seorang pemuda menemukan orang yang tergeletak di pinggir jalan dengan keadaan penuh luka dan membawanya pulang kerumah.
"Baba?Baba sudah pulang?"tanya Raihan
"Apa yang kau katakan adik manis?"tanya pria asing tersebut
"kenapa Baba bicaranya aneh?"
bagaimana kelanjutannya mari kita baca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kimshu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
Setelah melakukan penerbangan selama kurang lebih enam belas jam akhirnya Ken mendarat juga di bandara Juanda Surabaya.
Setelah keluar dari pesawat Ken menuju ke tempat parkir mobilnya .dari sana dia bisa melihat orang-orang yang mencurigakan yang selalu menoleh terhadapnya.
Setelah masuk ke mobil Ken menyiapkan semuanya yang di perlukan agar nantinya meyakinkan bahwa dia telah masuk perangkap sang paman.
Keluar bandara Ken menuju jalan tempat dia akan menginap. Tepat setelah jalanan sepi ada dua mobil yang menghadangnya.
Ken sangat tenang menghadapi hal seperti ini karena dia sudah terbiasa. Saat salah satu mobil menghadang di depannya akhirnya Ken menghentikan mobilnya.
Dua orang berbadan besar turun dari mobil tersebut,salah satu dari mereka menggedor jendela mobil Ken.
Brakk
Brakk
Brakk
Gedor salah satu dari mereka dengan brutal.
"Get out"ujar orang tersebut
Kenpun keluar dari dalam mobil untuk menghadapi orang orang itu.
"What do you want"tanya Ken pada mereka
"Your life"jawab salah satu dari mereka sambil tertawa
"In your dreams"jawab Ken sambil mulai menyerang mereka
Karena badannya terasa lelah dan Ken harus melawan sekitar delapan orang akhirnya Ken kalah. Wajahnya sudah babak belur ada sayatan sejam di lengannya dan ada bekas tikaman benda tajam di dada kirinya.
Musuh yang melihat Ken seudah tidak berdaya membawanya ke mobil mereka. Mereka akan mencari tempat yang agak terpencil untuk membuang mayat Ken.
Setelah menemukan tempat yang cukup jauh dari tempat kejadian mereka segera membuang jasad Ken di semak-semak setelah memastikan dia sudah tak bernyawa lagi.
Setelah membuang jasad Ken mereka meninggalkannya dengan melajukan mobilnya dengan kencang.
Rakha yang terbiasa joging saat masih memiliki waktu tidak sengaja melihat mobil yang melaju dengan kencang.
"Astaghfirullah manusia jaman sekarang kayak yang punya jalan nenek moyangnya saja,mengendarai mobil gak lihat-lihat"monolog Rakha
Setelah itu Rakha melanjutkan jogingnya,di dekat rumah Rakha memang ada lahan kosong yang di tumbuhi banyak ilalang yang sangat tinggi.
Tak berapa lama Rakha joging dia seperti mendengar orang minta tolong namun suaranya samar. Rakha yang mendengar itu jadi merinding sendiri.
Tapi setelah dipikir lagi masak iya subuh-subuh gini ada Wewe. Jadi Rakha dengan keberaniannya menelusuri arah suara tersebut.
Setelah menemukan asal suara betapa terkejutnya Rakha menemukan seseorang tergeletak di tengah ilalang.
"Astaghfirullah ini orang apa Wewe ya?"tanya Rakha
"Hello mister are you human or ghost "tanya Raka
"I am human" jawab orang tersebut
*Help me"lanjutnya
*Astaghfirullah ternyata bener manusia,tunggu sebentar ya mister saya panggil bantuan dulu"ujar Raka yang tanpa sengaja berbicara bahasa Indonesia
Setelah itu Rakha langsung menelpon sang adik untuk menjemputnya.
Tuuut
Tuuut
Tuuu
"Hola assalamualaikum Abang"jawab Damar si seberang sana
"Waalaikumsalam dek bisa jemput Abang di tanah kosong milik pak Mamad gak,ini darurat dek cepetan gak pakek lama"ujar Rakha dengan panik
"Iya Abang siap meluncur"jawab Damar
Di rumah Damar yang sedang rebahan sehabis membantu sang mama langsung meloncat setelah mendengar telfon dari sang Abang.
Damar langsung mencari kunci motor dan lari sampai melewati sang mama yang sedang beberes di dapur. Kanaya yang melihat putranya lari terkejut.
"Mas mau kemana lari-lari kayak gitu?" tanya Kanaya sambil berteriak
"Abang telfon darurat katanya mama"jawab Damar sambil berteriak juga
"Ya sudah hati-hati"ujar Kanaya
Namun Damar sudah tidak mendengarnya karena sudah berlalu dari rumah.
Sampai di tempet yang di sebutkan abangnya, Damar terkejut melihat sang Abang membopong seseorang ke pinggir jalan.
"Adek belokin motornya dan bantuin Abang buat naikin mister ini ke atas motor"ujar Rakha dengan nafas yang sudah ngos-ngosan
Gimana nggak ngos-ngosan sia habis joging terus angkat orang yang badannya gede.
"Iya Abang sebentar"ucap Damar. Setelah membelokkan motornya damar membantu sang Abang untuk menaikkan orang tersebut ke atas motor.
Mereka gonceng tiga,kayak cabe-cabean aja ya..Rakha si depan orang asing tersebut di tengah dan damar si belakang sambil memegangi orang tersebut.
"Pegangi dia yang erat dek kita lewat jalur timur rumah aja yang sepi biar gak ketahuan orang"ujar Rakha
"Iya bang tenang aja Damar pegangi omnya biar gak jatuh,iya bang cari jalur yang sepi aja takut ada orang yang lihat"jawab Damar
Setelah semua di rasa aman Rakha segera melajukan sepeda motornya menuju rumah mereka.
Sampai di rumah Rakha langsung masuk menuju garasi agar tidak ada orang yang tau. Karena sebentar lagi mamanya pasti mulai untuk jualan
Setelah masuk garasi Rakha dan Damar memapah orang tersebut kedalam rumah melalui pintu samping. Kanaya yang melihat hal tersebut terkejut melihat kedua putranya memapah orang asing yang sedang terlukake dalam rumah.
"Astaghfirullah Abang mas siapa yang kalian bawa?"tanya Kanaya
"Gak tau ma tadi Abang Nemu dia di tengah tanah kosong punya pak Mamad" jawab Rakha
"Ya sudah masukkan ke kamar kamu aja bang biar mama periksa,kenapa juga gak kamu bawa ke klinik bang malah si bawa pulang"omel Kanaya
"Maaf ma Abang gak kepikiran yang Abang pikirin cuma keselamatan orang itu aja"jawab Rakha sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Ya sudah bawa masuk bersihkan badannya dan ganti pakaiannya,biar nanti mama lihat parah nggak lukanya"ujar Kanaya
Setelahnya Rakha dan Damar membawa orang tersebut ke kamar sang kakak. Setelah membuka bajunya Raka terkejut karena menemukan rompi anti peluru dan kantong darah yang sudah sobek dan isinya sudah habis.
Raka mulai mengelap badan orang tersebut dengan perlahan setelah di bersihkan Rakha mencari baju yang sekiranya muat untuk orang asing itu.
Setelah lama mencari ternyata tidak ada baju yang muat di tubuh orang asing tersebut. Akhirnya Rakha keluar untuk mencari mamanya.
___________________
maaf kalau ceritanya kurang feel-nya soalnya masih baru jadi masih perlu banyak di asah dan belajar lagi.
Terimakasih buat yang sudah membaca 🙏🙏🙏 jangan lupa tinggalkan jejak ya...🥰🥰🥰