Penyesalan ( Karena Telah Selingkuh )

Dimana acara pernikahan Elang dan Aluna telah selesai kini mereka kembali kekamar untuk berganti pakaian dan melepaskan semua perhiasan yang ada dikepala Aluna..

Setelah dilepas semuanya Aluna berganti baju namun kali ini dia belum melangsungkan mandi karena dia harus memandikan Aurelia terlebih dahulu..

" Kamu tidak mandi sayang?".. Tanya Elang saat tiba dikamar

" Nanti saja Mas, mau mengurus Aurelia dulu udah sore jugakan".. Jawab Aluna membuat Elang menjadi seperti salah mendengar

Elang mendekat kearah Aluna dan memeluknya, betapa kagetnya Aluna saat Elang memelakunya..

" Ada apa?".. Tanya Aluna kepada Elang

" Kamu manggil aku Mas?".. Ucap Elang diangguki Aluna".. Aku suka panggilan itu".. Sambung Elang

Cup!!!...

Elang mencium bibirnya Aluna, betapa terkejutnya Aluna dicium secara tiba-tiba wajah Aluna berubah menjadi kemerahan karena dia sangat malu..

Elang hanya terkekeh melihat wajah Aluna yang sedang malu.. Aluna mencoba mengalihkan agar dia tidak terlihat sangat gugup..

" Minggir dulu Mas Aluna ingin memandikan Aurelia".. Ucap Aluna membuat Elang semakin memeluknya

" Setelah memandikan Aurelia, Mas juga mau dimandikan".. Goda Elang

Aluna membelalakkan matanya betapa tidak percayanya Aluna mendengar perkataan Elang seperti itu..

" Kan Mas bisa mandi sendiri".. Ucap Aluna membuat Elang semakin terkekeh

" Apa Mas tidak boleh meminta mandikan oleh Istri sendiri hm?".. Tanya Elang dengan nada menggodanya

" Ish Mas udah deh, jika Mas mesum begini kapan Aluna memandikan Aurelianya".. Jawab Aluna dengan nada kesalnya

Elang hanya terkekeh dia pun melepaskan pelukkannya dari Aluna setelah itu pergi..

" Dasar bucin tua".. Gumam Aluna didengar oleh Elang

" Mas mendengarnya itu sayang".. Teriak Elang saat keluar dari kamar mereka

Aluna hanya menghelangkan nafasnya saja betapa gugupnya dia dibuat oleh Elang.. Kini Aluna juga keluar dari kamarnya dan melangkahkan kakinya kearah kamar Fathaan..

Tok.. Tok..

" Sayang ini Bunda".. Ucap Aluna saat tiba didepan kamarnya Fathaan

Ceklek..

" Iya Bunda ada apa?".. Tanya Fathaan saat membuka pintu kamarnya

" Bunda ingin memandikan Aurelia, apa Fathaan sudah mandi?".. Tanya Aluna kepada Fathaan

" Belum Bunda mungkin sebentar lagi".. Jawab Fathaan dengan lembutnya

" Mandi ya sana setelah itu makan".. Ucap Aluna diangguki oleh Fathaan

Aluna tersenyum ternyata Fathaan sangat penurut, kini Aluna membawa Aurelia kembali kekamarnya dan mulai memandikannya..

Beberapa menit kemudian Aluna telah selesai memandikan Aurelia, dimana Aluna sanggat susah untuk memasangkan pampersnya karena Aurelia sangat super aktif..

Saat selesai memasang pampersnya, mulailah drama Aluna dan Aurelia untuk memakai seperti minyak telon, bedak serta lainnya..

Aurelia yang berlari-lari ditengah kamar itu, dimana Aluna duduk dilantai yang sambil menunggu Aurelia menghampiri dirinya..

" Aurelia ayo kesini kita pake bajunya dulu sayang".. Ucap Aluna dengan lembut

Namun Aurelia tetap saja berlarian, Aluna hanya menggelengkan kepalanya saja selalu saja Aurelia banyak dramanya..

Ceklek..

" Aaaa mau kemana anak Daddy yang cantik ini hm?".. Ucap Elang yang baru saja tiba dikamarnya itu

Elang langsung menggendong Aurelia betapa bahagianya Aurelia saat Elang menggendongnya Aurelia tertawa sangat riang sekali didalam gendongannya Elang..

" Ayo pake bajunya dulu ya".. Ucap Elang sambil membawa Aurelia mendekat kearah Aluna

Aluna menghembuskan nafasnya saja sambil tersenyum, kini Aurelia masih antengnya didalam gendongannya Elang..

Dimana kesempatannya Aluna menggunakan semuanya ketubuh Aurelia, setelah itu memasangkan Aurelia baju..

Setelah selesai, kini Aluna mulailah menyisir rambut Aurelia dan menatanya serta memberikan Aksesoris dirambutnya Aurelia..

Wajah Aurelia terlihat sangat imut dengan Aksesoris yang diberikan oleh Aluna..

Elang hanya tersenyum melihat Aluna kejiwaan Ibunya sangat keluar berbeda dengan mantan Istrinya dulu..

Dipikirannya hanya uang, belanja dan jalan-jalan..