Kehidupan Sederhana yang dijalani Putri Ayaxana Gledia yang tadinya berjalan sempurna, hancur begitu saja setelah dia diterima di universitas bergensi di Jakarta.
Pertemuan yang tidak disengaja dengan seorang most wanted sekaligus putra tunggal pemilik kampus tersebut yang bernama Pangeran Zaiver Zyain.
Zaiver begitu terobsesi dengan ayaxana saat pertama kali dia melihatnya dan diam-diam memperhatikan aktivitas apa saja yang dilakukan oleh gadis cantik
tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendi 20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
Kini mereka semua telah berada di Restoran dan telah
menikmati makanan yang mereka pesan beberapa saat yang lalu.
"Wow... Makanan di sini sangat enak." Ucap Rina sambil menyantap hidangan yang ada di depannya.
Setelah menyelesaikan sarapan mereka, mereka
memutuskan untuk pulang karena sekarang telah
menunjukkan pukul 8.30 malam.
Saat mereka berjalan keluar restoran, ayaxana
merasakan kepalanya pusing dan penglihatan dia gelap. Dia memaksakan untuk tetap berjalan hingga akhirnya dia merasa tidak tidak kuat lagi, ayaxana pun jatuh pingsan, sebelum tubuhnya menyentuh lantai, zaiver dengan sigap menangkap ayaxana dan semua orang di sana terkejut terutama zaiver.
"Sayang.. Bangun, sayang." Panggil zaiver merasa
panik
"Kak zaiver ada apa dengan Aya." Ucap Rina merasa
khawatir melihat sahabat tiba-tiba pingsan.
"Cepat bawah dia ke rumah sakit." Ucap Robert.
"lya bener kata Robert." Sambung Dion.
Zaiver pun langsung mengangkat tubuh ayaxana,
membawanya ke mobil, setelah zaiver mendudukan tubuh ayaxana yang pingsan di kursi mobilnya, dia dengan segera melajukan mobil ke rumah sakit. Setelah menempuh perjalanan kurang dari 15 menit akhirnya mobil yang di kendarai zaiver telah berada di rumah sakit begitupun dengan ketiga temannya.
Zaiver langsung membawa ayaxana ke dalam dan
dokter mulai memeriksa keadaan ayaxana.
"Bagaimana keadaan gadisku Leon." Ucap zaiver dengan nada panik.
"Keadaan gadis elo sangat lemah, apa dia pernah
mengalami kecelakaan?" Jawab Dokter Leon yang merupaka teman zaiver.
"lya, baru-baru ini dia mengalami kecelakaan mobil di
Swiss." Jawab zaiver.
"'Apa hubungannya dengan kondisinya yang sekarang."
Ucap Dion bingung.
"Ada hubungannya, akibat kecelakaan yang dialami oleh gadis elo membuat keadaan dia yang tadinya lemah semakin lemah." Jawab Dokter Leon.
"Maksudnya." Ucap Dion yang semakin bingung dengan perkataan dari temannya itu.
"Kondisi ayaxana saat ini sangat lemah, apalagi dia
yang hanya mempunyai satu ginjal." Jawab dokter Leon.
"Hah... Satu ginjal." Ucap Dion terkejut beserta ketiga
temannya yang mendengar perkataan dari dokter Leon.
"Zaiver elo harus sangat berhati-hati, akibat kecelakaan itu membuat kondisi dia tidak seperti sebelumnya. Dia tidak boleh melakukan hal-hal yang membuat di lelah." Ucap dokter Leon.
"lya." Jawab zaiver.
"Kalau begitu gue pergi dulu, masih ada pasien yang
harus gue periksa." Ucap Leon.
"Terimakasih banyak dokter." Ucap Rina.
Sepeninggalan dokter Leon, Dion, Robert dan azkaya
masih syok mendengar perkataan Leon.
"Zaiver, apa maksud Leon, yang ayaxana cuman
mempunyai satu ginjal." Ucap Robert.
"Gue juga baru tau beberapa hari yang lalu saat ayaxana pindah ke mansion que." Jawab zaiver.
"Kamu sudah tau kondisi ayaxana saat ini?" Ucap
azkaya ke Rina.
"lya kak, aku sudah lama mengetahui kalau Aya hidup
dengan satu ginjal saja." Jawab Rina.
"'Sejak kapan?" Ucap azkaya penasaran.
"'Sejak dia masih kecil, saat itu Aya masih berumur
delapan tahun ketika kedua orang tuanya di bunuh oleh para mafia dan di culik lalu di ambil ginjalnya. Saat di ingin di bunuh tiba-tiba ada orang yang menyelamatkan lalu membawa ke rumah sakit. Dokter disana merasa terkejut karena dia masih bisa bertahan. Makanya Aya sangat membenci mafia." Ucap Rina.
"Bagaimana dia bisa hidup selama ini." Jawab azkaya.
"Permisi, nona Ayaxana telah sadar, anda bisa
melihatnya sekarang." Ucap perawat yang memeriksa
kondisi ayaxana.
"Terimakasih kasih sus." Jawab Rina.
"Ini resep obat yang anda tebus sebentar, dan pasien
akan pulang setelah infusnya habis." Ucap suster tersebut lalu memberikan resep obat itu kepada Zaiver dan pergi. Zaiver, Rina, Dion, azkaya dan Robert segera masuk ke ruangan yang di tempati ayaxana.
"Apa kamu baik-baik sayang." Ucap zaiver menatap
wajah ayaxana. Dia sangat khawatir melihat ayaxana yang tiba-tiba pingsan saat di restoran.
"lya kak, aku baik-baik saja, kata dokter juga aku hanya
kecapean." Jawab ayaxana.
"Kamu tau enggak, kamu membuat kita sangat panik."
Ucap Rina.
"Maaf, karena membuat kalian semua panik." Jawab
ayaxana. Setelah menunggu infus ayaxana habis, akhirnya ayaxana di izinkan pulang, dan zaiver telah menebus resep obat yang di berikan suster padanya tadi.
"Kalau begitu kita pulang, kamu harus istirahat total."
Ucap zaiver memegang pinggang ayaxana berjalan menuju mobil mereka.
"Kalau begitu gue akan anter Rina pulang ke rumahnya." Ucap azkaya di balas anggukan kepala oleh Dion dan Robert.
Akhirnya mereka semua berpisah, karena jalan yang
Meraka akan tempuh itu berbeda. Azkaya akan mengantar Rina pulang, Dion dan Robert pergi mengurus pekerjaan mereka sedangkan zaiver dan ayaxana akan kembali ke mansion zaiver.
Di dalam mobil yang di kendarai zaiver tidak ada
pembicaraan karena zaiver fokus menyetir dan memikirkan perkataan dari rina di mana Rina mengatakan ayaxana sangat membenci para mafia bukan hanya itu zaiver juga memikirkan perkataan Rina soal ginjal ayaxana yang di ambil secara paksa.
Beberapa menit kemudian, mobil yang di kendarai zaiver telah terparkir di depan pintu masuk masion zaiver, zaiver melihat ke sampingnya dan mendapatkan ayaxana yang sedang tertidur. Zaiver yang tidak tega membangunkan gadisnya, akhirnya dia memutuskan untuk mengendong ayaxana ala bridal style sampai ke kamarnya.
Sesampainya di kamar, zaiver menidurkan ayaxana
dengan sangat hati-hati agar ayaxana tidak terbangun.
Setelah berhasil menidurkan zaiver menyelimuti ayaxana dan mencium keningnya, lalu beranjak keluar dari kamar tersebut ke ruang kerjanya.
Di ruang kerja, zaiver mengambil dokumen dari laci meja kerjanya dan membuka dokumen tersebut. Isi dari dokumen tersebut adalah berkas operasi ginjal zaiver yang sukses. Yah.. Zaiver pernah melakukan operasi pencangkokan ginjal saat dia masih kecil di karenakan, waktu kecil zaiver mengalami kecelakaan yang mengakibatkan salah satu ginjalnya rusak.
Waktu itu dia sangat membutuhkan ginjal, orang tuanya mencoba mendonorkan ginjal mereka tetap tidak ada yang cocok, hingga kedua orang tuanya menghalalkan segala cara agar bisa mendapatkan ginjal untuk dirinya.
Mengapa zaiver mengetahui semua hal itu, karena
waktu itu dia sangat penasaran siapa yang mendonorkan ginjalnya untuk dia, dia bertanya ke orang tuanya tetapi mereka tidak menjawab pertanyaannya, sehingga dia memutuskan bertanya ke pamannya yang mengoperasi dirinya.
Dia bilang dia mendapatkan ginjal yang cocok
dengannya dari seorang gadis kecil. Tetapi pamannya tidak memberitahukan secara detail mengenai gadis tersebut.
"Apa gadis kecil itu ayaxana." Ucap zaiver.
"Itu artinya, ginjal yang berada di dalam tubuh sekarang milik ayaxana dan menderita yang di alami gadisnya itu berasal dari dia semua." Sambung zaiver.
"Gue harus memastika ini semua, que harus
menanyakan soal ini kepada bokap dan nyokap gue." Ucap zaiver.Zaiver langsung menghubungi ketiga temannya.
"Bantu gue, jaga ayaxana selama gue pergi." Ucap zaiver.
"Elo mau ke mana?" Jawab Robert terkejut.
"Ada hal yang harus gue cari tau." Ucap zaiver.
"Berapa lama elo akan pergi." Ucap Dion.
"Gue enggak tau berapa lama gue akan pergi, tapi
selama gue enggak ada, kalian harus jaga ayaxana." Jawab zaiver.
"Kapan elo, akan pergi?" Ucap azkaya.
"Gue akan berangkat ini malam." Jawab zaiver.
"Kenapa elo tiba-tiba ingin pergi, apa elo ada masalah?" Ucap Robert terkejut dan penasaran karena tiba-tiba zaiver ingin pergi tanpa memberitahu mereka kemana dia akan pergi.
"Enggak, gue hanya ingin pergi memastikan sesuatu,
setelah gue dapat, gue akan beritahu kalian." Jawab zaiver.
"Kalau begitu elo hati-hati. " Ucap Dion.
"Kalau ada masalah beritahu kita secepatnya." Ucap
Robert.
"Oke, kalian tenang aja, kalian harus fokus menjaga
ayaxana." Jawab zaiver.
"Elo tenang saja ita akan jaga gadis elo." Ucap Robert.
"Ok, kalau begitu gue akan berangkat sekarang." Jawab zaiver memutuskan telpon mereka.
Tetapi sebelum dia ke bandara, zaiver pergi ke kamar
ayaxana untuk melihat sekaligus berpamitan.
"'Sayang, aku pergi dulu, aku akan segera kembali." Ucap zaiver memegang tangan ayaxana dan mencium keningnya dan bibir ayaxana.
Setelah berpamitan kepada gadisnya, zaiver pun
langsung ke bandara untuk terbang menuju negara di mana orang tuanya berada.
░K░o░m░e░n░ ░y░a░ ░b░i░a░r░ ░a░u░t░h░o░r░ ░s░e░m░a░n░g░a░t░ ░j░a░n░g░a░n░ ░l░u░p░a░ ░l░i░k░e░ ░k░a░r░y░a░ ░a░u░t░h░o░r░
oh iya mampir juga yuk dikarya baruku, judulnya ISTRI PENGGANTI TUAN ARSEN😁🙏