NovelToon NovelToon
Dari Terpaksa Menjadi Cinta

Dari Terpaksa Menjadi Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:42.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ennita

Semua orang pasti memiliki pernikahan impiannya, begitu pula dengan Kaila Sasmita.
Seorang gadis cantik yang harus merelakan pernikahan impiannya yang sudah di depan mata hancur lebur berganti dengan rasa sakit yang teramat dalam. Pria yang di cintainya selama beberapa tahun belakangan ini nyatanya dengan tega bermain di belakangnya, dan lebih sialnya wanita itu tak lain adalah saudaranya sendiri. Di tengah rasa sakit hatinya, Kaila bertemu dengan seorang Brian Davis yang tiba-tiba saja menawarkan sebuah hubungan karena juga mengalami hal yang serupa.
Ingin hubungan yang normal seperti lainnya, namun apakah semua itu bisa sedangkan hubungan mereka saja berawal dari sebuah sandiwara.

*****

Bisakah hubungan Kaila dan Brian bertahan untuk selamanya? akankah kisah mereka berakhir dengan hubungan yang sebenarnya? Ikuti kisah pernikahan penuh drama dari Kaila dan Brian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masih sakit

Dengan telaten Kaila menyuapi Brian dengan bubur yang baru saja di buatnya, meskipun harus dengan paksaan dulu baru pria itu mau memakannya walaupun hanya masuk beberapa suap saja, tapi itu lebih baik dari pada tidak sama sekali.

Kaila juga membantu pria tersebut menyiapkan obat yang harus di minum agar panas di tubuhnya segera turun.

Keluarga Brian semakin menyukai gadis itu, merawat Brian dengan begitu telaten semakin membuat poin plus untuknya.

"Kami tinggal dulu ya Kai, kalau ada apa-apa ... kami ada di bawah." kata tante Wanda yang otomatis membuat semua orang juga mengikutinya keluar. Sengaja memang ... guna memberi ruang untuk Brian beristirahat.

Kaila terus berada di sini Brian, dengan sabar gadis itu mengompres kening pria tersebut supaya pantasnya bisa lekas turun.

Namun bukannya semakin turun, suhu tubuhnya malah semakin panas dan juga menggigil kedinginan sampai membuat Kaila bertambah bingung.

Kaila memilih bergegas turun ke bawah untuk menginfokan ke anggota keluarga yang lain akan kondisi Brian saat ini yang sama sekali tak ada perubahan. Memang tadi sempat turun sebentar habis minum obat, tapi justru naik setelah itu naik lagi.

"Kenapa Kai?" tanya Wanda, karena dirinyalah yang pertama kali melihat kehadiran Kaila yang turun dengan sangat tergesa.

"Itu tante, suhu tubuh Brian bertambah panas dan dia juga dingin sampai menggigil." jawab Kaila dengan panik.

Mendengar penuturan Kaila, tante Wanda dan yang lainnya langsung berjalan menuju lantai atas dengan di ikuti oleh Kaila.

Sesampainya di kamar, tante Wanda langsung mengulurkan tangannya untuk menyentuh kening keponakan suaminya itu dan benar saja apa yang di katakan oleh Kaila jika terjadi tubuhnya bertambah panas.

"Mi, mau peluk mi." gumam Brian dengan mata yang masih tertutup. "Dingin mi." gumamnya lagi.

Beginilah Brian jika lagi sakit, dia akan sering mengigau menyebut nama sang mami. Sebagai anak satu-satunya memang dia begitu dekat dengan ibunya.

"Bri." panggil tante Wanda dengan suara yang lembut.

Wanita paruh baya itu berusaha untuk membangunkan sang ponakan dengan mengguncang pelan bahunya.

"Hem." gumam Brian yang perlahan mulai membuka kedua matanya meskipun terasa begitu sangat berat.

"Kerumah sakit ya?" kata tante Wanda.

"Enggak tan." jawab Brian dengan suara yang nyaris tak terdengar.

"Tapi tubuh kamu semakin panas sayang." lirihnya lagi.

"Aku baik-baik saja tan, hanya butuh istirahat sebentar." lirih Brian.

Sedangkan ibu sambungnya hanya melirik saja tanpa membuka mata sedikit pun. Rasanya begitu malas jika harus mengurusi putra sambungnya yang sedang sakit itu.

"Merepotkan." gumamnya dalam hati.

Kesal sekali yang dia rasakan saat ini, niatnya ke sini mau liburan ... eh malah harus berdiam diri di vila karena ada yang sakit.

Tak berbeda jauh dengan Isabela, gadis itu pun juga merasakan kekesalan di dalam hatinya. Tapi bukan karena tak bisa pergi keluar melainkan karena harus melihat Kaila yang berada di dekat Brian dan merawatnya, ingin sekali rasanya dia menggantikan posisi Kaila saat ini.

"Ck, harusnya aku yang ada di sana bukan gadis kampung itu." kesalnya dalam hati.

Akhirnya semua kembali keluar dari kamar dan menyisakan Kaila yang menemani Brian. Toh sudah di paksa dan di bujuk dengan sedemikian rupa pun Brian tetap kekek tak mau di bawa ke rumah sakit.

❤️

Setelah keheningan yang terjadi beberapa saat, akhirnya Brian pun membuka suaranya kembali.

"Kai." panggil Brian yang membuat Kaila langsung menoleh ke arahnya. "Bisa minta tolong sesuatu?" sambungnya lagi yang membuat Kaila menganggukkan kepalanya.

"Minta tolong apa?" tanyanya.

"Boleh minta peluk?" tanya Brian dengan hati-hati, dia tak ingin Kaila menganggapnya lelaki mesum yang menggunakan kesempatan dalam kesempitan ... tapi dia benar-benar sedang membutuhkan sebuah pelukan dari seseorang. "Tapi kalau gak mau juga gak apa-apa kok, aku gak maksa." sambungnya yang malah menjadi merasa tak enak pada Kaila.

"Gak apa-apa kok, hanya pelukan ajakan?" tanya Kaila memastikan.

"He'em." jawab Brian sambil menganggukkan kepalanya dengan pelan.

"Sebentar, aku tutup pintu dulu." kata Kaila yang kemudian berjalan ke arah pintu yang terbuka lebar. Kaila tak ingin ada yang melihat dirinya dan Brian berpelukan, tapi Kaila lupa bahwa dirinya hanya menutup pintu saja tanpa menguncinya ... jadi bisa sewaktu-waktu anggota keluarga yang lain masuk ke dalam sana.

Dengan perasaan berdebar Kaila mulai berjalan ke arah ranjang dimana Brian berbaring. Bahkan Kaila harus menarik nafasnya dalam-dalam beberapa kali sebelum memutuskan untuk melangkah.

"Semoga saja Brian tak mendengar suara jantungku yang berdebar sekencang ini." gumam Kaila dalam hati.

Kaila langsung naik ke atas ranjang dan berbaring di sisi Brian.

Pria itu pun dengan cepat meraih tubuh Kaila untuk di depannya. Kaila bisa merasakan hembusan nafas Brian yang begitu sangat panas menerpa lehernya.

Brian memeluk tubuh Kaila dengan begitu erat dengan posisi saling berhadapan.

"Dulu aku selalu di peluk sama mami kalau lagi sakit kayak gini." gumam Brian yang masih bisa di dengar dengan jelas oleh Kaila karena memang sedekat itu posisi mereka berdua. "Begitu mami gak ada ... nenek atau eyang yang biasa meluk aku, tergantung dari mereka berdua siapa yang saat itu ada di dekat aku." sambungnya lagi dan Kaila masih diam mendengarkan cerita Brian. "Sebenarnya sudah lama aku gak sakit kayak gini, lagian tak akan ada yang bisa aku peluk jika kayak gini ... nenek dan eyang sudah terlalu tua, kasihan jika mereka harus bolak-balik, apalagi eyang yang memang tinggal di luar kota." imbuhnya.

"Kata tante Wanda, kamu itu emang gak kuat kalau kena air hujan ... terus kenapa harus hujan-hujanan Bri?" tanya Kaila. "Kalau kayak gini ... itu berarti kamu nyiksa diri kamu sendiri." kata Kaila yang sedikit mengomel pada Brian, karena Kaila rasa tindakan Brian itu begitu bodoh. Sedangkan Brian hanya bisa terkekeh pelan menanggapi perkataan Kaila.

"Iya aku bodoh ... sangat bodoh." lirih Brian. "Hanya karena melihat mereka berdua ikut sini membuat hatiku bertambah sakit karena terbayang penghianatan keduanya." kata Briana. Brian masih mencoba untuk menguasai emosinya kemarin-kemarin tapi setelah Isabela yang tak tau malu malah menemuinya dan berkata ingin kembali pada Brian, membuat darah pria itu rasanya lansung mendidih seketika Memangnya dia di anggap lelaki apaan sehingga dengan mudahnya di permainkan ... di buang dan pungut sesuka hati.

"Apa kamu masih cinta sama dia?" tanya Kaila dengan hati-hati.

"Pertanyaan yang sama untuk kamu pada mantan kumu itu." kata Brian. "Hanya orang bodoh yang masih mencintai ketika kita di sakiti dan di khianati Kai." sambungnya dan Kaila setuju untuk itu.

1
Titin Andien
okeh
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰🥰
Salim ah
ehhh.. mak klu kamu mau dianggap sebagai menantu dan keluarga ya km harus merubah sikapmu dan perilaku mu gak sombong dan pilih2
Bri Kaila selalu lengket sekarang 🤗
Dewi @@@♥️♥️
harusnya tuan Ferdian sadar,,kenapa keluarga besarnya begitu, itu semua karena kelakuanmu sendiri yg sejak menikah dengan istri baru , kamu melupakan anakmu,,
Indriani Kartini
syukurin emang enak ga di anggap seperti Brian gimana rasanya, yg sabar ya Brian kmu pasti bahagia dengan pilihan mu yg sekarang, wanita yg sederhana penuh perhatian tanpa neko2 ya itu kaila
Iqbal Affandi
masih z tinggi hati.... gemes bgt.... bukannya sadar diri malah makin mengkambing hitamkan orang lain sebagai pembuat masalah
Rina
Eh si nenek lampir pake iri segala sama Kaila , yg ada tuh kamu harus introeksi diri kenapa bisa sampe kaya gt , mukannya malah marah dan memprovokasi suami sendiri , klo sampe Brian marah dan kamu serta keluargamu dibuat jadi gembel tahu rasa kamu 😡😡😡
Reni Anjarwani
doubel up thor
Titin Andien
yaaah hayuuu up lgi penasaran up nya banyakan dong thor
Dewi @@@♥️♥️
Kaila yg di gengam tangannya ,,aku yg deg deg serrr
Salim ah
semoga Bri dan Kaila dlm berhubungan tdk akan ada pengganggu atau halangan yg dilakukan orang yg tidak suka
semoga bell bell tdk melakukan hal yg tidak diinginkan berbuat jahat mungkin,, semoga
Iqbal Affandi
Bener tuh kasih sedikit sentilan tuh biar pada tau diri
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰❤️
Fitria Syafei
wow mereka kk 🤗 KK kereeen 😘😘
sella surya amanda
lanjut kak
Rina
Semoga kalian selalu bahagia ya dan bisa melewati setiap masalah yg akan merintangi karena sepertinya isabela dan ibu Yesi gak akan berhenti untuk mengusik Kaila 🫢🫢🫢
Titin Andien
yaaaah mana lanjutannya
Sulimah Kusuma
Luar biasa
Sulimah Kusuma
author gk da lnjut crta axel anknnny meyva sm dave..
Sulimah Kusuma
knpa hmpir mirip sm crta dave sm meyva y..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!