Ratu Queen Natalia, sosok yang anggun dan bijaksana, terjebak dalam cinta segitiga dengan Raja Baldrick, suaminya yang tampan namun penuh rahasia, dan Selir Eliana, wanita muda yang memiliki pesona yang memikat hati sang raja. Cinta dan kegelisahan merajut benang-benang takdir di antara ketiga sosok tersebut, menciptakan pusaran emosi yang membingungkan.
Sementara itu, di Kerajaan Luminara, Raja Aldrich, pemimpin yang berani dan teguh, merencanakan untuk menjadikan Ratu Queen Natalia sebagai ratu di hatinya. Kekuatan dan ambisi, cinta dan dendam, terpilin rapat dalam permainan politik dan asmara yang rumit di antara dua kerajaan yang saling berlawanan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Fox_wdyrskwt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
༺ ༻ BAB 19 ༺ ༻
...✧༺♥༻✧...
Dalam keheningan malam, di ruangan yang dipenuhi cahaya lampu lembut, Raja Baldrick dan Ratu Queen Natalia saling berpelukan. Suasana romantis dan penuh cinta menyelimuti mereka. Setelah beberapa saat terdiam, Ratu Queen Natalia membuka suara.
Ratu Queen Natalia, "Yang Mulia, aku selalu mengagumi kebijaksanaan dan ketegasanmu dalam memimpin kerajaan.
"Namun, aku juga sangat mencintai kelembutan dan kasih sayangmu." Suaranya lembut dan penuh kelembutan, mengungkapkan perasaan terdalamnya.
Raja Baldrick membalas pelukan Ratu Queen Natalia lebih erat. Ia merasakan kehangatan dan cinta yang terpancar dari sang ratu.
Raja Baldrick, "Ratu, aku juga selalu mengagumi kecantikan dan kebijaksanaanmu. Kau adalah ratu yang luar biasa, dan aku sangat beruntung memilikimu dalam hidupku." Suaranya penuh dengan ketulusan dan cinta.
Mereka berdua terdiam sejenak, menikmati kehangatan dan kenyamanan yang tercipta di antara mereka. Dalam keheningan tersebut, terpancar cinta dan kasih sayang yang mendalam.
Mereka saling memahami dan menghargai satu sama lain, dan hubungan mereka semakin erat dan penuh dengan cinta.
Ratu Queen Natalia,"Yang Mulia, aku ingin kita selalu bersama, melewati suka dan duka, dalam memimpin kerajaan ini."
Raja Baldrick, "Tentu saja, Ratu. Aku akan selalu ada untukmu, selalu mendukungmu, dan selalu mencintaimu."
Baldrick melepaskan pelukannya, namun tetap menjaga jarak yang dekat dengan Ratu Queen Natalia. Ia menatap mata Ratu Queen Natalia dengan penuh harapan dan sedikit kegugupan. Suaranya terdengar rendah dan lembut, namun penuh dengan makna yang mendalam.
Raja Baldrick, "Ratu, aku siap," katanya, "jika, kau siap."
Ia menunggu jawaban Ratu Queen Natalia dengan jantung yang berdebar-debar. Tatapannya penuh dengan kerinduan dan ketulusan, berharap akan mendapat jawaban yang ia dambakan.
...✧༺♥༻✧...
Suasana di ruangan itu dipenuhi dengan ketegangan dan antisipasi. Hanya mereka berdua yang ada di sana, larut dalam perasaan yang begitu dalam.
Waktu seakan berhenti sejenak. Hanya ada mereka berdua, dan perasaan yang begitu kuat di antara mereka. Jawaban Ratu Queen Natalia akan menentukan langkah mereka selanjutnya.
Ratu Queen Natalia mengangkat kepalanya perlahan, matanya bertemu dengan tatapan Baldrick yang penuh harap. Pipinya memerah, menandakan rasa malu dan gugup yang ia rasakan.
Ia menundukkan kepalanya sebentar, seakan-akan menyembunyikan wajahnya yang memerah karena malu. Namun, ia segera mengangkat kepalanya kembali, dan dengan suara yang lembut dan sedikit gemetar, ia menjawab pertanyaan Baldrick.
Ratu Queen Natalia,"Hm, iya, aku siap, Yang Mulia."
Kata-kata itu keluar dari bibir Ratu Queen Natalia dengan penuh ketulusan dan kerinduan. Ia telah memutuskan untuk menyerahkan hatinya sepenuhnya kepada Baldrick. Ia siap untuk melangkah lebih jauh dalam hubungan mereka.
Melihat jawaban Ratu Queen Natalia, Raja Baldrick merasa sangat bahagia dan lega. Senyum terukir di wajahnya, dan ia mendekati Ratu Queen Natalia dengan langkah yang penuh cinta dan kasih sayang.
Suasana di ruangan itu semakin romantis dan dipenuhi dengan kehangatan cinta mereka. Malam itu, di bawah cahaya lampu yang lembut, Raja Baldrick dan Ratu Queen Natalia akan memulai babak baru dalam kehidupan mereka, sebuah babak yang penuh dengan cinta, kasih sayang, dan kebersamaan.
Raja Baldrick mengulurkan tangannya, menyentuh pipi Ratu Queen Natalia dengan lembut. Sentuhannya penuh dengan kasih sayang dan kelembutan, membuat Ratu Queen Natalia merasakan getaran hangat di hatinya. Ia menatap mata Ratu Queen Natalia, matanya berkilau dengan cinta dan kerinduan.
Raja Baldrick, "Ratu... aku sangat mencintaimu." Suaranya terdengar lembut dan tulus, mengungkapkan perasaan terdalamnya. Bahwa meriamnya berhasil menerobos gerbang taman bunga Queen natalia.
Suasana masih berlangsung di kamar yang remang-remang. Sentuhan Baldrick semakin berani dan dalam. Lenguhan kecil terdengar dari Queen Natalia, menunjukkan betapa nikmatnya sentuhan Baldrick.
Ia meremas seprai dengan erat.
Queen Natalia, Lenguhan kecil "Aah, Yang Mulia."
Baldrick, suaranya lembut dan penuh kasih sayang "Tenang, sayang, sebentar lagi akan terasa lebih longgar." ia mulai menerobos masuk gerbang taman bunga Queen Natalia.
Ratu Queen Natalia membalas tatapan Baldrick, matanya berkaca-kaca karena terharu. Ia merasakan cinta dan kasih sayang yang begitu besar dari Baldrick.
Ratu Queen Natalia, "Aah, Aku juga sangat mencintaimu, Yang Mulia." Suaranya sedikit gemetar, namun penuh dengan ketulusan dan cinta.
Mereka berdua saling berpelukan, larut dalam suasana romantis dan penuh cinta. Dalam pelukan tersebut, mereka merasakan kehangatan dan kenyamanan yang tak tergantikan. Mereka saling berbagi perasaan, saling memahami, dan saling mencintai.
Setelah beberapa saat berpelukan, Raja Baldrick melepaskan pelukannya dan menatap Ratu Queen Natalia dengan penuh cinta. Ia mendekatkan wajahnya ke wajah Ratu Queen Natalia, dan mereka berdua saling berciuman dengan penuh kasih sayang dan kelembutan.
Ciuman tersebut merupakan simbol dari cinta dan kerinduan yang selama ini terpendam di dalam hati mereka. Ciuman yang penuh dengan kasih sayang dan kelembutan, menandai dimulainya sebuah babak baru dalam kehidupan mereka berdua, sebuah babak yang penuh dengan kebahagiaan dan cinta yang abadi.
...✧༺♥༻✧...
Suasana masih berlangsung di kamar yang remang-remang. semangat di antara Baldrick dan Queen Natalia telah mencapai puncaknya. Baldrick tak mampu lagi menahan diri.
Ia semakin cepat dan dalam dalam sentuhannya. Wajah Natalia memerah, campuran semangat dan sedikit rasa sakit. Air mata mulai berkaca-kaca di matanya, namun ia tetap menikmati setiap sentuhan Baldrick. Ia menggigit bibirnya, menahan Lenguhan yang semakin kuat.
Queen Natalia, Lenguhan tertahan "Aah, Yang Mulia…" wajahnya memerah, air mata mulai mengalir.
Baldrick, suaranya bergetar karena gairah "Pertahankan, Ratu… maaf, aku tak bisa berhenti…"
Kelopak Bunga Mawar yang rapuh yang terus Baldrick jelajahi semakin dalam.
Baldrick semakin tak terkendali. Ia terus melanjutkan sentuhannya hingga mencapai puncak kenikmatan. Queen Natalia juga mencapai puncaknya, merasakan kepuasan yang luar biasa.
Setelah itu, mereka berdua terbaring lemas di atas ranjang, saling berpelukan erat. Keringat membasahi tubuh mereka, namun mereka merasakan kehangatan dan cinta yang mendalam. Di antara kelelahan, terasa sebuah kepuasan dan kebahagiaan yang luar biasa.
Setelah puncak bersama, Baldrick dan Queen Natalia terbaring lemas di atas ranjang, saling berpelukan erat. Keringat membasahi mereka,
namun mereka merasakan kehangatan dan cinta yang mendalam. Mereka saling menatap dalam-dalam, tatapan mata mereka penuh cinta dan kelembutan.
Queen Natalia, "Aah...yang mulia" Lenguhan panjang terucap dari bibirnya yang lembut
Baldrick, suaranya lembut dan penuh kelembutan "ah, Ratu, aku rindu saat kau panggil namaku, panggil namaku, Ratuku" mendekati bibir Queen Natalia.
Natalia, tersenyum lembut "ah, Yang Mulia…Baldrick..."
Baldrick, membelai rambut Natalia "Sekaki lagi, panggil namaku lebih banyak untuk Malam ini, yang sangat indah…" meraih wajah Queen Natalia
Queen Natalia, bersandar di dada Baldrick "Ya… Baldrick...Ini indah sekali…" ia terus memanggil nama baldrick dengan tulus dan lembut berkali kali.
Baldrick, mencium kening Queen Natalia "Aku mencintaimu…"
Queen Natalia, membalas ciuman Baldrick "Aku juga mencintaimu…Tapi masih belum selesai, yang mulia..."
Baldrick, menatap heran dengan nafas yang masih terengah-engah. "Ada apa ratu?"
Suasana kamar yang remang-remang, hanya diterangi cahaya bulan. Baldrick mendekatkan diri kepada Queen Natalia. Namun, sebelum Baldrick dapat melakukan apa pun, Queen Natalia tiba-tiba membalikkan keadaan.
Queen Natalia, memegang tangan Baldrick erat-erat "Yang Mulia, malam ini, aku ingin memimpin."
Baldrick, terkejut "Ah, Ratu…"
Queen Natalia, tersenyum penuh arti "Jangan khawatir… aku tahu apa yang kulakukan."
Queen Natalia mulai mengambil alih kendali. Ia membimbing Baldrick dengan lembut namun tegas. Ia menjelajahi tubuh Baldrick dengan penuh semangat dan kepercayaan diri.
Ia membisikkan kata-kata yang menggoda dan penuh tantangan. Baldrick terpesona oleh keberanian dan dominasi Queen Natalia. Ia membiarkan Queen Natalia memimpin, merasakan sensasi baru yang luar biasa.
Baldrick, berbisik "Aah, Ratu, kau luar biasa." meriam nya yang menegang.
Queen Natalia, tersenyum puas "Aku memang luar biasa…"
...✧༺♥༻✧...
Suasana kamar yang remang-remang, hanya diterangi cahaya bulan. Queen Natalia menatap Baldrick dengan tatapan yang dalam dan penuh teka-teki. Ada sesuatu yang berbeda di matanya, sesuatu yang gelap dan misterius. Ia meraih tangan Baldrick dan menariknya mendekat.
Queen Natalia, suaranya rendah dan berat"Yang Mulia, malam ini… aku ingin kau merasakan sesuatu yang berbeda,ini akan berbeda"
Baldrick, tertegun "Ratu… maksudmu? Aah, Ratu...."
Queen Natalia, tersenyum tipis, senyum yang penuh dengan arti tersembunyi "Aku akan menunjukkan padamu, sisi lain dari diriku, sisi yang tak pernah kau lihat sebelumnya…"
Queen Natalia mulai membuka kancing dengan perlahan, gerakannya penuh dengan sensualitas yang terkendali. Tatapan matanya tetap tajam dan penuh teka-teki.
Baldrick terpesona oleh aura misterius yang terpancar dari Natalia. Ia merasakan hawa dingin yang menyelimutinya, namun di saat yang sama, ia merasa tertarik dan tertantang.
Baldrick, berbisik "Ratu, aku tidak mengerti…dari mana kau tau ini..."
Queen Natalia, mendekati Baldrick, suaranya hampir tak terdengar "Kau akan mengerti, sebentar lagi…"ia mulai membiarkan meriam memasuki gerbang taman bunga nya.
Queen Natalia masih menatap Baldrick dengan tatapan yang dalam dan penuh teka-teki. Ia terus membuka kancing bajunya dengan perlahan, gerakannya penuh dengan sensualitas yang terkendali.
Baldrick, yang awalnya tertegun, kini mulai terpesona oleh aura misterius yang terpancar dari Queen Natalia. Ia merasakan hawa dingin yang menyelimuti tubuhnya, namun di saat yang sama,
ia merasa tertarik dan tertantang. Ia tak mampu menahan diri lagi. Ia meraih pinggang ramping Queen Natalia dan mempercepat gerakannya. Ia ingin merasakan sisi gelap Natalia lebih dekat.
Baldrick, suaranya bergetar karena bersemangat "Ratu…, aku ingin merasakannya…"
Queen Natalia, tersenyum tipis, senyum yang penuh dengan arti tersembunyi "Seperti yang kau inginkan, Yang Mulia…"
Queen Natalia membiarkan Baldrick mengambil alih kendali. Namun, tatapan matanya tetap tajam dan penuh teka-teki. Ia menikmati setiap sentuhan Baldrick, merasakan semangat yang membakar jiwanya.
Namun, di balik semangat itu, tersimpan sebuah misteri yang belum terpecahkan. Suasana menjadi semakin panas dan intens. Kegelapan dan cahaya, semangat dan misteri, bercampur menjadi satu.
Raja Baldrick mengungkapkan kekagumannya pada sisi lain Ratu Natalia yang berani dan penuh gairah
Adegan masih berlangsung di kamar yang remang-remang. semangat di antara Baldrick dan Queen Natalia semakin meningkat. Di tengah-tengah semangat itu, Baldrick mengungkapkan kekagumannya.
Baldrick, suaranya sedikit terengah-engah karena gairah, "Aku tak menyangka, sikapmu yang pendiam dan pemalu itu, berbeda sekali saat malam ini…"
Queen Natalia tersenyum tipis, senyum yang penuh misteri dan kepuasan. Ia menikmati reaksi Baldrick. Ia tahu bahwa ia telah berhasil menunjukkan sisi lain dari dirinya, sisi yang tak pernah terlihat oleh siapa pun.
Queen Natalia, suaranya lembut namun penuh percaya diri "Aku memang menyimpan banyak rahasia, Yang Mulia…
"salah satunya saat aku sendiri diperpustakaan istana membaca buku yang memberiku pengetahuan ini." senyum misterius terlihat dari Queen Natalia,
...✧༺♥༻✧...
...Bersambung......