Re-System

Setelah Pertarungan yang cukup lama, Kai akhirnya membunuh Patriak Sekte BaoTu dan Pingsan di tempat.

Di sebuah tempat yang di penuhi dengan banyaknya tumbuhan serta Hewan-hewan yang hidup rukun disana, Di bawah pohon rindang yang sangat besar terlihat 2 orang Pemuda yang satu berumur 17 tahun satunya lagi berumur 21 tahun.

Saat mata pemuda yang berumur 17 tahun perlahan terbuka Ia sangat terkejut dengan pemandangan yang sangat indah di ikuti dengan angin yang sepoi-sepoi.

Disaat ia masih menikmati Indahnya Pemandangan, pemuda yang di sampingnya mulai menyapa, "Yo Kau sudah bangun ternyata." Ucapnya.

Mendengar sapaan itu Pemuda yang berumur 17 tahun sontak terkejut, Ia memandangi Pemuda tampan di sampingnya dan mulai bertanya, "Kau Siapa? Bagaimana aku bisa berada disini?" Tanya nya.

"Oh kau sungguh tak tahu? Bukankah kau sendiri juga mempunyai dunia seperti ini." Jawabnya tersenyum.

"Eh, mungkinkah ini... Dunia Jiwa!!" Teriak Pemuda itu keras.

"Bukan mungkin, Ini memang Dunia Jiwa Bodoh." Jawab Pemuda disampingnya sambil menepuk jidatnya.

"Terus Kenapa aku bisa sampai disini? Bukankah tadi aku pingsan setelah membunuh Patriak Dari Sekte BaoTu." Jawab Pemuda yang Tak lain adalah Kai dengan heran.

"Hahaha... Kau memang Bodoh sekali Ya, aku memindahkan Kesadaran mu ke dalam Dunia Jiwa ku." Ucap Pemuda itu sambil tertawa Keras.

"Eh, mungkinkah itu bisa dilakukan?" Sontak Kai terkejut.

"Haahhh... Dunia Jiwa adalah dunia ciptaan mu sendiri kan, Jelas saja kau bisa melakukan apapun di dunia mu sendiri." Menghela nafas pelan Pemuda itu mulai melanjutkan, "Sudah....sudah, Aku memindahkan kesadaran mu kesini bukan untuk menjawab semua pertanyaan mu, Aku membawa mu kesini untuk memperingatkan mu Bahwa Kau harus bersiap untuk bencana 2 Tahun ke depan." Ucap Pemuda itu, Sekarang Ia sudah memasang ekspresi serius.

"Aku tidak tahu apa alasanmu membawaku kesini, Yang jelas Aku sama sekali tidak peduli, aku tidak memiliki seseorang yang berharga di dunia Ini, terus kenapa aku harus peduli."Jawab Kai acuh tak acuh.

Mendengar Jawaban dari Kai Pemuda tersebut hanya tersenyum kecil, "Apa Kau yakin, Bukankah adalah Pewaris Kaisar Bintang, ini adalah kewajiban mu untuk melindungi dunia ini." Balasnya masih terlihat senyum kecil di wajah tampannya.

"Bagaimana Kau tahu aku adalah pewaris Kaisar Bintang!!." Teriaknya dengan ekspresi bertanya tanya di wajahnya.

"Bagaimana dia tahu? Bukankah hanya Yi saja yang tahu bahwa aku adalah Pewaris Kaisar Bintang." Gumam Kai dalam hati.

"Woy...woy santai saja, Aku terikat dengan Kaisar Bintang Sebelumnya, jadi aku tahu dirimu merupakan pewaris dari Kaisar Bintang hanya dengan Kesadaran jiwa yang kau keluarkan." Jawabnya sambil tertawa canggung.

"Sebelum Kaisar Bintang sebelum dirimu meninggal, beliau telah meramalkan masa depan dengan kekuatan terakhirnya, yaitu Mata Ilahi, Beliau memberitahuku tentang Bencana yang sangat sangat hebat serta menyuruhmu sang Pewaris selanjutnya untuk melindungi Dunia Kecil ini, Itulah Permintaan terakhir Beliau." Menyebut Nama Kaisar Bintang Sebelum Zhukai, Pemuda Itu hampir menangis dilanda kesedihan.

Mendengar Cerita dari pemuda di depannya Kai sedikit terkejut, ia tak tahu bahwa Kaisar Bintang juga bertugas untuk melindungi Dunia dari berbagai serangan Pihak lain.

Ia mencoba mencerna apa yang disampaikan oleh Pemuda Itu, Ia mengatakan Bahwa ia mendapat Tugas untuk melindungi Dunia Ini dari bencana, "Bukankah Kaisar Bintang Adalah Kaisar dari para binatang? Kenapa dia harus Bertugas melindungi dunia?" itulah yang sedang menganggu pikirannya.

"Aku tahu Kau sedang bingung di situasi saat ini, tapi kuharap Kau dapat menjalankan Perintah terakhir yang disampaikan Kaisar Bintang Sebelum dirimu. Kurasa Waktumu berada disini akan segera habis, Jadi akan kuingat kan sekali lagi, Masih ada banyak orang kuat dari dirimu diluar sana, Kau jangan terlalu sombong Karena berhasil membunuh seorang Saint saat kau masih berada di ranah Pendekar Kaisar, Sebaiknya Kau jangan terlalu menonjolkan kekuatan asli dirimu, Jadilah kuat maka kau akan mendapatkan apapun yang kau inginkan." Setelah selesai menyelesaikan perkataannya, Perlahan tubuh Kai berubah menjadi Cahaya dan mulai menghilang.

Saat tubuh Kai telah menghilang sepenuhnya, Pemuda tampan itu mulai bersandar di pohon dan berkata, "Kakek, Kurasa Pewaris mu itu Sangat Kuat, tapi dia sedikit Bodoh kurasa Hehe." Sambil tertawa Pemuda itu masih terus bergumam

Kembali Ke Mc~

Kai pingsan setelah meminum Pil Penyembuh, Ia di gendong oleh Paman Tian di punggung nya, Ia dan Xue Yu berjalan mencari Penginapan di kota terdekat, Tapi sebelum Itu Ia dan Xue Yu telah mengambil semua Sumber daya dari Sekte BaoTu setelah itu mereka menghancurkan Sekte BaoTu menjadi reruntuhan, Walupun Banyak murid Sekte tersebut telah melarikan diri tapi Hampir 75% murid Sekte BaoTu telah terbunuh oleh Kai.

Dalam perjalanan Xue Yu yang penasaran mulai bertanya kepada pamannya, "Paman, Bukankah Yan Gege hanya berada diranah Pendekar Kaisar, Kenapa Ia bisa membunuh Patriak Sekte itu yang awalnya berada di tingkat nirwana tapi setelah mengalami peningkatan menjadi tingkat Saint? Aku juga melihat perubahan pada diri Yan Gege tapi itu masih belum cukup untuk membunuhnya.''

"Aku juga tidak tahu Nona, Tuan muda ini sangat aneh, apakah kau ingat saat kejadian di Paviliun Roda Emas. Aku sudah mengeluarkan tekanan ku pada tingkat Dao tapi ia waktu itu masih baik baik saja atau bisa dibilang ia tak terkena sedikitpun dampak dari tekanan dariku." Setelah mengingat kejadian di Paviliun Roda Emas tubuh Paman Tian bergidik ngeri.

"Ah Iya juga, Yan Gege sangat misterius keterampilan yang ia gunakan tadi sungguh tidak masuk akal, aku mengira bahwa itu keterampilan kuno Kelas atas." menghela nafas sebentar Xue Yu lanjut bertanya, "Paman, Kira kira Kapan Yan Gege akan bangun dari pingsannya?"

''Mengingat kejadian dimana Ia bertarung dengan menghabiskan seluruh kekuatan Mental serta Fisik tubuhnya, Ia mungkin akan bangun 2 sampai 3 hari kemudian."Jawabnya santai.

Xue Yu hanya mengganguk kan kepalanya tanda paham, Setelah perjalanan yang cukup lama kedua orang itu melihat Sebuah desa yang Cukup besar, di pintu masuk desa ada sebuah kayu besar bertuliskan Desa Chang.

Setelah itu mereka memasuki Desa tersebut dan mulai mencari penginapan untuk beristirahat, mereka berdua langsung menemukan Penginapan karena bangunan itu cukup mencolok.

Mereka berdua memasuki penginapan itu dan menyewa 3 kamar, Setelah menaruh Kai di dalam Kamarnya Paman Tian serta Xue Yu juga memasuki kamar masing masing.

Tengah malam di penginapan sebuah cahaya yang cukup terang bersinar di dalam kamar Kai

tapi tak ada seorangpun yang menyadarinya, Perlahan lahan Cahaya itu memasuki tubuh Kai dan seketika itu pula Kai perlahan membuka Matanya.

"Ahh...Tubuhku sakit semua, Kakek Tua sialan itu cukup sulit dihadapi untungnya Aku dapat menahan efek samping dari skill Teleport kalau tidak mungkin aku yang akan mati." Ucapnya.

Dalam keheningan yang cukup lama itu Kai mulai bergumam pelan, "Melindungi Dunia Ya.. Apakah aku bisa melakukannya...."