NovelToon NovelToon
Sugar Daddy Kesayanganku

Sugar Daddy Kesayanganku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duda / Cinta Seiring Waktu / Menyembunyikan Identitas / Sugar daddy
Popularitas:149k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Lanjutan My Kindergarten Teacher dan The Five Brothers

Bagaimana jika kamu adalah putri dan cucu pemilik salah satu bank terbesar di Indonesia tapi dikira miskin oleh duda kaya hingga menawarkan menjadi Sugar Daddy nya supaya bisa berdekatan karena pria itu mengalami gynophobia.
Salasika Hadiyanto tidak menyangka jiwa gabutnya membuat dirinya memiliki Sugar Daddy bernama Lingga Xavier Horance. Part konyolnya, anak Xavier, Xander sangat dekat dan mendukung ayahnya tinggal bersama Sasa.
Bagaimana reaksi Dewa dan Sagara Hadiyanto saat tahu cucu dan putrinya memiliki Sugar Daddy akibat salah paham?

Generasi ke 8 klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bayi Gula Kesayangan

Sasa mendelik saat Xavier mencium bibirnya dan semakin terkejut ketika lidah pak Duda itu bermain di dalam mulutnya. Sasa benar-benar bingung karena ini ciuman pertamanya dan sama Duda pulak !

Sasa pun terhanyut dengan ciuman dari pria berpengalaman ini karena pengalaman Sasa terbatas cerewet dan gegeran saja tapi soal asmara plus ciuman begini ... Belum jek!

Tubuh Sasa merinding saat Xavier mengelus punggung dan pipinya tapi itu juga yang membuat dirinya sadar dan kembali ke dunia Konoha. Sasa berusaha melepaskan diri namun Xavier melepaskan ciuman di bibir menuju rahang gadis itu membuat dunia tidak baik-baik saja. Sasa menguatkan semua kesadarannya dan langsung menusuk pinggang Xavier yang terlonjak.

"Sasa !" seru Xavier.

"Papa Gula !" balas Sasa dengan nafas tersengal. "Papa Gula apa-apaan sih !"

"Cium kamu ... Kok malah apa-apaan?" balas Xavier dengan wajah tanpa dosa. "Aaaddduuhh duh duh !"

Sasa memencet hidung mancung Xavier sekuat tenaga. "Tidak ada cium-cium !"

Gadis itu pun bangun dari atas tubuh Xavier dan berjalan lebar-lebar dengan wajah kesal. Xavier mengusap hidungnya yang sakit karena dipencet Sasa tadi tapi bibirnya tersungging senyuman.

Bibir kamu enak juga Sa. Kok aku jadi tidak bisa semakin jauh dari kamu.

***

Kamar Sasa

"Blrrrbbbb ! Blrrrbbbb !" Sasa mengusap-usap bibirnya dengan air dan berkumur mouthwash untuk menghilangkan rasa bibir Xavier.

"Haaaaahhhh ! Duda satu itu lagi fase kesepian apa hormonnya lagi nongol terus jadi pelampiasan? Haaaiissshhh, aku memang dibayar tapi kan sudah ada perjanjian tidak ada romance things !" Sasa menatap wajahnya di cermin kamar mandinya. "Dengar Sasa bumbu tepung serba guna, bibir kamu sudah tidak perawan dan yang mencurinya adalah pak Duda ! Sekarang bibir dan ... Rahang! Besok apa ... Sampai aku benar-benar tidak perawan?"

Sasa tampak shock. "Duh, apa kata dunia? Iya benar dulu katanya Eyang Dewa nakal, sana sini tapi kan eyang cowok! Tidak ada bekasnya ! Lha gue apa kabar wahai Salasika Hadiyanto temannya selasih !"

Sasa mengacak-acak rambutnya. "Ya Allah ... Aku menyesal cosplay jadi bayi gula !"

***

Sasa akhirnya bisa tidur setelah hampir selama sepuluh menit guling sana guling sini macam sushi roll tidak jelas. Gadis itu sudah memasang weker untuk bangun menjelang jam empat sore. Hujan yang turun membuat AC di kamar semakin dingin dan Sasa menaikkan selimutnya hingga ke bawah dagu.

***

Menjelang jam empat sore.

Xavier keluar kamar dengan hati bagus karena mendapatkan sesuatu yang membuatnya bahagia. Pria itu memakai kaos rumah warna hitam dan celana panjang warna yang sama. Xavier terkejut karena Sasa tidak ada di ruang tengah seperti kebiasaannya membuat camilan sore sambil minum teh.

Kemana bayi gulaku? Apa dia sedang pergi? Atau masih tidur ?

Xavier lalu memeriksa Xander di kamarnya dan tampak putranya masih tidur dengan nyenyaknya. Xavier tersenyum melihat wajah Xander yang merupakan warisan wajah Iffah. Xavier mengelus rambut putranya lalu keluar dari kamar dengan pelan-pelan.

Xavier pun ke kamar Sasa dan mengetuk pintu kamarnya. Tidak ada jawaban ataupun suara pintu terbuka.

Tunggu. Apa dia pingsan? Gara-gara dicium sama aku?! Eh, tapi ini sudah lewat satu jaman dari ciuman tadi. Masa delay pingsannya?

"Sasa ?" Xavier mengetuk pintu kamar gadis itu lagi. "Aku masuk ya?"

Xavier membuka pintu kamar Sasa dan melihat gadis itu terlelap di bawah selimut. Wajahnya tampak damai dan sangat nyenyak. Xavier mendekati tempat tidur Sasa dan duduk di pinggirannya.

Xavier lalu mengelus rambut Sasa dan turun ke pipinya yang mulus. Pria itu lalu melihat sekelilingnya dan matanya tertuju ke sebuah sepatu di bawah lemari pakaian Sasa.

Tunggu, sol merah ?

Xavier berdiri lalu berjalan mengambil sepatu itu dan terkejut saat melihat benar-benar brand yang dia kenal. "Louboutin?" Xavier menoleh ke Sasa yang masih terlelap. Ternyata sama saja deh kaum hawa itu ya.

Xavier meletakkan sepatu itu dan menghampiri Sasa lagi. Mata hijaunya melihat barang-barang make up Sasa di meja rias dan semuanya bermerk termasuk parfumnya. Xavier tersenyum smirk karena tahu harga parfum itu memang mahal.

Uangku kamu pakai dengan benar ya Sa. Tapi kenapa kamu lebih suka pakai daster yang sudah kena gigit tokek?

Xavier menatap satu persatu anatomi wajah Sasa. Gadis ini cantiknya bukan cantik yang wow tapi semua yang di wajahnya alami. Xavier tahu mana wajah yang operasi plastik sama yang alami. Wajah khas Indonesia dengan darah campuran yang membuat Sasa semakin menarik.

Kamu sepertinya bisa beradaptasi setelah memiliki banyak uang ya Sasa. Aku suka dengan gayamu.

Xavier merasa tidak tahan lalu mendekatkan wajahnya ke Sasa. Perlahan pria keturunan Norwegia dan Turki itu menempelkan bibirnya lagi ke bibir Sasa. Entah reflek atau memang masih belum menyatu jiwa dan raga, Sasa membalas ciuman Xavier sambil memejamkan matanya.

Perlahan mata Sasa pun terbuka dan dirinya terkejut bahwa ini bukan mimpi erotis. Xavier benar - benar mencium bibirnya ... Lagi!

"Xavi ...."

"Aku kecanduan mencium kamu, Bayi Gula ... " senyum Xavier sambil mencium bibir Sasa lagi.

Eh? Eh? EEEEHHHH! Sasa mendelik dan langsung mendorong Xavier.

"Papa Gula !" hardik Sasa.

"Habis kamu nggak bangun-bangun dan ini sudah jam empat so ...."

Pip ! Pip ! Pip !

Keduanya menoleh ke arah jam digital Sasa yang berbentuk kucing dimana alarmnya berbunyi.

"Sekarang baru benar jam empat sore," jawab Sasa lalu gadis itu menatap judes ke Xavier. "Dan sekarang, papa gula keluar !" Sasa pun bangun dan mendorong Xavier turun dari tempat tidurnya lalu bangun guna mendorong pria tinggi itu keluar kamarnya. Tak lama pintu kamar gadis itu tertutup dengan keras membuat Xavier yang berbalik hampir menabraknya.

Duh, untung tidak kena hidung ! Sudah tadi kena pencet masa kena hantam pintu? Bisa dibawa ke IGD nanti !!

"Papa? Ngapain di depan kamar Sasa ?"

Xavier menoleh dan melihat Xander baru bangun tidur, keluar dari kamar.

"Eh? Tidak ... Papa cuma mau ... "

Tiba-tiba suara pintu terbuka terdengar dan tampak Sasa menatap tajam ke Xavier. "Iya iya ... Waktunya minum teh!" Gadis itu lalu menyenggol bahu Xavier keras karena menghalangi jalan.

Xavier tersenyum smirk dan menoleh ke punggung gadis itu. Kenapa aku baru sadar kalau tubuh Sasa seseksih itu?

Xander dan Sasa langsung sibuk di dapur untuk membuat camilan sementara Xavier lebih fokus melihat Sasa.

Bayi Gula satu ini memang kesayangan aku!!

***

Yuhuuuu up Pagi Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️ 🙂

1
sefi dwi handriyantin
iki tenanan pak Sony,, ora guyon,, pokoke serius.. kaget juga kan pak Sony,, gak nyangka tho.. nyesel terus nangis juga gak ada gunanya,, nikmatilah hasil perbuatan kalian.. si ani-ani potong padi lempar aja ke empang biar gelut sama ikan..
Wings Vit
Iiiih seruuu seruuu seruuu.. Up lagi please ee 😭
Noey Aprilia
Pdhl cma smpann,tp sok pnya kuasa...kpok ga tuuuhhh.....scra yg mreka snggil trnyta bkn orng biasa....
Elsa Fanie
wah wah wah parman parman nikmati lah hasil ny,,untu s setyo selamat y udah punya yg halal masih nyari yg haram hadeuh🤔🤔🤦🤦, siap siap y kombes septo aib anda akan terbuka lebar 🤔
tan_wiedya
ada rencana dibuang di empang gak si ani-ani sama si sapto itu?/Joyful/
Sayem Sayem
isi cerita ne membagongkn ko Yo suwi men lolos e ..opo editor e ijik ngantuk to...? wiich mantap dubrakan duo instansi di Polda Jateng & Polda jaya...yuhuuuuu masuk trending topik ni demi Ani Ani rela hancur karir e..
Septi Lahat
yes.. terungkap tinggal tertangkap skrg 😅😅😅
Ichy Utami
mba lilis, Pak Longga... bantu Pak Dean cincang orang ini
mama_im
kan kan kan,, jadi ngerembet kemana mana, makanya jangan main main 🤣🤣🤣🤣
D_wiwied
wuiih langsung berkicau dia,, emang mending ngaku aja drpd kamu sengsara sendiri man
Dahwi Khusnia
naah looh di viralin sekalian dong kak han
biar kapok tu di ayu sama ibunya🤣🤣

salah pilih lawan
D_wiwied: bagusnya seret aja sekalian tu dua orang, kan gara2 ulah mereka itu bikin sasa jd kecelakaan
total 1 replies
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ꍏꋪꀤ_💜❄
gandakan lagi thoooo
Ibu² kang Halu🤩
belum Up ya Thor? udah ku pantau bolak balik ini seharian😂😂
Ibu² kang Halu🤩: duh, maapkeun aku yaa Thor🤗🤗 salahkan saja rasa penasaranku ini😀😀🙏
Hana Reeves: maap maap. aku seharian family time dulu jadi nggak sempat pegang hp atau tab buat ngetik. Ini baru bisa ngetik. ditunggu yaaa
total 2 replies
Ita Xiaomi
Aku ngakak 🤣🤣🤣. Syukurlah org rmh pd pergi jd ndak aneh lihat aku.
Noey Aprilia
Kget y????
tu bru dr jkrta,bntr lg bkln pd dtng tu kluarga sasa yg lain....siap2 aja khilangn jbtan....
Murti Puji Lestari
ojo nggeblak sek yo man...
Murti Puji Lestari
woaahahaha.... jangan kejang kejang ya kalau tahu siapa sebenarnya guru itu.... 😅😅😅
Murti Puji Lestari
makane tho yo, yoyo urip kuwi sakmasdyo wae ora usah maruk,
saiki Isamu mung garuk garuk kan...
Murti Puji Lestari
bagoosss pak pitkor.. lanjutkan... kami mendukungmu...
Murti Puji Lestari
rasanya pengen ngeplak pake sendal swallow bu Atikah...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!