anak perempuan yang melihat ayah nya meningal di depan mata nya, kini sudah menjadi wanita yang dewasa dan penuh dengan amarah,
dia tidak akan puas sampai dia membalas dendam dengan orang yang membunuh ayah nya, bahkan ia rela menjadi istri penganti agar bisa bakas dendam dengan pelaku yang sudah mengambil nyawa ayah nya,
Risa hanya ingat satu hal yang pasti dalam kejadian alam itu, anak kecil bernama Kenzo juga ikut menghabisi ayah nya, dia kini tumbuh dengan dengan yang membara,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
siapa aku?
" aku orang nya,? " Risa menatap heran sekaligus bingung ke arah Akbar
Akbar memang sudah lama menyimpang rasa kepada Risa, namun entah apa yang terjadi dia tidak mengatakan perasaan nya, di masa mereka berada di bangku kuliah, Akbar tiba tiba saja pergi, entah kemana,
" maksud aku, kamu orang yang cocok untuk gantiin sekretaris aku yang lama, gitu " bingung dan juga terlihat tidak berani menatap mata Risa,
" ya udah, kamu makan aja dulu, nanti aku balik lagi, dan untuk acara nanti malam, kamu tunggu aku di depan loby kantor aja ya, nanti aku datang ke sana, oke? " Risa menatap Akbar
Akbar tak kuasa menahan rasa salting nya, dia tersenyum " iya iya " kembali ke dalam ruangan nya, karena dia sama sekali tidak sanggup menahan perasaan nya di depan gadis yang ia suka,
Pukul lima sore dan ini sudah waktu nya Risa pulang, karena ini hari pertama ia bekerja, jadi ia tidak terlalu paham apa apa saja yang harus di siapkan untuk hari esok,
Risa hanya menyiapkan kan beberapa laporan dan juga slide ppt untuk di bawa nanti malam, dan juga besok pagi, setelah semua nya selesai Risa keluar dari ruangan Akbar dan segera berjalan menuju ke halte,
Di halte Risa duduk dan menatap handphone nya, ini sudah hampir malam, ia tidak boleh terlambat untuk pertemuan nanti malam, Karana ia merasa tidak akan sempat menunggu bus, jadi dia memasak taksi online,
Seperti biasanya, Risa selalu turun di depan komplek perumahan nya, karena ia tidak ingin semua orang tau dimana rumah nya, bukan hanya dia tetapi juga Kenzo bisa dalam masalah,
Dari depan komplek sama ke rumah Risa berjalan sendirian, sampai di rumah, saat dia membuka pagar, dia melihat ada ayah mertua nya dan juga ayah nya, ada rasa kaget dan takut saat ingin membuat pagar, namun mau tidak mau dia harus masuk,
" Risa " ucap ayah nya, entah kapan ayah nya menatap dirinya,
Risa tersenyum canggung dan perlahan mendekati mereka semua " selamat sore ayah " bersalaman dengan ayah mertua nya,
Ayah mertua Risa tersenyum " kali ini kami datang untuk mengatakan bahwa, viola dan Kenzo mungkin akan pergi honeymoon dalam beberapa hari lagi, jadi kami ingin kau juga ikut dengan mereka " ucap nya
Risa masih bingung, karena tidak mungkin dia ikut bersama mereka sementara mereka memang harus menjalani hari hari di sana dengan serius, semua orang sudah menantikan cucu di sini,
" kenapa aku harus ikut ayah? " bingung
Ayah Risa menatap nya " ini juga bukan hal yang luar biasa, kamu ikut bersama mereka itu karena mungkin di sana mereka membutuhkan bantuan mu, jadi ayah harap kau bisa paham " menatap Risa,
Risa menahan air mata nya yang ingin keluar, karena nanti malam adalah acara pertama nya setelah ia di terima kerja, tidak mau wajah atau mata nya terlihat bengkak nanti nya,
" maaf ayah, mungkin aku akan memikirkan nya lagi, karana aku di sini bukan lah seorang pembantu, aku juga manusia dan aku anak ayah, " menatap ayah nya tajam dan ada rasa kesal,
Viola datang dan menatap mereka semua " dari pada kamu sendirian di sini, Risa mending kamu ikut kalau kata aku " bersalaman dengan ayah mertua baru nya, dan juga ayah Risa,
Ayah Risa menatap nya tajam, seperti akan memakan nya saat ini juga " kau harus ikut dan jangan membantah apa yang orang tua katakan "
Kenzo yang baru saja pulang, menatap mereka semua " ada apa ini? " menatap Risa yang menunduk,
" ini mas, ayah datang ke sini karena mah ngasih tau Risa kalau kita mau honeymoon dan Risa ikut aja, kata ayah mungkin kita butuh bantuan " merangkul Kenzo,
Kenzo menatap viola " kita ngak butuh bantuan, aku sama Risa aja kemarin liburan, kami tidak butuh siapa siapa " jelas Kenzo,
" mas?! " ucap Risa seolah merasa dirinya sedang di banding kan saat ini,
" jadi kalau Risa memang tidak mau ikut, maka itu tidak akan jadi masalah dan juga kenapa kalian repot repot datang hanya untuk kabar kecil " menatap ayah dan ayah mertua nya,
Ayah nya sangat geram dengan Kenzo, ingin rasa nya satu pukulan melayang di pipi nya, namun karena banyak orang, itu tidak mungkin terjadi
" baiklah ayah akan pulang bersama ayah mertua mu, jangan lupa acara nanti malam, kau harus datang tepat waktu dan bawa istri mu " menatap Kenzo tajam lalu pergi dari sana,
Setelah mereka berusaha pergi, Risa juga pergi, karena itu bukan kawan nya, jadi ia merasa tidak pantas berada di sana,
" tolong siapkan baju untuk nanti malam viola, dan seperti nya aku ngak makan di rumah " berjalan masuk ke dalam rumah sembari melonggarkan dasi nya,
*
*
*
pukul tujuh malam,
Kenzo membuka pintu pagar, dan di saat yang bersamaan pula Risa juga ingin pergi, dengan high heels nya yang sangat tinggi dan juga dres nya yang pas body, juga belahan nya sampai ke paha,
Kenzo menatap Risa dari atas sampai bawah " kemana kau dengan penampilan seperti ini " menatap sinis belahan rok Risa,
" seperti yang kamu liat, aku sudah bekerja dan sekarang aku ada pekerjaan, sama kayak kamu " me again Kenzo dengan jas nya yang sudah rapi,
" Kamu mau kemana? biasa saya antar, gak baik perempuan keluar malam malam dengan pakaian yang tidak wajar " jelas Kenzo,
Risa sama sekali tidak peduli, dia merasa bahwa di sana tidak ada siapa siapa, jadi dia tidak menjawab apa yang Kenzo tanya pada nya, dia seolah tak melihat keberadaan Kenzo di sana,
Risa sampai di kantor, dan dia melihat Akbar yang sudah menunggu nya di dalam mobil, dia berjalan mendekat dan masuk ke dalam mobil,..
" maaf ya agak lama, jalanan tadi lumayan macet " menatap Akbar,
Akbar tanpa basa basi " kau cantik malam ini, aku yakin wanita di sana nanti, yang paling cantik adalah kau " tersenyum lalu mulai mengemudi
Lima belas menit dalam perjalanan dan akhirnya mereka sampai, saat ingin turun dari mobil, Akbar membuka pintu mobil untuk Risa, jelas terlihat bahwa ini bukan perlakuan yang wajah antara bos dan juga sekretaris nya,
Namun Risa menerima nya saja, bahkan mereka masuk kedalam pesta sabil bergandengan tanggan, semua mata tertuju pada mereka berdua,
hingga ayah Kenzo menatap Akbar dan berkata " selamat datang pak Akbar " mereka berjabat tanggan dan saling tersenyum,
Risa sangat takut, namun ia yakin tidak mungkin ayah mertua nya merusak hari penting nya sendiri,
Tak lama setelah itu, Kenzo juga datang dan melihat Risa dan Akbar saling bergandengan bahkan di depan ayah nya sendiri,
" selamat malam tuan Akbar " ucap Kenzo yang baru saja datang dan langsung menuju ke tempat Kenzo dan juga Risa,
" malam pak Kenzo " balas Akbar
Kenzo menatap Risa " sekretaris mu sangat cantik "
Akbar memegang tanggan Risa dan mereka saling bertatapan dan tersenyum " dia memang cantik " ucap Akbar,
...happy reading guyss...
...Like dong guys...