GAIRAH SUAMI KU
"lepaskan,tolong ....jangan seperti ini pak. Saya ngak mau " teriak nadine saat dia yang baru saja memapah pria yang dia tolong,
"tolong saya,tubuh saya terasa panas " ucap pria itu,wajah nya sudah memerah dan tatapan nya penuh dengan kabut gairah.
sreeek....sreeet
Pria itu menarik kemeja yang dipakai oleh nadine,dia langsung mencium nadine dengan kasar. Nadine terus menolak ,tapi tenaga nya tak bisa menghentikan kegilaan pria itu. Dia menangis dan tetap berusaha melepaskan diri,tapi semua nya sia-sia.
"hiks...hiks...jangan pak,seminggu lagi saya menikah. Tolong jangan lakukan ini pada saya" teriak nadine,dia menangis dan memohon pada pria yang sudah menarik paksa seluruh pakaian yang dia pakai hingga kini dia sudah polos.
"saya akan bertanggung jawab,saya yang akan menikahi mu" ucap pria itu dengan suara serak nya
Malam itu,menjadi malam yang panas bagi kedua nya . Sekaligus malam yang naas,nadine hanya bisa pasrah karena memang dia sudah tak bertenaga lagi .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 35
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Nadien menarik tangannya, wajah nya sudah memerah karena malu. Kemudian dia memilih membelakangi tubuh Emir, membuat Emir tak menyerah dan segera memeluk juga menyergap Nadine dibawah tubuh nya.
Pergulatan pun mulai terjadi lagi,emir memberikan sentuhan dan pelayanan yang membuat nadien terus men de sah dan terbuai hingga akhirnya mereka mencapai pelepasan yang sama .
Pagi pun tiba,nadien sudah bangun lebih dulu. Dia masih memperhatikan wajah Emir yang tidur dengan nyaman nya didalam dekapan nya ,ya....emir yang memeluk dan menelusupkan kepala nya di daerah dada milik nadien tanpa perduli Nadine keberatan atau ngak .
Nadien berusaha untuk turun dari tempat tidur nya tanpa membangunkan emir,hingga akhirnya dia berhasil dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya . Kemudian dia mengambil gaun yang ada di keranjang hantaran ,dimana ada gaun tidur tipis yang dirobek oleh Emir.
Setelah memakai nya,nadien pun memilih keluar dari kamar nya . Dia berjalan menuju dapur,dia melihat dua wanita paruh baya dengan memasak sambil tertawa dengan renyah nya. Disana juga ada Namira,gadis kecil yang sudah menjelma seperti wanita dewasa
"selamat pagi " ucap Nadine dengan ramah dan sopan,dia berjalan mendekati ibu dan ibu mertua nya .
Ibu Nadine mengernyitkan dahi nya saat melihat kedatangan nadien disana,dia merasa terkejut tapi kemudian dia tersenyum tipis.
"kok uda bangun ?" tanya ibu Melati yang merasa ikut bingung juga ,karena tadi malam adalah malam pertama mereka.
"iya,biasa nya juga jam segini kak nadien harus dibangunkan baru bangun " jawab Namira yang seperti menelanjangi Nadine didepan mertua nya .
Nadine sudah terlihat kesal mendengar ucapan Namira,dia menatap ke arah Namira dengan melotot dan kemudian dia mengalihkan pandangan nya pada ibu mertua nya sambil tersenyum .
"Hmmm...ada yang bisa aku bantu" tanya Nadine dengan pelan .
"kami sudah selesai masak kok ,kamu duduk saja . Pasti capek kan " jawab ibu Melati dengan lembut,dia menatap tubuh Nadine dari atas hingga ke bawah
"pas,berarti pilihan ibu cocok buat kamu kan " ucap ibu Melati dengan senang, nadien hanya menganggukan kepala nya saja dan tersenyum.
Nadine mendudukan pan tat nya di kursi makan milik ibu nya,dia melirik keseluruh ruangan yang memang masih terlihat seperti biasa. Berarti hanya kamar nya saja yang di rubah,dia mulai mengambil roti diatas meja dan mengunyah nya dengan cepat. Dia benar-benar sangat lapar saat ini .
"hmm....apa gaun tidur yang ibu pilih juga pas? emir menyukainya kan ?" tanya ibu Melati yang berbisik di samping nya .
Kini ibu Melati sudah duduk di samping nya, dia memperhatikan wajah Nadine yang sudah memerah. Dia sudah bisa membayangkan kalau tadi malam pasti terjadi sesuatu yang dahsyat diantara anak dan menantu nya itu,jika tidak maka wajah Nadine ngak akan semerah itu.
"Hmmm....maaf bu,gaun nya....itu Hmmm " ucap Nadine dengan sedikit takut jika ibu mertua nya akan marah.
"Kenapa ? apa emir ngak suka ?" tanya ibu Melati yang bingung mendengar nada bicara Nadine.
"gaun nya di robek oleh Emir,tapi dia bilang dia akan mengganti dan membelikan yang baru yang sama seperti itu " jelas nadien dengan pelan .
"ibu ngak marah kan ?" tanya nadien yang udah menundukan kepala nya karena ngak enak hati pada ibu mertua nya .
Nadien meremas kedua tangannya ,dia takut jika ibu mertuanya akan marah pada nya karena gaun nya dirobek .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘