NovelToon NovelToon
Kita Yang Seharusnya Tak Bersama

Kita Yang Seharusnya Tak Bersama

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Terlarang
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: YanzOnly48

Dua orng remaja yang memiliki hobi yang sama yaitu membaca komik dan menonton Anime dan keduanya mencoba untuk menjalin sebuah hubungan namun tidak direstui oleh kedua orangtuanya karena memiliki keyakinan yang berbeda. Bagaimana kisah mereka? akankah hubungannya terus berlanjut atau kandas begitu saja? Baca aja dulu :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YanzOnly48, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fumi 19

Jam sudah menunjukkan pukul 14.15, valdo dan yang lainnya pamit untuk pulang karena besoknya mereka akan kembali masuk sekolah seperti biasa.

" Mama gre, papa sean kita pamit pulang dulu ya. Makasih udah bolehin kita nginep dan makan bareng. " Ucap valdo.

" Iya sama², kayak sama siapa aja kamu tu. Oh iya acara ultah Sekolahnya kapan? "Tanya gracia.

" Hari kamis mam, besok kita juga harus nyiapin beberapa stand makanan tiap kelas untuk acara hari kamis nanti. Karna yang dateng bukan cuman orangtua murid tapi orang luar bahkan sekolah lain juga." Jawab valdo.

" Woah, seru kayaknya. Nanti mama sama papa sean kesana deh kalo ada waktu." Jawab gracia dengan antusias.

" Boleh banget ma, disana banyak makanan dan juga pertunjukan kok. Salah satunya pertunjukan kita dan kita bakal bawain 3 lagu trus ada 1 lagu bonus juga." Sahut ollan.

" Woah jadi gak sabar mama mau nontonin kalian, semangat ya buat kamis nanti. Yaudah kalo kalian mau pulang hati² ya dijalannya, jangan pada ngebut." Ujar gracia.

" Siap ma, yaudah kita pulang dulu ya. Papa sean kita pamit dulu, zee kita balik ya. Assalamu'alaikum " Pamit valdo mewakili yang lain.

" Iya hati² kalian." Sahut sean.

" Waalaikumsalam " Jawab mereka bertiga.

Setelah mendengar jawaban dari ketiganya, valdo dan kelima temannya pun melajukan mobil mereka masing² ke arah luar kediaman Alfaro dan pulang ke rumah masing².

Disisi valdo saat ini ia masih saja dihantui dengan sosok christy yang selalu muncul dikepalanya, ntah itu karena ia senang karena sudah menemukan teman masa kecilnya atau ada hal lain yang membuatnya selalu kepikiran.

" Apa gw mampir aja ya? Tapi kalo dia gak inget sama gw gimana? Trus nanti dia malah ngusir gw lagi karna so akrab. Ah besok aja dah, kalo masih kepikiran tinggal chat aja anaknya." Monolog valdo.

Drrrt...

Drttt...

" Siapa sih yang nelp, orang lagi nyetir juga." Gerutu valdo.

Mau tak mau ia pun menepikan dahulu mobilnya ke bahu jalan.

" Halo assalamu'alaikum,kenapa bun?" Tanya valdo.

" Waalaikumsalam,Do kamu pulang kapan? Bunda mau minta tolong beliin barang yang udah bunda kirim ke kamu, Bunda males ke supermarketnya." Ucap cindy.

" Iya bun nanti aku singgah dulu sebelum ke rumah, yaudah valdo matiin ya, lagi dijalan soalnya." Ucap valdo.

" Yaudah hati² ya nak, maaf ngerepotin." Ucap cindy.

" Iya gapapa kok bun, yaudah aku matiin ya. Assalamu'alaikum." Ucap valdo.

" Waalaikumsalam." Jawab cindy.

Tutt....

Setelah mematikan teleponnya, valdo pun kembali melajukan mobilnya ke arah supermarket dahulu sebelum nantinya ia pulang kerumah.

Ia pun menjalankannya dengan kecepatan sedang sambil mendengarkan lagu yang ia putar dari hpnya yang tersambung ke radio tape.

SKIP

Membutuhkan waktu 25 menit untuk valdo sampai ke supermarket karena jalanan yang memang cukup padat.

" Akhirnya sampe juga, kenapa jam segini macet mulu dah. Padahal kan weekend." Gerutu valdo.

" Udahla mending masuk aja dulu beli barang yang bunda suruh, biar cepet pulang. Capek banget ni badan" Ucap valdo.

Setelah mengambil dompet dan juga ponselnya, valdo pun langsung keluar mobil dan tak lupa menutup pintu mobilnya. Valdo juga mengunci mobilnya agar lebih aman.

Didalam supermarket>>>

" Banyak banget yang harus gw beli, untung bawa kuro bukan Shiro. Kalo kemaren bawa shiro kagak bakal muat ni bagasi." Monolog valdo.

Setelah mengambil trolley belanjaan, valdo pun langsung berjalan ke tempat barang yang ada di daftar yang cindy kirim tadi.

Saat valdo tengah mencari semua barang yang cindy suruh, tiba² ada seseorang yang menepuk pundaknya.

Puk..

Karena terkejut valdo pun hampir meninju orang tersebut namun ia menghentikannya setelah melihat wajah orang itu.

" Astaghfirullah hampir aja kelepasan." Ucap valdo.

" Refleknya sih bagus tapi om juga kaget karna kamu hampir ninju om." Ucap lelaki paruh baya itu.

" Om Tian?! Kok om ada disini? Angel mana? " Tanya valdo.

" Om sekarang emang tinggal di jakarta, harusnya om yang nanya kamu kapan pulang dari jepang" Ujar Tian.

" Kalo angel, kamu kan suka nganterin dia. Om kira kamu udah tau kalo itu angel yang kamu kenal dulu." Lanjutnya.

" Jadi christy beneran angel om? Awalnya aku masih ragu, meskipun si zean udah ngasih tau. Aku gak inget muka christy karna dulu beda banget mukanya dan aku baru pulang dari jepang pas kelas SMA. " Jawab valdo.

" Iya dia angel yang sering sorakin kamu karna suka koleksi mainan cewek, sekarang malah ngikutin kamu. Suka banget nonton anime dan koleksi mainan kayak kamu." Ucap Tian.

" Dulu angel suka banget nangis tiap kali inget kamu, dia juga suka banget nanyain kapan kamu pulang. Awalnya om mau nanyain ayah kamu, tapi hp ayah kamu gak aktif begitu juga dengan bundamu." Sambungnya.

" Iya maaf om, awalnya ayah cuman mau tinggal disana sampe aku lulus SD doang. Tapi ternyata masalah dikantornya makin merembet, jadi mau gak mau harus nunggu aku ampe lulus SMA." Ujar valdo.

" Soal hp yang nggak aktif, hp ayah sama bunda ilang. Lebih tepatnya diambil orang pas nunggu jemputan dibandara." Sambungnya.

" Oh pantesan, ini kamu mau belanja kah? " Tanya Tian.

" Iya om, bunda ada nyuruh beli barang. Makanya aku singgah ke supermarket dulu." Jawab valdo.

" Oh emang kamu abis dari mana? " Tanya Tian.

" Aku abis dari rumah zean om, diskusi sekaligus latihan buat hari kamis nanti." Jawab valdo.

" Oh gitu, yaudah om pulang duluan ya. Lain kali kalo ada waktu kamu singgah kerumah ya dan di sekolah kamu coba deketin christy kayak dulu lagi aja. Dia suka curhat kamu kayak orang asing katanya kalo disekolah." Ujar Tian.

" Iya maaf om, soalnya angel dulu kan gak suka sama anime. Dan mukanya juga banyak berubah, jadi aku gak inget. Tapi pas liat biodatanya di photobook SMP si zean, aku jadi tau kalo dia angel. Tapi masih kurang percaya." Ucap valdo.

" Iya gapapa, kan kalian pisah juga bukan setahun dua tahun. Yaudah om pamit ya, salam ke ayah bunda kamu." Pamit Tian.

" Iya om nanti aku salamin ke mereka." Jawab valdo.

" Yaudah om duluan, bye val." Ucap Tian.

" Bye om" Jawab valdo.

Tian pun melenggang pergi meninggalkan valdo yang masih berdiri melihat dirinya mengantri di kasir dan keluar dari supermarket.

" Haha kamu beneran angel, besok aku bakal coba jemput. Dan nanya apa kamu masih inget dengan janji kita dulu." Monolog valdo.

Setelah mengambil  apa yang ada di daftar belanjaanya, valdo pun kembali berjalan ke arah lain mencari barang yang lainnya dengan suasana hati yang gembira.

Terkadang valdo juga bersenandung sambil tersenyum ketika mendorong trolley belanjaanya dan banyak pelanggan yang heran dengan tingkah laku valdo.

Setelah semua belanjaanya didapatkan, valdo pun berjalan kearah kasir dan keluar dari supermarket untuk kembali jalan menuju rumahnya.

つづく

1
Suzanne Milla
Nggak bisa move on.
Vikale5
Setiap detik terasa seperti tahun ketika menunggu update dari thor 😫
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!