Bercerita tentang seorang gadis cantik dan ceria yang bernama Afra Naila Arkarna yang biasa dipanggil dengan sebutan Naila , Naila bukan gadis seperti gadis pada umumnya yang hanya bisa berdandan dan menikmati uang kedua orang tua nya , Naila ingin sekali menjalani hidup nya seperti orang pada umumnya yang hidup biasa biasa saja.
Kehidupan nya berubah saat Naila tiba tiba dijebak oleh teman nya sendiri yang sedari dulu menyukai kekasih Naila , Dia harus menikah dengan musuh kekasih nya di kampus yang biasa di panggil dengan nama Reinan
" Kami tidak melakukan apa apa , kami sungguh tidak sengaja dalam posisi seperti ini " ucap Reinan panik
" Tidak usah ngelag lagi , kami sudah jelas jelas melihat dengan mata kami sendiri , mendingan kalian dinikahkan saja dari pada berbuat zina lagi " ucap salah satu warga
Nama Reinan sendiri hanya samaran sebenarnya nama aslinya adalah Irsyad Gydha Putra , Keanehan mulai terjadi didalam rumah tangga mereka tiap hari , kontrakan yang harusnya hanya berisikan barang sederhana namun ini sebaliknya semua barang didalam terlihat mahal , Naila semakin Bingung dengan hal tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon thalib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Reinan tidak pulang
Naila di rumah sedari tadi seperti sangat berharap jika Reinan akan segera datang
tapi sampai jam 10 malam Reinan belum juga datang yang membuat perasaan Naila seperti sangat aneh
Naila merasa sangat kesepian tanpa ada Reinan yang terus membuat nya kesal
Naila memilih untuk tidur , dipikirkan nya Reinan pasti pulang karena disana lah satu satu tempat nya tinggal
☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
pagi hari nya Naila sudah bangun dari tidur nya , dia langsung melangkah masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badannya
tak butuh waktu terlalu lama Naila sudah selesai dengan kegiatan membersihkan diri , Naila kini kembali ke dapur setelah dia sudah berpakaian rapih
Naila yang penasaran bahwa suaminya pulang atau tidak , memilih mengecek motor Reinan tapi tidak ada apa apa yang terparkir di depan kontrakan nya kecuali mobilnya
Naila kemudian memastikan untuk membuka pintu Reinan tapi semua masih terlihat rapih tidak ada tanda tanda jika tempat tidur tersebut baru saja digunakan
Naila kembali ke dapur dan melanjutkan aktivitas masak nya
saat makan Naila merasa ada yang kurang saat ini , biasanya ada perdebatan lebih dulu sebelum makan tapi pagi ini semua serasa hampa hanya ada suara tv yang menemani nya
☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
Naila berangkat ke kampus seperti biasa , sesampainya di kampus dia bertemu dengan Ciara yang kebetulan baru datang juga
" hai Ciara " sapa Naila
" Naila , kamu sudah selesai skripsi gak ?? tanya Ciara dengan serius
" sudah dong " jawab Naila
" astaga Naila , kenapa kamu tidak mengabari ku jika kamu mengerjakan skripsi , sungguh aku sangat pusing " ucap Ciara
" apa kamu belum selesai sama sekali ?? tanya Naila dan diangguki oleh Ciara
" lagian besok terkahir bukan buat ngumpul ";ucap Naila
" iya sih tapi otak ku sungguh bodoh jika soal skripsi , Naila nanti pulang kuliah kita kerumah mu ya aku mau lihat punyamu " ucap ciara yang membuat Naila panik seketika mengingat dia belum memberitahukan kepada Ciara jika dia sudah menikah dan pindah ke kontrakan suami nya
" gimana kalau dirumahmu saja ?? tanya Naila
" kok malah di rumah ku kan biasanya ngerjakan tugas yang lain selalu dirumahmu " ucap Ciara
" kan cari suasana baru hehe " ucap Naila
" baiklah karena aku juga yang perlu jadi nggakpapa hehehe " ucap Ciara
" tu tau " ucap Naila
" ayo masuk , si Adelia belum datang kali ya " ucap Ciara yang belum melihat mobil Adelia yang terparkir di tempat biasanya
" kayaknya belum , tu belum ada mobilnya disana " ucap Naila
saat masuk ke kampus nya Naila beberapa kali mengarah kan matanya ke semua arah tapi dia belum juga melihat ada suami nya dan terkadang juga Naila sering melihat suaminya bermain basket tapi pagi ini suaminya belum ada di lapangan basket
" Nai kamu cari apa sih ?? tanya Ciara yang sedari tadi melihat Naila seperti sedang mencari sesuatu
" nggak aku lagi cari Adelia " ucap Naila
" bah " teriak seseorang dari belakang yang membuat Ciara dan Naila kaget bukan main
" ihh Adit " ucap kesal Naila dan Ciara bersamaan
" hehehehe cuma Becanda " ucap Adit cengingisan
" canda , canda kalau orang jantungan gimana hah , tu bonyok dulu urusi " ucap Ciara kesal
" cerewet amat sih lu Ciara , pacar ku saja tidak marah " ucap Adit
" sudah lah , kok malah ribut ayo ke kantin yuk aku tadi pagi belum makan " ucap Naila
" tumben gak makan , kan biasanya kamu makan trus sebelum ke kampus kecuali kamu kesiangan dan ini kan masih pagi masih lama jam kuliah " ucap Ciara
" hehehe tadi udah sih tapi cuma sedikit " ucap Naila
" kok malah urusi si cerewet itu sih sayang , ayo kita aja berdua kalau mau " ucap Adit yang semakin membuat Ciara sangat kesal
" kamu kenapa makin hari makin ingin ku picek picek Dit " ucap Ciara yang sudah sangat kesal
" gak salah dengar kan aku , harusnya aku yang picek picek kamu , lihat badanmu sudah pendek sok jual mahal lagi " ucap Adit
" ihhh dasar cowok jadi jadian , sok jago tapi akhirnya mukaknya yang bonyok kaya tai sapi " ucap Ciara
" kok malah ribut sih , jadi makan apa nggak ini ?? tanya Naila
" ini ni cowok Lo nyebelin , kalau aku jadi kamu ngapain aku terima pas dia nembak " ucap Ciara
" siapa juga yang mau nembak kamu , amit amit " ucap Adit
" yang bilang mau siapa ?? tanya Lagi Ciara yang sudah kembali kesal membuat Naila ikut kesal dan pergi meninggalkan mereka berdua yang masih debat
" kamu yang bilang " jawab Adit menatap tajam ke arah Ciara
" Naila sumpah ,cowok Lo ini sumpah ingin minta di tapok " ucap Ciara dan melihat ke sebelah nya sudah tidak ada Naila
" Naila , tunggu " teriak Ciara dan berlari mengikuti Naila
" aku ikut we " ucap Adit juga sedikit berlari
....
Reinan baru bangun pagi ini , dia menatap keindahan pagi hari dari jendela penginapan nya
Reinan tiba tiba kepikiran Naila , sedang apa dia sekarang dan apa dia baik baik saja sendiri di rumah , itulah berbagai pertanyaan yang ada dipikiran Reinan
" kenapa aku pikirkan dia , dia cuma istri jebakan dari teman setan nya " gumam Reinan
" kamu sungguh bodoh Reinan , dia pasti sudah sangat senang sekarang ,dan dia bisa bebas pacaran " gumam lagi Reinan tersenyum kecut