak akan bisa mengatakannya mas.' Batin Cathlea.

Bella mulai berbalik ingin masuk ke dalam kamar namun Hendra menghentikannya.

"Hikss.. hikss.. hikss.. Apa lagi mas, biarkan aku pergi dan hidup bersama orang lain, kamu kembali saja dengannya." Bella menangis tersedu-sedu.

"Jangan pergi, mas tidak bisa hidup tanpa mu." Bujuk Hendra.

"Hikss.. hikss.. aku juga mas, tapi aku tidak mau jika kalian melakukan itu lagi, hatiku sakit mas, hikss.. hikss.." Ucap Bella dengan tangisnya.

"Baiklah aku akan mengikuti maumi, asalkan kamu tidak pergi meninggalkan aku." Ucap Hendra.

Cathlea langsung menatap Hendra.

'Jangan mas aku mohon, jika mas melakukannya maka kita tidak akan bisa berkumpul dengan anak-anak lagi.' Batin Cathlea.

"Jangan mas, pikirkan anak-anak, mereka akan kehilangan jika kita berpisah." Mohon Cathlea.

Hendra menatap Cathlea dengan dalam, ada perasaan bersalah yang begitu besar di hatinya, namun ia juga tidak mau melepaskan Bella.

"Maafkan aku Lea, Mulai hari ini aku talak 3 kamu dan kita bukan suami istri lagi." Ucap Hendra dengan lantang.

"Deg"

Chatlea tertegun seperti patung, tubuhnya seketika jatuh bersandar di dinding hingga ke lantai, rasanya lebih sakit dari cengkeraman Bella di lehernya, rasanya lebih sakit dari ucapan Hendra dan Bella sebelum-sebelumnya, rasanya seperti ditusuk beribu-ribu pisau yang begitu tajam di dadanya, sesak, hatinya hancur tak bersisa.

Air matanya mulai mengalir dengan tatapan kosong dan hampa seolah ini adalah akhir dari hidupnya, pasrah dan ikhlas itulah yang ada dipikirannya sekarang ini.

Chatlea angkat bicara dengan nada lembut tanpa ekspresi.

"Apa kau sudah puas dengan semua yang kau lakukan padaku? Kata-katamu begitu tajam menusuk di hatiku, hingga aku tidak sanggup untuk menatapmu kembali. Sekarang kau melepas ku dari hidup mu tanpa bertanya padaku? melepas ikatan pernikahan kita yang sudah 5 tahun kita bangun dan kau runtuh kan begitu saja? hikss, hikss, aku begitu mencintaimu dan masih berharap suatu saat kau akan sadar dan kembali pada ku dan anak-anak kita, namun nyatanya kau menghancurkan harapanku. Aku sudah mengorbankan segalanya dan mengabdikan hidupku bersamamu dan itu tidak berarti apa-apa untuk mu? inikah balasan yang kau berikan padaku? hikss, hikss." Ucap Cathlea dengan suara pelan dan penuh iba.

"Maafkan aku Lea." Lirih Hendra mulai lemas hatinya langsung luluh mendengar kata-kata Cathlea.

"Jangan meminta maaf mas, percuma, sudah tidak ada gunanya, aku sudah tidak percaya dengan kata-katamu, cintamu yang indah dan manis ternyata sangat menyakitkan di hatiku, hikss, hikss.. Kau melepas ku demi perempuan itu? perempuan yang tidak memiliki hati dan perasaan untuk wanita lain? Perempuan yang tega menghancurkan rumah tangga orang lain demi ambisinya untuk mendapatkan hidup mewah dan bergelimpangan harta? hikss.. hikss.." Lirih Cathlea.

"Cukup Lea." Lirih Hendra.

"Wanita macam itulah yang kau sukai mas. Sebagai wanita aku sendiri malu dan tidak percaya ada perempuan seperti itu dan kamu memilih hidup bersamanya, hikss, hikss." Cathlea masih mengiba sambil memegang dadanya yang semakin sakit.

"Cukup Lea." Lirih Hendra kembali mulai menyesal.

"Kau menorehkan luka yang teramat dalam di hatiku mas, sampai aku sendiri tidak tau bagaimana aku akan bertahan. Semoga suatu saat kau tidak menyesal melakukan ini padaku. Aku bertahan di sini demi membuka matamu agar kau dapat melihat mana yang baik dan tidak untukmu, tapi ternyata kalian sama saja, sama-sama tidak punya hati." Cathlea menghela napas lalu berusaha bangkit, namun tetap tidak bisa, Hendra berniat membantunya namun Cathlea segera menepisnya.

"Jangan menyentuhku lagi mas, hikss.. hikss.. aku sudah haram bagimu, kisah kita sudah berakhir dan tidak ada lagi yang tersisa. Terima kasih untuk cinta dan luka yang kau berikan padaku. Aku tidak pernah menyesal pernah mencintaimu, tapi yang ku sesali mengapa kita harus berakhir seperti ini. Ini sangat berat bagiku untuk melangkah namun aku tetap harus pergi. Selamat tinggal mas, aku pergi membawa anak-anak bersamaku, semoga kalian bahagia." Ucap Chatlea kemudian berdiri menuju kamar anak-anaknya, meninggalkan Hendra yang mematung di tempatnya.

Sementara Bella tersenyum licik penuh kemenangan.

'Jangan sebut namaku Bella jika tidak bisa membuat mas Hendra meninggalkan mu, perempuan bodoh.' Batin Bella.

.

.

.

Bersambung....

Sahabat Author yang baik ❤️

Jika kalian suka dengan cerita ini, Jangan lupa, Like, Komen, Hadiah, Dukungan dan Votenya ya! 🙏🙏🙏

1
Konny Rianty
biar aja lh" kan si bella suka gangguin.suami org" lagi kan ini hanya cerpen doang, nggak usah terlalu di masukin ke hati heeee heeee...
Konny Rianty
Sakit hati bc nyaaa...Author emang pinter dia biking pembaca nyaaa Sakit Hatii..
Sehatt Slalu yaaa Thorrr...
Konny Rianty
Akh Thorrr'" Seneng bngett bc cerita nyaa'" bikin Lea Balikan lg sm Kenan Thortt...
Konny Rianty
Authorr Neee"" Bikin darah tinggi yg membaca nyaaa" Sebelll lihat Authorr"' memporak prandakan fans yg membaca Karya muuu...
Konny Rianty
Ciannnnn si kembar thorrr"" bikin bpk nya yg berengsek itu nyesal nanti nyaaaa....
Yulay Yuli
tinggal
moenaelsa
Luar biasa
moenaelsa
Lumayan
Ibnu Nur Ramadani
Luar biasa
Haerul Anwar
typo goblok
Nitnot
Luar biasa
rilex
dikit² hikss hikss hikss 🤣🤣🤣🤣
Alina Bams
ceritanya B saja.. membosankan
Dewi Dama
thoorrrr...sadis bangat...kenapa harus di suntik...itu sadis...tdk manusiawi....
Dewi Dama
thoorrr..kenaoa jd banyak liku2 nya sih....
Dewi Dama
cantikkkk....tapi..tp..sayang dres nya.....
.
Dewi Dama
makin seru aja ni thorrrr....
Dewi Dama
cerita nya bagus...thoorrrr...wslaupun agak ber tele2 tapi tetap enak di baca...
Dewi Dama
perfect
Dewi Dama
very good
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!