NovelToon NovelToon
Immortal Another World

Immortal Another World

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Dunia Lain / Fantasi Isekai
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Spiral King

Artara terpisah dari teman-temannya saat satu kelas terpanggil ke dunia lain.

Disaat semua orang terpanggil di sebuah kerajaan, hanya Artara yang terpanggil ke sebuah pulau aneh.

The Island Of Dark Forest, pulau yang dipenuhi monster-monster mengerikan bersemayam.

Artara bertahan hidup di pulau yang mengerikan itu, tapi dia tidak usah khawatir tentang kematian, berkat job Immortal yang dia miliki.

Walaupun begitu, dia mengalami kematian yang terus berulang, dan di setiap kematiannya, dia akan naik level. meski harus menahan sakit dari kematian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Spiral King, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sea Serpent

Artara membagi pulau menjadi tiga belas wilayah, dengan satu pemimpin yang akan mengontrol mereka.

Wilayah pertama adalah wilayah monster dari ras Insect, ras dengan berbagai macam serangga dengan Anala sebagai pemimpinnya.

Wilayah kedua adalah wilayah monster dari ras Primates, ras dengan berbagai macam primata dengan Hema sebagai pemimpinnya.

Wilayah ketiga adalah wilayah monster dari ras Dragon, wilayah untuk para naga bersayap yang dipimpin oleh Adova. Nama Abyssal Dragon Void.

Wilayah keempat adalah wilayah monster dari ras Dragon tipe Drake, dengan Bantala sebagai pemimpinnya. Nama dari Drake.

Wilayah kelima adalah wilayah monster dari ras Dragon tipe Wrym dan ras Snake. Dipimpin oleh Sarpa, nama dari Sacred Wrym Elderos.

Wilayah keenam adalah wilayah monster dari ras Dragon tipe Komodo dan ras Lizard. Dipimpin oleh Wishru, nama dari Ancient Bonetailed Komodo.

Wilayah ketujuh adalah wilayah monster dari ras Elemental Spirit, ras dengan berbagai macam roh elemen dengan Indra sebagai pemimpinnya. Nama dari Elemental Hydra.

Wilayah kedelapan adalah wilayah monster dari ras Tortuga, ras Armadillos, dan ras Salamander dengan Genbu sebagai pemimpinnya. Nama dari Eternal Tortugas.

Wilayah kesembilan adalah wilayah monster dari ras Golem semua tipe, kecuali tipe pohon dengan Krakatau sebagai pemimpinnya. Nama dari EarthLava Golem Galiros.

Wilayah kesepuluh adalah wilayah monster dari ras Vegetal dan ras Golem tipe kayu dengan Garuga sebagai pemimpinnya. Nama dari Grand Darkwood Golem.

Wilayah kesebelasan adalah wilayah dari Phoenix, tidak ada monster lain di wilayah itu, hanya Phoenix yang mendiaminya, karena wilayahnya ada di atas kawah gunung berapi. Artara menamainya Phoenix, tidak dirubah sama sekali.

Wilayah keduabelas adalah wilayah dari ras Bird semua tipe, Giant Bird, Great Bird, dan Grand Bird dengan One sebagai pemimpinnya. Nama dari Mythical Garudas.

Wilayah terakhir adalah wilayah dari ras Nightmare, dipimpin oleh Cxaro. Nama dari SleepKing Nightmare.

Semua wilayah dibagi dengan merata, kecuali wilayah milik Phoenix yang hanya seluas gunung. Semua itu adalah rancangan yang sudah disiapkan oleh Artara beberapa hari lalu, nama dari semua bawahannya juga sudah dia pikirkan matang-matang, walau mereka semua belum terbangun dari evolusinya.

Urusan Artara sudah selesai sepenuhnya, hanya ada satu yang perlu dia selesaikan, yaitu menepati perkataan untuk mengantar para manusia kembali.

Di hutan gelap, Gurandal dan Gram sedang sibuk mengelap pedang mereka yang kotor karena beberapa hal, prajurit lain ada yang berlatih, dan Elrick bersama temannya sedang sibuk menatap jamur cahaya warna-warni. Mereka tidak merasa gugup lagi setelah terbiasa dengan hutan, itu seperti liburan bagi mereka, meski ada sedikit rasa was-was.

Artara menghampiri Gurandal dan Gram yang duduk beralaskan tanah.

"Apa kabar tuan? Apa anda ada keperluan?"sapa Gurandal setelah melihat Artara.

"Kalian sepertinya tidak merasa terbebani selama tinggal di sini. Apa kalian sudah terbiasa?"ucap Artara tidak menjawab tapi balik bertanya.

"Setelah beberapa hari tinggal disini, tempat yang begitu indah dan asri. Sayang saja jika harus merasa takut."balas Gurandal.

"Kalian pasti menunggu hari ini, aku akan mengantar kalian pulang."

"Apa anda benar-benar mengantarkan kami?"Gram ikut bicara.

"Apa kalian mau terus disini?"tanya Artara santai.

"Tentu saja tidak."ucap Gram tersenyum.

Semua manusia mulai merapikan tenda untuk segera berkumpul di padang rumput, mereka sudah menunggu lama untuk bisa pulang dari pulau, dan hari ini adalah waktunya.

Artara memberikan kepemimpinan pulau pada Anala sebelum dia pergi, dia tidak pergi untuk mengantar para manusia saja, tapi juga mau menjelajah ke kerajaan manusia, dan itu memerlukan waktu beberapa minggu.

Semua orang sudah berkumpul dengan wajah cerah, namun sebelum pergi, Gurandal memerintahkan prajurit yang terlatih untuk pergi terlebih dahulu, seperti pertama kali mereka memasuki hutan. Artara mengkerut kan keningnya, bingung."Mau kemana mereka?"tanyanya menatap beberapa prajurit yang sudah berjalan.

"Mereka hanya akan memasuki hutan terlebih dahulu untuk memeriksa keadaan, itu yang kami lakukan saat memasuki pulau pertama kali."balas Gurandal.

"Panggil mereka kembali! Kita tidak akan pergi dengan berjalan."ucap Artara santai.

"Kita tidak akan pergi dengan berjalan? Bagaimana caranya untuk bisa pulang jika begitu."gumam Gram pada Gurandal.

Gurandal memanggil kembali prajurit yang berjalan lebih dahulu.

Artara lalu membuka gerbang cahaya di samping kerumunan, bercahaya dan memiliki aura kuat, bentuknya seperti sebuah pintu. Skill Gate, skill semacam teleportasi yang bisa pergi ke tempat yang pernah dikunjungi sebelumnya oleh pengguna.

"Sihir ini, ini sihir Gate! Aku tidak menyangka bisa melihat sihir menakjubkan yang hanya bisa ku baca di buku."ucap Margaretha penuh kekaguman.

"Tunggu apalagi, cepat masuk!"ucap Artara yang mengawali memasuki Gate.

Dia langsung berpindah ke tempat yang sangat dia ingat, tepat di bibir goa pertama kali yang dia tinggali. Satu persatu orang keluar dari gate, wajah mereka begitu terkejut, bahkan tidak percaya dengan apa yang terjadi.

"Ini goa yang kita temukan saat memasuki pulau."ucap Roku tercengang.

"Seberapa hebat sihir Gate yang kau maksud?"tanya Gram pada Margaretha yang masih dengan mulut ternganga.

"Sihir Gate hanya pernah muncul di cerita dongeng, demon yang melakukannya dan demon itu berada di level 700, hanya dengan itu, kau pasti paham seberapa hebatnya sihir itu."balas Margaretha.

Tanpa berlama-lama, mereka melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki, hanya perlu setengah perjalan saja untuk menuju wilayah pantai, tempat kapal mereka berlabuh. Namun pergerakan para manusia yang lamban, membuat Artara sedikit kesal, dia memutuskan menggunakan skillnya untuk memberi buff kecepatan pada semua orang.

Satu jam berlalu, suara ombak sudah terdengar dari kejauhan, sayup-sayup angin juga terasa menembus celah pohon. Mereka akhirnya sampai ke bibir pantai, tapi kapal mereka sudah tidak ada di sana, hanya menyisakan puing-puing kayu yang menyangkut di pasir pantai, sisanya entah kemana.

1
PotatoBoy
lanjut kan thor, crazy up
Cze Jeje
cukup bagus ceritanya
Pemula WN [--Ig alnpndhyhy ]
lanjutin jangan sampe terputus tengah jalan ngab
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!