NovelToon NovelToon
Pemilik Spirit War Terkuat

Pemilik Spirit War Terkuat

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:14k
Nilai: 5
Nama Author: Jin kazama

Han Yu, yang dianggap berbakat kini di anggap sia sia setelah membangkitkan akar elemen petir bintang satu dan Spirit War batu retak warna putih. Membuat dirinya menjadi bahan ejekan banyak orang.

Namun, saat batu itu berubah menjadi energi yang memasuki tubuhnya, Han Yu merasakan pencerahan tentang kekuatan luar biasa dari Spirit War batu retak satu langkah menempuh jutaan mil, satu lambaian menghancurkan planet, dan satu pukulan membakar musuh.

Setelah tersadar, Han Yu tertawa bahagia, "Aku akan menjadi Dewa Perang tak terkalahkan!" Namun, orang-orang hanya bisa berkata dengan iba, "Kasihan, seorang jenius yang kini menjadi gila."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19. Han Yu Vs Beastcaller Bagian 2.

Bab 19. Han Yu Vs Beastcaller Bagian 2.

Tidak ada guru lain yang lebih berharga kecuali pengalaman. Hanya dengan pengalaman, dia bisa mengerti di mana titik lemahnya. Hanya dengan pengalaman, dia bisa tumbuh dan berkembang. Hanya dengan pengalaman, dia bisa menentukan sikap saat menghadapi cobaan yang lebih besar.

Tidak lama kemudian, sesosok monster yang ada di dalam gua pun keluar. Kini, dengan mata kepalanya sendiri, Han Yu bisa melihat seperti apa wujud monster itu sebenarnya.

Mau tidak mau, saat pertama kali melihatnya, matanya menyipit dan hatinya sedikit bergetar. Karena monster yang ada di depannya benar-benar melampaui imajinasinya. Wujudnya jauh berbeda dari Beastcaller yang dia hadapi sebelumnya.

Monster di depannya seolah telah berevolusi menjadi makhluk dengan kekuatan fisik yang lebih sempurna. Melihat monster di depannya, Han Yu bahkan sampai tidak bisa berkata-kata dan sulit untuk mendeskripsikannya.

Namun, jika dilihat sekilas, itu seperti perpaduan antara monster gorila dan ikan. Terlihat sangat aneh dan mengerikan. Dikatakan ikan karena dia memiliki sirip yang sangat tajam seperti yang terbuat dari baja.

Berusaha menenangkan diri, Han Yu menarik napas dalam-dalam sambil memejamkan mata. Detik berikutnya, dia mengembuskannya secara perlahan dan membuka matanya.

Detik berikutnya, aura membunuh yang luar biasa dahsyat langsung meledak dari dalam tubuhnya. Di saat yang sama, Domain Pedang Dimensi langsung diaktifkan. Area dalam radius 16 meter kini dipenuhi oleh seratus energi pedang yang sangat tajam.

Di saat yang sama, hukum ruang dan waktu membuat area di sekitar domain terasa terhenti. Dan Beastcaller yang ada di dalam domain itu bisa merasakan ancaman yang sangat kuat, seolah saat ini dirinya dikepung dari berbagai arah oleh senjata tajam yang terhunus, siap merenggut nyawanya kapan saja.

Yang membuat tatapannya lebih serius dan lebih ngeri lagi, dia merasa gerakan tubuhnya benar-benar melambat. Seolah ada energi tertentu yang membatasi gerakannya. Hal ini membuat ekspresinya benar-benar menjadi jelek.

Keunggulannya adalah kecepatannya yang sangat tinggi. Jika kecepatannya dibatasi, maka sama saja dengan mengurangi salah satu keunggulannya. Namun, dia masih percaya diri, karena untung saja lawan yang ada di depannya ini memiliki kekuatan yang lebih lemah. Jika itu dengan level yang sama, sudah dipastikan dia akan mati tanpa perlawanan.

Tidak perlu banyak berkata, namun aura keduanya yang bertabrakan sudah menjelaskan semuanya. Detik berikutnya, keduanya langsung melesat ke depan dan bertabrakan satu sama lain.

Beastcaller mengayunkan cakarnya yang tajam dan Han Yu mengayunkan pedangnya yang diselimuti oleh elemen petir biru yang berderak liar.

"WUSH! DUAR!"

Seketika ledakan dahsyat pun terdengar. Ledakan itu menciptakan fluktuasi energi yang menyebar ke segala arah, membuat area sekitar bergetar hebat. Ruang seakan terdistorsi dan segala hal yang ada di sekitar mereka meledak menjadi bubuk.

Bebatuan hancur berkeping-keping, pohon-pohon roboh dan tercabut dari akarnya, retakan yang tajam langsung menyebar di tanah, bahkan menciptakan kawah besar dengan diameter hampir 10 meter.

Detik berikutnya, keduanya langsung terpental ke belakang sejauh 5 meter. Setelah menstabilkan posisinya, Han Yu menatap monster yang ada di depannya dengan sangat serius. Meskipun dia sudah menggunakan domainnya, lawannya masih bisa mengimbangi kecepatannya pada kekuatan puncaknya.

Di sisi lain, Beastcaller juga sangat terkejut. Dia tidak menyangka jika manusia yang ada di depannya benar-benar bisa bertarung dengannya secara berimbang. Akhirnya dia menyadari jika pembatasan ruang yang menekannya ini membuat dia dan lawannya menjadi setara. Hal ini membuat ekspresinya berubah menjadi lebih serius. Tiba-tiba...

"WUSH! WUSH! WUSH! WUSH!"

"TRANG! TRANG! TRANG!"

"SRAING! SRAING! TRANG! TRANG!"

Seratus pedang energi yang ada di area sekitar menebas dengan ganas hilir berganti ke arah Beastcaller.

Akan tetapi, kulit perak yang terlihat seperti armor itu benar-benar memantulkan kembali setiap pedang energi yang menebas kepadanya. Ini hanya menunjukkan jika tubuhnya yang berwarna perak sangatlah kuat, seperti baja yang sulit dihancurkan.

Han Yu sendiri mengerutkan keningnya. Dia seolah berhadapan dengan seekor monster yang memiliki kekuatan yang sangat kuat, seolah berhadapan dengan benteng berjalan.

Namun, jika ini terus berlanjut dan dalam pertarungan jangka panjang, domain-nya tidak akan bisa dipertahankan. Dan saat itu, perbedaan antara dirinya dan monster di depannya akan melebar lagi. Dengan menyadari hal tersebut, Han Yu langsung melakukan eksekusi teknik Pedang Sembilan Penjuru miliknya.

Langit di atas hutan itu bergetar, seolah ikut menyaksikan duel antara dua monster perang. Han Yu berdiri tegak dengan pedang di tangannya, sementara di hadapannya, Beastcaller tersenyum sinis, mengangkat kedua tangannya.

"BOOM!"

Puluhan batu sebesar rumah melayang ke udara, diikuti dengan batang pohon yang dicabut langsung dari akarnya. Dengan satu gerakan, Beastcaller melemparkan semuanya ke arah Han Yu!

Han Yu menggeram.

“Dasar bajingan!”

Dia langsung mengeksekusi Sembilan Tebasan Beruntun!

"WUSH! WUSH! WUSH!"

Pedangnya bergerak dengan kecepatan mengerikan, mencabik-cabik batu dan batang pohon yang datang seperti hujan meteor. Namun, Beastcaller tidak memberi Han Yu waktu bernapas.

Dengan gerakan cepat, dia mengendalikan lusinan monster di sekitarnya, mengubah mereka menjadi tameng hidup dan mengirim mereka menyerbu Han Yu dari segala arah!

“Bajingan brengsek ini” Han Yu mengutuk.

Dia paling benci pada lawan yang suka mempermainkan kehidupan mahluk lain seperti mainannya.

Dia melancarkan Sembilan Tusukan Beruntun!

"SRAK! SRAK! SRAK!"

Dalam hitungan detik, sembilan cahaya pedang menembus titik vital para monster yang menyerangnya. Satu per satu tubuh mereka ambruk ke tanah, tetapi untuk setiap monster yang tumbang, lebih banyak lagi yang muncul!

Beastcaller tertawa.

"Kau pikir bisa menang hanya dengan kekuatan kecil mu? Kau tidak akan bisa mengalahkanku manusia!"

Beastcaller Berani mengatakan itu karena domain yang mengekang dirinya semakin lama semakin melemah.

Han Yu sendiri bisa merasakan energi domainnya terkuras semakin banyak. Mengendalikan domain di tengah serangan tanpa henti seperti ini jelas bukan ide bagus. Dia menggertakkan gigi, lalu mengambil keputusan.

Dia melepaskan domainnya!

"WUSH!"

Aura domain yang melingkupinya menghilang seketika, membuat Han Yu merasa tubuhnya lebih ringan. Tapi di saat yang sama, dia kini lebih rentan. Tanpa domain, tekanan energi Beastcaller terasa lebih besar.

Beastcaller menyeringai puas.

“Bagus, sekarang kau tak lebih dari seorang manusia lemah!”

Han Yu menarik napas dalam-dalam. Dia harus memulihkan energinya sedikit demi sedikit, kalau tidak, dia akan benar-benar kehabisan Qi di dalam dantiannya.

Namun, Beastcaller tidak memberi kesempatan!

Dia mengangkat kedua tangannya, menciptakan gelombang telekinetik yang lebih besar dari sebelumnya. Kali ini, bukan hanya batu dan pohon, tapi juga tanah dan akar-akar hutan ikut terangkat, menciptakan badai kehancuran yang siap menghancurkan Han Yu!

“MATI KAU, MANUSIA!”

"BOOM!"

Badai kehancuran itu melesat ke arahnya. Han Yu tidak punya pilihan lain.

Dia melompat ke udara mengerahkan sesuai energi Qi yang ada di dalam dantiannya dengan gila-gilaan.

Lalu dia segera mengaktifkan Badai Pedang Sembilan Penjuru!

"WUSH!"

Energi pedang meledak, membentuk badai tajam yang berputar ganas. Pedangnya mengiris setiap batu dan puing yang dilemparkan ke arahnya, tetapi tekanan dari serangan Beastcaller masih terlalu kuat!

Han Yu terdorong ke belakang, kakinya terseret ke tanah puluhan meter. Napasnya mulai berat dan dia langsung menabrak sebuah batu besar.

"WUSH! DUAR!"

Saat itu juga, batu yang ditabraknya langsung hancur berkeping-keping. Lalu...

"UHUK!"

Han Yu, langsung memutahkan seteguh darah, dan organ dalamnya berguncang dengan hebat. Dia bisa merasakan jika beberapa tulangnya benar-benar retak parah dan nyaris patah.

Sementara itu yang ditabraknya hancur dan, langsung mengubur dirinya.

Beastcaller tertawa lebih keras.

“Lihat dirimu sekarang, manusia! Kau bukanlah apa-apa di hadapanku.”

1
Abi
mantap,,,,,, up yg byk thor
❀SH. Fahira 𝐸𝓊𝓃𝒳𝒾𝑒 ❀꧂
keren ceritanya, masuk daftar list ya kak, nanti aku baca lanjutannya...

semangat terus kak author, semoga sehat selalu, biar bisa up terus💪🏻💪🏻💪🏻
Abi
lanjut thor
Abi
mantap, di lanjut thor
Jamal Amir
lanjutkan Thor
Rama Tayoo
semangat thorrr, semoga ga berhenti di tengah jalan sepertu novel2 lain nya
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: siap terima kasih atas dukungannya..happy reading
total 1 replies
Jamal Amir
lanjutkan Thor
Jamal Amir
lanjutkan Thor update banyak chapter nya
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: lagi proses bro..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!