Ditinggalkan oleh sang ayah sejak kecil,membuat hidup seorang Galencia Pramudya penuh dengan luka.Hidup serba kekurangan namun tak pernah ia mengeluh.
Hinaan dan bullyan di sekolahnya seolah menjadi makanannya setiap hari,keadaan memaksanya untuk tumbuh menjadi gadis yang kuat.
Dari sekian banyak mimpinya,namun hanya satu yang paling ingin ia raih yaitu sebuah Kebahagiaan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R²_Chair, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
IAB 6
..."Jika satu kebahagiaan bisa menciptakan kebahagiaan lain,maka aku akan terima dengan lapang dada "...
...Dirgantara Bumi Arsetya...
......................
Di sebuah rumah mewah,nampak 3 orang laki-laki berbeda usia sedang duduk di meja makan sambil menyantap hidangan di atas meja.Terlihat beberapa macam hidangan tersaji di atas meja makan.
...Adrian Arsetya...
Seorang duda yang usianya sudah berkepala 5,tak lagi muda namun masih terlihat gagah dan berkharisma.Sedangkan istrinya meninggal saat melahirkan anak keduanya.Adrian adalah pemilik pabrik roti dimana Amelia bekerja.Selain pabrik roti,ia juga mempunyai puluhan cabang toko roti yang tersebar di seluruh negeri.
Pembawaannya yang dingin,tak melunturkan pesonanya.Namun dari sekian banyaknya wanita,dan sekian lamanya menduda baru saat ini ia memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang wanita yang pernah ada di masa lalunya.
...DIRGANTARA BUMI ARSETYA...
Anak pertama Adrian dan Alm.Ajeng.Usianya 27th, berwajah tampan,tinggi di atas 180 ,hidung mancung ,alis tebal serta berkulit putih.Tidak hanya tampan dan mapan,Dirga juga terkenal dengan sikap dinginnya melebihi sang ayah.Tak pernah tersentuh oleh wanita tak jarang para gadis berlomba-lomba mendapatkan perhatiannya namun tak satupun yang bisa mengalihkan perhatiannya.
...Dirga...
Sebuah panggilan yang melekat pada dirinya.Dirga saat ini menjadi pemegang perusahaan ayahnya di bidang furnitur.Memang perusahaannya belum mempunyai cabang.Namun perusahaannya saat ini menjadi salah satu perusahaan furnitur terbesar di kota nya.
Siapa yang tak mengenal Adrian dan Dirga.Para kalangan bisnis pasti mengenal 2 nama tersebut.
...ARGANTARA BUMI ARSETYA...
Atau yang sering di panggil Arga.Anak kedua Adrian.Tinggi badanya hanya berbeda sedikit dari sang kaka.Wajahnya tak beda jauh dari kaka nya,hanya perbedaanya dari rambut serta kulitnya.
Jika Dirga selalu menyisir rapi rambutnya.Tapi berbeda dengan Arga yang selalu membiarkan rambutnya sedikit panjang dan berantakan serta pakaiannya yang lebih casual yang membuat seorang Arga terlihat seperti badboy.
Kulitnya pun tak seputih dirga,mungkin karena sering berada di bawah terik matahari sehingga membuat kulitnya sawo matang.Di usianya yang menginjak 20th,arga menjadi salahsatu mahasiswa di fakultas ternama di kotanya.
Dirga tak sedingin ayah dan kakanya.Ia justru terlihat sedikit cerewet dan jutek terhadap orang lain.Bicaranya yang sering ceplas ceplos menambah image badboy nya semakin ketara.Namun satu hal yang membuat mereka sama.Mereka sama-sama tak tersentuh wanita.Mereka akan membentengi dirinya jika berhadapan dengan wanita.Entahlah!
Dirga dan Arga tak menyukai gadis-gadis yang selalu berkamuflase jika melihat dirinya.Malas rasanya jika harus berhadapan dengan wanita yang hanya akan bersikap manis jika di hadapannya.
Tapi entah kenapa jika mendengar nama Amelia dan seorang gadis itu merek seolah tertarik dan antusias.Entah magnet apa yang bisa merobohkan 3 dinding yang selama ini menjulang tinggi.
"Boy's...ada yang mau papa bicarakan " Dirga menaikan sebelah alisnya,sedangkan arga hanya diam siap mendengarkan apa yang akan papa nya sampaikan.
"Mm..apa boleh papa menikah lagi ?"
Ucapan tiba-tiba sang ayah membuat keduanya tersedak.Arga segera meminum air di depannya."Gimana maksudnya pah?"
"Oke,dengarkan papa ya. Kalian bisa bicara setelah papah selesai. " Ucap Adrian yang membuat keduanya mengangguk."Papah mau minta izin sama kalian untuk menikai seorang wanita,wanita yang dulu ada di masa lalu papah.Wanita yang dulu jauh sebelum mengenal mamah kalian,papah mengenal dan dekat dengannya.Dia wanita yang setelah sekian lama tak bertemu,akhirnya kami bertemu kembali beberapa tahun lalu.Dia seorang janda anak satu yang di tinggal selamanya seperti papah.Bukan hal mudah dan cepat papah mengambil keputusan ini.Tentu setelah sekian lama dengan berbagai pertimbangan papah baru berani mengambil keputusan ini.Itupun tergantung keputusan kalian, keputusan kalian yang akan papah ambil untuk proses kedepannya.Papah memilih keputusan ini bukan hanya untuk papah,tapi untuk kalian juga. Maka kalian lah yang pantas memberikan keputusan mengizinkan atau tidaknya "
Hening
Semua nampak terdiam hingga dirga bersuara."Boleh dirga tau siapa wanita itu ?" Tanya nya tenang.
"Amelia ".Dahi dirga berkerut,rasanya ia seperti pernah mendengar nama tersebut.Tapi siapa ?!
"Salah satu karyawan di pabrik " Adrian seolah tau apa yang di fikirkan anaknya."Kalian pernah bertemu beberapa kali setiap ulang tahun pabrik "
Sekarang dirga ingat,wanita berhijab dengan tampilan sederhana yang selalu papah kenalkan dan ajak ngobrol jika ada acara perayaan ulangtahun pabriknya.
"Apa papah yakin ?"Kali ini arga yang bertanya,setelah cukup lama diam.
"Papah yakin boy,bukan satu tahun dua tahun papa memikirkannya tapi sejak pertama bertemu kembali papah sudah memikirkannya. Tapi baru sekarang papah berani mengambil langkah. "
"Lakukanlah pah,dirga mengizinkan papah untuk menikah lagi.Bukankah dirga selalu bilang untuk papah mencari pendamping lagi ?Dirga mendukung keputusan papah,dirga yakin sekian lama papah menimbang-nimbang pasti papah sudah mengetahui baik buruknya.Dirga hanya akan mendo'akan semoga ini yang terbaik untuk papah "
Dirga cukup bijak dalam menanggapi keadaan.Dirinya tak boleh egois,ayahnya sudah puluhan tahun hidup sendiri.Ia tak mau menghalangi kebahagiaan sang ayah.
"Arga pun sama, i agree with u dad. Jika papah bahagia arga pun ikut bahagia. But Arga belum tau bagaimana sifat tante Ameli tapi arga harap tidak pernah kecewa dengan nya kelak "
"Thank boy's papah benar-benar bangga sama kalian,ternyata kalian sudah dewasa.Papah jamin tante Amelia orang baik seperti mamah kalian. "
"Jadi kapan kalian akan menikah ?"
"Kalo papah inginnya minggu depan,tapi papah menunggu dulu keputusan Amel.Amel bilang ia akan membicarakannya dulu dengan anaknya but it's ok .Papah bahagia kalian mendukung keputusan papah " Adrian berdiri dan memeluk kedua anaknya.
"Dirga boleh minta data tante amel kan ? " Adrian menaikan sebelah alisnya mendengar permintaan sang anak sulungnya.
"You know that dad !"
" oh ok i know,nanti papah kasih kalian satu-satu "
Bukanya tidak sopan,tapi dirga ingin mengetahui lebih dalam tentang sosok yang akan hidup bersama mereka.Dan Adrian faham watak anak-anaknya tersebut dan memakluminya.
...🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁...
...♧ CR² ♧...
jangan lama up nya kk /Drool/