Istri Simpanan Tuan Jeremy
Tinggal di sebuah desa kecil yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan membuat seorang Gadis cantik bernama Alira Senja Wilana terbiasa dengan hidup sederhana bersama Ayah ibu dan adik laki laki nya.
Senja, Gadis cantik itu baru setahun lalu tamat SMA dan sudah setahun ini pula dia membantu ibu nya sebagai buruh cuci gosok.
Ayah nya hanya seorang Kuli panggul di pasar untuk membiayai hidup mereka.
Adik Senja masih sekolah dan duduk di bangku SMP di desa nya pula.
" Buk, Pak, Senja sudah putus kan. Bahwa senja akan merantau ke Kota. " Tiba tiba Saja aku bicara seperti itu pada bapak dan ibu.
Padahal aku juga tau, Hidup di kota itu sangat kejam kata nya. Tapi demi cita cita ku untuk ibu dan ayah akhir nya aku bertekat untuk merantau ke Kota.
" Tapi Nak, Kota itu kejam. " Bapak
" Senja tau Pak. Tapi tekad Senja sudah bulat. Senja mau ke Kota Pak. " Niat ku semakin bulat.
Karna memang ini lah satu satu nya cara agar aku bisa membahagiakan orang tua dan adik ku juga.
" Bapak terserah kamu nak. Tanyakan bagaimana ibu mu. "
" Buk," Panggil ku ke ibu.
" Apa gak bisa kalau tinggal disini saja Ndok ? " Cegah ibuk.
Aku tau ini berat untuk ibu dan bapak. Tapi mungkin ini jalan yang harus ku ambil untuk meraih sukses di Kota.
" Buk, Pak, Percaya sama Senja ya. Senja bisa jaga diri kok. " Aku menatap ibu dan bapak agar mereka yakin bahwa aku bisa dan aku mampu.
" Yasudah. Kapan kamu berangkat Ndok ?" Tanya Ibu lagi.
Mungkin ibuk sudah menyetujui keberangkatan ku.
" Besok buk. " Jawab ku cepat.
" Kenapa cepat sekali Ndok ? Kamu ke kota sama siapa ?" Tanya ibuk lagi.
" Sama mbak Mira buk. Kata Mbak Mira di restoran tempat dia kerja cari pelayan gitu. Senja mau buk. Bolah ya. " Rayu ku lagi.
" Terserah kamu saja Ndok. " Ibuk meninggalkan kami yang masih duduk di lantai sehabis makan malam.
" Bapak setuju kan pak ?" Tanya ku lagi ke bapak.
" Asal kamu bisa jaga diri Ndok. Jika kamu gak betah pulang ya Ndok."
" Iya Pak. Doain Senja ya Pak. " Akhir nya makan malam itu selesai dengan Senja yang memberes kan semua nya.
...🌟🌟🌟...
Sementara di Kota sepasang suami istri juga sedang menikmati makan malam nya.
" Honey,, Bagaimana Jika kamu cari wanita lain di luar sana untuk menerima benih mu dan mengandung anak kita. Setelah melahir kan dia bisa pergi meninggalkan anak nya bersama kita. " Kata sang istri yang bernama Renatta Woelana
" Sudah lah Renatta, Aku malas membahas ini. Susah berapa kali aku bilang. Tidak memiliki anak pun aku tidak masalah. " Sang suami mulai bosan dengan percakapan ini.
" Tapi Honey--"
" Aku lelah. Terima kasih makan malam nya. " Jeremy berlalu begitu saja ke dalam rungan kerja nya.
Ruangan Haram bagi siapa pun untuk masuk ke sana tanpa seizin nya.
Hanya Renatta lah yang bisa masuk.
Sudah 7 tahun berlalu, Namun belum juga ada tanda tanda Renatta hamil.
Bahkan sama sekali belum pernah hamil. Di tengah tengan kekalutan nya, Sang Mama menghubungi nya.
" Mama ?" Gumam Nya. Sambil menghembuskan nafas nya kasar Jeremy mengangkat telpon nya.
" Yes Mam. ?" Tanya Jemery saat telepon terhubung.
" Bagaimana ? Apa Renatta sudah hamil ?"
" Ayolah Mam. Jangan terus terusan mendesak ku. Aku mencintai nya. ada atau tidak nya anak di antara kami. "
" Tapi kau butuh pewaris Jemery. You Know That !"
" Aku akan mencoba bayi tabung." Putus Jeremy.
" Yang ke berapa ? Aku tidak masalah uang nya. Tapi Lihat, Ku beri waktu sampai Bulan depan. Jika Renatta juga belum hamil. Mama yang akan mencarikan istri Muda untuk mu. !"
" Mam !" Bentak Jeremy.
" Terserah kau. Kau bahkan membentak Mama. I So Sad ! See You Son !" Mama mematikan ponsel nya.
Mama Jeremy adalah Mama Claire, Mama dan Papa Jeremy tinggal dan menetap di Swiss.
Papa Jeremy bernama Jackson Wilton Grey.
" Apalagi ini ? Aku hanya ingin hidup normal. walau bagaimana pun aku juga ingin memiliki keturunan. Tapi bagaimana ? Apa yang harus aku lakukan ?" Jeremy menyenderkan tubuh nya di kursi kerja nya.
Lama dia termenung di sana sampai pintu ruangan nya di buka oleh Renatta.
" Honey...Kau sibuk ?" Renatta datang sudah dengan gaun tidur seksi nya.
" Tidur lah duluan Re, Aku masih ada pekerjaan. "
" Aku temani. "
" Terserah kau saja. " Akhir nya Jeremy mulai mengerjakan pekerjaan nya dan mengecek tugas serta Email yang di kirimkan Jiji Sekertaris nya.
" Hm, Honey, Besok teman teman ku akan berlibur dengan kapal pesiar. Bisakah aku pergi ?"
" Berapa Lama ?"
" Mungkin sampai 10 hari. "
" Lalu aku ?"
" Oh ayolah Honey. Aku sudah lama tidak keluar dari Rumah. Boleh yaaa. "
" Terserah..." Jeremy selalu mengalah dengan semua keinginan Renatta.
Bahkan dalam hal apapun Jeremy menuruti nya.
...🌞🌞🌞...
Pagi sudah datang, Hari ini Senja akan pergi berangkat ke Kota bersama Mira teman sekampung nya.
" Buk, Pak Senja pergi ya. Jaga kesehatan bapak dan ibuk. Kalau ada apa apa hubungi Senja. "
" Ini untuk kamu Ndok. " Ibuk memberikan Rantang berisi nasi dan sayur untuk Senja makan nanti. Tak lupa juga ibuk memberikan sedikit uang saku untuk Senja.
" Doain Senja ya Pak, Buk.. Senja pamit. " Akhir nya aku pergi ke Kota bersama Mbak Mira yang kata nya akan bekerja di restoran jadi pelayan.
Aku mmenurut saja. Karna menurut ku Mbak Mira berhasil kerja di Kota sebagai pelayan di Restoran.
Bukti nya Mbak Mira bisa membanguh rumah buk Lastri dan Pak Giman serta membelikan sepeda motor baru.
Aku juga ingin membahagiakan ibuk dan bapak. Aku ingin membelikan bapak sepeda motor juga agar bapak bisa berjualan keliling seperti cita cita nya. Dan ibu ingin membuka usaha loundry nya itu.
" Semoga aku bisa. " Aku terus berdoa untuk ibuk dan bapak serta Adik ku Juni.
" Mbak, Emang nya di Kota enak ya mbak ? Mbak makin cantik aja. " Aku terus bertanya ke Mbak Mira karna Mbak Mira banyak berubah.
Lebih cantik dan seksi
" Kamu mau kerja yang gimana Senja ? Kalau bisa jangan ikut seperti Mbak. "
" Maksud Mbak gimana ? Senja gak ngerti mbak. ?"
" Nanti Mbak carikan kerjaan yang cocok untuk kamu ya. Kamu kan pintar sewaktu sekolah. nanti Mbak Tanya ke bos Mbak yaa. "
" Iya Mbak..." Ucap ku menyahuti perkataan mbak Mira.
Untuk saat ini Mbak Mira lah satu satu nya orang yang ku harap kan untuk menumpang tinggal untuk sementara.
Sampai aku benar benar siap dan mandiri untuk tinggal sendiri.
" Jauh ya Mbak ke Kota nya ?"
" Lumayan lah. 5 Jam gitu. Tidur aja. Nanti Mbak banguni. "
" Gak papa Mbak. Nanti aja" Sahut ku terus melihat hijau nya pepohonan yang kami lewati.
Karna memang dari Desa ke Kota itu jalan nya lumayan jauh.
...🙏🙏🙏...
Hy...Semua nya...
Gimana kalau kita buat Cerita Begini ? Masih mikir Juga sih, Gimana alur nya nanti.
So Hapoy Reading Genks 😘
Salam dari aku, Autor Mesumaria Hiya Hiya @amelia_falisha1511 ❤
Noh intip ku ige aku. Disana ada Semua tentang karya kehaluan aku 😂😂😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
Sintia Dewi
gila si jeremy bertahan sampek 7th dgn bini modeln gini? fix cinta buta
2024-12-19
0
Anonymous
ok
2024-12-08
0
Dian Pelangi Simanjuntak
nyimak..
hadir thor☺️
2024-08-18
0