"wah ganteng banget coba aja dia suka sama gue pasti keturunan gue lebih bagus lagi orang daddy-nya Spek oppa-oppa Korea gini"hehe lumayan lah bisa ngedate sama cowok ganteng"Ucap Vhira dalam hati
Wajah datar dingin dan sifat cuek tapi aslinya bobrok apa lagi kalau soal nge halunya engak ada lawan..
"Manis banget sih apa lagi pipi chubby nya itu jadi tambah gemes deh pengen gigit"Ucap Arka terpesona
Akan kah Mereka mengetahui perasaan satu sama lain..?
Akan kah Mereka bersatu dari banyaknya rahasia yang mereka sembunyikan satu sama lain..?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Hanapi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mansion Keluarga Navoleon
*Mansion Keluarga Alexander
Setelah pulang dari sekolah baik Arbain dan juga Herly mereka langsung pulang kerumah,tidak lama setelah mereka bersantai diruang keluarga susi pun pulang,dia yang awalnya ingin mencoba untuk mendekati Herly pun dengan santai duduk disamping Herly, membuat Herly yang awalnya tidak peduli dengan kedatangan Susi pun jadi menoleh
"Kenapa kau duduk disamping ku.?Ada banyak tempat duduk yang masih kosong.Duduk lah ditempat lain."Ucap Herly kesal karena Susi mengganggu nya
"Padahal aku ingin memperlihatkan foto temanmu dengan banyak pria bayaranNya.Ya sudah kalau tidak ingin tau."Ucap Susi penuh misteri Herly menoleh dan belum sempat Herly merespon Susi sudah melangkah menjauh darinya
"Apa maksudnya .?"Tanya Herly dalam hati .
Sedangkan di tempat Vhira saat ini.
*Cafe Rose
Setelah tadi Vhira menawarkan teman-temannya pada para adik sang kekasih, Bastian lah yang paling semangat.
"Kak Varo,kak Aksa,kak Marco,apa kalian tidak ingin berkenalan.?"Tanya Vhira
"Loh Vi kok Raka engak ditanya.?"Tanya Bastian
"Eh bego loe engak liat noh disamping Raka udah ada pawangnya."Ucap Varo jengah disambut tawa kecil oleh Bastian
"Eh engak ya pawangnya gue tuh sih Vi,iya kan Vi.?"Ucap Raka dan mengedipkan sebelah matanya pada Vhira membuat arka melotot kan matanya sedangkan yang lain berusaha untuk tidak menyembuhkan tawanya
"Kak jangan mulai jahilnya engak liat situasi amat sih."Ucap Vhira memperingatkan
"Hahahahaha,"Pecah sudah tawa semuanya kecuali arka dan Wulan.
"Tapi aku serius kak arka Vi itu pawangnya aku bukan cuma aku sih tapi kami semua.Jadi kami hanya akan dekat dengan wanita yang dapat izin dari Vi saja kak."Ucap Raka lagi diikuti anggukan kepala yang lainnya.Arka pun yang awalnya masam jadi tersenyum setelah tau maksud dari adik-adiknya itu.
"Uhhhhhh jadi terharu ."Ucap Vhira lalu mencium pipi kelima pria itu satu persatu.Arka melotot kan matanya melihat sang kekasih yang menciumi pipi adiknya satu persatu,bibir yang seharusnya hanya boleh menciumnya itu kini sudah pernah mencium pria lain.
"Bee.."Ucap arka dibalas Vhira dengan cengir andalanNya
"Peace ayank."ucap Vhira setelah itu Vhira duduk lagi disamping sang kekasih sedangkan para adik arka hanya tertawa melihat kakak pertamanya yang kesal tapi tidak berani marah.Arka yang tidak ingin dilupakan oleh sang kekasih pun mencium bibir Vhira didepan semuanya ternyata yang arka lakukan bukan hanya mencium arka juga sedikit melumatnya cukup lama,setelah Vhira kesulitan bernafas baru lah arka melepaskannya lalu arka menempel kening mereka seraya mengatur nafas
"I love you more my future wife."Ucap arka semua yang ada disana melongo melihat adegan live yang sang kakak berikan
"Kak,."Ucap Bastian kesal
"Liat-liat tempat kak."Ucap yang lain kompak
"Iri bilang boss,"Ucap arka lalu tertawa.Kelima adiknya menatap dengan tatapan yang rumit lalu mereka ikut tersenyum melihat sang kakak yang sudah bisa bahagia .
"Bagaimana kalau malam ini kita kumpul dirumah papa dan mama Vhira."Ucap Vhira dan mendapatkan anggukan dari semuanya
"Kak apa kau akan ikut.?"Tanya Vhira pada Wulan yang sedari tadi hanya diam.
"Saya belum tau nona,mungkin tidak karena saya juga baru datang jadi masih banyak yang harus saya selesaikan."Jawab Wulan
"Baiklah kalau begitu kak."ucap Vhira lagi setelah itu makanan mereka datang, mereka makan dengan diam.Vhira makan dengan lahap sampai pipi chubby bertambah tembem setelah Vhira rasa sudah kenyang Vhira pun berhenti.
"Hu perut Vhira udah kenyang ayank tapi masih muat kok buat dessert."Ucap Vhira
"Ayank ayank Vhira pengen es krim,bolehkan ..?"Tanya Vhira
"Iya bee tadi udah Abang pesan kok."Ucap arka
"wah ayank Ter the best lah"ucap Vhira tidak lama setelah itu ponsel Vhira berbunyi
Ting.
Group chat ma besty
Ma besty sinta.
"Queen .."
Me.
"What are you doing .?"
Ma besty sinta.
"I Miss you.."
Me .
"Lebay deh loe ta.! hehehe"
Ma besty herly.
"Queen, besok sekolah.?
Kita udah kangen banget Ama loe .!"
Me.
"Yak besok gue sekolah.
Loe pada sibuk engak entar malam.Mau kumpul gak gue kenalin Ama cowok ganteng mau.?"
Ma besty Feli.
"Wah .gue juga mau lah kalau cowok ganteng."
Ma besty herly.
"Yak elah,loe mah giliran ada cowok ganteng aja loe muncul"
Ma besty Feli.
"Sirik amat idup loe neng hahaha"
Ma besty Yeni.
"Jadi kumpul dimana.?
Cowok gantengnya banyak kan..?"
Me.
"Banyak lah,tenang aja cukup kok buat kalian semua.Kumpul dirumah keluarga gue."
Ma besty Feli.
"Sip deh ,gue dandan yang cantik kalau gitu."
Me.
"Jangan lupa bawa makanan ya.!"Hehe
Setelah itu percakapan di group chat besty pun selesai.
"Vhira udah ngabarin teman-temannya Vhira jadi entar malam kita kumpul dirumah papa."Ucap Vhira
"Sipp lah itu Vi."Jawab kelima pria itu kompak.
Setelah selesai dengan makan siang Vhira dan keenam pria tampan kembali ke perusahaan sedang Wulan sudah pergi ketempat tujuanNya.
Waktu berlalu dengan cepat sekarang hari pun sudah sore sudah banyak karyawan yang pulang karena memang sudah waktunya pulang kantor.Kelima adik arka pun sudah dari beberapa menit yang lalu berada didalam ruangan sang kakak.
"Ayank apa masih lama,mau Vhira bantuin..?"Tanya Vhira pada arka.Arka tersenyum
"Engak usah bee lima menit lagi selesai kok.Sebantar ya."Bukan arka tidak percaya sang kekasih bisa mengerjakanNya tapi memang karena arka tidak ingin membuat sang kekasih kecapean nantinya..
"Ok finally."Ucap arka sambil berdiri dan merenggangkan tubuhnya.
"cup. Satu kecupan untuk kerja kerasnya hari ini."Ucap Vhira setelah memberikan ciuman dibibir sang kekasih singkat hehe
"Ulang bee yang tadi nggak kerasa."pinta arka tapi tidak diindahkan oleh Vhira yang akhirnya arka mendekati sang kekasih lalu memberikan ciuman bertubi-tubi pada seluruh wajahnya Vhira
"ayank udah geli ."Ucap Vhira dengan tawanya
"Hahaha ini baru terasa."Ucap arka setelah puas menciumi seluruh wajah sang kekasih.
"Kebiasaan amat sih kak,"Ucap Bastian jengah dengan tingkah laku kakaknya itu. Setelah itu mereka pergi dari perusahaan menuju mansion keluarga Navoleon.Sekitar 1 jam baru lah mereka sampai jika ditanya kenapa lama.? Jawabannya adalah karena mereka mampir dulu untuk membeli cemilan dan buah tangan,iya kali bertemu tapi tidak bawa apa-apa
"Spada anak gadisnya papa Hanafi sama mama mara Yang cantik sudah pulang."teriak Vhira setelah dua langkah masuk ke dalam rumah
"Kak jangan teriak,ini bukan hutan."Ucap mama mara yang baru saja turun bersama papa Hanafi di balas kekehan dari Vhira setelah papa dan mamanya sampai dibawah Vhira dengan setengah berlari menuju pelukan sang papa
"Vhira kangen papa loe."Ucap Vhira melow disambut senyum hangat papa Hanafi
"Papa juga kangen kamu sayang."Jawab papa Hanafi
"Bik sum."Panggil mama mara
"iya,nya.!"jawab bik sum
"Tolong buatkan minum sama bawa cemilan ke sini ya bik."Ucap mama mara
"Baik,nyonya.."Jawab bik sum dan kembali kebelakang lagi
"Ayok duduk lah anak-anak,tidak perlu menghiraukan mereka karena mereka akan seperti itu untuk sementara waktu."ucap mama mara menjelaskan situasi antara sang suami dan sang anak gadisnya,sambil duduk dan diikuti oleh keenam pria itu.Tidak lama setelah itu turun lah tiga orang satu orang pria,satu orang gadis remaja dan satu orang lagi anak laki-laki.Mereka bertiga adalah Abang dan kedua adik Vhira, setelah tau siapa yang sedang sang papa peluk dengan cepat mereka berjalan setengah berlari mereka bertiga pun juga ikut memeluk Vhira
"Kak adek kangen loh.'
"Kak ifry juga kangen kakak."
"Abang,Abang juga kangen kakak." ucap ketiganya bersamaan.
"Lebay banget sih tuh keluarga."Ucap mama mara
disambut kekehan dari keenam pria yang sedang duduk disana.
"Udah kali guys, dramanya.,"ucap mama mara lalu mereka berlima pun ikut duduk di sofa setelah disindir oleh sang mama
"Ma kakak mau ajak teman-teman kerumah,boleh.?"Tanya Vhira
"Yak elah kak,orang pamit tuh sebelum ngajak kalau udah ngajak itu bukan pamit tapi ngasih tau."Ucap bara
"Is Abang apaan sih orang kakak belum ngomong apa-apa kok,Iya kan ayank."Ucap Vhira mencari dukungan dari sang kekasih di balas anggukan dari arka membuat Vhira tersenyum senang
"Boleh kak bawa aja entar mama suruh maid masak banyak jadi bisa makan semua."Ucap mama mara
"Eh ,engak usah makan lah ma ngrepotin aja itu juga tadi Vhira udah beli kok cemilan pakek uang Abang Kanza tapi hehe"Ucap Vhira lagi
"Iya ma orang yang diajak makan paling yang tampan-tampan aja."Ucap bara yang sengaja membuat sang adik kesal
"Abang, kenapa sih cari masalah terus dari tadi.Ngajakin ribut gitu ayok.!"Ucap Vhira sudah berdiri dan siap menerjang sang Abang tapi dengan cepat dihentikan oleh arka.
"Bee,udah ya ."Ucap arka, Vhira pun menurut dengan duduk lagi disamping sang kekasih
"Om,Tante,bang bara,kak ifry,dan adek ini kenalin adek-adeknya Abang.
Varo
Marco
Raka
Aksa
Dan Bastian .
"Salam kenal semuanya"Ucap kelimanya kompak
"salam kenal nak/kak."Jawab keluarga Vhira serentak setelah itu mereka sama-sama tertawa..
Hahahaha