Dicintai Tuan Muda

"iya kak,kalau mengantuk tidurlah dikamarku"ucap Keysa menyetujui usulan ibunya agar dareen tidak bosan menunggunya diruang tamu

"terima kasih Tante,nanti jika saya lelah saya akan istirahat dikamar Keysa"ucap dareen dengan wajah dinginnya yang tidak bisa dihilangkan

"ya sudah kalau begitu aku tinggal dulu ya kak"ucap Keysa diangguki oleh dareen

Keysa dan Anin pun menuju kedapur untuk mulai menyiapkan bahan masakan mereka

Setelah Anin dan keysa pergi meninggalkannya,dareen pun langsung berjalan menuju kekamar Keysa

Ia pun menatap kagum pada kamar sederhana Keysa yang terlihat rapi dan membuatnya nyaman berada di kamar Keysa.

Kamar yang bernuansa cream itu membuatnya semakin nyaman apalagi Aroma Keysa melekat pada kamar ini

Dareen pun berkeliling memperhatikan isi kamar kekasihnya itu dan mengambil sebuah album dan mulai membukanya

"ternyata dia sangat menggemaskan saat masih kecil"ucap dareen sambil menatap lucu pada foto Keysa kecil

dareen pun mengambil ponselnya dan memfoto semua foto Keysa untuk menjadi koleksi di ponselnya.biarlah orang mengatakan nya penguntit yang terpenting ia bisa melihat foto menggemaskan Keysa setiap hari

"kenapa dari semua foto yang ada tidak terlihat foto ayahnya?"tanya dareen dalam hati karena tak menemukan foto ayah Keysa.

Dari semua foto yang ada hanya foto Keysa seorang diri maupun fotonya bersama kakak dan ibunya

dareen pun tak memperdulikan itu ia terus menatap foto-foto Keysa yang menurutnya sangat lucu sekali.

Setelah selesai ia pun meletakan kembali album itu ke tempat nya dan ia pun mulai mengambil buku diary Keysa

Ia pun membukanya dan mulai membaca nya hingga ada sebuah tulisan tentang dirinya yang berisi

Hari ini aku resmi berpacaran dengan seorang lelaki yang sangat tampan dan dingin.ntah apa yang ia lihat dariku sehingga ia meminta ku untuk menjadi kekasihnya.aku sangat tidak menyukai nya,dia seorang yang pemaksa dan sangat suka mengancam ku

Besoknya aku membuat nya marah dengan sikapku sehingga dia mengancam akan memecat kakakku.tetapi aku tidak percaya kala itu karena memang nya dia siapa bisa memecat kakaku dengan semudah itu,dan aku pikir ucapan nya adalah semata hanya gertakan agar aku mau menjadi kekasihnya.

Hingga saat aku pulang terlihat kakakku yang duduk dengan wajah murung.ternyata ancamannya benar-benar terjadi hingga membuatku semakin membencinya.hingga keesokan harinya aku masih terus menghindarinya dan dia pun memaksa ku untuk ikut bersamanya

Dia kembali memaksaku untuk menjadi kekasihnya hingga akhirnya aku menerimanya karena ingin menyelamatkan keluargaku.Dalam tekadku aku akan mencoba mencintainya dan menerimanya

dareen pun tersenyum sambil membaca lembar demi lembar yang ada di hadapannya"aku harus membuatmu mencintaiku, walaupun aku tahu sekarang kamu belum mencintaiku"ucap dareen lalu menaruh kembali buku diary tersebut dan berjalan menuju ranjang dan mulai memejamkan matanya karena ia pagi-pagi buta sudah berada disini membuatnya mengantuk

Sementara itu didapur mereka mulai mengerjakan pesanan tersebut agar segera selesai dan tepat waktu

"kita harus selesai sebelum jam makan siang, karena nanti akan diambil sebelum jam makan siang oleh orang yang memesan makanan ini"ucap Anin membuat mereka menganggukan kepalanya paham

"oh iya key,kak dareen sudah pulang?"tanya Abel pada Keysa saat mereka sedang menyiapkan bumbu-bumbu yang akan digunakan

"tidak,kak dareen istirahat dikamarku, karena jika menunggu diruang tamu pasti dia akan sangat bosan"jelas Keysa dibalas anggukan paham oleh Abel

3 jam pun berlalu kini masakan mereka pun selesai,kini mereka sedang menata makanan tersebut hingga pemesan makanan tersebut tiba semua sudah selesai

"akhirnya selesai juga"ucap Keysa sambil meregangkan semua otot-otot nya setelah pesanan sudah diambil oleh orang tersebut

"ini adalah sedikit masakan untuk kalian,bawalah pulang"ucap Anin pada Ratih Sambil memberikan uang untuk Ratih dan Abel sebagai bayaran karena sudah membantu Anin dan keysa

"terima kasih Anin"ucap Ratih

"terima kasih buk"ucap Abel juga

Lalu mereka pun segera pamit karena sudah merasa lelah dan ingin segera istirahat

"key,panggillah nak dareen untuk makan siang bersama"ucap Anin Setelah Ratih dan Abel pergi

"iya buk"jawab Keysa lalu ia pun menemui dareen yang saat ini berada dikamarnya

Keysa pun melihat dareen yang tertidur Sangat pulas sehingga membuat Keysa tidak tega membangunkan nya

Keysa pun segera keluar dari kamar dan menutup kembali pintu kamarnya dan menuju kedapur

"mana nak dareen dek?"tanya Anin

"kak dareen masih tidur buk, keliatan nya dia kecapekan jadi Keysa biarkan saja, tidak tega bangunin nya"ucap keysa pada ibunya itu

"ya sudah kalau begitu kita makan saja nanti kamu bawakan makanan nya untuk nak dareen ya,ibu ingin istirahat setelah ini"ucap Anin dan diangguki sebagai Jawaban

mereka pun mulai makan siang bersama dan setelah selesai Keysa pun langsung mencuci semua peralatan makan mereka dan Anin pun segera masuk kekamar untuk segera istirahat

setelah selesai mencuci semua bekas makan mereka Keysa pun segera menyiapkan makanan dan segera membawa makanan tersebut kekamarnya

saat memasuki kamar masih terlihat dareen yang tidur sangat pulas dan keysa pun mencoba membangunkan nya

"kak bangun"ucap Keysa sambil menggerakkan tangan dareen

Dareen bukan tipikal orang yang susah dibangunkann saat tidur

"jam berapa ini sayang?"tanya dareen langsung bangkit dari duduknya dan mengucek matanya

"udah jam setengah 2 kak,ini aku bawakan makanan,kakak cuci muka dulu"ujar Keysa langsung dituruti oleh dareen

Setelah keluar dari kamar mandi wajah dareen pun tampak lebih segar dan ia pun langsung duduk disamping Keysa

"ini kak makanannya"ucap Keysa sambil memberikan sepiring makanan untuk dareen

"terima kasih sayang"ucap dareen lalu mulai memakan makanan tersebut

"ini makanan terenak yang pernah aku makan sayang"ucap dareen jujur karena masakan Anin memang terkenal enak dan bersih

"ya sudah habiskan Kalau begitu kak"ucap Keysa

Setelah selesai makan dareen pun langsung pamit pergi karena ada panggilan mendadak dari Dady nya

"aku pulang dulu ya sayang,nanti malam jam 8 aku jemput,aku akan bawa kamu kesuatu tempat"ucap dareen ketika mereka tiba diteras

"kemana kak?"tanya Keysa bingung

"nanti kamu juga akan tahu"jawab dareen

"aku ingin pamit dengan Tante Anin"ucap dareen sambil melihat sekeliling

"ibu lagi istirahat kak"ucap Keysa

"ya sudah nanti titipkan salamku pada ibumu"ujar dareen dan diangguki oleh Keysa

"nanti aku sampaikan pada ibu kak"jawab Keysa

"ya aku pergi ya"pamit dareen lalu mengecup kening Keysa

"iya hati-hati kak"ucap Keysa dan dibalas anggukan dan senyuman oleh dareen lalu ia pun segera memasuki mobilnya dan meninggalkan halaman rumah sederhana Keysa

Setelah dareen benar-benar pergi Keysa pun masuk kedalam rumahnya dan menuju kekamarnya untuk segera istirahat......

Tbc