NovelToon NovelToon
Adelardo'S Obsession

Adelardo'S Obsession

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: RD Junior

Grace, kini harus menjadi anak yatim piatu setelah kedua orangtuanya di habisi secara keji oleh Chan Ryder, hanya karena kalah tender. Sejak kecil Grace di urus dan dibesarkan oleh orang yang telah membunuh kedua orang tuanya, bahkan kakaknya pun ikut menjadi korban. Bagaimana jadinya jika Grace tahu jika orang yang sudah merawatnya adalah orang yang sudah tega memisahkan ia dan keluarganya?

Penasaran sama kelanjutan ceritanya? Yuk langsung baca. Jangan lupa like, komen, vote, dan kasih ulasan terbaiknya. oke👌😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RD Junior, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Wanita liar itu dibuat geram oleh Grace yang tiba-tiba muncul lalu mengaku-ngaku sebagai pacar Delard, sehingga dia dan teman-temannya pun berencana untuk memberikan pelajaran kepada Grace yang sudah berani mempermalukan mereka.

Ketika barista ingin memberikan sebuah minuman yang telah dipesan oleh Grace, salah satu ja-lang itu menghampirinya dan memasukan sebuah serbuk berwarna putih, tak lupa ja-lang itu memberikan lima lembar uang pecahan seratus ribu kepadanya sebagai uang tutup mulut.

"Tempat ini tidak cocok untukmu, sebaiknya kau cepat pergi dari sini." Bisik Delard ditelinga adik angkatnya.

"Aku hanya akan pergi jika kau juga pergi." Grace sengaja mengeraskan volumenya agar teman-teman Delard mendengarnya.

Arga menatap heran sahabat lamanya. "Delard, apa kau meminta pacarmu untuk meninggalkan tempat ini?" Tanyanya.

"Ya." Jawabnya singkat.

"Tapi kenapa?"

"Karena tidak sepatutnya dia ada disini." Delard menatap sinis kepada Grace. "Karena dia itu__"

Tak ingin identitasnya ketahuan jika dia hanyalah seorang pelajar, Grace menyela ucapan Kakak angkatnya. "Delard bibirmu terlihat kering, minumlah minumanku untuk melepas dahaga mu." Grace langsung meraih minuman yang baru diberikan bartender kepadanya dan memaksa Delard untuk menenggaknya.

Glek-glek...

Dengan sangat terpaksa minuman itu masuk ke kerongkongan Delard karena Grace memberikannya dengan secara paksa layaknya seseorang yang sedang men-cekoki.

Kini area dagu Delard basah karena ulah sang adik angkat. "Grace, ikut aku!" Delard menariknya dan membawanya ke toilet.

Slot.

Delard mengunci pintu toilet wanita agar tak seorangpun yang bisa masuk kesana.

"Kak Delard__" Grace menohok saat Delard mengunci pintunya dari dalam. "Apa yang kau lakukan, mengapa kau mengunci pintunya?"

"Apa kau sadar akan kesalahan mu?" Delard menatap adiknya dengan tatapan mematikan.

"Aku hanya ingin membantu mu, mengapa kau semarah itu padaku?" Grace menatap dalam-dalam wajah Kakaknya yang terlihat murka.

"Tapi apa yang sudah kau lakukan tadi, itu sangat mempermalukan aku dihadapan teman-teman ku!" Sentaknya. "Dan gara-gara__" Delard tidak melanjutkan ucapannya ketika dia merasakan sesuatu yang aneh pada tubuhnya, dia tampak mengusap-usap tengkuknya berulang kali.

"Apa kau baik-baik saja?" Grace yang heran melihat sikapnya.

"Grace, aku__" Delard membasuh wajahnya dengan kasar. "Ah sial! sepertinya seseorang telah mencampurkan sesuatu kedalam minuman yang ku tenggak tadi." Batinnya. Juniornya pun tiba-tiba mengeras, terlihat sangat menonjol dan meminta untuk dilepas.

"Kak__" Grace memegangi punggung Kakaknya karena dia terlihat melamun. "Kakak baik-baik saja kan?" Tanyanya.

"Grace, cepat keluar dari sini." Pekiknya yang lagi-lagi mengusap tengkuknya berusaha menahan sesuatu yang menyerang tubuhnya.

Melihat itu tentu saja Grace tak mengindahkan keinginan dari sang Kakak. "Aku tidak mungkin meninggalkamu dalam keadaan seperti ini! sebenarnya apa yang terjadi pada Kakak?"

"Seseorang telah mencampurkan obat perang-sang kedalam minuman yang tadi kau berikan padaku." Jawabnya.

"Apa?!" Sontak Grace langsung terkejut saat mendengarnya. "Kalau begitu kita kerumah sakit sekarang." Ajaknya seraya melingkarkan tangannya di bahu Delard, berharap dia mau mengikutinya.

"Tidak Grace!" Delard melepaskan tangan adiknya. "Kau hanya akan mempermalukan aku jika membawaku kerumah sakit."

"Lalu aku harus bagaimana?" Kali ini Grace tampak kebingungan.

"Pergilah, aku akan mengatasinya sendiri." Pinta Delard, dia pun membelakangi Grace.

"Tapi__"

"Aku bilang pergi!" Sentaknya seraya berbalik badan, kembali menatap adiknya. Namun obat itu sepertinya sudah mulai menjalar di sekujur tubuh Delard, hingga saat Grace ingin membuka slot pintu tiba-tiba dia ditarik olehnya, tanpa aba-aba Delard langsung menyambar ranum bibirnya.

"Emph..." Grace berusaha menolak ciuman yang dilakukan oleh Delard, namun apa daya tenaga sang Kakak jelas jauh lebih kuat darinya.

Delard mencium dan menjelajahi seluruh tubuh Grace dengan buasnya, tangannya pun nakal meremas salah satu buah sintal milik adiknya yang masih ori alias belum pernah disentuh oleh laki-laki manapun, dan ukurannya pun tidak terlalu besar.

Sementara tangan yang satunya lagi Delard gunakan untuk menyangga punggung adiknya yang hampir terjatuh akibat kebuasannya yang terus menyusuri bibir, telinga, serta leher Grace, bahkan sesekali Delard tampak menjilatinya.

"Ah..." Antara sakit dan nikmat saat Delard meremas-remas payu-dara nya sehingga menimbulkan sensasi luar biasa yang selama ini belum pernah dirasakannya.

Namun saat tangan Delard menyelusup masuk kedalam rok mini yang dikenakan Grace, Grace mencengkramnya seraya menggelengkan kepala dengan tatapan nanar seperti sedang memohon agar Delard tidak melampaui batas.

_

Sementara ditempat yang sama namun diruangan yang berbeda, beberapa wanita tampak tertawa ria karena telah mengerjai Delard dan Grace.

"Kita lihat saja, laki-laki itu (Delard) pasti kewalahan melayani has*rat perempuan yang tadi mengaku sebagai pacarnya."

"Gila, parah! Aku tidak menyangka jika kau akan melakukan ini kepada wanita itu (Grace)."

"Wanita itu harus diberi pelajaran karena telah berani mengganggu kita, seandainya tadi dia tidak datang mungkin kita sudah berhasil menggoda pria tampan (Delard) itu."

"Tapi sepertinya dia itu bukan perempuan macam kita! Bagaimana kalau ternyata dia itu wanita yang masih polos?"

"Ck, apa perduli ku!" Desisnya.

"Tapi kenapa kau menaruh obat P di minuman gadis itu? kenapa tidak di minuman pria nya saja?" Tanya temannya yang lain.

"Apa kau tidak lihat pandangan pria itu tadi?" Tanyanya. "Dia (Delard) menatap kita semua dengan sinis dan tatapan yang begitu sangat merendahkan! aku pun ingin membuat wanitanya itu seolah-olah sama seperti kita."

_

Setelah puas menciumi wajah, bibir, serta leher Grace, Delard turun kebawah melahap pu-ting payu-dara Grace dan bermain-main dengan lidahnya.

"Ah, Kak Delard..." Grace semakin tak kuasa dengan setiap sentuhan yang diberikan oleh sang Kakak, rasanya ingin sekali dia berteriak dan mengatakan stop, namun hati dan pikirannya ternyata bertentangan karena pada kenyataannya dia mulai menikmatinya, walaupun tanpa membalas ciuman Delard, karena dia memang tidak bisa melakukannya.

Junior Delard semakin mengeras, meminta segera dimasukkan kedalam sangkarnya.

Tak jauh berbeda dengan Delard, Grace yang tadi sempat berontak pun perlahan luluh dan tanpa sadar melingkarkan tangannya di tengkuk Delard saat dia sedang menghisap pu-ting payu-dara nya, kini area inti Grace pun sudah mulai basah.

Delard melepas ciumannya, dia menatap penuh perasaan wajah Grace yang sudah tampak tidak berdaya akibat ulahnya. Melihat pakaian yang dikenakan Grace berantakan akibat ulahnya, Delard merapikan kembali pakaiannya.

"Aku minta maaf, karena aku tidak bisa mengendalikan diri."

"Aku ingin pulang." Jawab Grace menundukkan pandangan tak berani menatap wajah sang Kakak.

"Kalau kau mau, kau boleh memukul atau pun menamparku! aku siap menerimanya." Lirih Delard yang merasa sangat bersalah karena telah melecehkan adik angkatnya.

Grace memejamkan mata lalu meneteskan air matanya. "Sudah aku katakan, jika aku ingin pulang." Jawabnya.

"Baik, kita pulang sekarang." Delard menuntun Grace keluar dari tempat hiburan malam.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!