NovelToon NovelToon
Aku Hanya Seorang Istri Penganti

Aku Hanya Seorang Istri Penganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pengganti / Cerai
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: nurliana

anak perempuan yang melihat ayah nya meningal di depan mata nya, kini sudah menjadi wanita yang dewasa dan penuh dengan amarah,

dia tidak akan puas sampai dia membalas dendam dengan orang yang membunuh ayah nya, bahkan ia rela menjadi istri penganti agar bisa bakas dendam dengan pelaku yang sudah mengambil nyawa ayah nya,

Risa hanya ingat satu hal yang pasti dalam kejadian alam itu, anak kecil bernama Kenzo juga ikut menghabisi ayah nya, dia kini ia tumbuh dengan dendam yang membara,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

aku pulang

Risa menatap jam, saat itu pukul enam pagi, Risa merasa sangat sedih dan tidak tau apa yang harus ia lakukan, aborsi yang akan ia lakukan gagal, karena semua berkas nya tidak di tanda tangani oleh Kenzo, sebagai wali,

Karena ia sudah mendengar bahwa viola tidak bisa hamil, mungkin Kenzo saat ini berada di hotel bersama dengan viola, karena dia pasti sangat khawatir,

Risa kembali ke hotel tanpa memberitahu Kenzo, dia mengemasi semua barang-barang milik nya, karena dia ingin pulang, walau rumah yang akan ia datangi bukan rumah yang sesungguhnya,

Walau masih kecil, Risa ingat dengan jelas dimana rumah mereka dulu, jadi dia ingin kembali ke rumah itu, mungkin sudah hancur, tetapi tidak semua nya hancur, dia juga berencana mengunakan gaji pertama nya untuk merenovasi rumah itu,

Risa membeli tiket pulang dengan kartu yang di berikan Kenzo kepada nya, mungkin saat Kenzo bangun nanti, dia akan sadar bahwa ada pengeluaran,

Di dalam pesawat Risa mengerjakan beberapa tugas yang Akbar berikan pada nya, walau tidak banyak tetapi tetap ia kerjakan, sambil menunggu ia sampai ni negara nya,

Risa merasa sangat rindu dengan almarhum ayah nya, mungkin setelah dari rumah lama nya, dia akan ke makam ayah nya, buka untuk berziarah atau apapun, tetapi untuk mengobati rasa rindu dengan orang yang sudah tidak bisa temui secara nyata lagi,

Pukul sepuluh pagi, Risa sudah sampai, dia sama sekali tidak kembali ke rumah nya dan Kenzo, dia memang benar-benar ke rumah lama nya yang sudah rusak itu, dia memangil beberapa tukang untuk memperbaiki rumah nya, walau uang nya tak seberapa, tapi ia yakin itu cukup

Setelah semua tukang bekerja, Risa pergi dengan mobil yang sudah ia sewa untuk beberapa hari, karena Kenzo dan viola sudah pasti akan menghabiskan waktu di sana, jadi ia tidak kendaraan dan memutuskan untuk menyewa mobil,

Risa membeli buket bungga, untuk dia letak di makam ayah nya, sampai di makam ayah nya, dia duduk dan mengelus perut nya " ayah saat ini aku sedang mengandung, ya kau benar ini adalah anak dari Kenzo, suami ku, " ucap nya seolah ada ayah nya yang mendengar semua cerita nya,

" ayah rasa nya akhir-akhir ini sangat berat, ada banyak tantangan yang datang secara berulang kali di hari yang sama, ayah aku tidak sanggup " menangis sampai teredu-sedu

Hingga seorang pria datang dan memberikan nya sapu tanggan, " kau menangis sangat keras, hingga semua orang yang berada di sini bisa dengar suara mu itu " ucap nya,

Risa menatap sapu tanggan itu, lalu menatap wajah pria yang memberikan nya " Akbar? " benar itu adalah Akbar, bos Risa, entah dari mana dia datang dan sejak kapan ia berada di sini,

Akbar duduk disebelah Risa, menatap batu nisan ayah Risa " kau sering datang ke sini? " menatap Risa,

Risa mengambil sapu tanggan dari Akbar " ya bisa di bilang begitu, aku datang ke sini saat aku merasa tidak baik-baik saja, "

" berati sekarang kau sedang tidak baik-baik saja? " menatap wajah Risa,

Risa menunduk, mungkin sikap nya kali ini memang tepat, karena tidak bercerita terlalu banyak dengan orang asing, namun dia mengingat kejadian saat Akbar sedang mabuk, dia mengatakan beberapa patah kata yang membuat Risa penasaran,

" kau tau kenapa ayah ku meninggal? " Risa mulai memancing agar Akbar mau bicara lebih banyak,

" aku sama sekali tidak tau karena kau belum cerita apapun kepada ku " menatap Risa

" tragedi nya sudah lama, namun luka nya masih basah, memori nya masih ada namun enggan untuk mengingat nya " jelas Risa,

" baiklah, jika kau tidak ingin bicara, maka aku pamit dulu, dan jika kau sudah berada di sini, maka kau bisa bekerja besok " menatap Risa,

" kejadian di malam itu, saat seorang penyusup masuk ke dalam rumah kami, aku ingat dengan jelas wajah anak laki-laki yang masuk bersama mereka. " berdiri dan menatap Akbar,

Akbar merasa sangat takut, dia grogi dan keringat dingin, tatapan nya linglung " apa maksud mu? Ayah mu di bunuh? "

Risa sama sekali tidak curiga dengan pergerakan Akbar karena memang tak terlalu jelas " aku akan mencari anak itu, aku janji akan mencari nya " ucap Risa

" baiklah aku pamit dulu, ada sesuatu yang harus aku kerjakan " pergi,

Risa hanya menatap nya, tanpa ada rasa curiga, atau mungkin Risa sudah curiga pada orang lain, dan sudah punya target,

*

*

*

Kenzo membuka mata nya, dan melihat viola yang masih tidur di sebelah nya, dia berpikir bagaimana jika mereka pulang saja, karena sama saja, jika berada di sini namun tidak ada usaha yang dilakukan, karena viola memang tidak bisa mengandung,

Kenzo duduk di sofa dan melihat ada notif dari ruang sakit, yang mengatakan bahwa Risa sudah tidak ada di rumah sakit, tadi pagi dai meminta pulang dan rumah sakit setuju,

Kenzo ingin pergi dan menemui Risa, namun " mas kamu mau kemana? " viola bangun dan membuat seolah dirinya sangat lemas, padahal Kenzo tidak melakukan apapun pada nya kemarin malam,

Kenzo menatap viola " aku akan ke rumah sakit, belum sempat aku aku bilang kemarin, kalau Risa di rawat karena dia pingsan "

Viola berusaha berdiri namun sifat manja nya kambuh " mas aku sama sekali ngak bisa duduk, rasanya sakit " padahal dokter bilang tak ada rasa sakit khusus selama mereka tidak berhubungan

Kenzo membuka jas nya dan membantu Risa untuk duduk dia juga memberikan viola air minum " ini kau minum lah, aku akan memasak makan dulu, baru aku akan pergi, agar kau bisa meminum obat mu " menatap Viola

Viola memegang tangan Kenzo " mas, aku sama sekali ngak bisa kalau ngak ada kamu, aku ngak sanggup mas " ucap nya sambil menyenderkan kepalanya ke lenggan Kenzo,

Sifat Kenzo yang membuat Risa dan semua orang geram dengan nya adalah, tidak enakan dan terlalu gampang di bohongi, dengan ucapan viola yang seperti itu, dia percaya dan tidak kemana mana, dia berdiam diri di hotel padahal ia tau Risa sudah kembali ke Indonesia,

Kenzo ingin mengatakan pada Viola, bagiamana jika mereka pulang saja, karena tidak ada hal yang bisa mereka lakukan sekarang, dan Kenzo ingin bilang juga bahwa Risa sedang hamil, jadi bisa bicara dengan Risa baik-baik, mana tau ia mau memberikan anak nya pada mereka,

Namun karena sifat nya yang enggan dan tidak enakan, dia sama sekali tidak mengatakan apapun, dia hanya diam saja,

...happy reading guyss...

...jangan lupa like ...

1
Epijaya
Akbar adalah darren
Maksu Jah
bagus...kelainan jln cerita...membuat kita ingin membaca selanjutnya...seru
Epijaya
kpn balas dendamnya?
Ig nr.lynaaa20
bagus
Ma Em
Jangan digugurkan Risa anak itu anugrah dari tuhan memang kamu ditakdirkan dan berjodoh dgn Kenzo walaupun ada Viola buktinya Viola tdk bisa hamil biarkan Viola diceraikan sama Kenzo semoga Risa dan Kenzo bahagia dan orang yg sdh membunuh orang tua Risa segera ketahuan dan tertangkap
Ma Em
Luar biasa
Aulia Nur
bagus Kaka 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!