MAWAR UNTUK ALMAHYRA

Seperti perkataan nya kemarin Almahyra dan bi wati berencana pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan dapur yang telah habis untuk seminggu kedepan.Rencananya setelah sarapan baru mereka akan pergi kepasar dan pagi ini mereka sarapan dengan roti panggang dan segelas susu.

"oh ya mas,aku minta izin mau pergi kepasar bersama bi wati sehabis sarapan ini,bahan makanan sudah habis semua,"Ucapan Almahyra di sela sela sarapan pagi mereka.Gaza yang mendengar itu merasa keberatan dan tak mengizinkan Almahyra pergi.

"Kenapa kamu harus ikut sayang,trus yang jagain Mawar siapa kalau kamu ikut bi wati kepasar,"Tanya Gaza dengan raut wajah sedikit kesal.

"Nanti Mawar aku ajak mas,suntuk juga di rumah terus nggak punya kegiatan."Jawab Almahyra kepada Gaza.Dan Gaza yang mendengar kalimat dari mulut sang istri terkejut dan tetap tak setuju.

"Nggak Al,mas tetap nggak mengizinkan kamu ikut kepasar apa lagi membawa anak kita",Tukas Gaza dengan tegas.

"Ayolah mas jarang jarang loh aku bisa keluar,nggak akan lama lama kok mas setelah semua beres kita bakal langsung pulang,"rengek Almahyra dengan memelas.Gaza yang mendengar permintaan Almahyra pun menjadi tak tega dan akhir nya mengizinkan namun tidak kepasar melainkan di supermarket.

"Ya sudah,tapi dengan syarat jaga diri baik baik dan segera pulang setelah selesai belanja,kasihan anak kita kalau diajak terlalu lama."Mendengar itu Almahyra pun nampak bahagia dan memeluk sang suami.

"Terima kasih ya mas,"Ucap Almahyra dengan senang hati.

"Ya sudah,mas berangkat kerja dulu.ingat pesan mas jangan lama lama dan jaga diri baik baik ,"ucap Gaza bergegas berdiri dan mengambil tas kerja nya dan tak lupa mencium kening sang istri.Almahyra pun mengantar sang suami sampai mobil yang dikendarai nya tak terlihat lagi.Segera Almahyra mencari bi wati untuk berangkat kepasar,dan segera diri nya bersiap siap dan tak lupa juga anak nya Mawar didandani agar terlihat cantik dan imut.Setelah semua siap Almahyra segera memesan taksi online untuk menuju kepasar.Dan lagi lagi tanpa sepengetahuan Almahyra dan bi wati para preman itu kembali mengintai rumah nya dan mengikuti kemana Almahyra dan bi wati pergi naik taksi online tersebut.

************

Sementara itu di rumah Maria hanya bisa mondar mandir di kamar nya,karena pak Martin melarang nya keluar sebagai hukuman nya.Namun tiba tiba teringat maria dengan para preman yang dibayar nya untuk mengintai kediaman Gaza dan Almahyra,tanpa pikir panjang segera Maria menghubungi ponsel salah satu dari preman tersebut.

Bagaimana dengan tugas yang aku berikan kepada kalian apakah sudah kalian lakukan,"Tanya Maria dengan tak sabar.

"Kami sedang mengintai wanita tersebut dan sekarang dia bersama anak nya dan seorang wanita tua sedang berada di pasar."ucap salah satu preman bayaran tersebut.

"Bagus aku mau kalian segera bawa perempuan itu ke gudang kosong yang ada di pinggir kota,dan ingat jangan sampai ada yang tahu,"Ucap maria memperingatkan mereka.

"Baik,akan segera kami lakukan,"jawab mereka

"Dan ingat jangan sampai tertangkap,jika kalian tertangkap jangan pernah bawa bawa aku.kalian mengerti."Ucap Maria memperingatkan.Dan segera mereka pun bergerak.

Sementara itu Almahyra dan bi wati sudah sampai dipasar dan segera turun dari taksi online yang mereka naiki.Pertama yang mereka tuju adalah tempat penjual sayuran,kemudian bumbu dapur dan tak lupa membeli daging dan ikan untuk stok selama seminggu.setelah semua beres dan tak ada yang terlupakan,Almahyra segera memesan taksi online kembali menuju rumah nya.Hingga tiba tiba di tengah jalan mereka di hadang oleh sebuah mobil warna hitam dan segera menghentikan taksi tersebut.Saat taksi berhenti salah seorang dari penculik tersebut segera membuka pintu mobil dan menyeret Almahyra menuju mobil mereka.Almahyra terua memberontak untuk dilepaskan dan berusaha untuk melepaskan diri namun semua itu sia siapa karena tenaga nya yang tak seberapa.untuk menghindari hal yang tak di inginkan salah seorang dari mereka pun segera mengeluarkan sapu tangan yang sudah diberi obat bius.Dan di bekap nya mulut Almahyra sehingga perlahan dia pun berhenti memberontak.

Sementara supir taksi yang berusaha menolong telah di buat tak berdaya oleh para penculik tersebut.sedangkan bi wati yang sedang menggendong Mawar tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa berteriak meminta tolong,namun percuma keadaan saat itu sedang sepi dan tak ada kendaraan yang lewat.

Setelah itu mobil yang membawa Almahyra segera meninggalkan tempat tersebut dan menuju ketempat dimana Maria sudah menunggu.Sedangkan bi wati langsung menghubungi Gaza dan menceritakan apa yang sebenar nya terjadi.Gaza yang mendengar Almahyra diculik sungguh kaget tak menyangka akan terjadi seperti ini,segera Gaza menuju tempat dimana Bi wati berada untuk menjemput nya dan anak nya,Tak lama Gaza datang dan segera membawa mereka pulang sementara supir taksi sudah pergi setelah mendapatkan uang ganti rugi agar bisa memeriksakan diri ke dokter.

Begitu sampai di rumah Gaza bergegas bertanya kepada bi wati.

"bagaimana bisa terjadi bi,siapa yang telah menculik istriku,"Tanya Gaza dengan suara bergetar menahan amarah nya.

"Bibi juga nggak tau den,tiba tiba saat perjalanan pulang ada yang menghadap mobil kita dan ada 5 orang memakai topeng dan membawa non Almahyra",ucap bi wati sambil menangis ketakutan.

Gaza yang melihat bi wati ketakutan tentu saja merasa bersalah karena telah melampiaskan kemarahanya kepada bi wati yang tak bersalah sama sekali.

"Maaf bi,bukan maksud ku untuk menyalahkan bibi,aku hanya panik saja,"Ucap Gaza meminta maaf dengan penuh penyesalan.

"Iya den,nggak apa apa bibi tahu aden hanya panik,"ucap bi wati memaklumi nya.

Gaza pun segera menghubungi kedua orang tua nya Pak Radit dan Bu Maya.Mendengar menantu nya di culik tentu saja bu maya dan pak Radit sangat kaget dan tak menyangka dengan kejadian ini.mereka pun memutuskan untuk datang ke rumah Gaza sekaligus untuk melihat keadaan cucu mereka.Setelah sampai dirumah Gaza Pak Radit dan Bu Maya bergegas menemui Gaza dan menanyakan kejadian tersebut.

"Bagaiman bisa terjadi Gaz,apa kamu punya musuh,"Tanya Pak Radit begitu bertemu dengan Gaza.

"entahlah pah,Gaza juga nggak tahu.kalau musuh seperti nya Gaza nggak pernah punya masalah dengan siapapun,"Jawab Gaza frustasi.

"Kira kira adakah orang yang kamu curigai yang terlibat dengan penculikan istrimu."Tanya Pak Radit lagi.

"rasanya nggak ada yang aku curigai pah,tapi hal yang paling memungkinkan yang Gaza curigai cuma satu orang pah,yaitu maria.Tapi apa iya dia tega melakukan hal ini,"Ucap Gaza yang sedikit ragu dengan perkataan nya.

"Siapapun dia,orang yang sudah menculik istriku tidak akan aku ampuni pah,dan Gaza pastikan dia akan mendekam di penjara dalam waktu yang sangat Lama,"Ucap Gaza dengan penuh amarah.

"Ya sudah ayo segera kita membuat laporan kepada polisi agar segera di tangani dan istrimu segera di temukan,"Ajak Pak Radit dan di angguki oleh Gaza.Bergegas mereka berdua berangkat ke kantor polisi untuk melaporkan kasus penculikan istri nya,setelah dirasa cukup melapor mereka berdua pun segera pulang dan berharap ada titik.terang dimana keberadaan Almahyra.