Pernahkah kamu menyatakan cinta pada seseorang, yang kamu sukai di depan umum?
Celine Ainsley, pernah menyatakan cintanya pada seorang lelaki, kakak seniornya, saat ia duduk di bangku sekolah menengah atas.
Joseph Scott, menolak pernyataan cinta Celine dengan dingin, membuat Celine jadi bahan tertawaan semua teman sekolahnya.
Peristiwa yang sangat memalukan!
Momen itu terjadi, lima tahun yang lalu, dan sekarang tanpa di duga, mereka bertemu lagi di reunian lima tahun sekolah mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19.
Joseph mengejar Celine, dan dengan cepat meraih tangan Celine. Ia tidak ingin Celine pulang dengan perasaan, yang semakin tidak suka kepadanya.
"Celine, tunggu!"
Celine menyentakkan tangannya, saat di raih Joseph, "Jangan mendekat! biarkan aku pergi! aku mau pulang!"
"Ayo, aku antar kau pulang!"
"Tidak! terimakasih! biarkan aku sendiri pulang!" ujar Celine seraya terus menghindari tangan Joseph, yang hendak meraih tangannya.
Drrrtt!
Tiba-tiba ponsel Joseph bergetar, ia terpaksa menerima panggilan pada ponselnya, dan melepaskan Celine.
Saat Joseph menjauh untuk menerima panggilan pada ponselnya, Celine tidak terduga berpapasan dengan Ronald.
"Eh, Celine!" panggil Ronald tersenyum senang.
"Kau mau kemana?" tanya Celine.
"Mau ke toko bahan kue dan roti!" jawab Ronald masih terus memasang senyum senangnya.
Celine langsung mengerti kenapa Ronald ingin ke toko bahan kue, karena sahabatnya itu sedang belajar membuat dessert.
"Lihat! apa yang terjadi di sini? ternyata kau gadis yang suka menempel pada lelaki mana pun! baru saja bertemu dengan Joseph, sekarang kau gantian bertemu dengan pria lain, ck ck ck...!"
Tiba-tiba terdengar suara Alice, datang dari belakang Celine, dengan suara berisiknya yang suka memprovokasi, terdengar penuh dengan cemooh kepada Celine.
Ronald memandang Alice dengan tatapan tidak suka, begitu ia mendengar nada menghina Alice kepada Celine.
"Siapa ini? oh... bukankah ini senior yang terkenal pencemburu, dan suka menindas siswi di sekolah kita dulu?" sahut Ronald memandang Alice dari atas kepala sampai bawah kaki.
Perkataan Ronald, membuat Alice sontak seperti terkena pukulan, telak tepat ke dadanya.
Alice merasa tersinggung dengan apa yang di katakan Ronald, membuat ia seperti wanita yang kejam.
"Siapa kau?" Alice memandang Ronald, dan mencoba mengingat siapa Ronald sebenarnya.
"Tentu saja junior mu, teman satu kelas Celine!" jawab Ronald dengan dingin.
Raut wajah Alice seketika berubah, setelah Ronald memberitahukan siapa sebenarnya Ronald.
"Ehem! ternyata kau memiliki hubungan dengan siswi yang di tolak Joseph, apa kau tidak tahu! dia bukan gadis yang baik, dia baru saja bertemu dengan Joseph, dan merayu Joseph!"
"Dari mana kau mengetahui, kalau Celine merayu Joseph? bukankah kau menuduhnya begitu saja, karena cemburu?" kata Ronald menyindir Alice.
Wajah Alice memerah merasa sangat malu, mendengar apa yang di katakan Ronald, mengena tepat ke jantungnya.
"Ka.. kau, jangan sembarang menuduh! untuk apa aku cemburu padanya!"
"Kalau kau merasa tidak cemburu, untuk apa kau provokasi aku, dengan menuduh Celine merayu Joseph? kau pikir aku percaya dengan apa yang kau katakan! Celine bukan gadis tebar pesona seperti mu!"
Wajah Alice semakin memerah mendengar nada ketus Ronald, yang tidak terpengaruh dengan provokasinya.
"Ada apa ini?" Joseph kembali lagi karena telah selesai menerima panggilan pada ponselnya.
Melihat Joseph datang menghampiri mereka, Alice pun tidak membuang kesempatan, untuk mendapatkan perhatian Joseph.
"Joseph, untung kau masih di sini, lihat! junior yang dulu kau tolak, sebenarnya memiliki hubungan dengan teman sekelasnya!" ujar Alice menghambur mendekati Joseph.
Joseph memandang ke arah Ronald, dan kemudian Joseph mendekat pada Celine, lalu meraih tangan Celine.
Melihat Joseph melangkah mendekati Celine, dan tidak perduli dengan apa yang di sampaikannya, membuat Alice menahan malu.
Ia memandang Celine dengan tatapan benci yang luar biasa, karena mampu menarik perhatian Joseph.
Joseph yang pernah menolak Celine, di depan semua teman sekolah mereka, tidak di sangka bisa berbalik mengejar Celine.
Ronald melihat tangan Joseph, yang hendak meraih tangan Celine, dengan cepat menepis tangan Joseph.
"Apa yang kau lakukan! jangan coba-coba menyentuh tangan Celine!!" sahutnya kencang.
Ronald menarik Celine ke balik punggungnya, melindungi Celine dari Joseph.
Ke dua pria itu saling memandang dengan tajam, dengan aura saling bermusuhan.
Melihat Joseph dan Ronald saling berebut ingin dekat dengan Celine, membuat Alice semakin membenci Celine dua kali lipat banyaknya.
Ia mengepalkan tangannya dengan erat, melihat ke dua pria, yang saling memandang dengan tajam tersebut.
Apa menariknya perempuan itu! pikir Alice menahan geram.
Sementara Celine merasa tidak nyaman dengan sikap Joseph dan Ronald, yang terlihat sepertinya ingin saling bertinju.
Melihat situasi, yang membuat ia tidak tertarik, untuk berlama lagi di sana, Celine berbalik dan pergi meninggalkan Joseph dan Ronald.
Menyadari Celine pergi, Joseph dan Ronald sontak menoleh melihat Celine yang pergi.
"Celine!!"
Mereka berdua berlari mengejar Celine, yang sudah melangkah semakin jauh.
Bersambung......
udh d usir scra hlus,msh ga ngrti....
malu woooyyy....