NovelToon NovelToon
Dinikahi Duda Kaya

Dinikahi Duda Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Nikah Kontrak / Chicklit
Popularitas:240k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Setelah ibu mertuanya meninggal, Zara Hafizah dihadapkan pada kenyataan pahit. Suaminya, yakni Jaka telah menceraikannya secara tiba-tiba dan mengusirnya dari rumah. Zara terpaksa membesarkan anaknya yang masih berusia 6 tahun, seorang diri

kehidupan Zara semakin membaik ketika ia memutuskan hijrah dan bekerja di Ibu Kota.
Atas bantuan teman dekatnya,

Suatu hari, Zara bertemu dengan Sagara Mahendra, CEO perusahaan ternama dan duda dengan satu anak. Sagara sedang mencari sosok istri yang dapat menjaga dan mencintai putrinya seperti ibu kandungnya.

Dua orang yang saling membutuhkan tersebut, membuat kesepakatan untuk menikah secara kontrak.

Sagara membutuhkan seorang istri yang bisa menyayangi Maura putrinya dengan tulus.

Dan Zara membutuhkan suami yang ia harap bisa memberinya kehidupan yang lebih baik bagi dirinya serta Aqila putrinya.
Bagaimanakah perjalanan pernikahan mereka selanjutnya, akan kah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Maafkan Papah, Maura.

Kini hidangan yang telah dipesan oleh Sagara sudah berada di atas meja makan, tidak tanggung-tanggung, Sagara memesan makanan yang banyak sehingga meja tersebut penuh oleh makanan yang ia pesan, aroma yang menggiurkan dari makanan tersebut telah membuat Zara menelan saliva nya.

"Ayo sebaiknya kau makan terlebih dahulu, kau pastinya belum pernahkan makan makanan seperti ini? Kau harus memiliki banyak tenaga agar bisa bekerja secara maksimal di Hotel milikku !"

Entah kenapa setelah Tuan Sagara berkata seperti itu, selera makannya mendadak hilang, ia merasa telah di rendahkan olehnya.

"Saya sudah kenyang, sebaiknya anda saja yang makan, Tuan!"

Sagara malah tersenyum tipis atas jawaban Zara."Sayang loh makanan semahal ini kalau tidak di makan, kau belum tentu bisa membelinya, aku sengaja memesan makanan paling mahal di hotel ini!" kali ini Sagara benar-benar telah menyinggung perasan Zara.

"Justru makanan mahal ini tidak cocok dengan lidah rakyat jelata seperti saya, kalau sudah tidak ada yang di bicarakan lagi, saya mohon pamit untuk kembali bekerja, karena jam istirahat saya sudah habis, Tuan?" ucapnya yang kemudian beranjak dari tempat duduknya. Sagara tidak bergeming, ia malah asik menikmati hidangannya.

Kemudian Sagara menoleh ke arah Zara, hanya punggungnya saja yang terlihat semakin menjauh.

"Kenapa kau begitu keras kepala sekali, sifatmu sama persis seperti Naura, akh kenapa aku jadi membandingkanmu dengan mendiang istriku?

Lalu Sagara membuka ponsel miliknya, di lihatnya foto mendiang Naura, yang selalu ia pandangi setiap saat.

"Naura, seandainya kamu masih ada di dunia ini, mungkin aku tidak akan merasa sangat kesepian seperti ini, hidupku terasa hampa tanpamu!" lalu Sagara menyudahi segala aktivitasnya, kemudian ia kembali ke perusahaan.

Setibanya di perusahaan, sagara merasa cukup kelelahan akibat pekerjaan yang setiap harinya selalu menumpuk, semenjak kematian ayahnya tiga tahun yang lalu, kini semua tugas dan tanggung jawab perusahaan telah di alihkan padanya.

Sagara malah tertidur di atas kursi kebesarannya. Jhon yang menyaksikan Tuannya tertidur dengan lelap, ia tidak berani membangunkannya, karena Jhon sangat tahu sifat Tuannya jika sampai terusik, dia pasti akan mengamuk seperti seekor singa yang sedang mengaung. Akhirnya Jhon memutuskan untuk pergi keluar dan duduk di meja kerjanya yang berdampingan dengan sekertaris Yolanda.

"Pak, apa bapak mau di buatkan kopi? Kebetulan aku mau ke pantry?" tawarnya sambil beranjak dari tempat duduknya.

"wah kebetulan sekali Yola, kau memang sekertaris yang paling pengertian, buatkan untukku kopi hitam tanpa gula." ucapnya sambil melempar senyum ke arah Yolanda.

"Siap laksanakan pak komandan!" jawabnya sembari memberi hormat.

"Mas Saga, kau jahat! Kenapa kamu memperlakukan anak kita dengan seperti itu? Kau telah menyakitiku,? Apakah kau tidak bisa menghargai semua pengorbananku selama ini? Kau selalu mendambakan seorang anak, tapi setelah tuhan mengabulkan keinginanmu, kau malah menyia-nyiakannya, kasihan Maura, dia butuh sosok seorang ibu yang tulus menyayanginya.

Kemudian muncullah Maura sedang memeluk Zara.

"Papah, aku ingin Bunda Zara yang menjadi Mamah sambungku, Papah harus mengabulkan permintaanku, kalau tidak aku lebih baik pergi untuk menyusul mamah Naura di surga!" ancam Maura yang kemudian di bawa pergi oleh Naura yang berpakaian serba putih tersebut.

"Mauraaaaa!" teriak Sagara menyadarkan dirinya dari tidur lelapnya, rupanya ia telah bermimpi buruk, nafasnya sempat tersengal, dadanya tiba-tiba menjadi sesak kemudian sekujur tubuhnya di penuhi oleh keringat sebesar biji jagung.

Mendengar Tuannya berteriak, Jhon buru-buru menerobos masuk ke dalam.

"Tuan, anda kenapa? Apakah anda baik-baik saja?" tanya Jhon mulai khawatir.

"Aku baik-baik saja Jhon, sepertinya aku kurang enak badan, aku akan pulang lebih awal, aku titip perusahaan padamu, jika ada berkas yang harus aku tandatangani, kau letakan saja di atas meja kerjaku!" perintahnya, Lalu Sagara bergegas untuk pulang ke rumahnya.

Setibanya di kediamannya, entah kenapa tiba-tiba saja Sagara merindukan sosok Maura, ia pun mencari keberadaan putrinya yang saat ini sedang menyendiri di taman belakang sambil menikmati udara di sore hari dan juga tanaman bunga anggrek putih milik mendiang ibunya.

Perlahan Saga mulai melangkahkan kedua kakinya menuju taman, di lihatnya putrinya sedang termenung, sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

"Kau sedang apa di sini?" tanyanya berbasa-basi.

Kemudian Maura menoleh, ia tidak menyangka jika Papahnya telah menyapa dirinya, raut wajahnya yang semula terlihat kusut, kini telah berubah menjadi berseri-seri

"Papah, kau menyapaku?"

Mendengar putrinya berkata seperti itu, entah kenapa Sagara semakin merasa bersalah, dirinya tersadar jika selama ini telah mengabaikan kehadiran putri kecilnya. Lalu Sagara berjongkok agar bisa sejajar dengan putrinya yang sedang duduk manis di atas kursi roda.

"Maaf, tolong maafkan Papahmu ini Maura, Papah sangat menyesal karena selama ini telah mengabaikanmu!" Sagara tidak kuasa untuk tidak menahan air matanya terjatuh, rasa penyesalan dirinya kepada putri kecilnya kian menyeruak, ia benar-benar merasa sangat berdosa karena telah menyia-nyiakan maura.

"Pah, Papah tidak usah meminta maaf, Maura sudah memaafkan Papah, Maura sayang sama papah!" balasnya sambil menangis, kini air matanya telah membasahi pipinya, Sagara pun buru-buru memeluk tubuh kecil Maura dengan eratnya, untuk pertama kalinya Maura merasakan pelukan hangat dari Papah kandungnya, sebuah pelukan yang selalu ia rindukan dan dambakan selama ini

Nyonya Jelita dan juga Suster Mira ikutan terharu saat melihat Tuan Sagara memeluk Maura.

"Mulai detik ini, Papah janji tidak akan pernah menyia-nyiakan kamu lagi Nak, Papah benar-benar sangat menyesal, kau tahu Maura, tadi saat di kantor, Papah bermimpi bertemu dengan Mamah Naura, Papah di marahi karena sudah mengabaikanmu, dan ini pertama kalinya Papah memimpikan Mamahmu, setelah Mamahmu meninggal enam tahun yang lalu, rasanya begitu nyata seperti di depan mata.

'Terimakasih Yaa Robb, engkau telah mengabulkan semua doaku, sehingga Papahku akhirnya tersadar atas semua kesalahannya, dan terimakasih juga untuk Mamah Naura, yang selalu hadir menemaniku meskipun hanya sebatas mimpi!' batinnya sangat penuh dengan rasa syukur

"Pah, masalah kejadian kemarin malam, Papah tidak memecat Bunda Zara kan?" tanyanya penuh selidik.

"kenapa kamu malah membahas wanita itu? Kau sudah membuat Papahmu ini menjadi bad mood saja, Maura!" gerutunya menatap tidak suka ke arah Maura.

"Pah, aku sangat menyayangi Bunda Zara, dan juga Lala! Papah jangan pecat Bunda Zara ya, apa Papah tega lihat Lala gak jadi operasi transplantasi ginjal?"

Mendengar Maura berkata seperti itu, Saga cukup terkejut.

"Apa Maura? Transplantasi ginjal?" tanyanya tidak percaya.

"Iya Pah, Bunda Zara sedang membutuhkan banyak biaya untuk operasinya Lala, jadi Maura mohon sama Papah jangan pernah memecat Bunda Zara, janji!" pintanya sambil menaikan jari kelingkingnya, Sagara sempat kebingungan.

"Ayo Pah, mana jari kelingkingnya Papah?" pinta Maura kembali.

Akhirnya Sagara mengaitkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Maura.

Kemudian Maura tersenyum senang.

"Tenang saja Maura, Papah janji tidak akan pernah memecat Zara, dia akan tetap bekerja di perusahaannya Papah!" ucapnya membuat Maura tersenyum bahagia.

"Terimakasih Papah, Maura sangat bahagia sekali, tapi aku akan jauh lebih bahagia jika Bunda Zara bisa menjadi Mamah sambung ku!" cakapnya dengan sengaja ingin menggoda Papahnya, padahal Maura sangat berharap itu semua bisa terjadi.

"Apa? Kau jangan minta yang aneh-aneh Maura, Papah akan marah jika kamu mengatakan hal yang barusan!" Sagara malah merasa jengkel atas permintaan dari putrinya.

'Kenapa kau begitu menyukai wanita itu, Maura? Apa kelebihan dari wanita menyebalkan itu? Cih..aku saja sangat membencinya.' umpatnya dalam hati.

Bersambung...

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

1
Ana
hmmmm🤔 penasaran, sebenarnya apa sih yang disembunyikan saga dan apa yang mau disampaikan monalisa
Ana
wah jangan jangan mantan saga nih 😁
Ana
apa mantan saga lebih cantik 🤭
Sugiharti Rusli
kenapa dulu mereka bisa putus yah, apa terjadi sesuatu dulu sama mereka yah🙄
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: pastinya Bun, nanti akan ada jalan ceritanya, kenapa Saga dan Mona bisa sampai berpisah
total 1 replies
Nar Sih
kak thorr jgn sampai ada drama calon pelakor hadir ,lanjutt kakk👍
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: Saga dan Mona memang belum menyelesaikan kisah mereka di masalalu, nanti akan ada jalan ceritanya kak
total 1 replies
Rania Hurin
lagi2 masa lalu..belum lagi sahabat2 laknat yg tidak menghargai perasaan isteri sang sahabat lainnya
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: betul banget kak, tidak memikirkan. perasaanya Zara
total 1 replies
retiijmg retiijmg
masa lalu datang apalagi blm move on..
makin seru ceritanya
ditunggu upnya kak
retiijmg retiijmg: sama2 kak
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: siap kak, terimakasih kak 🙏😊
total 2 replies
Ana
ternyata saga punya mantan toh hmmmm🤔 aku juga penasaran
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: /Determined//Determined//Determined//Facepalm//Facepalm/
Ana: hadeeh ntar zara cemburu lagi 🤭
total 3 replies
Ana
hadeeeh🤦‍♀️ dasar saga
Ana
🤣🤣🤣🤣🤣
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Nar Sih
hahaha😂😂klau urusan tengok menengok byi wah..paling seneng nih suami mu zara ,
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: senengnya pake buanget kak 🤣🤣🤣
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
siapakah mantan kekasih Saga
semakin penasaran nih thor...
ayo lanjutin episode selanjutnya 😘
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: ok siap kak
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Alhamdulillah syukur..
Saga dan Zara semoga bahagia menerajui bahtera rumahtangga bersama. aamiin 😆
Sugiharti Rusli
jadi ikutan penasaran sama mantannya Saga nih😁😁😁
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: /Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Sugiharti Rusli
judulnya sekali tangkap malah dapat tangkapan dobel dan besar pulak yah komisaris Wira,,,
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: betul itu Bun, auto langsung naik jabatan nih Komisaris
total 1 replies
Sugiharti Rusli
waduh Sagara mau dijadikan pion rupanya bagi kejahatan mereka
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: untungnya gagal ya Bun 🤭
total 1 replies
Nar Sih
ahamdulilah,ahir nya semua selesai dan dewi bisa tertolong,moga kedepan sdh ngk ada mslh seperti ini
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: sepertinya tidak kak, semuanya sudah tuntas
total 1 replies
Aries suratman Suratman
Aku suka banget dengan karakter Jhon, orangnya baik tegas dan menjadi pelindung Zara
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: terimakasih kak 🙏
total 1 replies
Aries suratman Suratman
Selalu Visualnya Orang Korea, Apa ngga ada yang lain Thor yang lebih pas dengan karakter Wanitanya cantik Apalagi berhijab lalu mengapa cowoknya orang Korea?🙆🤦
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: author emang favorit nya cowok korea kak, maaf kalau kurang sreg 🙏🙏
total 1 replies
Sunaryati
Semoga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!