Tragis

Tragis

bab 1 Maurelia Agastya Prameswari

Sebuah taman di halaman samping sebuah rumah nampak terhias begitu indah dan apik.

Balon balon dan juga bunga bunga hias terpasang di sana sini.

Lampu warna warni turut mewarnai taman itu.

Taman yang terletak di samping rumah itu telah berubah menjadi begitu indah dan nampak meriah.

Berbagai jenis makanan dan minuman, kue kue mewah juga buah buahan tersaji lengkap dan tertata rapi di atas meja prasmanan yang juga telah di sediakan di sana.

Gegap gempita suara musik mengiringi tepuk tangan serta ucapan selamat ulang tahun dari para peserta pesta yang merupakan tamu tamu undangan pesta yang di adakan di taman utama sebuah rumah besar berlantai tiga yang terletak di sebuah kompleks perumahan elit itu.

Sebuah kompleks perumahan di mana rata rata pemiliknya dan yang tinggal di sana adalah para pengusaha pengusaha sukses.

Riuh tawa penuh kegembiraan nampak jelas terlukis pada wajah wajah para peserta yang hadir pada acara pesta itu.

Di atas sana,

Tepatnya di sebuah balkon kamar di lantai dua,

Nampak seorang gadis cantik dengan rambut panjang lurus tergerai.

Rambutnya yang panjang sepertinya memang sengaja ia biarkan tergerai dan ia biarkan berkibar tertiup angin.

Sebagian helaian rambut itu bahkan menutupi wajahnya karena hembusan angin yang cukup kencang di balkon itu.

Gadis itu nampak tenang duduk di atas balkon kamarnya yang terletak di lantai dua di dalam rumah mewah itu.

Wajahnya begitu datar tanpa ekspresi, dan tatapan matanya begitu tajam namun juga sendu.

Seolah ia tengah menyimpan bagitu banyak luka di hatinya.

Tatapan mata gadis itu tak lepas dari meriahnya acara pesta ulang tahun itu.

Terutama pada sosok dua orang gadis kembar yang menjadi sosok putri dalam acara pesta ulang tahun itu.

Juga seorang pria paruh baya yang masih nampak begitu tampan dan gagah di usianya yang tak lagi muda.

Pria paruh baya itu juga nampak tertawa penuh kebahagiaan di bawah sana.

Wajah gadis itu tiba tiba berubah sendu saat ia menatap cukup lama wajah pria paruh baya itu.

Pria paruh baya itu tak lain adalah Tuan Ricky Mahendra Setiawan Ananta.

Sedangkan dua orang gadis kembar yang nampak menjadi putri dalam acara pesta itu adalah Kayla Starlet Putri Setiawan Ananta dan Keyla Starlet Putri Setiawan Ananta.

Putri kembar tuan Ricky Setiawan Ananta dan istrinya Natasya Masayu Jordy.

Dua gadis kembar itu telah genap berusia 20 tahun saat ini.

Dan pesta meriah ini adalah acara ulang tahun yang kesekian kalinya yang di buat oleh tuan Ananta untuk putri kembarnya itu.

Tatapan mata tak terbaca gadis yang duduk di atas balkon kamar itu seolah tak bisa lagi teralihkan kemanapun selain kepada meriahnya acara pesta di bawah sana.

Di mana dirinya tak menjadi bagian dari pesta itu.

Ya...

Dirinya memang tak pernah sekalipun menjadi bagian dari pesta yang sering di adakan di rumah bak istana ini.

Walau dirinya adalah salah satu penghuni rumah ini.

Gadis cantik berambut panjang lurus tergerai itu adalah Maurelia Agastya Pramesti.

Sebenarnga Maurelia adalah putri bungsu tuan Rycky Setiawan Ananta.

Akan tetapi,

Meski ia adalah putri bungsu sang pengusaha tajir itu.

Namun nasibnya sungguh berbeda dengan nasib dua orang kakak kembarnya.

Keberadaan gadis cantik yang biasa di panggil dengan panggilan Maura itu sama sekali tak pernah diharapkan apalagi di inginkan oleh keluarga Ananta.

kehadirannya di anggap sebuah bencana, khususnya oleh tuan Ananta sang ayah sendiri.

Karena kelahirannya.

Laki laki itu kehilangan istri tercintanya.

Istri pertama tuan Ananta mati bunuh diri.

Kabarnya wanita yang merupakan ibu dari si kembar Kayla dan Keyla itu tak bisa menerima kehadiran Maura yang merupakan putri tuan Ananta bersama seorang wanita panggilan.

Ya...

Maura lahir dari rahim seorang wanita panggilan. Seorang wanita malam yang sengaja di pesan oleh seseorang untuk menghancurkan image baik sang pengusaha.

Mata gadis cantik bernama Maura itu masih setia hanya tertuju kearah pesta itu.

Hingga ingatannya melayang pada kejadian beberapa jam yang lalu hingga membuatnya berakhir di balkon ini sendirian.

Flass on

Seorang gadis cantik berambut panjang lurus tergerai nampak baru saja turun dari sebuah taxi di depan sebuah rumah berlantai tiga di sebuah kawasan perumahan elit.

Baru saja ia akan masuk kedalam pintu pagar besi rumah itu, ia sudah di suguhkan dengan pemandangan banyaknya mobil mobil mewah yang berjajar rapi di halaman rumah mewah itu.

Gadis itu terus melangkah melalui pinggiran tempat di adakannya acara menuju pintu utama untuk masuk ke dalam rumah.

Ia memilih melalui pintu yang ada di samping lain rumah itu agar ia tak bersinggungan langsung dengan keramaian pesta.

Namun langkahnya terhenti ketika matanya bertemu pandang dengan sepasang mata tajam bak elang milik seorang pria paruh baya yang nampak berdiri dengan beberapa para tamu undangan di depan sana.

" siapa dia tuan Ananta ?! " tanya salah seorang pria yang ada di sana.

Seseorang yang di tanya dan saat ini sedang bertatapan dengan gadis itu diam tak menjawab.

" bukan siapa siapa.....

Hanya putri dari salah satu pelayan kami " jawab seorang wanita yang tiba tiba telah berada di antara mereka.

Wanita itu adalah Natalia Masayu Jordy,

Adik ipar tuan Ananta. Atau lebih jelasnya....wanita itu adalah adik kandung mendiang istri tuan Ananta.

Mendengar jawaban dari wanita itu, gadis itu hanya menghela nafas.

Ini bukan yang pertama kali keberadaannya sama sekali tidak di akui.

Selama ini, bukan hanya keberadaannya yang tak pernah di akui di rumah ini.

Tapi ia juga sering kali menerima perlakuan buruk dan tidak adil khususnya dari laki laki yang nampak hanya diam menatapnya itu.

Kemudian tak lama,

Gadis itu memutuskan untuk segera pergi dari tempat itu.

ia kembali melanjutkan langkahnya.

Hanya saja ia tak lagi melangkah maju ke depan. Tapi ia membelok ke lain arah.

" maaf tuan, aku pikir dia salah satu putrimu. Wajahnya sangat mirip dengan anda.

Dia seperti dirimu versi perempuan " kata pria yang bertanya itu lagi.

Tuan Ananta menoleh menatap laki laki itu dengan mengerutkan keningnya.

" jaga bicara anda Tuna Waris....bagaimana mungkin putri seorang pelayan anda samakan dengan kakak ipar saya.

Apa sebenarnya anda ingin berkata jika...." kata kata Natalia tak berlanjut karena keburu di jawab olah laki laki lawan bicara tuan Ananta itu.

" tidak..tidak...tidak nona Natalia, saya tidak seberani itu.

Maaf tuan Ananta, mungkin penglihatan saya yang salah "

cepat cepat laki laki itu meralat kata katanya dan segera meminta maaf.

Ia tak punya cukup nyali dan keberanian untuk bersinggungan dengan laki laki berwajah dingin dan datar di hadapannya itu.

Siapa yang tak mengenal seorang Ricky Setiawan Ananta.

Seorang pengusaha kelas kakap yang usahanya telah menjangkau berbagi lini pemenuhan kebutuhan masyakarat.

Ia tahu persis bagaimana dan siapa laki laki di hadapannya itu.

" sudahlah...silahkan nikmati pestanya " kata kata tuan Ananta lagi kemudian ia pun berlalu meninggalkan orang orang itu.

Sementara sosok gadis yang sedang mereka bicarakan, hanya diam dengan raut wajah datar tanpa ekpresi dan tetap melanjutkan langkahnya kembali.

Ia bukan tak mendengar kata kata orang orang itu. Ia masih bisa mendengarnya dengan jelas.

tapi ia lebih memilih untuk abai.

Hal ini sudan sering ia dengar.

Jika dulu ia selalu merasa sakit hati bahkan akan menangis jika mendapat perlakuan seperti itu.

Tapi tidak dengan sekarang.

Usianya sudah 18 tahun bulan depan. Ia merasa sudah dewasa.

Dan ia tak perlu lagi repot repot menyiksa hati dan pikirannya hanya untuk memikirkan hal hal yang baginya tak penting itu.

Tujuannya kini hanya satu,

Keluar dari rumah ini secepatnya.

Sebenarnya ia ingin secepat mungkin keluar dari rumah ini.

Tapi ia tidak bodoh, ia tak punya apapun untuk di jadikan bekal hidup di luar sana.

Tunggu satu tahun lagi,

Ia akan menyelesaikan kuliahnya.

Dan berbekal dengan ijazah kuliahnya.

Ia berharap ia bisa mencari kerja untuk biaya hidupnya kelak.

Ketika Maura tengah di sibukkan dengan langkah dan pikirannya sendiri.

Tiba tiba,

Srek....!!

Seseorang menarik lengannya dengan kuat kemudian memeluknya dengan erat.

" apa yang kau lakukan....?! Lepaskan aku brengsek.....!!! "

Terpopuler

Comments

Ninik

Ninik

Thor aku lsg kasih vote jg lsg klik love semoga seperti novel2mu yg lalu selalu the best

2024-11-25

1

UmmuShafira

UmmuShafira

mampir 😍😍😍
tp ada yg ganjel nih thor 18 tahun kok sdh mau lulus aj kuliah nya?

2024-11-26

1

Siti Nurhasanah

Siti Nurhasanah

love & vote ku untukmu, Thor...lanjuut

2024-11-26

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1 Maurelia Agastya Prameswari
2 bab 2 derita anak haram
3 bab 3 perlakuan yang tak pernah berubah.
4 bab 4 " sakit hati juga butuh tenaga nona....
5 bab 5 terpojok
6 bab 6 perdebatan berujung maut 1
7 bab 7 perdebatan berujung maut 2
8 bab 8 dia yang selalu tersisih
9 bab 9 melanjutkan kuliah setelah di DO
10 bab 10 kampus baru
11 bab 11 Hari pertama di kampus baru
12 bab 12 masih yang teraniaya
13 bab 13 masalah selalu ada
14 bab 14 " aku minta maaf....
15 bab 15 prahara di depan kampus 1
16 bab 16 prahara di depan kampus 2
17 bab 17 perhitungan Natalia untuk Maura
18 bab 18 pub
19 bab 19 ciuman
20 bab 20 panas
21 bab 21 omong kosong
22 bab 22 menolak
23 ban 23 protes dan fitnah
24 bab 24 gadis liar dan brural
25 bab 25 hati yang terus kecewa
26 bab 26 rapuh 1
27 bab 27 rapuh 2
28 bab 28 ketika hati berisyarat
29 bab 29 ketenangan sebelum badai
30 ban 30 tak mau tinggal diam
31 bab 31 quality time dengannya.....
32 bab 32 pasar malam
33 bab 33 " hanya anak seorang pelayan....
34 bab 34 keterkejutan Maura
35 ban 35 meluruskan
36 bab 36 penolakan Keyla
37 ban 37 ancaman Atika untuk Natalia
38 bab 38 meminta penjelasan
39 bab 39 ikatan batin
40 bab 40 genderang perang di tabuh....
41 bab 41 berusaha kuat
42 bab 42 lepas kendali
43 bab 43 terusir
44 bab 44 pergi
45 bab 45 amplop coklat
46 bab 46 mencari tahu dan membuat perhitungan
Episodes

Updated 46 Episodes

1
bab 1 Maurelia Agastya Prameswari
2
bab 2 derita anak haram
3
bab 3 perlakuan yang tak pernah berubah.
4
bab 4 " sakit hati juga butuh tenaga nona....
5
bab 5 terpojok
6
bab 6 perdebatan berujung maut 1
7
bab 7 perdebatan berujung maut 2
8
bab 8 dia yang selalu tersisih
9
bab 9 melanjutkan kuliah setelah di DO
10
bab 10 kampus baru
11
bab 11 Hari pertama di kampus baru
12
bab 12 masih yang teraniaya
13
bab 13 masalah selalu ada
14
bab 14 " aku minta maaf....
15
bab 15 prahara di depan kampus 1
16
bab 16 prahara di depan kampus 2
17
bab 17 perhitungan Natalia untuk Maura
18
bab 18 pub
19
bab 19 ciuman
20
bab 20 panas
21
bab 21 omong kosong
22
bab 22 menolak
23
ban 23 protes dan fitnah
24
bab 24 gadis liar dan brural
25
bab 25 hati yang terus kecewa
26
bab 26 rapuh 1
27
bab 27 rapuh 2
28
bab 28 ketika hati berisyarat
29
bab 29 ketenangan sebelum badai
30
ban 30 tak mau tinggal diam
31
bab 31 quality time dengannya.....
32
bab 32 pasar malam
33
bab 33 " hanya anak seorang pelayan....
34
bab 34 keterkejutan Maura
35
ban 35 meluruskan
36
bab 36 penolakan Keyla
37
ban 37 ancaman Atika untuk Natalia
38
bab 38 meminta penjelasan
39
bab 39 ikatan batin
40
bab 40 genderang perang di tabuh....
41
bab 41 berusaha kuat
42
bab 42 lepas kendali
43
bab 43 terusir
44
bab 44 pergi
45
bab 45 amplop coklat
46
bab 46 mencari tahu dan membuat perhitungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!