NovelToon NovelToon
BRIDESMAID

BRIDESMAID

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:4.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Emily

ALANA SALVATORE 27 tahun, gadis yang memiliki kecantikan paripurna. Alana di kenal sebagai wanita yang sulit karena sering kali bersikap arogan, egois dan maunya sendiri.
Namun ia memiliki karir cemerlang di bidang seni. Alana seorang sutradara yang bertangan dingin. Sudah puluhan film dan iklan yang sukses terlahir dari tangannya. Meskipun Alana sering bertindak semaunya namun masih banyak perusahaan film maupun perusahaan advertising untuk bekerjasama dengan wanita keras kepala itu. Sehingga namanya terus melambung karena prestasi yang ia miliki.

LUCA BARZINI CORLEONE 32 tahun, laki-laki mapan keras kepala dan arogan. Laki-laki dingin itu memiliki segalanya. Terlahir dari keluarga kaya dan memiliki perusahaan berskala besar, saat ini bertunangan dengan adik tiri Alana yang bernama Laura Mancini 24 tahun yang berprofesi sebagai artis terkenal karena keberaniannya dalam berpose bu*il dan beradegan panas di setiap perannya.

Di hari pernikahan Luca dan Laura, ayah Alana meminta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WASIAT SANG KAKEK

"Luc...Sebaiknya aku langsung kembali saja ke hotel. Hari ini juga aku harus meninggalkan kota Palermo. Tidak ada lagi urusan ku di sini", ucap Alana sekilas menatap Luca yang sedang fokus mengendarai mobilnya.

"Kita temui dulu daddy dan mommy, kemudian kita ke hotel. Bukankah hotel kita sama", balas Luca bernada ejekan.

Alana mengumpat dalam hati, mendengar ucapan Luca. "Kau belum menjawab pertanyaan ku. Selama sejam perjalanan ini kau selalu mengalihkan pembicaraan", ketus Alana.

"Aku tidak tahu Alana, aku lupa karena banyak sekali yang bekerja sama dengan perusahaan ku. Aku harus memeriksa dulu untuk memastikan", jawab Luca.

"Nama perusahaan itu CLEO... milik mu kan? Aku yakin milik mu. Pokoknya aku tidak mau melanjutkan kerjasama kita kalau kau memilih artis yang hanya berdasarkan popularitas saja. Aku akan memutuskan kerja sama jika kau tidak mengganti artis itu", ketus Alana.

"Kau ini cerewet sekali. Urusan satu belum selesai kau sudah membuat ku pusing soal yang lainnya. Iya CLEO milik ku. Dan aku benar-benar tidak tahu bahwa kita sedang melakukan kerjasama, yang aku tahu kau membuat ku rugi karena sesuka hatimu menghentikan syuting itu. Apa seperti itu cara kerja mu, hah. Yang katanya sutradara terbaik dan berdedikasi tinggi?", Seru Luca nampak kesal.

Alana mencebikkan bibirnya. "Yang ada waktuku terbuang percuma. Kau harus melihat sendiri bagaimana artis pilihan mu itu berakting. Aku yakin saat kau melihatnya sendiri kau akan memiliki penilaian yang sama dengan ku. Aku lakukan ini juga untuk keuntungan perusahaan mu. Dan pada akhirnya jika film itu diterima orang-orang, kau juga yang di untung kan", balas Alana dengan sengitnya.

"Kita bicarakan lagi nanti, sekarang sudah sampai. Ayo turun! kita temui daddy dan mommy".

Alana nampak berpikir. "Sebaiknya aku menunggu disini saja. Aku tidak enak mendengarkan pembicaraan kalian. Aku tidak mau terlibat berlalu jauh masalah kau dan Laura. Apalagi menghadapi orang tua mu yang baru saja aku kenal", ucap Alana sambil mencengkram lengan Luca.

"Kau harus ikut dengan ku Alana. Orang tua ku juga ingin bicara dengan mu sekarang".

"Hah, ada apa? Kami juga baru kenalan semalam", ucap Alana merasa aneh.

"Memangnya aku dukun, makanya kau turun agar tahu apa yang akan mereka katakan pada mu", ketus Luca sambil membuka pintu mobil.

Sementara Alana tak henti menggerutu mengikuti langkah cepat Luca. "Uh, lama-lama dekat dengan mu membuat kepala ku pusing saja. Kau itu percuma saja tampan tapi sebenarnya kau laki-laki ketus yang menyebalkan dan mau menang sendiri!", balas Alana kesal dan melangkah mendahului Luca menuju lift.

Luca tersenyum mendengar kata-kata gadis itu. Sambil menatap punggung Alana. "Bahkan ia masih memakai tuxedo milik ku yang sangat kebesaran di tubuhnya", ucap Luca menahan tawanya.

*

Corleone dan Natalie memilih tinggal di Penthouse mereka di salah satu apartemen mewah yang berada di pusat kota Palermo.

Pelayan menyambut kedatangan Luca dan Alana. "Tuan besar dan nyonya sudah menunggu tuan muda di ruang keluarga".

"Iya, aku langsung menemui mereka", ucap Luca pada pelayan itu yang menundukkan kepalanya dengan hormat.

"Selamat pagi mom?", ucap Luca menyapa Natalie yang terlihat sedang membaca majalah.

Wanita paruh baya itu mengangkat wajahnya, dan tersenyum hangat melihat kehadiran Luca bersama Alana juga. Keduanya masih menggunakan pakaian semalam. "Kalian sudah datang nak? Ayo duduk".

"Bibi membaca majalah apa?", tanya Alana ramah dan tersenyum manis.

"Lihat lah, ada kau di majalah ini sayang. Edisi wanita-wanita muda yang sukses berkarya".

"Sayang kau harus membaca majalah ini. Ternyata Alana sangat berprestasi", ucap Natalie memberikan majalah yang di tangannya pada Luca. Natalie terlihat bangga pada Alana.

"Oh ya...Apa kau sehebat itu? goda Luca pada Alana. "Aku meragukannya", ucap Luca lagi.

"Kau ini", seru Alana nampak kesal tapi gadis itu menahan dirinya karena ada Natalie. Sementara Natalie mencium ada sebuah romansa diantara Luca dan Alana. Dari tadi yang Natalie lihat putranya selalu tersenyum tidak seperti saat bersama Laura. Luca pasti cepat-cepat pergi meninggalkan Laura bersama Natalie saja. Hal yang berbeda saat bersama Alana.

"Kalian sudah datang Luc?". Terlihat Corleone menghampiri mereka di ruang keluarga.

"Ia dad. Apa yang akan daddy katakan pada ku dan Alana? Sebelumnya aku minta maaf karena sudah membuat skandal semalam" ucap Luca.

Corleone dan Natalie saling bertukar pandang. "Luca...ada yang harus kau ketahui, ini untuk Alana juga".

"Kau harus membaca surat wasiat yang di tinggalkan kakek mu Luc. Kau tahu kakek mu meminta kau menikah dengan keturunan Salvatore. Namun kau belum pernah membacanya langsung kan? Sekarang bacalah", ucap Corleone sambil menaruh amplop putih di depan Luca.

Alana hanya mendengarkan saja, ia tidak mengerti apa-apa. Alana merasa sebenarnya ia tidak berkepentingan berada bersama keluarga Luca. Ia bukan bagian keluarga Luca.

Huhh... terlihat Luca menghembuskan nafasnya.

Laki-laki itu mengambil amplop putih yang ia tahu tulisan di amplop itu memang tulisan tangan kakek nya. Luca segera membuka lipatan kertas dan membaca surat yang di tulis mendiang kakeknya.

Hingga kedua matanya menyipit membaca part terakhir surat itu. "Kakek mau aku menikah dengan putri kandung keluarga Salvatore?", Ujar Luca menatap Alana yang duduk di sampingnya.

...***...

YUK BACA JUGA :

PENGANTIN PENGGANTI

MARRIAGE AGREEMENT

SERPIHAN HATI ELLENA

AIR MATA SCARLETT

MENJADI YANG KEDUA

FIRST LOVE LAST LOVE

1
Nur Hidayah
love
Nur Hidayah
jodoh dtg wkt yg pas wk wk lanjut kak
Dyah Rahmawati
heeem bahagianya😭😭😭🥰🥰🥰
Dyah Rahmawati
yeee👏👏👏
ArlettaByanca
jangan suka berandai2 hal2 buruk yg tidak kita inginkan. Lebih baik berkata2/berpikiran positif. Hal positif yg menjadi goal pernikahan akan membuat kita sll melakukan hal yg positif.
Araaa
jmb
Yuli Shelma
Luar biasa
Yuli Shelma
Lumayan
Tiwi
keren
Irma Saodah
Luar biasa
Jane Hutagalung
aaaah. syukurlah Laura ketemu orang lain yang lebih baik dan peduli dg dia. semoga Laura tetap dg perubahannya yang menjadi wanita baik2. senangnya.
༄༅⃟𝐐 🥑⃟🇩ᵉʷᶦ🌹 🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🌀🖌
seperti sudah baca, di akun mana ya
Wisnu Mahendra
mirip novel nick carter atau ani arrow
pipin bagendra
bgs thor persahabatan yg saling membantu bila dlm susah
pipin bagendra
ini bgs persahabatannya
Sleepyhead
Jalang!
Mba Wie
Luar biasa
Sleepyhead
Biatchhh
Sleepyhead
5th yang lalu seharusnya kalimat itu keluar dari ucapannya...
Sleepyhead
Gotcha 😎
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!