Ronald Leo, seorang remaja berbakat dari desa kecil di Kediri mendapatkan kesempatan emas untuk mewujudkan mimpinya menjadi pemain sepak bola profesional. Setelah mencuri perhatian pelatih selama seleksi Borussia Dortmund ||, Leo berkembang pesat dengan bantuan sebuah Sistem misterius yang meningkatkan kemampuan fisik dan tekniknya diatas rata- rata. Ditengah persaingan ketat dan berbagai tantangan, Leo memimpin timnya menjadi juara liga remaja Jerman dan mencetak prestasi luar biasa. Namun, perjalanan Leo baru saja dimulai, karena ia kini harus membuktikan kemampuannya di panggung yang lebih besar ~ Liga Profesional.
Dengan penuh aksi, persahabatan, dan impian besar, "SISTEM SEPAK BOLA" adalah kisah seorang remaja Indonesia dalam meraih kejayaan di dunia sepak bola internasional.
Novel ini tidak menganut jadwal dan regulasi liga Eropa secara menyeluruh, demi perkembangan jalan cerita, jadi mohon dimengerti bila ada jadwal yang melenceng jauh.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Star24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Saat berjalan keluar lapangan, suporter Dortmund memberikan tepuk tangan meriah untuknya.
Setelah keluar lapangan Leo menghampiri pelatih dan melakukan TOS, Roger memeluk Leo dan berkata, "Jangan sedih, aku tidak ingin kamu cedera di awal musim."
Leo mengangguk sambil tersenyum. Dia menjawab, "Jangan khawatir, Coach, aku tahu."
***
Setelah Leo ditarik keluar, Borussia Dortmund U17 mulai mendapatkan tekanan hebat dari Dresden FC. Tim tamu terus-menerus menyerang dan menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Ini membuat suporter tuan rumah menyanyikan lagu ejekan karena melihat permainan Borussia Dortmund yang hanya bisa bertahan setelah Leo diganti.
Namun, pertahanan Dortmund II yang solid, serta penampilan gemilang dari kiper Tim Müller, berhasil menggagalkan setiap upaya Dresden untuk menyamakan kedudukan.
Peluit akhir berbunyi, dan Borussia Dortmund II berhasil mempertahankan keunggulan 1-0. Ini adalah kemenangan penting yang memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen.
***
Di ruang ganti, pelatih Roger tampak kurang puas dengan permainan anak asuhannya, terutama di babak kedua ini.
"Kalian bertahan dengan baik, tapi bukan permainan seperti ini yang aku harapkan dari kalian."
Pelatih Roger menatap tajam setiap pemain, tidak terkecuali Leo. Roger mengambil nafas dan melanjutkan,
"Kita bermain di kandang kita sendiri, di depan ribuan suporter, lalu permainan apa yang kalian tunjukkan di babak kedua ini?"
Semua pemain hanya menunduk mengerti atas kekecewaan pelatih. Di pinggir lapangan selama babak kedua Roger sudah memberikan instruksi kepada para pemain agar bermain lepas.
Tapi dengan digantinya Leo, motor serangan jadi tersumbat, kreativitas di lini tengah mati. Ini menegaskan bahwa tim ini membutuhkan banyak evaluasi agar tidak bergantung pada satu pemain.
Pelatih membubarkan pemain dan akan memberikan evaluasi di sesi latihan besok pagi.
---
(Misi selesai)
(+10 poin kharisma telah ditambahkan.)
---
Leo tersenyum. Meskipun harus keluar lebih awal, dia senang telah membantu tim meraih kemenangan. Dengan tambahan poin kharismanya yang meningkat, dia tahu bahwa karirnya di Borussia Dortmund II akan terus berkembang.
***
Nama: Ronald Leo
Umur: 17 Tahun
Tinggi: 177 cm
Berat: 73 Kg
Kecakapan kaki kiri/kanan: 66/100
Atribut teknik
Passing: 64
Shooting: 80
Dribbling: 64
Shot accuracy: 70 (+10)
Heading: 65
Atribut fisik
Kekuatan: 78
Kecepatan: 80 (+10)
Stamina: 76
Serangan: 73
Kharisma: 40 (+10 hadiah misi) 50
Inventory:
Perban pereda nyeri (bisa mengurangi rasa sakit saat di gunakan)
Kaos kaki (menghindari cedera fatal saat pertandingan, bisa dipakai 1 kali)
"Skill yang dimiliki:"
Dribble ala Ronaldinho [LVL 3]
Kecepatan ala Thierry Henry [LVL 3]
Tembakan Jarak Jauh ala Frank Lampard [LVL 3]
Visi Permainan ala Inzaghi [lvl 2]
Heading ala Gerd Muller [lvl 2]
Tekad baja [lvl 3]
Tendangan bebas ala Beckham [lvl 2]
Leadership Aura [LVL 1]
Negosiator [lvl 1]
---
Setelah pertandingan, Leo kembali menghubungi keluarganya untuk berbagi kabar kemenangan. Mereka sangat bangga padanya dan terus memberikan dukungan penuh dalam perjalanan kariernya di Jerman. Leo tahu bahwa setiap pertandingan adalah langkah penting menuju impiannya menjadi pemain besar.
Setelah kemenangan tipis melawan Dresden FC, suasana di markas Borussia Dortmund U17 terasa lebih ringan.
Para pemain dan staf pelatih mulai yakin bahwa tim ini benar-benar bisa meraih gelar juara musim ini. Namun, di balik perayaan kecil kemenangan itu, Leo tahu bahwa perjalanan menuju puncak belum selesai. Banyak tantangan yang masih menunggu di depan.
Keesokan harinya, Leo berada di gym untuk pemulihan fisik. Sambil beristirahat setelah sesi latihan beban, ia membuka sistem untuk mengecek perkembangan terbarunya. Sebuah notifikasi baru muncul di layar.
---
(Misi baru: Ciptakan dua assist di pertandingan berikutnya)
(Hadiah: +10 poin di atribut acak, 2 ramuan recovery stamina)
----
Misi kali ini lebih fokus pada permainan tim, bukan hanya mencetak gol. Ini menunjukkan bagaimana sistem ingin Leo menjadi pemain yang lebih komplet, tak hanya sebagai pencetak gol tetapi juga kreator serangan.
Leo tersenyum melihat misi ini, ia sadar betul bahwa permainannya harus terus berkembang.
(nanti malam othor update dua bab lagi😊)
ini copy paste atau karya asli?
sorry author bukannya meremehkan karyamu atau apalah tapi menurut saya pribadi jalan cerita yang author tulis tidak asing bagi saya🙏