NovelToon NovelToon
Emergency 31+

Emergency 31+

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:213.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Dfe

Bukan musuh tapi setiap bertemu ada saja yang diperdebatkan. Setiap hari mereka bertemu, bukan karena saking rindunya tapi memang rumah mereka yang bersebelahan.

Mungkin peribahasa 'witing tresno jalaran soko kulino' itu memang benar adanya. Karena intensitas keduanya yang sering bersama membuat hubungan antara mereka makin dekat saja.

Di usia Abhista Agung yang ke 31, masalah muncul. Dia ditodong untuk segera menikah, mau tidak mau, ada atau tidak calonnya, ibu Abhista tak peduli! Yang penting ndang kawin, kalau kata ibunya Abhi.

Lalu bagaimana cara Abhi mewujudkan keinginan sang ibu? Apa dia bisa menikah tahun ini meski calonnya saja belum ada?

Ikuti kisah Abhista selanjutnya di Emergency 31+

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dfe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cari cincin -bagian dua-

Deretan perhiasan dipamerkan di etalase toko jewelry terkenal itu. Mata Deepika memindai setiap desain dan bentuk yang pasti memanjakan mata. Dan itu dia, matanya mengunci satu model cincin polos yang terlihat simpel namun elegan.

"Mas, itu bagus." Deepika menunjuk ke arah benda yang dimaksud.

"Coba lihat." Kata Abhi ikut mengamati cincin tersebut.

"Mbak, bisa lihat yang itu." Tutur Deepika pada pegawai toko.

"Bisa kak. Silahkan." Pegawai toko tersenyum ramah sambil mengeluarkan cincin yang dipilih Deepika.

"Kalau boleh tahu, kakak mau cari cincin untuk acara apa? Kami bisa merekomendasikan cincin dan perhiasan lainnya yang mungkin akan cocok untuk acara yang akan kakak selenggarakan atau hadiri."

Sang pegawai toko sangat berdedikasi dengan pekerjaannya. Dia terus mengembangkan senyuman dalam menyampaikan setiap kalimat, tutur kata sopan dan berpenampilan yang menarik, Deepika sampai ikut larut dalam atmosfer ramah tamah itu.

"Tunangan." Jawab Abhi singkat sesingkat-singkatnya.

Deepika sampai tersenyum malu-malu dan rada canggung melihat sang pegawai toko yang sedikit kaget dengan aura tak bersahabat yang Abhi ciptakan.

"Ini kak. Silahkan dipilih. Kami ada berbagai bentuk serta model. Yang paling banyak dicari kalangan muda untuk mengikat hubungan mereka adalah bentuk Fuji V seperti ini. Ada juga yang bertabur permata jika ingin memperlihatkan kesan mewah dan glamornya."

"Hmmm.. Yang ini aja mbak. Tapi ini couple kan mbak?" Kali ini Deepika yang bicara.

"Iya kak. Cincin ini berpasangan. Mau di ukir kan nama juga? Sekalian mencocokkan ukuran buat kakak berdua."

"Bisa?" Tanya Deepika bersemangat.

"Tentu bisa kak." Jawab pegawai toko masih dengan senyuman.

Tadinya Abhi ingin memilih berlian asli sebagai simbol keseriusannya menjalani hubungan dengan Deepika, namun Deepika malah melotot melihat dua sampai tiga digit angka sebagai harga yang tertera di sana.

"Berlian asli paling murah itu puluhan juta lho mas. Jangan boros-boros lah. Udah itu aja nggak apa-apa. Aku suka kok."

"Kalo mampu kenapa nggak Deep. Nggak ngutang ini."

"Ya emang nggak ngutang mas. Tapi kayak berlebihan aja gitu lho."

Pembahasan tentang cincin selesai. Abhi mengajak Deepika untuk makan malam setelah keluar dari toko perhiasan tersebut. Kali ini mereka berjalan sewajarnya seperti orang pada umumnya, tanpa ada tautan jemari yang bisa menjadi bahan pergunjingan para netizen jomblo di luar sana.

"Mas, kok ke resto. Aku kayak salah kostum nggak sih?" Deepika agak sungkan kala Abhi membawanya ke restoran.

"Yang penting bayar Deep. Mereka nggak akan protes kamu mau pakai baju apapun juga, asal nggak telanjang aja. Aman."

"Ya aman sih aman mas, tapi insecure aku nya... Iih mas.."

Deepika mode manja-manja gemesin. Untung saja Abhi punya stok kesabaran seperti author, dia hanya memejamkan mata sebentar lalu bertanya..

"Mau makan di mana Deep?"

Deepika berpikir sejenak. "Hmm Ya udah deh, di sini aja mas. Oiya tadi di kantor mas buka puasa mamam apa?"

Sabar pemirsa. Jangan menghujat Deepika dulu, banyak cewek yang plin-plan seperti itu.

"Belum makan. Abis meeting langsung ke tempat kamu tadi."

Mata mereka bertemu. Sungguh Deepika tak enak hati mendengar penuturan pacarnya. Ketika dia sudah makan beberapa porsi nasi hari ini, Abhi malah belum memasukkan apapun ke lambungnya seharian ini.

"Ya Allah mas.. Maaf ya.. Ayo mas, pesen makan yang banyak. Aku yang traktir pokoknya! Itung-itung aku kecipratan pahala mas Abhi puasa kalo ngasih makan mas, gitu kan ya mas?" Terserah lu Jenab!

Mereka banyak berbincang. Lebih banyak ke Deepika yang mengeluarkan suara dari pada Abhi tentunya. Deepika bercerita tentang penyiar baru di radionya sebagai ganti Lisa dan Sae. Menyebutkan nama Sae kala bercerita tidak mengubah suasana hati Deepika, karena lelaki itu ternyata memang diciptakan hanya untuk mampir di hati Deepika tanpa dibuat menetap dan singgah selamanya di sana.

Begitupun dengan Abhi, apa dia cemburu saat Deepika menyebut nama Sae? Blas! Nggak level cemburu sama begajulan yang bernafsu gede kayak si Sae itu.

Abhi suka semua tentang Deepika. Gadis itu tidak pernah membosankan di matanya. Ada saja cerita kala mereka bersama seperti sekarang ini. Kenapa Abhi baru menyadari jika Deepika adalah gadis yang semenyenangkan ini?

Menyelesaikan acara cari cincin dan makan malam semi romantis, Abhi dan Deepika langsung meluncur menuju rumah. Rasa lelah setelah seharian bekerja akan sangat terobati dengan dlosoran di kasur tanpa ada gangguan dari sana sini.

"Langsung istirahat Deep." Ucap Abhi perhatian ketika mereka sampai di depan rumah Abhi.

"Aku mau tanya deh mas."

"Tanya apa?"

"Kok mas nggak manggil aku Dee sama kayak yang lain sih. Perasaan cuma mas yang manggil aku Deep deh."

"Nggak ada alasan khusus Deep. Aku suka memanggil mu seperti itu. Atau kamu ingin ku panggil dengan nama atau sebutan lain?" Tanya Abhi berjalan mendekati Deepika.

"Deep juga bagus. Itu kan namaku juga. Nggak masalah sih mas.."

Deepika merasakan detak jantungnya seakan bekerja lebih keras jika sedang bersama dengan Abhi. Bagaimana bisa lelaki itu terlihat full tampan bahkan dengan rambut yang hanya disisir asal menggunakan jari seperti itu.

"Yakin?" Abhi sudah sangat dekat dengan Deepika.

"Eh.. Iya.. Yakin mas.." Gimana nggak grogi kalau dihadapkan dengan situasi semacam ini.

Tangan Abhi meraih dagu Deepika, menyuruh gadis itu untuk melihat intens ke arahnya. Deepika tak bisa berpikir jernih sekarang. Wangi citrusy yang segar dan maskulin masuk ke indera penciumannya, tangan Abhi yang mengusap pipi Deepika malah semakin memporak-porandakan kewarasan gadis itu.

"Kenapa merem gitu?" Tanya Abhi tanpa memindahkan pandangan dari mata Deepika.

"Mana ada aku merem.."

Deepika hampir berpaling tapi telapak tangan Abhi lebih cepat menahan pergerakan Deepika agar terus menatap ke arahnya.

"Dengerin aku... Lihat sini Deep. Aku bukan seorang yang romantis, aku juga jarang bicara seperti yang kamu tau selama ini, selain itu.. Aku pun bukan orang yang selalu merayakan hari ulangtahun, anniversary, atau harus selalu mengingat tanggal jadian. Aku begini adanya. Dengan segala kekurangan yang aku punya, baik menyadarinya maupun nggak.. Apa kamu masih mau melanjutkan hubungan ini bersama ku?"

"Suatu saat.. Aku akan berubah. Menjadi tua, merubah fisik dan daya tahan tubuh, nggak bisa terus seperti ini.. Apa kamu masih mau bertahan dengan ku di titik terendah ku?"

Tak terasa, air mata Deepika mengalir membasahi pipi. Semua yang dikatakan Abhi memang benar. Namun, Deepika tidak menyangka jika lelaki itu bisa semanis ini. Mengatakan hal yang menurutnya sangat romantis.

"Aku temani kamu semampu dan sebisa ku mas. Kita jalani ini bareng-bareng ya.. Mungkin kedepannya, mas harus nyetok kesabaran lebih banyak lagi buat ngadepin sikap dan sifatku. Karena aku nggak sebaik yang terlihat, aku banyak kekurangan. Mungkin akan banyak perdebatan di antara kita nantinya.. tapi aku minta, mas jangan pernah melepas genggaman pada hubungan kita ya.."

Karena pada akhirnya, yang hidup bersama mu adalah karakter dan akhlaknya... Bukan kecantikan ataupun ketampanan yang sekarang terlihat oleh mata.

Momen ini disponsori oleh lagu.... Kita bikin romantis... bikin paling romantis,, Sambil bermain mata, turun ke hati, hatinya jatuh... Lalalalaaaalaaaaaaaa...

Wajah Abhi makin tak berjarak. Deepika saja bisa merasakan hembusan nafas Abhi yang hangat menyapu wajahnya. Saat sedetik saja bibir mereka nyaris menempel, suara Sekar membuyarkan segalanya.

"Maaaaassss... Kalian kok main kokop kokopan di depan rumah sih!! Jangan ya mas ya!! Saru!!!" (Tak patut)

"Asyem." Abhi mundur.

Deepika terkekeh. "Asyem kenapa?"

"Kita pindah sebentar ke bulan yok Deep." Deepika sampai tak percaya jika Abhi bisa bicara seabsurd ini. Deepika sampai tertawa karenanya.

"Maaaas.. Nggak masuk hmmm?" Sekar masih mengawasi anaknya yang terlihat sudah menjaga jarak aman dengan Deepika.

"Bentar mah." Ucap Abhi menjawab.

"Sana masuk." Kali ini dia berucap untuk Deepika.

"He'um. Mas juga ya.. Istirahat." Deepika mengusap pelan tangan Abhi.

Keduanya diam. Sampai pada akhirnya...

Cup

Satu kecupan kilat Abhi berikan untuk Deepika. Bukan di bibir tapi di kening gadisnya itu.

"Ya Allah Gusti! Maaaas kamu ngapain itu?! Jangan sampai sebelum halal kalian udah ngasih cucu sama mamah ya! Masuk mas masuuuuuk!!!" Sekar histeris sendiri.

Abhi dan Deepika saling pandang.

"Nakalnya kamu mas mas.. Sana masuk." Deepika ngeblush, merona, menyala-nyala!

Abhi tersenyum geli mendengar celotehan ibunya.

"Ya kali nyium kening bisa jadi anak.." Ucap Abhi diikuti senyum Deepika.

1
𒈒⃟ʟʙᴄ ㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ
si Lisa itu engga sadar salahnya atau gmna sih 🙄🙄🙄udah Hamil masih juga mau berbuat bgtu🤦‍♀️🤦‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
𝚙𝚒𝚞 𝚙𝚒𝚞🎐ᵇᵃˢᵉ
tenyata si gatra sehancur itu ya.. sampai menyewa Lisa rekan kerja sendiri untuk kesenangan pribadinya.. ckckck..
Dewi kunti
semangat kang author, pinjam kekuatan sarungman wae
⏤͟͟͞R ve
Gila si Lisa, suami di penjara, di nina bobokk sama laki-laki lain 😂
𝐔 𝐏 𝐈 𝐋 𝐈 𝐍
makanya, gosah terlalu berambisi dalam mendapatkan sesuatu..
mungkin caramu itu memang berhasil, dan kamu mendapatkan apa yg kamu mau..
tapi setelah itu? apa kebahagiaan juga mengiringi hari²mu?
lingkungan, teman, bahkan keluarga yg notabenenya sllu menerima kita apa adanya, tak lagi ingin turut campur.. 😑
jadi skrg, nikmatilah apa yg sudah kamu tanam
Dewi kunti
kok cm miniatur sich Thor🤦🤦🤦🤦
𝐔 𝐏 𝐈 𝐋 𝐈 𝐍
hey, ngaca ‼️
yg bikin kamu kek gitu ya gegara ulahmu sendiri
Dewi kunti
dipanggang biar nggak kedinginan😂😂😂😂
𝐔 𝐏 𝐈 𝐋 𝐈 𝐍
jgn bilang ini si anak kutu😳
eh tes manih
buah dari merebut, akhirnya secepat itu kehilangan
laki2, cinta, kasih sayang, perhatian, semua yg kamu bayangkan tlh ada dlm genggaman ternyata semu belaka
saknoooo sakno kau Lisa mbelekpink
stnk
othor nya ngarep banget Iki mas...🤣🤣🤣
𝐙⃝🦜尺o
masih aja Lisa cari perkara sama deep
Anrezta Zahra
pokok e ditunggu up lagi nggih thor....
Reni Otta
Hadehhh Den Den lucu kamu tu🤣🤣
stnk
ini othor nya ketularan Wiro sableng kayaknya...🤣🤣🤣🤣🤣
yeni nurhayati
Gatra jadi ulet keket yg karakternya menyebalkan... kasih pelajaran Thor... jgn kasih uang ya?
𝚙𝚒𝚞 𝚙𝚒𝚞🎐ᵇᵃˢᵉ
masih pagi loh mas abhi.. mosok kelonan terus sih 😐😐😐
𝚙𝚒𝚞 𝚙𝚒𝚞🎐ᵇᵃˢᵉ
akhirnyaa gak berantem lagi wkwkwk
Reni Otta
sumpah baca nya sengarsengir sendiri😁🤭
Teti Hayati
wehh... sayangnya buat Deep, ko aku yg nyesssss gitu yaa... 😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!