Lahirnya Penguasa Alam

Keesokan harinya Xu Tian sekeluarga sedang menikmati sarapan mereka setelah beberapa saat kemudian mereka semua telah selesai menikmati sarapan mereka.

" Ayah Ibu hari ini aku ingin mengajak Mei'er jalan-jalan ke kota karena besok mungkin aku akan kembali melakukan kultivasi tertutup." Ucap Xu Tian yang saat ini mereka semua sedang duduk menikmati teh hangat sebelum melakukan aktivitas mereka masing-masing.

" Baiklah jika begitu kamu ajaklah adikmu jalan-jalan menikmati waktu sebelum kamu memulai latihanmu, karena adik mu pasti akan kesepian nantinya jika dirimu tidak ada." Ucap Lin Hua yang menyetujui maksud Xu Tian.

" Uhhhh... Kakak selalu saja latihan." Ucap Xu Mei dengan cemberut karena lagi-lagi akan di tinggal kakaknya yang akan melakukan kultivasi tertutup.

" Mei'er kakak harus bertambah lebih kuat agar mampu menjaga Mei'er nantinya jadi kakak harus rajin untuk berlatih dan bukankah kamu juga bisa bermain bersama Han Zishu dan lainnya." Ucap Xu Tian menjelaskan kepada Xu Mei.

" Emm... Baiklah Mei'er mengerti tetapi hari ini kakak harus janji menurut apapun keinginan Mei'er." Ucapnya memajukan jari kelingking nya agar Xu Tian berjanji mengikuti apapun kemauannya.

Sedangkan kedua orang tua mereka hanya dia memperhatikan keduanya yang sedang berbicara dengan sesekali saling pandang lalu tersenyum melihat tingkah Xu Mei yang begitu manja kepada kakaknya tersebut.

" Baiklah kakak akan menuruti semua keinginan Mei'er." Ucapnya lalu mengikuti apa yang Xu Mei lakukan untuk berjanji.

" Baik jika begitu sebaiknya kita berangkat sekarang." Ucap Xu Mei yang segera pergi menuju kamarnya untuk mengganti pakaian.

Setelah beberapa saat kemudian kini Xu Tian dan Xu Mei sedang melangkah kan kakinya menuju pusat kota untuk menikmati kebersamaan mereka, Sesampainya di pusat kota Xu Mei langsung saja menarik sang kakak untuk menuju toko pakaian.

" Kakak ayo kita ke toko pakaian itu karena Mei'er ingin membeli baju." Ucap Xu Mei melangkah kan kakinya memasuki toko pakaian yang di ikuti oleh Xu Mei.

" Nona muda.., Tuan muda.. selamat datang di toko kami, toko kami menyediakan pakaian terbaik dengan kualitas yang tinggi serta nyaman saat di pakai." Ucap seorang pelayan menyambut kedatangan keduanya.

" Bibi apakah ada pakaian yang seukuran denganku dengan kualitas terbaik yang ada di toko ini tetapi aku minta yang warna biru muda dan warna putih." Ucap Xu Mei kepada pelayan tersebut.

" Tentu Nona kami memiliki beberapa pakaian yang nona sebutkan, mari nona." Ucap pelayan tersebut mengajak mereka untuk melihat pakaian yang di maksud Xu Mei.

Xu Tian dan Xu Mei lalu mengikuti langkah pelayan tersebut hingga beberapa saat kemudian mereka sampai di tempat pakaian yang terlihat begitu mewah dengan kualitas tinggi.

" Nona muda ini adalah pakaian dengan kualitas terbaik yang toko kami miliki terbuat dari sutra yang begitu halus di kulit dan begitu cocok untuk nona muda pakai." Ucap pelayan tersebut.

" Emm... Bibi jika begitu aku minta yang warna biru muda serta warna putih masing-masing 2." Ucap Xu Mei.

" Baik nona silahkan nona membayar nya di kasir depan nanti saya akan membawakan barangnya kepada nona." Ucap pelayan tersebut.

Kemudian Xu Tian dan Xu Mei pun segera menuju arah kasir.

" Tuan muda total semuanya adalah seribu koin emas karena pakaian ini adalah kualitas terbaik jadi harganya sedikit mahal." Ucap sang kasir lalu Xu Tian pun menyerahkan seribu koin emas untuk membayar nya.

" Terimakasih tuan muda dan nona muda sudah berbelanja di toko kami." Ucap sang kasir yang di jawab anggukan kepala oleh Xu Tian sedangkan Xu Mei sudah melangkah kan kakinya dengan senang karena telah mendapatkan pakaian baru.

Setelah dari toko pakaian Xu Tian terus mengikuti langkah adiknya yang selalu saja berhenti jika melihat kedai makanan yang ada di setiap jalan yang mereka lewati Xu Tian pun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkat sang adik manjanya yang begitu bersemangat.

Hari pun sudah sore akhirnya setelah seharian menemani sang adik untuk jalan-jalan serta menikmati segala jenis makanan mereka pun segera pulang.

Sesampainya di rumah mereka sudah di tunggu oleh sang ibu yaitu Lin Hua yang hanya menggelengkan kepalanya melihat keduanya karena yang satu terlihat begitu bahagia dengan senyum yang selalu menghiasi wajah cantiknya serta yang satu nya terlihat begitu kelelahan.

" Apakah kalian sudah selesai bersenang-senang nya." Tanya Lin Hua sambil tersenyum lembut mengelus puncak kepala putrinya.

"Sudah ibu hari ini Mei'er begitu senang." Ucapnya dengan nada semangat sedangkan Xu Tian hanya tersenyum kecut.

" Baiklah jika begitu segera bersihkan diri kalian." Ucap Lin Hua.

" Baik Ibu." Ucap Xu Mei lalu segera masuk ke dalam rumah.

" Ibu sepertinya setelah membersihkan diri aku akan segera beristirahat dan kemudian langsung melakukan kultivasi tertutupku." Ucap Xu Tian.

" Baiklah jika begitu, Ibu hanya pesan jangan terlalu memaksakan dirimu." Ucap Lin Hua memberikan nasehat kepada putranya karena dia tidak ingin putranya terlalu memaksakan dirinya sehingga nanti terjadi sesuatu kepada sang putranya.

" Baik ibu An'er mengerti, jika begitu An'er pamit akan segera ke kamar." Ucap Xu Tian yang di balas anggukan kepala serta senyum lembut dari Lin Hua.

Xu Tian pun melangkah kakinya menuju kamar lalu segera membersihkan dirinya karena sudah merasa tidak nyaman setelah seharian berada di luar.

Setelah selesai membersihkan diri Xu Tian kemudian segera menuju tempat tidurnya.

" Hufffttt.. hari ini aku begitu lelah menemani Xu Mei jalan-jalan ternyata lebih melelahkan di bandingkan dengan aku berlatih." Ucap Xu Tian yang begitu lelah menemani sang adik melakukan apapun yang di inginkan.

" Sebaiknya besok aku akan mencoba untuk meningkatkan kemampuan ku terlebih dulu setelah itu baru aku mencoba beberapa teknik serta aku akan meningkatkan kemampuan ku dalam bidang Alkemis serta formasi karena di masa depan aku akan membutuhkan nya untuk membuat pil yang lebih tinggi serta mampu membuat sebuah formasi untuk melindungi Klan dan juga Istana Xufelong." Ucap Xu Tian menyiapkan apa saja yang akan dia lakukan nanti saat melakukan latihan karena dia berniat ingin meningkatkan tingkat praktiknya agar lebih tinggi karena dia juga belum mengetahui kekuatan di luar sana pasti akan banyak kekuatan yang lebih besar apalagi dia masih belum tahu terlalu banyak kekuatan dari benua timur ini.

Karena Xu Tian berniat setelah semua urusan selesai dia ingin mencoba berpetualang keluar dari benua timur mencoba sesuatu yang baru dan bisa saja dia menemukan keberuntungan tetapi dia tidak bisa melakukannya untuk sekarang ini karena dia harus melihat juga kemampuan anggota Faksinya agar saat dia berpetualang Faksi nya tersebut sudah mampu untuk melakukan beberapa hal seperti menjalankan sebuah misi, mencari informasi serta yang lainnya.

" Sebaiknya aku segera tidur karena sudah larut malam." Ucap Xu Tian lalu memejamkan matanya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Yuk bantu Author dengan kasih Like supaya author semakin semangat buat bikin ceritanya. Dan bantu kritik author jika tulisan atau isi dalam cerita author bosenin atau terkesan monoton.

Tetap semangat dan sehat selalu buat kalian semua . See you 😊 Author lagi baik kasih 3 chapter buat kalian untuk hari ini 😂