Angkasa, Bintang, dan Langit adalah anak yang dilahirkan Cantika. Karena kejadian satu malam dengan pria asing, saat dirinya pergi dinas ke Bali untuk menggantikan atasannya, membuat dia hamil diluar nikah.
Dia tidak tahu kalau ayah dari anak - anaknya adalah ALEXANDER GREEN ANDERSSON seorang CEO GALAXY, perusahaan terkenal di Amerika.
Alex adalah seorang CEO yang selalu menjaga diri dari wanita. Karena trauma masa kecilnya. Pertemuannya dengan Cantika membuat dirinya mengenal apa itu cinta.
Perjuangannya mendapatkan cinta Cantika tidak mudah, dengan bantuan si Trio Kancil, dirinya berusaha mendapatkan cinta dari Cantika yang telah memiliki seorang kekasih.
Cantika mendapati kenyataan kalau orang tuanya meninggal karena dibunuh, bukan karena kecelakaan. Usahanya untuk mengetahui masa lalu sang Ayah yang misteri, melibatkan dirinya dan si Trio Kancil pada bahaya.
Bersama dengan Alex, Cantika ingin meungkapkan kebenaran apa yang terjadi pada keluarganya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 19
Dirasa suasana menjadi canggung diantara mereka. Alex berusaha mengalihkannya. Entah mengapa dia mengerti perasaan yang dirasakan Aria.
" Sebaiknya kita berangkat ke Rumah Sakit sekarang ! ", Alex memecah keheningan yang terjadi sesaat itu.
" Oh, ya ". Cantika berdiri dan mengambil tasnya tanpa menghiraukan Aria yang berdiri disisinya.
" Dek, naiklah ke mobilku bersama anak - anak. Aku akan mengantarkan kalian ", kata Arga sambil menghadang jalannya Cantika.
" Tidak...!!! Mereka akan naik mobilku !!! " , Alex menolaknya.
" Tidak. Akulah yang akan mengantar mereka !! ", Arga masih bersikukuh.
" Kamu itu tidak ada kepentingannya disana. Ngapain ikut !? " , Alex menatap tajam pada Arga.
" Sudah.... Sudah.... Aku dan anak - anak akan bawa mobil sendiri ! " Cantika menengahi mereka.
" Ayo anak - anak ... nanti terlambat ! ", Perintahnya pada ketiga anaknya itu.
Trio Kancil yang dari tadi cuma diam karena perdebatan yang terjadi di antara orang - orang dewasa itu, akhirnya menuruti ucapan Sang Mama.
Pada akhirnya Cantika berangkat bersama anak - anaknya menggunakan mobilnya sendiri. Alex mengendarai mobilnya sendiri, mengikutinya di belakang. Tak lupa Arga juga turut serta pergi ke Rumah Sakit.
Begitu sampai disana ternyata dokter yang akan menangani tes DNA sudah menunggunya. Akhirnya, Alex dan ketiga bocah kembar itu melakukan serangkaian tes. Dan hasilnya akan diketahui paling cepat satu Minggu lagi.
Saat Cantika menunggu anak - anak dan Alex melakukan tes, dirinya duduk di taman ditemani Arga. Mereka duduk dibangku dan dua - duanya terdiam dengan pikirannya masing - masing. Sampai dikejutkan oleh suara yang mereka kenal.
" Arga ... Cantika... Sedang apa, kalian di Rumah Sakit ? ", suara laki - laki tua itu membuyarkan lamunan keduanya.
" Eh, Om Andi dan Tante Anita ?! ", Sapa Cantika sambil mencium tangan keduanya.
" Mami dan Papi sedang apa disini ? " tanya Arga terkejut melihat kedua orang tuanya berada di Rumah Sakit.
" Menjenguk teman Papi yang lagi sakit " , jawab Papinya Arga.
" Oma... Opa... !!! ", terdengar suara Bintang memanggil.
" Eh, sayang juga ikut kesini ?! " , Anita terkejut saat melihat Bintang.
" Iya, kami tadi melakukan tes DNA sama Papa ", jawab Langit sambil memperlihatkan senyumnya yang menawan.
" Papa....??? " Andi dan Anita bersamaan.
Tak lama dilihatnya seorang pria bule berdiri didekat mereka sambil menggandeng tangan Angkasa.
Melihat wajah laki - laki itu, Papi dan Maminya Arga begitu terkejut. Sangat mirip wajahnya dengan si kembar.
" Apa anda, Papa mereka ? " Tanya Andi sambil menatap wajah Alex tak percaya akan penglihatannya itu.
" Kita baru saja melakukan tes , dan hasilnya akan diketahui Minggu depan " , jawab Alex.
" Mudah - mudahan hasilnya sesuai yang diharapkan ", kata Andi.
" Kalau begitu kita pamit duluan, ya ", Andi mulai beranjak dari sana.
" Mam, sebaiknya kita pulang sekarang. Karena ada hal yang harus kita siapkan ", katanya lagi.
" Arga jangan pulang terlalu sore. Karena kita akan makan malam bersama !! ", Kata Papinya Arga saat baru saja melangkahkan kakinya itu.
" Iya, Pih " jawab Arga.
" Sayang Oma pulang dulu, ya ", Anita pamit kepada si kembar.
" iya Oma. Hati - hati di jalannya ", ketiga bocah itu melambaikan tangan mereka.
* * * * * * *
Sesuai rencana si Trio Kancil, mereka semua makan bersama di restoran keluarga yang menyedikan bermacam - macam menu pasakan. Mau jenis pasakan lokal maupun internasional. Walau ada yang meleset dari perkiraan yang telah direncanakan oleh mereka, dengan hadirnya Arga.
Alex duduk diapit oleh Angkasa dan Langit. Sementara Bintang duduk didepannya yang diapit oleh Cantika dan Arga.
" Om, aaaak... ! ", Bintang mau menyuapi Arga, udang asam manis, masakan kesukaannya.
Melihat Bintang menyodorkan sendok ke hadapan wajahnya, Arga membuka mulutnya menerima dengan hati senang, terlihat dari senyumannya. Dan Bintang pun sangat bahagia melihatnya.
Kali ini Bintang mengambil lagi makanan yang ada di piringnya. Dan akan menyuapi sang Mama.
" Mama... aaaak ! ", Bintang menyodorkan sendok makanannya kehadapan Cantika.
Alex yang melihat itu, begitu terkejut.
' Oh tidak itu ciuman tidak langsung ' batin Alex
Lansung saja Alex memajukan badannya dan menyambar tangan Bintang yang memegang sendok. Dan memakan makanan yang ada di sendok itu.
" Papa juga mau disuapi sama Bintang ", kata Alex sambil tersenyum.
Aksi Alex mengundang perhatian yang lainnya. Akhirnya dengan senyuman manisnya dia bilang, makanan yang di suapi oleh Bintang terasa enak. Dan Bintang pun senang mendengarnya.
' Ciiih...modus !", Ucap Arga kesal dengan suara lirih sampai - sampai tidak kedengaran sama yang lainnya.
Bintang mengambil lagi makanannya, kali ini akan menyuapi Mamanya. Tanpa sadar Cantika menyambut suapan dari Bintang. Tentu saja Alex senang bukan kepalang. Karena itu ciuman tidak langsung dirinya dengan Cantika.
" Ah, itu ciuman tidak langsung aku sama Cantika " gumam Alex dalam hati.
Terlihat jelas pancaran kebahagiaan pada wajah Alex. Senyuman yang tak pernah putus dan binar cahaya di matanya.
Bukan hanya Bintang saja yang menyuapi, tapi Angkasa dan Langit juga ikut menyuapi. Setiap mereka menyuapi Arga maka setelahnya Alex akan menyambar sendok makan yang akan disuapkan oleh si kembar, Trio Kancil.
Awalnya Cantika tidak ambil pusing sama anak - anaknya yang terus menyuapi dirinya, Alex, dan Arga. Tetapi setelah di pikir - pikir dia makan menggunakan sendok yang sama dengan Alex dan Arga. Itu membuat dirinya kesal, karena itu sama saja dengan ciuman tidak langsung.
" Sudah kalian jangan nyuapin Mama lagi. Ayo makan yang bener ",
" Kalian berdua juga jangan mau terus disuapi sama anak - anak ", kata Cantika sambil menatap secara bergantian kepada Arga dan Alex.
Akhirnya mereka pun makan dengan tenang. Dan tak terasa semua makanan yang terhidang di atas meja sudah habis semua. Mereka masih asik ngobrol, Dan waktu pun beranjak memasuki sore hari.
" Sudah jam empat sore, waktunya pulang ", kata Cantika.
" Tapi Ma...." Angkasa masih ingin bersama Alex.
" Pulang...sudah sore. Belum sholat ashar kan kalian ? ", Kata Cantika lagi.
" Tenang besok kita bisa ketemu lagi, kok ! " , Kata Alex sambil mengusap kelapa Angkasa.
" Papa nginap aja dirumah. Masih ada kamar tamu yang kosong ", ajak Bintang.
" Atau kita tidur satu kamar aja pasti seru ", Langit memberikan ide.
Cantika dan Arga yang mendengar pembicaraan itu, sungguh terkejut.
" Oh, memangnya boleh Papa menginap di rumah kalian ?" , tanya Alex.
" Boleh " jawab ketiga anak itu.
" Tidak boleh ", jawab Cantika dan Alex.
Mereka menjawab hampir bersamaan. Alex hanya tersenyum geli saat melihat wajah Cantika yang begitu panik.
" Yah, sepertinya Papa belum bisa tidur bareng kalian ", kata Alex sambil melihat ke arah si kembar.
" Mungkin lain kali aja, ya Sayang ", kata Cantika saat dia melihat wajah anak - anaknya yang tadi ceria sekarang terlihat murung.
" Beneran, Ma ?!", kali ini terlihat wajah anaknya yang berseri. Cantika hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.
Akhirnya mereka bubar, pulang kerumah masing - masing.
* * * * * * *
merk mobilnya jd nama..
kwkkw
/Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good/
pemilik pabrik biskuit Roma Kelapa
/Joyful//Joyful//Joyful/
bantu angkasa nyari paris
kok bisa gitu yaa
/Frown//Frown//Frown/
mencari keberadaan Paris
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Trio Kancil vs Alex
/Grin//Grin//Grin/
supaya terjun bebas dan meledak
karena hanya dg cara kematian
yg akan bisa melupakan Angkasa
/Frown//Frown//Frown/
merawat anak daripada Paris
seharusnya Paris merelakan
Chelsea di rawat Cantika
coba jelasin thor ke Paris
biar ngerti dan ga ngotot mlulu
/Joyful//Joyful//Joyful/
Athena Parabola apa Athena Digital
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
/Joyful//Joyful//Joyful/
ga taunya Sibarusan
/Grin//Grin//Grin/