NovelToon NovelToon
Terjebak Asmara Dalam Sebuah Kontrak

Terjebak Asmara Dalam Sebuah Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nazefa

Sebuah keputusan besar terpaksa harus Jena ambil demi menghidupi keluarganya. Menikah dengan Bos diperusahaannya untuk mendapatkan keturunan agar dapat meneruskan perusahaan adalah hal yang gila. Namun apa jadinya jika pernikahan itu terjadi diatas kontrak? temukan jawabannya disini 👇🏻.. Selamat membaca 🤗🥰🥰
.
Happy Reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nazefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 Paksaan Menikah

Malam ini Savero habiskan bersama wanita yang dia pesan untuk bersenang-senang. Namun tidak seperti malam-malam sebelumnya yang dia nikmati, kini pikirannya mulai terganggu pada kejadian tadi di mobil bersama Jena sekertaris cantik itu. Bodynya yang indah membuat Savero panas dingin membayangkannya, namun sebagai seorang Direktur Utama tidak sepantasnya Savero memikirkan hal seperti itu apa lagi sampai memiliki hubungan sepesial dengan bawahannya. Mau ditaruh dimana harga dirinya nanti?

Esok harinya asisten Rey sudah berada di depan pintu apartemen untuk menjemput tuannya pagi ini, dengan berdiri tegap asisten Rey menyambut Savero keluar dari pintu apartemen mewah itu.

‘’Selamat pagi Tuan Savero.’’ Sapa asisten Rey dengan menundukkan kepalanya.

‘’pagi.’’ jawab Savero dengan wajah datar.

Savero mulai melangkah berjalan menyusuri lorong apartemen dalan masuk kedalam life untuk turun. Setelah sampai dibawah Savero keluar bersama asisten Rey yang setia berada dibelakangnya.

‘’Bagaimana tentang Jena, apa kamu sudah menyelidikinya?. Tanya Savero sambil terus berjalan.

‘’Sudah Tuan, sekertaris Je adalah anak pertama dari Tuan Krisna yang kini terkena struk, sedangkan istri yang kini bersamanya adalah ibu tiri dari sekertaris Je, istri kedua Tuan Krisna yaitu Nyonya Sarah. Tapi sepertinya hubungan antara sekertaris Je dan Nyonya Sarah kurang baik Tuan.’’

‘’Maksudmu?’’ ucap Savero menghentikan langkahnya secara mendadak dan menengok kebelakang dengan menautkan alis menatap asisten Rey.

‘’Iya Tuan, menurut data yang saya dapatkan Nyonya Sarah adalah orang yang boros dan suka berfoya-foya. Namun uang yang dia dapatkan adalah hasil dari memeras sekertaris Je dari gaji yang dia dapatkan, jika tidak dia akan berhutang pada rentenir untuk memuaskan keinginannya. Tapi nantinya yang harus melunasi hutang tersebut tetaplah sekertaris Je.’’ Terang asisten Rey panjang lebar.

Savero hanya tersenyum kecut mendengar kisah malang sekertaris cantiknya itu.

‘’Heh! gadis yang malang.’’

Asisten Rey mulai membukakan pintu mobil mewah itu untuk Tuannya dan segera pergi dari sana menuju ke kantornya. Sesampainya di kantor semua karyawan langsung berdiri menyapanya dengan menundukkan kepala mereka. Tatapan wanita disana seakan tidak mau lepas dari pria tampan itu, Savero memang selalu menjadi pusat perhatian kemanapun dia pergi. Bagaimana tidak, tubuh yang kekar dan paras yang rupawan membuat semua wanita yang melihat ingin berada dalam dekapannya, dengan kekayaan yang dia miliki membuat karismanya semakin terpancar. Hanya saja sikapnya yang dingin membuat nilai minus tersendiri untuknya.

Savero mulai memasuki ruang kerja dan duduk di kursi kebesarannya. Sementara itu Jena yang melihat Tuannya yang sudah duduk di ruangannya langsung datang menghampiri untuk memberitahukan jadwal hari ini untuk sang Direktur. Sekertaris cantik itu kini berdiri disamping Savero dan mulai membacakan jadwalnya.

‘’Savero!’’ panggil wanita tua dengan sanggul di kepalanya, yang kini berdiri didepan pintu ruangan Savero dengan tatapan tajam melekat pada wajah cucu laki-lakinya.

‘’Oma?’’ ucap Savero yang kaget dengan kedatangan Oma Rebecca secara tiba-tiba.

Asisten Rey mempersilahkan Oma Rebecca untuk masuk lalu dengan cekatan menggeser kursi yang berada didepan meja Vero untuk duduk.

"Kalau begitu saya permisi Tuan." pamit Jena yang saat itu juga langsung keluar dari ruangan itu. Dan pintu ruangan tersebut langsung ditutup oleh asisten Rey dengan kode dari Vero menggunakan jari telunjuknya. Karena Savero tidak mau jika orang luar tau pembahasan pribadinya.

Sementara itu diluar, karyawan king Lionel sedang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing.

"Je, ngomong-ngomong ada apa sampai Nyonya Besar datang ke kantor?" tanya Acha saat Jena baru sampai dan duduk dikursi sebelahnya.

"Iya Je, tumben." ucap Teo ikut penasaran

"Nggak tau." ucap Jena sambil mengangkat kedua bahunya.

"Kamu kan sekertarisnya, masa nggak tau sih?" tanya Acha sambil menatap heran.

Jena menghela nafas.

"Acha, aku memang asistennya. Tapi aku nggak tau kalau hari ini Nyonya Rebecca akan datang kesini.

Acha menganggukkan kepalanya dan pembulatan mulutnya.

"Je, ngomong-ngomong kamu betah kerja disini?" ucap Acha teman kerja Jena dikantor ini.

"Jelas betah lah, orang Bos nya ganteng gitu." ucap Teo meledek.

"Ya, ganteng sii. Tapi bikin takut kalau lagi marah-marah." jawab Acha.

Mereka adalah sahabat baru Jena dikantor barunya. Dan mereka selalu bersikap baik terhadap Jena.

Jena tersenyum kecil mendengar ucapan kedua temannya itu.

"Nggak kok, dia orangnya baik cuma kadang ngeselin aja."

"Ciye.. ada yang belain. Eh, ngomong-ngomong gimana sih perasaannya satu ruangan sama seorang Savero?" tanya Acha.

"Biasa aja, lagi pula aku disana ngurusin kerjaan dan ngatur jadwalnya dia bukan ngatur perasaan jadi perasaan aku ya bisa aja." jawab Jena sambil terus mencatat sesuatu diatas mejanya.

"Tuh dengerin, Jena itu orangnya profesional. Nggak kaya kamu. Liat laki-laki ganteng dikit langsung pake perasaan." ejek Teo.

Memang, Jena bukan tipe gadis seperti yang selama ini mengejar-ngejar Savero, bahkan Jena sama sekali tidak tertarik padanya. Karena di pikiran Jena hanya bekerja untuk keluarganya, jadi tidak ada waktu untuk memikirkan masalah seperti itu.

🩸

🩸

🩸

"Oma kenapa tidak bilang jika akan datang kesini?" tanya Vero.

"Memangnya kenapa? ini adalah perusahaan Oma, jadi terserah Oma mau kesini kapanpun."

"Bukan begitu Oma, jika Oma bicara terlebih dahulu Vero bisa menyuruh Rey untuk menjemput dan menjaga Oma." terang Vero.

Oma Rebecca hanya tersenyum kecut mendengarnya.

"Heh, Oma pikir kamu sudah tidak perduli lagi pada Oma."

"Mana mungkin Oma, hanya Oma lah satu-satunya yang Vero punya sekarang. Jadi Vero pasti hanya ingin yang terbaik untuk Oma."

"Kalau begitu, segera menikahlah. Dan berikan Oma cucu!" jawab Oma Rebecca penuh penekanan.

Savero menghela nafas panjang sambil memalingkan wajahnya sebentar.

"Kenapa? kamu mau mengelak lagi? Dengar Savero, Oma sengaja datang kemari agar kamu tidak bisa lari lagi. Karena jika di rumah kamu selalu pergi menghindar dengan alasan pekerjaan jika Oma membahas tentang ini. Lalu malamnya kamu tidak akan pulang kerumah. Laki-laki macam apa kamu ini." ucap Oma Rebecca dengan kesal.

Ya, memang itulah yang selalu dilakukan Savero jika mendengar Oma Rebecca membahas tentang pernikahan. Jadi hari ini Oma Rebecca ingin agar Savero tidak lari lagi dari pembicaraan.

"Oma, Savero hanya...."

"Tidak ada bantahan untuk kali ini, percuma perusahaan sebesar ini jika tidak ada penerus nantinya. Pokoknya Oma tidak mau tau, secepatnya kamu harus segera menikah atau perusahaan ini Oma ambil alih kembali!" ucap Oma Rebecca sambil menepukkan satu tangannya dengan keras ke atas meja lalu keluar dari ruangan itu dengan dibukakan pintu oleh asisten Rey.

"Perlu saya antar sampai depan Nyonya?" tanya asisten Rey.

"Tidak, saya bisa sendiri. Lebih baik kamu antarkan saja Savero ke pelaminan agar dia cepat memberiku cucu." ucap wanita itu dengan nada menyindir dan melirik ke arah Savero. Dan Savero pun membuang mukanya mendengar ucapan wanita yang bergelar Oma itu.

"Baik, kalau begitu hati-hati Nyonya." ucap asisten Rey lalu menundukkan kepalanya.

1
Zhu Yun💫
status mungkin 🙃
Cevineine
Semangat kak nulisnya, mampir juga ya ke lapak aku 😊
Nazefa: terimakasih atas supportnya Kaka🙏..
in'sya'Alloh nanti saya mampir 🙏🥰
total 1 replies
Zhu Yun💫
Gak marah kalau dipeluk terus kok Ver 😆😆😆
Zhu Yun💫
Kayaknya Jena udah bukan gadis lagi 🤭😁✌️✌️
Zhu Yun💫: Mantan gadis ya Jen 😁
total 1 replies
Nazefa
👍🏻
Zhu Yun💫
Wew, covernya baru nih 🤭
Nazefa: iya Kaka, Alhamdulillah tidak terlalu mengecewakan..😂😂✌️
total 1 replies
Zhu Yun💫
bab 23 kan ya 🤭😁✌️
Zhu Yun💫
Luar Biasa 👍👍👍
Zhu Yun💫
Mandiin sekalian dong Ver,,, biar heboh-heboh sepoooyyy 🤭🤣🤣✌️
Zhu Yun💫
Pertemuan 🤭
Nazefa: iya maksudnya..🤣🤣✌️
total 1 replies
Zhu Yun💫
Berasa kayak Teletubbies gak sih ini 🤭🤣🤣🤣✌️✌️
Zhu Yun💫
Abis ini Savero pasti ketagihan dan minta lagi, lagi dan lagi 🤣🤣🤣🤣✌️
SEPI RAMADHANI (SEPAY)🇮🇩
SEMANGAT KAKAK UPNYA, MAMPIR KEMBALI KAK😍
Nazefa: terimakasih atas dukungannya Kaka..🙏🤗🥰
total 1 replies
Zhu Yun💫
Modus aja Savero ah 🤣🤣🤣
Zhu Yun💫
Buatnya sih gampang Oma,,, cuma kan belum tau hasil adonannya langsung jadi apa gak😆😆😆
Zhu Yun💫
Eaaaa,,, mulai belain calon yayang dong 🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️💃💃💃
Zhu Yun💫
Mulai kepo kan,,, eeaaa 💃💃💃💃💃
Zhu Yun💫
Sesuatu apakah itu yang timbul 🤭
Nazefa: tongkat milik kera sakti..🤭🤣🤣🤣
total 1 replies
Không quan tâm🧚‍
❤️❤️❤️ Cerita jadi semakin hidup berkat tulisanmu thor!
Nazefa: terimakasih atas dukungannya Kaka..🙏🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!