NovelToon NovelToon
Kehormatan Yang Ternoda

Kehormatan Yang Ternoda

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:6.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Triyani

Mendapatkan pelecehan seksual dari teman sekolahnya membuat seorang gadis bernama Aulia Dara harus rela di keluarkan dari sekolah karena hamil di luar nikah.

Sementara itu, Alfatih Brahmaseto si pelaku pelecehan membantah keras jika dia lah yang telah menghamili Dara. Bahkan dengan tega nya Fatih menuduh Dara, jika Dara adalah seorang kupu kupu malam.

Sakit, hancur, terluka dan rasa malu yang di terima oleh Dara membawa rasa trauma bagi Dara, hingga akhirnya Dara pun memutuskan untuk pergi meninggalkan kota tersebut.

Lalu, bagaimana jadinya jika 10 tahun kemudian, Dara dan Fatih kembali di pertemukan dengan keadaan Dara yang telah bahagia bersama putri semata wayangnya dan Fatih yang telah memiliki seorang istri??

Akankah Dara memberitahu putrinya jika Fatih adalah ayah biologisnya?? Atau, Dara memilih untuk merahasiakan semua kisah kelamnya di masalalu serta status Fatih dari putrinya??

yukk simak kisahnya di sini "Kehormatan Yang Ternoda" by.Triyani.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.29

"Selamat ya, semoga SaMaWa dan segera di beri momongan," ucap Fatih penuh dengan ketulusan saat memberikan selamat dan doa kebaikan untuk pasangan yang baru sah itu.

"Terima Kasih atas doanya dan terima kasih sudah menyempatkan datang," jawab Aulia Menundukkan kepalanya.

Ada perasaan aneh saat Aulia menatap mata Fatih yang sendu. Hatinya tiba tiba merasa tidak nyaman dan pikirannya tiba tiba terus tertuju pada pria itu.

Namun, Aulia segera menepis semua kemungkinan itu. Aulia membenci pria itu, iya. Tentu saja perasaan bencilah yang membuatnya tidak nyaman itu. Batin Aulia bermonolog.

"Selamat ya Han saya ikut berbahagia untuk kalian, tolong saya titip Aulia dan juga Aliya." lanjut Fatih yang kini sudah berhadapan dengan Hanan.

"Terima kasih, kita akan jadi orang tua yang kompak Fatih. Baik aku atau pun kamu akan menjadi sosok ayah yang Aliya harapkan," jawab Hanan yang mulai berbicara secara santai.

"Tentu saja, aku dan kamu kini memiliki status yang sama, yaitu ayah untuk Ailya. Ya sudah kalau begitu, aku sekalian pamit ya masih ada pekerjaan yang harus aku selesaikan. Sekali lagi, selamat."

"Iya, terima kasih." jawab Hanan dan Aulia secara bersamaan.

Fatih pun segera turun dari pelaminan lalu bergegas menghampiri putrinya yang tengah asyik berbincang dengan sang nenek yang tidak lain adalah ibu kandung nya sendiri, mama Dini.

"Sayang, Ayah pulang dulu ya? Ayah harus kembali ke kantor karena ada pekerjaan yang harus Ayah selesaikan." pamit Fatih pada putrinya.

"Baiklah, tapi nanti jemput Aliya ya? Aliya mau menginap di rumah Ayah,"

"Loh, kenapa nggak bareng sama Oma sama Opa saja?"

"Mama sama Papa mau pergi ke undangan lain habis ini. Dan Aliya juga harus tetap mengikuti acara Bunda nya sampai selesai. Makanya, Mama belum bisa bawa Aliya. Padahal pengen banget bawa dan pamerin ke rekan rekan bisnis Papa kalau Mama sama Papa juga sudah punya cucu yang cantik," jawab Mama Dini yang begitu membanggakan cucu nya Aliya.

"Ya Sudah kalau begitu, nanti telepon Ayah kalau sudah mau pulang ya. Nanti Ayah jemput,"

"Iya Ayah,"

"Kalau begitu, Ayah pamit ya. Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam warahmatullaah."

Fatih pun bergegas pergi meninggalkan tempat yang membuatnya kehabisan oksigen. Padahal dulu Fatih pernah merasakan hal yang lebih parah dari saat ini.

Dimana dirinya mendapat kabar jika Dara atau Aulia sudah meninggal dunia. Hingga akhirnya Fatih pun berhenti mencari Dara dan beralih mencari dimana gadis itu di makamkan.

Namun, semua usahanya tidak membuahkan hasil. Allah benar benar berhasil membuat Dara menghilang dari hidupnya. Hingga mau tidak mau, Fatih pun menerima perjodohan dengan Sarah.

Mencoba membuka hati pada wanita lain meski gagal total karena Fatih yang tidak bisa move on dari masa lalunya hingga Membuat pernikahannya dengan Sarah pun berakhir di meja pengadilan agama.

Akan tetapi, untuk kali ini terasa begitu berbeda. Dimana wanita itu ada dan nyata, tapi tidak akan pernah bisa tersentuh oleh nya.

Sepeninggalan Fatih, tidak lama Mama Dini dan Papa Dimas pun naik ke pelaminan untuk memberikan ucapan selamat dan berpamitan karena masih harus mendatangi acara lain nya.

"Selamat ya sayang, semoga pernikahan kalian langgeng dan segera memberikan Aliya adek," ucap mama Dini memeluk wanita yang sudah memberikan nya cucu itu tapi sayang tidak berjodoh dengan putranya.

"Aamiin Ma, terima kasih," jawab Aulia membalas pelukan dari mama Dini.

"Mama sama Papa juga sekalian pamit ya, masih ada acara yang harus kami kunjungi."

"Iya Ma, terima kasih sudah menyempatkan datang dan hati hati dijalan,"

"Iya sayang, kami pamit ya. Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,".

Acara pernikahan Aulia dan Hanan pun terus berlanjut hingga sore menjelang. Para tamu undangan pun mulai berkurang karena hampir setengahnya sudah pamit pulang.

" Duduk dulu sayang, kamu pasti lelah berdiri terus sedari tadi," ucap Hanan pada istrinya.

"Iya Mas, terima kasih." jawab Aulia sembari mendudukkan dirinya di kursi pengantin.

"Mau Mas ambilkan makanan?" tanya Hanan lagi menggenggam tangan istrinya.

Deg

Jantung Aulia berdegup kencang saat Hanan menggenggam lalu meremas tangan nya. Tubuhnya tiba tiba saja bergetar saat tangan Hanan tak kunjung melepaskan genggaman tangannya ditangan Aulia.

Akan tetapi, sekuat tenaga Aulia mencoba melawan rasa takut yang kembali hadir saat seorang pria menyentuh kulit tubuhnya meski itu hanya kulit tangan nya saja.

"Bo_boleh Mas, kebetulan aku merasa lapar," jawab Aulia berharap Hanan segera melepaskan genggaman tangan nya.

"Baiklah, tunggu sebentar ya. Biar Mas ambilkan dulu makanan nya,"

Hanan pun segera beranjak dari kursinya dan melepaskan genggaman tangan nya di tangan Aulia dan hal itu sedikit membuat perasaan Aulia merasa sedikit lega.

Saat menunggu suaminya yang tengah mengambilkan makanan. Aulia kedatangan putrinya yang menghampiri untuk berpamitan karena sang ayah sudah datang kembali untuk menjemputnya.

"Bunda, aku pulang dulu ya? Capek mau istirahat," ucap Aliya saat sudah berada di depan sang Bunda.

"Pulang? Pulang sama siapa? Kenapa nggak menginap di sini? Kan bisa tidur di kamar Kak Gita," jawab Aulia yang kaget saat putrinya izin pamit pulang.

Padahal sudah di sepakati jika keluarga akan menginap di hotel tempat dimana Hanan dan Aulia menikah.

"Aliya mau pulang ke rumah Ayah, mau menginap di sana. Sekarang kan Bunda sudah ada Papa Hanan, jadi sekarang giliran Aliya temenin Ayah. Ya sudah, Aliya pamit ya, Ayah sudah nunggu di depan," jawab Aliya sembari menyalami sang Bunda dengan takzim.

"Loh, kok pamit? Mau kemana Nak? Kita semua kan mau menginap disini," sela Hanan saat menaiki pelaminan tampak melihat putri sambungnya itu tengah berpamitan pada istrinya.

"Aliya mau pulang ke rumah Ayah, Papa. Aliya mau menginap di sana, nanti kalau sudah waktu nya sekolah Aliya akan pulang," pamit Aliya yang kini berpindah menyalami ayah sambungnya.

"Ya sudah, Aliya pamit ya soalnya Ayah sudah nunggu di depan. Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam warahmatullaah," jawab Hanan dan Aulia secara bersamaan.

"Ini makanannya sayang, makan dulu mumpung belum ada tamu yang kemari lagi," lanjut Hanan menyerahkan satu porsi makanan yang tadi dia bawakan untuk istrinya.

"Iya Mas, terima kasih," Aulia pun segera mengambil piring yang di sodorkan oleh Hanan.

Sedari subuh mereka memang di buat sibuk. Mulai dari persiapan acara, lalu menuju ke acaranya, lanjut dengan menyambut para tamu hingga Aulia dan Hanan pun sama sama kurang memperhatikan makan mereka hari ini.

"Suapin dong sayang, seperti nya enak tuh," sela Hanan saat Aulia mulai memakan makanan nya.

"Boleh, ini Mas," jawab Aulia menyodorkan satu sendok makanan itu.

1
yuni Bunda'a chika
Luar biasa
Mas Tista
kasiann.....
novianti suryani
Luar biasa
Eka
lanjut thorrr makin seru n baguuus bangftinnn
Siti Arina
Luar biasa
Kitanyaku
good
Eka
semoga dwngan adanya insinden hanan bisa mempersatukan fatin sama aulia bisa hidup bahagai aamin lanjut thor
DC
Luar biasa
Baim Ibrahim
salam kenal kak othor,aku baru mampir nih maaf jika gk komen karena mau marathon🙏🤗😍
🌸 Triyani 🌸: siap Kak, tidak apa apa. selamat membaca ya 🤗🥰
total 1 replies
Baim Ibrahim
baru baca kok dah 😭😭
Nur Afni
Luar biasa
Nanik Lestyawati
bagus banget ceritanya
🌸 Triyani 🌸: terima kasih 🤗🥰
total 1 replies
yunita
masa Aulia slalu menderita terus h
thourrr
Namira Puja Najya
bukannya umur emir sama alya beda jauh yah 10 thn
Majotiku
Luar biasa
Anonymous
salam
Vina Eka Wahyuni
hhhh
Ayu
berharap bgt aulia bisa nikah sm fatih. jadi kan best crita nya. semua kluarga bisa bhgia
Vina Eka Wahyuni
q suka alur critanya heee
Vina Eka Wahyuni
asekkk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!