Fang Lin seorang pemuda kultivator jenius yang dapat mencapai Immortal dalam 1000 tahun, Namun itu semua berkat buku Naga Emas Surgawi. Para kultivator yang mengetahui keberadaan buku Naga Emas Surgawi mencoba merebutnya dari Fang Lin. Hingga suatu saat Fang Lin dibuat terpojok oleh para kultivator kuat di lembah kematian, Karena terpaksa Fang Lin melompat ke jurang kematian tetapi dia berhasil selamat walaupun dalam keadaan sekarat.
Di jurang kematian Fang Lin menemukan Artefak Tuhan, Cawan Suci artefak yang dapat mengembalikan waktu, Hingga Fang Lin kembali ke masa lalu dan mendapatkan sebuah 'System'.
Sebuah System yang dapat membuat Fang Lin menjadi lebih kuat dalam waktu singkat tetapi akan ada banyak misteri yang menghampiri Fang Lin.
Gimana Kelanjutannya? Ikuti Terus Novel Ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XERA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memasuki Hutan Terlarang
Saat ini Qiao Yu dan Mue Lian sudah keluar dari gerbang dunia jiwa, Mereka berdua melihat adanya Fang Lin, Yang Jian, Guo Ren, Raja Harimau Putih dan seorang anak kecil yang mereka berdua tidak kenal.
Sesampainya disana mereka berdua disambut oleh Fang Lin.
"Akhirnya kalian sampai" Ucap Fang Lin tersenyum.
"Tuan" Ucap Mue Lian menunduk.
"Fang Gege!" Teriak Qiao Yu lalu berlari dan memeluk Fang Lin.
Fang Lin yang tiba-tiba dipeluk hanya pasrah, Ia hanya mengusap kepala Qiao Yu dan terseyum.
Qiao Yu lalu melepaskan pelukannya dan berkata dengan nada heran "Fang Gege kenapa memanggil kami? Bukankah baru 3 hari kita tidak bertemu?"
Fang Lin tersenyum lembut dan berkata "Benar, Aku memanggil kalian karena ada alasan"
"Ini temanku, Dia adalah Xue Hua mulai sekarang, Ia akan berada di dunia jiwa bersama kalian" Lanjut Fang Lin sambil menunjuk Xue Hua.
Xue Hua berjalan mendekat ke arah mereka lalu berkata dengan tersenyum "Halo, Namaku Xue Hua teman dari Fang Gege, Mohon bantuannya para senior sekalian"
Qiao Yu, Mue Lian dan Raja Harimau Putih menanggapi itu dengan baik.
"Halo, Aku Qiao Yu! Teman Fang Gege juga! Salam kenal!" Ucap Qiao Yu antusias karena mendapatkan teman baru.
"Aku Mue Lian bawahan Tuan Fang Lin" Ucap Mue Lian tersenyum lembut.
"Begitu juga aku, Hewan Kontrak Tuan Fang Lin, Harimau Putih" Ucap Raja Harimau Putih.
"Woah! Kalian benar-benar cantik kak Qiao Yu, Kak Mue Lin!" Ucap Xue Hua terkejut melihat kecantikan mereka berdua terlebih lagi Mue Lian yang kecantikannya mungkin setara dengan dewi yang sering diceritakan ibunya.
Qiao Yu sedikit malu karna dibilang cantik sedangkan Mue Lian hanya tersenyum.
"Fang Gege bukankah lebih cocok jika kak Mue Lian menjadi istri kakak? Daripada menjadi bawahan" Ucap Qiao Yu yang menengok Fang Lin dengan polos.
Fang Lin yang mendengar itu terbatuk pelan.
"Uhuk, Hua'er bukankah kau ingin melihat bunga indah di dunia jiwaku?" Tanya Fang Lin yang sedang mengalihkan pembicaraan.
"Uwahh! Aku sampai lupa! Kak Qiao Yu apakah disana ada bunga-bunga yang indah?" Tanya Xue Hua heboh.
Qiao Yu tersentak mendengar itu lalu dia berpikir dan hingga beberapa saat Qiao Yu tersenyum.
"Sepertinya ada, Ayo kita kesana bersama harimau putih, Dia yang sudah menjelajahi dunia jiwa Fang Gege" Ucap Qiao Yu menarik tangan Xue Hua.
Yang Jian dan Guo Ren melihat itu hanya menggelengkan kepala mereka pelan, Mereka berpikir jika tuannya sangat hebat dalam mengalihkan pembicaraan.
Sedangkan Raja Harimau Putih dia melongo, Kenapa harus dirinya? Pikirnya saat ini. Akhirnya mau tak mau harimau putih memberikan tunggangan kepada Qiao Yu dan Xue Hua, Mereka bertiga bertiga akhirnya masuk kedalam gerbang dengan cepat.
"Jika sudah selesai, Hamba pamit dulu" Ucap Mue Lian menundukkan kepalanya.
"Tunggu, Di dalam dunia jiwaku kau ajari Xue Hua berlatih bela diri dan untuk jurusnya nanti akan kupikirkan" Ucap Fang Lin.
"Baik Tuan, Hamba pamit" Ucap Mue Lian lalu beranjak pergi setelah Fang Lin menganggukan kepalanya.
Mue Lian lalu memasuki gerbang jiwa dan seketika gerbang tersebut lenyap seketika.
"Ayo, Lanjutkan perjalanan" Ucap Fang Lin kepada Yang Jian dan Guo Ren lalu melesat pergi.
"Baik Tuan!" Serempak mereka berdua.
...
Didalam perjalanan tidak ada masalah serius yang menimpa Fang Lin dan yang lain, Mereka hanya bertemu beberapa hewan buas yang lemah hingga kuat.
Perjalanan dilakukan hingga sore dan tidak ada tanda-tanda desa maupun kota, Saat ini Fang Lin berada di bagian luar hutan terlarang, Fang Lin ingin memasuki hutan ini karena hutan terlarang adalah rute tercepat menuju ke Kerajaan Zhou.
Hutan terlarang juga termasuk perbatasan antara Kerajaan Zhou dan Kekaisaran Tang. Seperti namanya Hutan Terlarang, Hutan tersebut memang dilarang oleh para kultivator karena setiap orang yang memasuki hutan tersebut tidak pernah kembali, Rumor katanya Hutan Terlarang tempat bersarangnya Hewan Buas kuat dan Iblis yang kuat juga serta ada beberapa orang yang mengatakan ada beberapa kultivator sepuh yang sangat kuat menempati hutan tersebut.
Namun rumor tetaplah rumor, Fang Lin memang sedikit percaya namun dia tidak mempedulikan itu sebab dikehidupan sebelumnya, Hutan Terlarang masih tidak disentuh oleh para kultivator manapun dan masih utuh hingga membuat Fang Lin penasaran.
Sebelum memasuki Hutan Terlarang, Fang Lin sudah mengantisipasi jika ada suatu hal terjadi di luar perkiraannya, Ia akan membuat perisai tak kasat mata dari jurus Pertahan Naga dengan skala cukup besar untuk mereka bertiga dan memasuki dunia jiwa Fang Lin sendiri.
Yang Jian dan Guo Ren sempat menghentikan rencana Fang Lin karena mereka merasakan adanya aura kuat di dalam hutan tersebut, Namun Fang Lin tetap ingin pergi dan membuat mereka menyerah untuk melarang tuannya.
Akhirnya dengan rencana matang, Fang Lin dan lainnya beristirahat di luar hutan terlarang hingga menjelang pagi agar tidak terlalu beresiko.
BERSAMBUNG...
LIKE >> COMMENT >> RATE 5 >> VOTE.
sunggu, dari awal bab menurut pendapat gua, itu sudah baguss, cuman sampai bab ini saja yang entah bagimana pemikiran author, jadi berantakan semua
jadi gak ada kesan apa apa lagi ke mc nya sekarng, jadi gua rasain itu kayak percuman impian mc untuk jadi terkuat sedangkan hal hal sepelah ginian malah berantakan
meskipun dari awal hadiah hadiah sistemnya udah berlebihan untuk sebuah cerita yang banyak babnya, cuman mungkin hal wajar, karna tergantung sistemnya mau di buatin seperti apa
cuman ini sistem loh, jadi gua rasain itu sistem sama mc betul betul sampah beneran
tapi lama.lama sampai di bab ini sungguh, saya sangat kecewa berat, bagaimana tidak? kekasihnya dibantai, orang tuanya dibantai pula, tapi dari ekspresi yang di tunjukan MC, sunggu sangat mengecewakan, MC seolah olah tidak peduli akan hal hal yang berkaitan dengan dia, bahkan tidak ada adegan mc marah besar, setelah diablo menceritakan apa yang terjadi, sunggu tidak ada rasa yang terkadung sedikitpun, saya jadi kecewa setelah membacanya
percuma ada sistem, tapi disaat saat seperti pembantai keluarga MC, bahkan sekelas sistem saja tidak bisa memberitahu atau tidak tahu?
sunggu sesuatu yang mencengangkan, seharussnya dengan mc dampungi oleh sistem, maka hal hal seperti itu adalah masalah sepeleh,
tapi apa?, adegan yang menurut ssaya haruss ada tapi tidak ada, ini memberi kesan bahwa, novel ini tidak layak untuk dibacakan, coba dipikirkan lagi, bahkan keluarga mc dibantai tapi mc hanya menarik napas saja? tidak ada adegan dramatis atau hal lainnya? sunggu sebuah secita yang mecengangkan, nyesel banget baca sampai sini
lebih baik gua laporin ajh kali ya