NovelToon NovelToon
9 MONTHS (Perjanjian Pernikahan)

9 MONTHS (Perjanjian Pernikahan)

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Hamil di luar nikah / Menikah Karena Anak / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:6.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yutantia 10

Nuri terpaksa menerima perjanjian pernikahan 9 bulan yang ditawarkan Sabda, kerena Dennis, pria yang menghamilinya meninggal dunia. Sabda adalah kakak Dennis dan sudah memiliki istri. 9 bulan itu menjadi masa yang sulit bagi Nuri karena dia selalu mendapatkan intimidasi dari mertuanya dan istri pertama Sabda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 1

Nuri, gadis itu mondar mandir didalam kamar kosnya yang sempit. Berkali-kali dia menatap layar ponsel yang dia pengang. Sejak semalam, kekasihnya yang bernama Dennis tak bisa dihubungi. Puluhan chat dia kirim, hasilnya sama, centang satu. Dan saat dia menelepon, hasilnya juga tetap sama, operator yang menjawab.

"Kamu dimana sih Den, jangan buat aku takut kayak gini. Kamu gak sedang ninggalin aku kan?" Nuri bermonolong dengan mata berkaca kaca.

Gadis itu meraba perutnya, disana ada benih Dennis, dan sekarang, pria itu bak lenyap ditelan bumi.

Dret dret dret

Nuri langsung melihat ponselnya begitu benda pipih itu bergetar. Seketika dia langsung kecewa saat melihat nama Diana dilayar, padahal dia berharap, Dennis yang menghubunginya.

"Hallo Di," sahut Nuri lemas.

"Dennis Nur, Dennis." Suara Diana terdengar panik.

"Ada apa dengan Dennis?" Tanya Nuri yang seketika merasa cemas.

"Dennis kemarin kecelakaan, dia meninggal."

Plug

Ponsel ditangan Nuri langsung terjatuh. Dan setelah itu, tubuh gadis itu juga ikut luruh kelantai. Seluruh tubuhnya terasa lemas.

"Nur, Nuri, kamu denger aku kan?" Sayup-sayup masih terdengar suara Diana.

.

.

Nuri menatap nanar makam Dennis yang masih dipadati pelayat. Dia hanya bisa menatap dari kejauhan dengan air mata yang terus mengucur deras. Dia teringat kejadian kemarin siang saat mereka bertemu.

"Gugurkan kandungan itu Nur, aku tak bisa menikahimu."

Ucapan Dennis terdengar seperti petir yang menyambar. Setega itu pria yang telah dia pacari sejak 7 bulan yang lalu menyuruhnya melakukan perbuatan keji tersebut.

Nuri menggeleng cepat. "Aku tidak mau, aku tak mau melakukan semakin banyak dosa. Kamu harus tanggung jawab Den." Nuri menarik narik lengan Dennis.

"Aku tak mungkin menikahimu." Dennis menghempaskan kasar tangan Nuri. "Kamu tahukan, kita masih sama sama kuliah semester 2, kita belum kerja. Aku belum siap menikah apalagi punya anak. Aku tak mau ibu dan kakakku marah jika mereka tahu aku menghamili anak orang." Dennis meraih kedua tangan Nuri lalu menggenggamnya. "Please Nur, gugurkan janin itu."

Nuri menarik kasar tangannya dari genggaman Dennis. "Enggak, aku gak akan gugurin kandungan ini." Dia menggeleng cepat dengan air mata bercucuran.

Dennis mengacak acak rambutnya frustasi. Dia mengambil amplop coklat berisi uang yang ada disaku jaketnya. "Ambil ini, gugurkan janin itu." Dennis meletakkan amplop berisi uang tersebut ketangan Nuri.

"Tidak." Nuri membuang uang tersebut. "Aku tidak mau."

"Terserah." Ujar Dennis lalu pergi begitu saja.

Nuri tak habis pikir dengan kelakuan Dennis. Selama ini, Dennis sangat baik dalam memperlakukannya. Tapi sekarang, saat pria itu tahu dia hamil, sikapnya langsung berubah. Dia seperti bukan Dennis yang dia kenal.

"Dasar bajingan." Teriak Nuri yang marah besar. "Mau berbuat tapi tak mau tanggung jawab."

Meski mendengar makian Nuri, Dennis tetap melangkah pergi.

"Mati saja kau banggsat. Pecundang sepertimu lebih pantas mati. Semoga saja Tuhan segera mencabut nyawamu. Aku doakan kau tertabrak mobil dan langsung mati." Nuri yang sedang emosi jiwa terus meneriaki Dennis dengan sumpah serapahnya.

Nuri tetap berada diarea pemakaman saat satu persatu orang sudah meninggalkan tempat tersebut. Dan disaat semua orang bahkan keluarga Dennis sudah pergi, Nuri mendekati makam Dennis.

Dia menatap nanar nisan bertuliskan nama Dennis. Sumpah demi apapun, dia tak menginginkan ini semua terjadi. Dia tak sungguh sungguh menyumpahi Dennis agar mati.

Nuri bersimpuh didepan makam yang masih basah. Dia benar benar bingung sekarang. Pria yang menghamilinya meninggal, pada siapa dia harus minta pertanggung jawaban.

"Kenapa kamu pergi secepat ini Den, kenapa?" Tangis Nuri kembali pecah. Tangannya bergerak menyentuh nisan Dennis. "Tega kamu ninggalin aku dalam keadaan seperti ini."

Nuri makin sesenggukan saat memikirkan seperti apa nasibnya dan anaknya kelak.

"Bangun Den, bangun, jangan pergi, jangan tinggalin aku. Aku tak tahu harus bagaimana sekarang. Aku dan anak dalam kandungan ini membutuhkanmu. Jika kamu pergi, pada siapa aku harus minta pertanggung jawaban?" Nuri memukul-mukul gundukan tanah yang masih basah dihadapannya.

Seorang pria yang berdiri tak jauh dari Nuri kaget mendengar ucapan gadis itu.

"Apa maksud ucapanmu?"

Deg

Nuri kaget saat mendengar suara laki laki yang berasal dari belakangnya. Dia menoleh dan mendapati seorang pria dengan pakaian serba hitam serta kaca mata hitam menatap kearahnya.

Dia adalah Sabda, kakak kandung Dennis. Pria itu kembali kearea pemakaman untuk mencari ponselnya yang kemungkinan terjatuh disana.

"Kau bilang tadi sedang mengandung? Dan kenapa kamu meminta pertanggung jawaban Dennis?"

"Anda siapa?" Tanya Nuri dengan suara bergetar. Dia takut karena ada yang mengetahui aibnya. Sejauh ini, hanya dia dan alm. Dennis saja yang tahu soal kehamilannya.

"Saya kakaknya Dennis."

Nuri menatap pria dihadapannya tersebut. Dennis sering cerita tentang kakaknya yang menggantikan ayahnya menjadi kepala keluarga setelah ayah mereka meninggal.

"Tolong jelaskan maksud perkataanmu tadi. Apa kamu hamil anak....Den-nis?" Sabda sedikit ragu mengatakannya.

Nuri mengangguk. "Ya, saya hamil anak Dennis."

1
Shanty
persis kayak tetangga saya 😅
Shanty
setidaknya kamu masih punya ibu bapak 🥹🥹
Nasikhah Sikhah
bagus
zhoedjie liem
rasain Fasha...makanya jgn aneh*...
Febri Ana
rasain blm kena tuh si yulia
Astrid Bakrie S
Tetap semangat 💪
Febri Ana
ibu mertua iblis mati aja kesel aku thor nggak punya hati nurani
Astrid Bakrie S
Bagus Nur lnjtkan jangan mau di tindas
Astrid Bakrie S
Jgn suka berbohong Fasya Krn kebohongan akan menghancurkan rumah tanggamu.
Astrid Bakrie S
Mertua dan menantu kejam
Astrid Bakrie S
Assalamualaikum aq hadir ya ☝️🌹
Ety Nadhif
udah aku baca kisah white yg buta
Febri Ana
mampir thor
Ety Nadhif
😭😭😭😭
Nasiati
cerita keren🥰🥰🥰
Nasiati
👍👍👍
Nasiati
syukuri akibat perbuatan senderiFasya
Bunda 4 K
Luar biasa
Ety Nadhif
menjijikan
Luckie Sarie Asich
nih klo fasya nyampe serong kanan serong kiri trs bunting..... bakalan perang dunia 3 😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!