Alira Senja Wilana Gadis Desa yang merantau ke Kota. Suatu hari dia harus terjebak dengan pengusaha kaya raya namun sangat kejam dan dingin
Jeremy Wilton Grey Pria Kaya Raya yang sudah memiliki istri yang terpaksa mengikuti saran istri nya untuk menyewa wanita lain untuk menyewa rahim nya agar bisa memiliki anak.
Season kedua menceritakan tentang kisah Cinta keturunan Jeremy dan Senja yang bernama Danello Wilton Grey dengan segala kenakalan dan Skandal nya.
Mampu kah Ello mendapatkan cinta sejati nya dan menemukan Rembulan yang di cari nya sejak SMK dulu ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Baby Sister
Jelas Baik Jery maupun Senja mereka sama sama diam.
Tidak ada yang memulai percakapan nya. Sibuk dengan pekerjaan masing masing.
Konsentrasi mereka buyar saat satu orang kepercayaan Jery masuk.
" Maaf mengganggu Tuan, Rapat akan segera di mulai. "
Jery melirik ke arah Senja yang masih sibuk dan fokus pada pekerjaan nya.
" Aku pergi dulu. Tidur saja kau lelah. " Jery mengelus pipi mulus itu.
Yang pemilik jiwa dan raga di hadapan nya masih diam tanpa ingin menjawab ucapan atasan sekaligus suami nya itu.
" Aku pergi. " Meninggalkan ciuman di kepala bagian samping nya.
Jery memilih pergi menuju ruangan meeting nya. Setelah kepergian suaminya, Senja baru bisa bernafas lega.
Sebenar nya apa maksud Jery pada nya ? Bersikap lembut seolah oleh benar benar menyayangi nya.
Tapi kenapa tidak ahh...Sudah lah aku malas memikirkan nya. begitu lah isi pikiran Senja.
Di lihat nya cincin pemberian Jery kemarin itu, Di putar putar nya cincin seharga 3.7 M itu.
Senja tidak tau kalau harga nya semahal itu. Dia hanya tau apa yang di belikan Jery untuk nya saja. tanpa pusing memikirkan harga dan Harga.
Senja sudah menyelesaikan pekerjaan nya. Dia bermaksud untuk keluar dari ruangan ini. Selama bekerja bahkan dia tidak pernah bertegur sapa dengan orang orang di kantor suami nya ini.
Saat dia sampai di kantin dan duduk sendirian, Ada Dua orang wanita yang mendatangi nya.
" Anak baru ya ?"
" Ah...iyaa..."
" Devisi apa ? Aku Jassline, Devisi keuangan. "
" Aku Aura, Sama kayak sih Jess. "
" Oh...aku Senja. Sekertaris nya Tuan Jery. " Ucap Senja ramah.
" Ooohhh..." Mereka berseru heboh.
Sejenak Senja merasakan mereka berdua adalah orang yang baik mungkin ?
" Jadi kamu Sekertaris cantik itu ? Denger denger kamu satu mobil juga ya sama Tuan Jery ? Iss...enak banget sih kamu ?"
" Eh ? Gak gitu kok...aku cuma..."
" Biasa aja kalee. Dimana mana sering Sekertaris satu mobil sama bos. Malah sampek ada yang jadi Partner di kantor lagi. You Know lah ya..." Jawab Jass.
Saat sedang asik mengobrol ponsel Senja bergetar dan ada pesan masuk dari aplikasi hijau.
Husband.
Kamu dimana ? Aku tunggu di ruangan !
" Pesan dari sapa Nja ?"Tanya Aura yang sedang makan bakso
" Suami !"
Uhukkk
Uhukkk...
" Loh ?" Kaget Jess
" Kamu udah nikah ?" Kali ini Aura yang bertanya kaget
" Maaf, Aku ke atas dulu ya. Sih bos takut udah selesai meeting nanti ngamuk aku gak ada. " Walau bagaimana pun Jery tetap lah Jery yang sesuka hati nya memerintah.
Senja kembali ke ruangan suami jahat nya setelah menyelesaikan makan siang nya di kantin kantor.
" Kenapa lama sekali ? Kemana saja ? " Baru juga selangkah memasuki ruangan itu Senja sudah di suguh kan dengan wajah garang suami nya .
Senja memilih acuh dan mengabaikan wajah marah itu dan kembali ke sofa tempat dia mengerjakan pekerjaan nya tanpa perduli tatapan suami nya yang mulai menajam melihat nya.
" Aku lapar Senja...Kenapa mengabaikan ku ? Aku bertanya pada mu. " Jery menutup paksa laptop milik Senja.
Senja melihat ke arah suami nya yang saat ini sudah berdiri di samping nya.
" Jika lapar bisa makan bukan ? Kenapa terus harus makan dari tangannku ?" Senja mulai ketus.
Jery baru tersadar bahwa dia sekarang mulai ketergantungan dengan istri muda nya itu.
" Aku hanya-- Ah sudah lah. Aku bisa makan sendiri. !" Jery juga mulai ketus.
Namun Senja tidak perduli, Dan melanjut kan pekerjaan nya. Lagi lagi dan Lagi suami nya yang sedang merajuk.
" Aku lapar Senja..." Kembali merengek seperti anak kecil yang meminta makan pada ibu nya.
" Iya Tuan..." Mendengus tapi tetap menyiapkan nya.
" Masih mau makan dengan tangan ku juga ? Aku sekertaris bulan baby Sister yang mengurus Bayi. "
" Jadi kau bilang aku bayi iya ?" Nada bicara Jery tidak jelas dengan mulut penuh nasi.
" Aku tidak bilang Tuan Bayi. "
" Is...sudah lah. Kau itu " Dengus Jery.
" Di larang bicara saat sedang makan. " Ucap Senja lagi.
Tapi Jery langsung mencium nya dan berbagi daging dari mulut Jery.
Senja mulai berontak dalam pangkuan Jery, Tapi sayang, Hal itu tidak menguntung kan untuk nya tapiemguntung kan untuk Jery.
Perlahan tapi pasti tangan Jery mulai nakal merabba tubuh bagian atas Senja.
Hingga saat ini kemeja yang di kenakan Senja sudah terbuka semua kancing nya dan menampakan dalaman Senja.
" I Want you. " Tanpa basa basi Jery menekan remote kontrol untuk mengunci pintu ruangan kerja nya dan membawa Senja ke dalam kamar pribadi nya.
Jery masih mencumbu Senja yang berada dalam gendongan nya dan duduk di Tempat tidur dengan memangku Senja.
Ciumman mereka semakin panas saat Jery mendengar leguhan pelan dari bibir Seksi milik Senja.
Jery terus bermain di bibir Senja hingga turun di leher nya. Saat Jery akan memberikan tanda di leher nya Senja menolak.
" Aku tidak ingin orang lain melihat nya. "
" Kenapa ? Aku suami mu ! Kenapa kau ?"
" Itu memalukan ! Itu adalah hal privasi bagi ku. " Akhir nya Jery menurut dan kembali melanjut kan aksi nya
Kali ini semakin panas saat Tubuh Senja sudah polos semua. Kali ini Jery akan bercinta dengan Senja tapi kali Jery ingin Senja bisa menikmati nya.
" Kau siap ?" Tanya Jery ?
Sesungguh nya Senja berat melakukan ini lagi dengan Jery karna status istri simpanan nya.
Namun, Mengingat janji nya dulu, Dan Jery sudah menjamin kehidupan orang tua nya Senja rela melakukan semua ini.
" Aku sudah tidak bisa berhenti Senja..." Ucap Jery parau. menandakan bahwa dia sudah di kuasai kabut gairah nya.
Mau tidak mau Senja melakukan nya dengan Jery yang memang sudah menjadi suami sah nya.
Mereka melakukan penyatuan panas di siang hari dan berada di kantor pula.
Senja sudah terkulai lemas, Jery benar benar melakukan nya. Tak cukup sekali, Jery melakukan nya sebanyak 3 kali dengan durasi yang cukup lama.
Senja baru tau bahwa bercinta dengan pria bule selama itu. Bahkan seluruh tubuh nya berasa remuk dan pegal semua.
" Tidur lah, Aku akan kembali bekerja. Aku akan membangun kan mu saat akan pulang. "
Cup
Jery mencium pelipis Senja dengan sayang setelah mandi dan membersihkan diri.
Senja masih bergelut di balik selimut enggan menanggapi Jery.
Bahkan rasa nya untuk hanya sekedar membuka mata pin Senja sudah tidak sanggup lagi.
Jery meninggalkan Senja dan kembali bekerja. Tapi pikiran nya terus teringat dengan semua desahhan Manja dari bibir Senja bahkan Senja juga merengek meminta sudah saat Jery bermain di balapan ketiga dan hampir selesai.
Mengapa bercinta dengan Senja membawa efek membahagiakan seperti ini ? Walau dia juga tau bahwa Senja tak sepenuh nya tulis dan menikmati percintaan mereka siang tadi.
Jery Terus tersenyum bahkan saat Renatta datang ke ruangan nya. Melihat itu Renatta jadi curiga. Ada apa dengan suami nya ? Renatta tidak pernah melihat wajah suami nya seperti itu.
" Honey ." Panggilan dari suara itu membuyar kan lamunan Jery atas kenikmatan yang tadi di rasakan nya.
" Honey, Kamu kenapa ? Kok kelihatan nya beda banget. "
" Beda ? Beda kenapa Re ?" Tanya Jery
" Beda. Seperti mendapat kan hadiah besar. " Menatap curiga ke arah suami nya.
" Aku memang bahagia. Hm, Karena mendapat kan tender besar. " Dusta nya.
" Benar kah ?" Masih menatap Curiga.
" Kenapa kesini Ree ?" Tanya Jery mulai takut. Pasal nya Renatta seperti sedang memandangi seluruh isi ruangan nyam
Seperti mencari sesuatu yang janggal dan Jery mulai ketakutan takut jika Renatta berbuat lebih pada Senja.
" Baik lah. Aku ingin istirahat honey. " Renatta menuju ruangan pribadi nya.
Jery panik bahkan sampai langsung mengejar Renatta menuju kamar pribadi nya.
" Ree..."
" Kenapa tidak bisa di buka Honey ? Apa kau menyembunyikan sesuatu di dalam ?" Semakin curiga dengan Jery.
" Tidak bukan seperti itu. Ka-kamar ini sedang di renovasi. dan seperti nya kunci nya di bawa tukang renovasi nya. karna dia bekerja setelah aku selesai kantor. " Dusta nya lagi.
Selama menikah lagi Jery semakin lancar saja berbohong.
" Benar kah ? Yasudah temani aku saja. " Renatta menarik Jery duduk di sofa tempat Senja bekerja.
Pikiran nya masih mencerna semua nya. Apa Senja mengunci pintu nya ? Pikiran Jery masih tertuju pada Senja nya yang entah sedang apa di kamar nya itu.
...🍃🍃🍃...
Bang Jer buka bukaan di kantor Genks 🤣🤣🤣
Follow ige ibuk ya @amelia_falisha1511 ❤️
.
.
hadir thor☺️