seorang anak yang sejak kecil hidup bersama kakak perempuannya.
dimana didunia kekuatan adalah kekuasaan tertinggi.
anak yang lemah selalu diintimidasi,sebab ia lemah tanpa kekuatan.
untungnya ia memiliki seorang kakak perempuan yang selalu menyayanginya.
hidup sebagai anak lemah,pastinya penderitaan selalu menerpa.
hingga akhirnya keberuntungan mengubah nasibnya menjadi penguasa disegala alam bahkan semesta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendy Choa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16. Memilih senjata
Guo Liang melirik kakaknya dan tersenyum.
"Kakak ini adalah gudang senjata dan teknik pertempuran,mari kita melihat lihat sejenak,siapa tahu,sesuatu yang baik,ada disana" kata Guo Liang.
Mendengar itu,Guo Ying pun tersenyum ceria "yah ya benar,hehehehehe...adik anda telah memperoleh teknik yang hebat,jika kakakmu ini tidak mendapatkan sesuatu yang sama baiknya,bukankah dimasa depan,kakakmu ini malah yang akan jadi beban untuk anda lindungi,hemmm..jadi dengan teknik yang hebat lainnya,maka kakakmu ini akan selalu menjagamu dengan baik" kata Guo Ying.
Guo Liang tersenyum bahagia mendengar ucapan kakaknya.
Pastinya ucapan Guo Ying antara canda dan nyata.
Kakak mana pun didunia ini,pasti berharap adiknya menjadi orang hebat,dan mampu melindungi diri nya sendiri.
Namun naluri seorang kakak,akan selalu sama,mereka akan menjaga adiknya,walau adiknya ahli tanpa tanding sekali pun.
Guo Liang kembali membuka pintu gudang hanya dengan fikirannya.
Siu..
Bam..
Getaran keras menggema,seakan akan gudang itu terbuat dari besi terkuat didunia.
Begitu pintu terbuka,Guo Liang dan Guo Ying melangkah masuk.
Berjalan menyusuri gudang,keduanya melirik kesegala area.
Nampak beberapa area disekat terpisah,seakan akan ruangan yang berbeda,sekat pemisah berwujud seperti rak besi.
Terlihat jelas,berbagai hal ada disana.
Senjata,berbagai wujud dan model serta kelas,tersusun rapi.
Buku buku juga menumpuk rapi dirak lainnya.
Lalu nampak juga berbagai harta lainnya,termasuk giok informasi,dan cincin ruang.
Guo Liang behenti didepan rak cicin ruang berada,lalu ia menoleh kearah kakaknya dan tersenyum "kakak anda pasti membutuhkan ini" kata Guo Liang,sambil menunjuk kearah cincin ruang.
Guo Ying,sedari awal berada didepan rak cincin ruang,gadis itu berdiri kaku,menatap kagum harta itu.
Dialam dimana mereka hidup saat ini,cincin ruang adalah barang yang mewah.hanya para ahli kelas atas yang memilikinya.dan khusus perkampungan mereka,hanya pemimpin perkampungan yang punya.itu pun levelnya masih kelas bawah.
Dulunya,Guo Liang dan Guo Ying hanya mengenali barang itu melalui gambar saja.
Hari ini melihat sendiri secara langsung,pastinya Guo Ying menjadi kagum akan harta itu.
"Pppppfffffffff" Guo Ying menghela nafas.
"Lihatlah semua ini,aih..adik siapa sangka,sekarang,harta dikelas ini,menjadi milikmu,dan begitu banyaknya" gumam Guo Ying.
Guo Liang tersenyum mendengar ucapan kakaknya,mereka sejak kecil hidup dalam kemiskinan.
Tiba tiba memiliki banyak harta kelas atas,Guo Liang sendiri pun,belum pernah memimpikannya.
"Kakak,ambillah satu dilevel tertinggi" kata Guo Liang.
Guo Ying menganggukan kepalanya,lalu gadis itu melihat beberapa cincin ruang yang ada dirak itu,disetiap rak,terdapat informasi mengenai kelas harta.
Khusus level sebuah harta dan senjata,Guo Liang dan Guo Ying,memahami nya.
Pengetahuan mengenali harta dan levelnya,itu adalah pengetahuan umum.
Guo Ying melihat satu persatu,dan terus melihat,untuk mencari harta dengan level terbaik.
Menatap beberapa saat,gadis itu menghela nafas dan tersenyum kecut "adik,semuanya berada dilevel sorgawi,hanya saja kelas mereka berbeda" kata Guo Ying.
Guo Liang tersenyum kecut dan menganggukan kepalanya.
Reaksi dua saudara itu,bukanlah kecewa akan apa yang mereka lihat.
Namun justru mereka merasakan kekecutan saat menyadari,bahwa semua harta berada dilevel sorgawi.
Dalam semua area dan dunia,harta terbagi dalam beberapa kelas.
Paling rendah adalah kelas manusia,lalu kelas bumi,kemudian kelas langit,lalu kelas sorgawi.dan paling tinggi kelas abadi.
Jadi harta dilevel sorgawi yang mereka lihat,justru adalah level terbaik yang ada diseluruh dunia.
Memang level sorgawi masih dibawah level abadi.tapi khusus level abadi,didunia mana pun,mencari satu saja sangatlah sulit.
Jadi,bisa dibayangkan betapa hebatnya alat atau senjata dilevel sorgawi.
Setelah menatap dengan teliti,akhirnya Guo Ying mengambil satu,dan level cincin itu berada dilevel sorgawi tahap tertinggi.
Itu satu level kecil dibawah level abadi,dan bisa dikatakan sebagai level tertinggi didunia.sebab level abadi,mencari satu saja sulit,jangankan didunia dimana mereka berada saat itu,bahkan disemesta pun sulit.
Selesai mengambil cincin ruang,Guo Ying langsung mengikatnya.
Setelah itu tanpa keraguan Guo Ying mengenakan cicin kejarinya,dan sekilas,cincin itu nampak seperti perhiasan pada umumnya.
Dua saudara itu kembali melangkah melihat lihat harta diruangan itu.
Tiba didepan rak senjata,keduanya langsung pergi kerak penyimpanan pedang.
Sejak dulu,Guo Ying menyukai pedang sebagai senjata.
Kembali kakak dan adik itu fokus menatap pedang yang ada dirak itu.
Kali ini tidak banyak pedang dilevel sorgawi,itu membuktikan akan betapa sulitnya memperoleh senjata dikelas itu.
Menatap lumayan lama dan teliti,dua mata Guo Ying terfokus kan pada satu pedang saat itu.
Dibadan pedang tertuliskan kata kata PEDANG BADAI.
Dua alis Guo Ying berkerut,entah mengapa,hatinya merasa tertarik oleh pedang itu.
Lalu tanpa keraguan ia mengambil pedang badai.
Menggenggam pedang dengan erat,mata Guo Ying menatap fokus.
Hatinya merasa suka,begitu melihat pedang dari jarak yang lebih dekat.
Guo Ying tersenyum "adik,aku akan mengambil pedang ini" kata Guo Ying.
Guo Liang melihat semua sikap kakaknya,dan ia tahu,sejak awal melihat pedang itu,kakaknya menyukai nya.
"Kakak ikat dan simpanlah" kata Guo Liang.
"um" jawab Guo Ying menganggukan kepalanya.
Kembali Guo Ying mengikat pedang menggunakan darah dan untaian energi jiwanya.
Setelah pedang terkoneksi dengannya,Guo Ying pun menyimpan pedang kedalam cincin ruangnya.
Guo Liang tersenyum,lalu ia mengajak kakaknya melihat lihat rak harta lainnya.
Disebuah barisan rak yang berisikan tameng,jubah,zirah,dan harta harta sejenis.
Guo Liang pun berhenti "kakak kurasa ada baiknya bila anda memiliki satu harta pelindung" kata Guo Liang.
Guo Liang mempelajari teknik penempaan tubuh,dengan teknik itu,pertahanan nya pasti kuat.
Tapi kakaknya berbeda,tanpa mempelajari teknik penempaan tubuh,maka tubuh kakaknya pasti rentan.
Apa lagi kakaknya adalah seorang wanita,sangat jarang didunia ini kultivator wanita mempelajari teknik penempaan tubuh.
Jadi yang terbaik untuk mereka,menjaga keselamatan diri,selain menjadi kuat,pasti nya zirah pelindung tubuh adalah yang terbaik.
Memahami maksud adiknya,Guo Ying tersenyum,ia merasa bahagia akan perhatian adiknya pada keselamatannya.
Walau ia tidak begitu menyukai zirah pelindung yang pastinya sangatlah berat,namun gadis itu tanpa keraguan mencari satu sebagai pelindung.
Mencari berhati hati,nampak kali ini Guo Ying sedikit lebih teliti.
Ia adalah seorang wanita,pastinya menjaga penampilan adalah naluri wanita yang muncul secara alami.
Bila menggunakan pelindung berjenis zirah perang,bukankah ia akan terlihat aneh.
mencari dan melihat dengan sabar,akhirnya dua mata Guo Ying jatuh pada satu rompi.
Rompi nampak seperti pakaian sutra yang halus,terbuat dari benang emas yang indah.
Guo Ying langsung mengambil rompi dan melihat namanya "rompi naga emas" gumam Guo Ying.
_
lanjutkan Thor aku suka karya mu...
nanti aku komen di novel sebelah Thor. teknik yg bikin Han Sian, senior dan juniornya hampir kewalahan ada di novel toon.🙏🙏🙏